Anda di halaman 1dari 17

Nama : Dyah Setyawardani

NIM : 4201022047
Prodi : Pendidikan Fisika

LK. 2.2 Menentukan Solusi

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 Masalah: Berdasarkan analisis kajian literatur 1. Kegiatan pembelajaran dengan Berdasarkan hasil analisis terhadap
Peserta didik mengalami kesulitan dan hasil wawancara dengan guru mencari pemecahan masalah penentuan solusi, maka diperoleh
dalam melakukan pengukuran fisika maka solusi yang paling relevan disebut dengan pembelajaran alternatif solusi:
menggunakan jangka sorong. untuk menyelesaikan masalah peserta berbasis masalah (problem 1. Guru menerapkan model
didik mengalami kesulitan melakukan based learning). Model pembelajaran inkuiri terbimbing
Berdasarkan kajian literatur pengukuran menggunakan jangka pembelajaran berbasis masalah Pembelajaran inkuiri terbimbing
didapatkan hasil alternatif solusi: sorong yaitu: merupakan model pembelajaran merupakan pembelajaran yang
1. Guru menerapkan model yang diawali dengan suatu berpusat pada peserta didik yang
1. Penggunaan LKPD pembelajaran PBL permasalahan yang ada dalam memiliki peran untuk mencari dan
LKPD memudahkan guru dalam 2. Guru menggunakan metode kehidupan sehari-hari dan akan menemukan sendiri materi
melakukan pengajaran sehingga praktikum dicari pemecahan masalahnya pembelajaran, sedangkan guru
kegiatan peserta didik lebih terarah. 3. Guru menggunakan media melalui suatu kegiatan berperan sebagai fasilitator untuk
http://eprints.unm.ac.id/19378/1/ART animasi penggunaan jangka penyelidikan serta dilakukan mendorong peserta didik dapat
IKEL.pdf sorong proses mengevaluasi menegembangkan disiplin
4. Guru menggunakan LKPD untuk penyelidikan. intelektual dan keterampilan berpikir
2. Media Peraga Ikonik Jangka petunjuk praktikum dan untuk Pengaruh Model Pembelajaran dengan memberikan pertanyaa-
Sorong latihan soal berbentuk Berbasis Masalah Berbantuan pertanyaan. Pembelajaran Inkuiri
Media peraga ikonik yang liveworksheet. Simulasi Virtual Terhadap terbimbing dimana guru
digunakan menggunakan bentuk Penguasaan Konsep dan memfasilitasi penyelidikan dan
gambar visual interaktif melalui Kreativitas Fisika Peserta didik mendorong peserta didik
software pembelajaran. Penggunaan SMAN 2 Mataram | Jurnal mengungkapkan atau membuat
media peraga ikonik jangka Pendidikan Fisika dan pertanyaan- pertanyaan yang
sorong dan mikrometer sekrup dalam Teknologi (unram.ac.id) membimbing mereka untuk
pembelajaran efektif dalam Rencana kegiatan untuk penyelidikan lebih lanjut.
meningkatkan rata-rata pemahaman pembelajaran pengukuran https://journal.stkipsingkawang.ac.id
peserta didik pada konsep pengukuran. menggunakan jangka sorong, /index.php/JIPF/article/view/577/pdf
https://journal.unuha.ac.id/index.php/J peserta didik diminta untuk Melalui kegiatan praktikum
IPFRI/article/view/358 mengukur diameter botol, pengukuran, peserta didik kelas X
sehingga ketika mau membeli SMA N 1 Pecangaan diarahkan untuk
3. Penerapan Direct Instruction tutup botol secara online menemukan jawaban mengapa
Model pembelajaran Direct Intruction ukurannya sesuai. jangka sorong terdiri dari beberapa
memberikan kontribusi positif ketelitian.
terhadap peserta didik dalam 2. Metode praktikum adalah 2. Kegiatan praktikum pengukuran
menggunakan alat ukur jangka sorong pengalaman belajar yang membandingkan hasil
di SMA Negeri 1 Rasau Jaya. memungkinkan peserta didik pengukuran dari dua jangka
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index. berinteraksi dengan material sorong yang memiliki ketelitian
php/JPSA/article/download/1180/105 hingga observasi fenomena yang berbeda.
0 alam. Alat praktikum dalam Kegiatan praktikum fisika diberikan
proses pembelajaran fisika dengan tujuan untuk mendukung
4. Penerapan Kooperatif tipe memegang peranan penting materi kajian dalam pembelajaran
Think Pair Share sebagai alat bantu untuk dan memberikan pengalaman dan
Penerapan Model Pembelajaran menciptakan proses belajar ketrampilan dasar bagi peserta didik
Kooperatif Tipe Think PairShare efektif. Alat praktikum juga seperti teknik-teknik dasar dalam
(TPS) mampu meningkatkan aktivitas menarik perhatian peserta didik pengukuran dan pengenalan alat-
belajar peserta didik pada mata dan dapat menumbuhkan minat alat ukur yang biasa digunakan
pelajaran Alat Ukur Kelas X Teknik untuk mengikuti pembelajaran dalam pengukuran.
Permesinan SMK Negeri 3 Jombang. fisika. https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/ar
https://jurnalmahapeserta https://www.neliti.com/publicat ticle/view/415/381
didik.unesa.ac.id/index.php/15/article/ ions/58754/efektivitas-metode- Hal ini sejalan dengan kebutuhan
viewFile/13945/12731 praktikum-terhadap-hasil- peserta didik SMA N 1 Pecangaan
belajar-psikomotorik-fisika- melakukan praktikum pengukuran
5. Model Pembelajaran Inkuiri peserta didik-sm jangka sorong agar peserta didik
Model pembelajaran inkuiri dengan Alat yang digunakan pada mendapat ketrampilan proses
pendekatan flash power yang praktikum ini adalah jangka menggunakan alat ukur. Harapannya
dikembangkan dapat meningkatkan sorong. Jangka sorong yang ada ketika peserta didik memiliki
hasil belajar fisika pada aspek di Laboratorium Fisika SMA N pengalaman menggunakan dua jenis
kognitif, afektif dan psikomotor. 1 Pecangaan jumlahnya alat ukur maka peserta didik menjadi
https://www.jurnalfai- mencukupi untuk peserta didik lebih memahami cara membaca skala
uikabogor.org/index.php/fikrah/article melakukan kegiatan praktikum pada jangka sorong.
/view/1037 pengukuran.
3. Pembelajaran dengan media
6. Model Pembelajaran PBL video dapat meningkatkan
Pembelajaran menggunakan model keaktifan dan hasil belajar
Problem Based Learning (PBL) peserta didik pada mata
menjadikan aktivitas peserta didik pelajaran Alat Ukur.
lebih aktif dalam kegiatan belajar Penggunaan video demonstrasi
mengajar. Akitivitas peserta didik ini akan mempermudah guru dalam
terlihat pada saat peserta didik menyampaikan materi.
melakukan percobaan. Semua peserta https://journal.student.uny.ac.id/
didik aktif menyelesaikan index.php/otomotif-
permasalahan yang telah diberikan. s1/article/view/12114/11669
http://mahapeserta Penggunaan video demontrasi
didik.mipastkipllg.com/repository/JU jangka sorong diharapkan akan
RNAL%20ANDRI%20GUSTIANA mempermudah guru dalam
%204110099.pdf penyampaian materi
pengukuran jangka sorong di
Berdasarkan hasil wawancara dengan SMA N 1 Pecangaan.
Ibu Sri Indarwati, S.Pd didapatkan 4. Latihan soal menggunakan
alternatif solusi: liveworksheet dapat
1. Menggunakan media gambar mempermudah guru dalam
skala jangka sorong berukuran besar mengoreksi pekerjaan peserta
untuk menjelaskan materi pengukuran didik. Barcode soal latihan akan
jangka sorong. ditampilkan pada LKPD
2. Sebelum kegiatan praktikum, sehingga peserta didik dengan
sebaiknya peserta didik dilatih mudah mengerjakan latihan soal
mengerjakan soal-soal perhitungan menggunakan handphone.
jangka sorong. 5. Dengan adanya LKPD membuat
3. Penjelasan cara menggunakan kegiatan praktikum peserta didik
jangka sorong dengan ketelitian yang menjadi terarah.
berbeda dilakukan ketika peserta didik Langkah- langkah kegiatan peserta
sudah memahami cara membaca skala didik dalam melakukan pengukuran
jangka sorong. jangka sorong :
https://drive.google.com/file/d/12j82r a. Orientasi peserta didik pada
_9pHRDpD_0_ZR8ByM412gseKgsp/ masalah
view?usp=sharing - Peserta didik diberikan
permasalahan ada tutup botol
Hasil wawancara dengan Ibu Esty minum yang hilang kemudian
Rahayu, S.Pd, M.Pd. mengenai solusi ingin membeli tutup botol secara
yang relevan didapatkan : online, maka harus tau ukuran
1. Dengan kegiatan praktikum, diameter tutup botol yang
peserta didik akan mengalami sesuai. Alat apa yang sesuai
sendiri dalam proses pembelajaran, untuk mengukur diameter dalam
sehingga peserta didik menjadi tutup botol?
lebih paham tentang materi yang - Peserta didik menganalisis
diajarkan benda-benda di sekitar yang
2. Dengan diberikan masalah, anak dapat diukur dengan
akan lebih aktif dalam berpikir menggunakan jangka sorong.
mencari pemecahannya. b. Mengorganisasi peserta didik
3. Penggunaan LKPD membantu untuk belajar
peserta didik dalam melakukan
praktikum agar kegiatan yang - Guru mendemonstasikan cara
dilakukan peserta didik terarah menggunakan jangka sorong
https://drive.google.com/drive/folders/ melalui vidio animasi
163pRw7v5AOiQyn2Oj5GRGLTqJY - Peserta didik mengerjakan
D8glnc LKPD liveworkssheet
c. Membimbing penyelidikan
individual maupun kelompok
- Peserta didik dibimbing oleh
guru selama kegiatan
pengukuran
- Peserta didik melakukan
pengukuran beberapa benda
yang sudah disiapkan oleh guru.
- Peserta didik menuliskan hasil
pengukuran pada lembaran
laporan.
- Peserta didik melakukan
perhitungan tunggal dan
berulang dengan bantuan
bimbingan guru
d. Mengembangkan dan
menyajikan hasil
- Peserta didik bersiap
menyampaikan hasil
pengukuran di depan kelas
- Peserta didik mendiskusikan
hasil pengukuran bersama
anggota kelompok.
- Peserta didik yang tidak
presentasi dipersilakan untuk
bertanya dan memberikan
argumen.
e. Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
- Peserta didik dibimbing oleh
guru selama proses diskusi agar
semua peserta didik aktif dalam
diskusi
2 Masalah: Berdasarkan analisis kajian literatur 1. Pembelajaran dengan Berdasarkan hasil analisis terhadap
Peserta didik mengalami kesulitan dan hasil wawancara dengan guru pendekatan saintifik adalah penentuan solusi, maka diperoleh
dalam mengidentifikasi berbagai fisika maka solusi yang paling relevan proses pembelajaran yang alternatif solusi yaitu menggunakan
macam energi alternatif dan untuk menyelesaikan masalah peserta mengaktifkan peserta didik model pembelajaran PjBL dengen
menciptakan solusi atas permasalahan didik mengalami kesulitan dalam dalam mengonstruksi konsep kegiatan membuat proyek miniatur
energi alternatif. mengidentifikasi berbagai macam melalui tahapan-tahapan: pembangkit listrik dari sumber energi
energi alternatif dan menciptakan mengamati, menanya, menalar, alternatif.
Berdasarkan kajian literatur solusi atas permasalahan energi mencoba, dan Melalui PjBL peserta didik dilatih
didapatkan hasil alternatif solusi: alternatif yaitu: mengomunikasikan. untuk memecahkan masalah dalam
1. Metode Proyek 1. Guru menggunakan pendekatan http://journal.ikippgriptk.ac.id/i kehidupan sehari-hari baik secara
Metode proyek dapat meningkatkan Saintifik ndex.php/JPSA/article/view/115 mandiri maupun kelompok. Secara
hasil belajar karena dalam 2. Guru menggunakan model 9 tidak langsung peserta didik
pembelajaran IPA dipandang dapat pembelajaran PBL 2. Model PBL adalah model termotivasi untuk meningkatkan
mengembangkan sikap ilmiah. 3. Guru menggunakan bahan ajar pembelajaran yang dirancang aktifitasnya dalam berpikir dan
https://ojs.unublitar.ac.id/index.php/jt Artikel Socio-Scientific Issues agar peserta didik mendapat bertindak.
pdm/article/view/243 (SSI) pengetahuan penting yang http://repository.upi.edu/25986/
4. Guru menggunakan LKPD. membuat mereka mahir dalam
2. Model Problem Based memecahkan masalah dan Langkah-langkah rencana kegiatan:
Learning memiliki kecakapan 1. Peserta didik mendapat
Penerapan model pembelajaran berpartisipasi dalam tim. pengarahan kegiatan dan materi
Problem Based Learning (PBL) pada Dalam model PBL, masalah pendukung melalui LMS
materi energi alternatif mempermudah kehidupan yang nyata dan 2. Melalui LMS, peserta didik
peserta didik memahami konsep dalam kompleks digunakan untuk dalam kelompok diminta mencari
suatu materi melalui penyajian memotivasi peserta didik untuk ide energi alternatif yang dapat
permasalahan serta proses mengidentifikasi dan meneliti dimanfaatkan sebagai
pembelajaran akan disenangi peserta konsep dan prinsip yang pembangkit listrik sesuai potensi
didik karena peserta didik dilibatkan dibutuhkan untuk mengetahui daerah
langsung dalam pembelajaran tersebut dan memecahkan masalah 3. Peserta didik menyiapkan bahan-
dengan adanya kerjasama antara tersebut. bahan dari rumah
peserta didik yang satu dengan yang https://ejournal.unib.ac.id/jipf/ar 4. Peserta didik di kelas membuat
lainnya. ticle/view/3107/1565 proyek miniatur pembangkit
http://repository.upi.edu/20693/ Masalah yang diangkat adalah listrik dari sumber energi
kesediaan batu bara di Indonesia alternatif seperti PLTA
3. Penerapan Metode Outdoor sebagai bahan bakar PLTU yang 5. Peserta didik diminta
Education suatu saat akan habis. mempresentasikan proses
Penerapan metode Outdoor Education Permasalahan ini sesuai untuk terjadinya perubahan energi pada
dengan pendekatan pembelajaran diangkat dalam pembelajaran, pembangkit listrik tersebut
contextual teaching and Learning karena SMA N 1 Pecangaan
(CTL) mampu membuat aktivitas
belajar yang lebih bervariatif melalui berada di kabupaten Jepara dan
diskusi, bertanya/wawancara, terdapat PLTU.
mendemonstrasikan dan presentasi Tahapan pemecahan masalah:
dapat meningkatkan kemampuan a. Peserta didik diminta untuk
peserta didik dalam menguasai konsep menuliskan pokok
dan pengetahuan pada Materi Sumber permasalahan yang ditemukan
Energi Alternatif Air. pada artikel socio - scientific
https://ejurnalkotamadiun.org/index.p issue (SSI) beserta
hp/JUREVDIK/article/view/239 penyebabnya. Isu permasalahan
yang disajikan pada artikel
4. Penggunaan Artikel Socio- kesediaan batu bara. Bagaimana
Scientific Issues (SSI) jika persediaan batu bara di
Peserta didik merasa terbantu dalam Indonesia habis?.
memahami konsep energi alternatif b. Tahapan pemecahan masalah
dengan menggunakan artikel Socio - yang kedua yakni peserta didik
scientific issues (SSI). Peserta didik diminta untuk menentukan
mampu menghubungkan pengetahuan sebuah dampak yang terjadi atas
sains yang dimilikinya apabila isu permasalahan yang disajikan
permasalahan yang disajikan memiliki pada artikel.
keterkaitan dengan kehidupan c. Tahapan pemecahan masalah
sosialnya. yang ketiga yakni merancang
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/ solusi dari permasalahan. Pada
pensa/article/view/41128 tahapan ini, peserta didik
diminta mengumpulkan data
5. Penggunaan LKPD bebasis atau teori terkait isu
CTL permasalahan dari berbagai
Penggunaan LKPD berbasis sumber.
Contextual Teaching and Learning d. Tahapan terakhir dari
pada Pembelajran IPA Materi Energi pemecahan masalah yakni
Alternatif mampu meningkatan meninjau kembali. Peserta didik
kemampuan peserta didik dalam diminta untuk mengulas kembali
memecahkan masalah, mengaitkan dari keseluruhan proses
pemahaman peserta didik pada pemecahan masalah dari tahap
lingkungannya, dapat meningkatkan mengidentifikasi masalah
keaktifan peserta didik dalam hingga tahap menentukan solusi.
pembelajaran, meningkatkan berfikir 3. Pembelajaran Socio-Scientific
kritis dan kreatif, membantu peserta Issues (SSI) mampu mengaitkan
didik bekerja secara kolaborasi serta keterampilan pemecahan
masalah peserta didik dengan
memudahkan peserta didik dalam kehidupan. SSI merupakan
memahami materi. strategi yang dirancang untuk
http://repo.bunghatta.ac.id/8825/ mendorong perubahan
intelektual, moral dan etika,
Berdasarkan hasil wawancara dengan serta pemahaman masyarakat
Bapak Mohammad Subhan, S.Pd tentang keterkaitan antara sains
didapatkan alternatif solusi: dengan kehidupan sosial.
1. Melihat video contoh-contoh https://ejournal.unesa.ac.id/inde
pemanfaatan energi alternatif x.php/pensa/article/view/41128
2. Memberi pengalaman Pembelajaran Socio-Scientific
langsung belajar di luar kelas seperti Issues perlu untuk diterapkan di
kunjungan ke pembangkit listrik SMA N 1 Pecangaan karena
3. Melakukan kegiatan sesuai dengan permasalahan
eksperimen atau proyek yang peserta didik belum mampu
berkaitan dengan perubahan energi mengidentifikasi berbagai
https://drive.google.com/file/d/12ooA macam energi alternatif dan
G0l3dvdogbAgkwp31_og59NWbo4G menciptakan solusi atas
/view?usp=sharing permasalahan energi alternatif.
4. LKPD memudahkan guru dalam
Hasil wawancara dengan Ibu Esty melakukan pengajaran sehingga
Rahayu, S.Pd, M.Pd. mengenai solusi kegiatan peserta didik lebih
yang relevan didapatkan : terarah. Di dalam LKPD
Dengan pendekatan saintifik dan terdapat materi, latihan soal,
model pembelajaran PBL, peserta artikel SSI dan pertanyaan-
didik menjadi aktif dalam berpikir dan pertanyaan yang menggiring
menggali informasi. Bahan ajar artikel peserta didik menciptakan solusi
dan pemberian LKPD menjadikan atas permasalahan energi
pembelajaran akan semakin bermakna. alternatif.
https://drive.google.com/drive/folders/
163pRw7v5AOiQyn2Oj5GRGLTqJY
D8glnc

3 Masalah: Berdasarkan analisis kajian literatur 1. Pembelajaran dengan Berdasarkan hasil analisis terhadap
Peserta didik mengalami kesulitan dan hasil wawancara dengan guru pendekatan saintifik adalah penentuan solusi, maka diperoleh
dalam memahami konsep Tekanan fisika maka solusi yang paling relevan proses pembelajaran yang alternatif solusi :
Hidrostatis. untuk menyelesaikan masalah peserta mengaktifkan peserta didik 1. penerapan model pembelajaran
didik mengalami kesulitan dalam dalam mengonstruksi konsep inkuiri dengan melakukan
Berdasarkan kajian literatur memahami konsep Tekanan melalui tahapan-tahapan: kegiatan praktikum pipa U.
didapatkan hasil alternatif solusi: Hidrostatis yaitu: mengamati, menanya, menalar, Pembelajaran inkuiri terbimbing
merupakan pembelajaran yang
1. Penerapan Pembelajaran 1. Guru menggunakan pendekatan mencoba, dan berpusat pada peserta didik yang
Kontekstual saintifik mengomunikasikan. memiliki peran untuk mencari dan
Penerapan pembelajaran kontekstual 2. Guru menggunakan model http://journal.ikippgriptk.ac.id/i menemukan sendiri materi
dapat meningkatkan keterampilan pembelajaran PjBL ndex.php/JPSA/article/view/115 pembelajaran, sedangkan guru
berfikir kritis dan penguasaan konsep 3. Peserta didik membuat proyek 9 berperan sebagai fasilitator untuk
peserta didik. Pembelajaran Pesawat Hartl 2. Salah satu model pembelajaran mendorong peserta didik dapat
kontekstual memberikan daya dukung 4. Guru menggunakan LKPD yang menggunakan pendekatan menegembangkan disiplin
yang positif dalam membangun 5. Guru memanfaatkan E-Learning saintifik adalah model Project intelektual dan keterampilan berpikir
penguasaan konsep. Sekolah (LMS) sebagai tempat Based Learning (PjBL). Pada dengan memberikan pertanyaa-
https://journal.unpak.ac.id/index.php/j penyampaian materi dan bahan materi fluida statis sangat efektif pertanyaan.
sep/article/view/1703 ajar serta media mengumpulkan untuk diterapkan model PBL https://journal.stkipsingkawang.ac.id
hasil kegiatan pembelajaran. ditinjau dari keterampilan proses /index.php/JIPF/article/view/577/pdf
Pada penelitian lain, penggunaan sains karena dengan Pada kegiatan ini, peserta didik
pendekatan CTL memberikan menggunakan model PBL pada diarahkan untuk menemukan faktor-
pengaruh yang tinggi terhadap hasil materi fluida statis ini peserta faktor yang mempengaruhi besarnya
belajar peserta didik kelas VIII di MTs didik dapat mencari, tekanan hidrostatis melalui
Darul Hidayah. membangun konsep sendiri, dan praktikum pipa U.
https://edukatif.org/index.php/edukatif memahami konsep secara
/article/view/2177 mandiri serta berusaha 2. Penerapan model pembelajaran
mengaplikasikan konsep PBL menggunakan artikel Socio -
2. Pembelajaran Discovery tersebut, ketika peserta didik scientific issues (SSI)
Model pembelajaran discovery, diminta untuk membuat sebuah Pembelajaran Socio-Scientific Issues
membuat peserta didik dapat produk atau projek peserta didik (SSI) mampu mengaitkan
membangun dan menemukan dan dapat memecahkan masalah keterampilan pemecahan masalah
memahami konsep-konsep tekanan keterampilan proses sains. peserta didik dengan kehidupan. SSI
hidrostatis dan hukum archimedes. http://journal.ikippgriptk.ac.id/i merupakan strategi yang dirancang
http://journal.um.ac.id/index.php/jptp ndex.php/JPSA/article/view/115 untuk mendorong perubahan
p/article/view/9952 9 intelektual, moral dan etika, serta
Pembelajaran berbasis proyek pemahaman masyarakat tentang
Metode Discovery mempunyai perlu untuk diterapkan di SMA keterkaitan antara sains dengan
beberapa keunggulan, diantaranya N 1 Pecangaan karena sesuai kehidupan sosial.
adalah: dengan permasalahan peserta https://ejournal.unib.ac.id/jipf/article
a) pengembangan kemandirian dan didik belum mampu memahami /view/3107/1565
kegiatan mandiri peserta didik konsep tekanan hidrostatis. Artikel SSI yang digunakan bertema
b) stimulasi kemampuan 3. Pembuatan proyek sederhana bendungan. Peserta didik diarahkan
merencanakan, mengorganisasi dan berupa Pesawat Hartl membuat untuk menjawab masalah terkait
melaksanakan kegiatan peserta didik memiliki konstruksi bendungan yang baik.
c) pengembangan tanggung jawab kesempatan untuk lebih Artikel dan pertanyaan-pertanyaan
terhadap suatu kegiatan, dan memahami konsep tekanan tertulis di LKPD. LKPD membuat
d) pengenalan metode-metode kerja hidrostatis. Alat dan bahan yang kegiatan peserta didik dikelas
dan berpikir dalam bidang penelitian. digunakan juga mudah menjadi terarah.
https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.ph didapatkan di lingkungan SMA
p/JPFT/article/view/876 N 1 Pecangaan.
4. LKPD memudahkan guru dalam
3. Metode Eksperimen berbasis melakukan pengajaran sehingga
Inkuiri kegiatan peserta didik lebih
Metode pembelajaran eksperimen terarah. Selain itu, LKPD juga
berbasis inkuiri dapat meningkatkan mampu menguatkan peserta
pemahaman konsep dan keterampilan didik mengenai materi yang
generik sains peserta didik SMA pada telah disampaikan oleh guru. Di
materi fluida statis. SMA N 1 Pecangaan perlu
menggunakan LKPD karena
http://e- selama KBM peserta didik
repository.unsyiah.ac.id/JPSI/article/v belum terbiasa aktif.
iew/980 Harapannya, dengan adanya
LKPD tidak lagi membuat
Pada penelitian lain, penerapan
peserta didik mengalami
pembelajaran guided inquiry berbasis
kebingungan kegiatan apa yang
eksperimen pada materi fluida statis
harus dilakukan selama proses
berpengaruh positif terhadap
KBM.
keterampilan berpikir kritis peserta
5. LMS adalah singkatan dari
didik.
Learning Management System.
https://jurnalmahapeserta LMS menerapkan sistem
didik.unesa.ac.id/index.php/5/article/v pembelajaran yang sederhana,
iew/8088/8316 efektif, efisien dan
menyenangkan. Semenjak
pandemi hingga sekarang, SMA
4. Pembelajaran STEM – PjBL N 1 Pecangaan telah tersedia
dan TPACK LMS yang di dalamnya terdapat
PjBL dapat memaksimalkan aktivitas konten berupa teks, gambar,
peserta didik dalam pembelajaran, video, download dan upload
dapat meningkatkan kreativitas, dokumen, link, serta evaluasi
kemampuan berpikir kritis dan kinerja yang dapat digunakan sebagai
ilmiah peserta didik dan membantu media untuk berkomunikasi dan
para peserta didik untuk berkolaborasi antara guru dan
mengembangkan keterampilan belajar peserta didik.
jangka panjang.
https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri/article/v
iew/19792/15524
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
STEM berkontribusi terhadap
penguasaan konsep peserta didik.
Tujuan pendidikan STEM adalah
untuk menumbuhkan keterampilan
abad ke-21. STEM dapat
meningkatkan penguasaan konsep
peserta didik, keterampilan berpikir
tingkat tinggi, dan kegiatan desain
proyek. PjBL dapat memaksimalkan
aktivitas peserta didik dalam
pembelajaran, dapat meningkatkan
kreativitas, kemampuan berpikir kritis
dan kinerja ilmiah peserta didik dan
membantu para peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan belajar
jangka panjang. Kombinasi STEM
dan PjBL memberi peserta didik
pengalaman konstektual dan otentik
yang memperkuat konsep sains,
teknologi, teknik, dan matematika
peserta didik. TPACK (Technological
Pedagogical Content Knowledge)
mengatur integrasi antara teknologi
dengan pedagogi dan konten materi
ajar. TPACK merupakan model
keahlian penting bagi guru untuk
pembelajaran dengan teknologi digital
yang efektif.

http://journal2.um.ac.id/index.php/jrpf
/article/view/19586/8898

5. Model PBL berbantuan Kit


Eksperimen Inkuiri
Model Problem Based Learning dapat
lebih meningkatkan penguasaan
konsep peserta didik. Peserta didik
merasakan bahwa materi fluida statis
sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari karena materi ini dapat
ditemukan secara langsung.
https://journal.stkipsingkawang.ac.id/i
ndex.php/JIPF/article/view/232/pdf

6. Pendekatan Saintifik
Metode belajar dengan pendekatan
saintifik sangat cocok dalam
pembelajaran fisika. Terbukti bahwa
pembelajaran fluida statis membuat
para peserta didik lebih memahami
konsep yang dipelajarinya, lebih
antusias dan terlibat aktif dalam
mengikuti pembelajaran tersebut.
Demikian juga pada gurunya, metode
ini menuntut banyak kemampuan yang
harus dimiliki oleh seorang guru,
misalnya guru harus menguasai materi,
terbiasa berpikir logis seperti seorang
ilmuwan, sikap mental yang terbuka
(demokratis), cepat tanggap membaca
pikiran orang lain, dan ingin selalu
berkembang.
https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.ph
p/JPFT/article/view/876

Berdasarkan hasil analisis data yang


telah dilakukan pada setiap akhir
siklus, disimpulkan bahwa hasil
belajar peserta didik kelas XI IPA 4
SMA Negeri 5 Pontianak pada materi
fluida statis dengan menerapkan
pendekatan saintifik mengalami
peningkatan.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jp
dpb/article/view/15599
Berdasarkan hasil wawancara dengan
Bapak Sutarno, S.Pd didapatkan
alternatif solusi:
1. Melakukan kegiatan praktikum
atau demonstrasi.
2. Menunjukkan video atau
animasi yang dapat menjelaskan
konsep-konsep yang abstrak.
https://drive.google.com/file/d/12sV7I
MdAo-
XYDZBZh3_MwYdwfGq1ozVi/view
?usp=sharing

Hasil wawancara dengan Ibu Esty


Rahayu, S.Pd, M.Pd. mengenai solusi
yang relevan didapatkan :
1. Pemilihan pendekatan saintifik
sudah tepat
2. Proyek membuat pesawat Hartl
akan menjadikan pembelajaran
lebih menarik dan konsep-konsep
dalam Tekanan Hidrostatis akan
lebih masuk ke ingatan peserta
didik, karena mereka melakukan
dan mengalami sendiri.
3. LKPD akan menjadi pedoman
peserta didik dalam melakukan
langkah-langkah selanjutnya.
4. Penggunaan LMS harus ditunjang
dengan kuota internet dan juga
sinyal yang kuat agar pembelajaran
lebih maksimal.
https://drive.google.com/drive/folders/
163pRw7v5AOiQyn2Oj5GRGLTqJY
D8glnc
4 Masalah: Berdasarkan analisis kajian literatur 1. Pembelajaran dengan Berdasarkan hasil analisis terhadap
Peserta didik mengalami kesulitan dan hasil wawancara dengan guru pendekatan saintifik adalah penentuan solusi, maka diperoleh
dalam memahami keadaan benda fisika maka solusi yang paling relevan proses pembelajaran yang alternatif solusi penerapan model
terapung, melayang dan tenggelam untuk menyelesaikan masalah peserta mengaktifkan peserta didik pembelajaran PBL menggunakan
pada materi Hukum Archimedes. didik mengalami kesulitan dalam dalam mengonstruksi konsep artikel Socio - scientific issues (SSI).
memahami keadaan benda terapung, melalui tahapan-tahapan: Pembelajaran Socio-Scientific Issues
Berdasarkan kajian literatur melayang dan tenggelam pada materi mengamati, menanya, menalar, (SSI) mampu mengaitkan
didapatkan hasil alternatif solusi: Hukum Archimedes yaitu: mencoba, dan keterampilan pemecahan masalah
1. Guru menggunakan pendekatan mengomunikasikan. peserta didik dengan kehidupan. SSI
1. Penerapan Pembelajaran saintifik http://journal.ikippgriptk.ac.id/i merupakan strategi yang dirancang
Kontekstual 2. Guru menggunakan model ndex.php/JPSA/article/view/115 untuk mendorong perubahan
Penerapan pembelajaran kontekstual pembelajaran PjBL 9 intelektual, moral dan etika, serta
dapat meningkatkan keterampilan 3. Peserta didik membuat proyek 2. Salah satu model pembelajaran pemahaman masyarakat tentang
berfikir kritis dan penguasaan konsep kapal selam sederhana yang menggunakan pendekatan keterkaitan antara sains dengan
peserta didik. Pembelajaran 4. Guru menggunakan LKPD saintifik adalah model Project kehidupan sosial.
kontekstual memberikan daya dukung dengan bahasa yang sederhana, Based Learning (PjBL). Pada https://ejournal.unib.ac.id/jipf/article
yang positif dalam membangun sistematis dan mudah dipahami materi fluida statis sangat efektif /view/3107/1565
penguasaan konsep. oleh peserta didik. untuk diterapkan model Project Artikel SSI yang digunakan berjudul
https://journal.unpak.ac.id/index.php/j 5. Guru memanfaatkan E-Learning Based Learning ditinjau dari Tenggelamnya Kapal Selam KRI
sep/article/view/1703 sekolah (LMS) sebagai tempat keterampilan proses sains Nanggala 402. Peserta didik diminta
penyampaian materi dan bahan karena dengan menggunakan untuk mencari penyebab
Pada penelitian lain, penggunaan ajar serta media mengumpulkan model Project Based Learning tenggelamnya kapal selam. Peserta
pendekatan CTL memberikan hasil kegiatan pembelajaran. pada materi fluida statis ini didik juga diminta menganalisis
pengaruh yang tinggi terhadap hasil peserta didik dapat mencari, bagaimana kapal selam bisa
belajar peserta didik kelas VIII di MTs membangun konsep sendiri, dan terapung, melayang dan tenggelam.
Darul Hidayah. memahami konsep secara Artikel dan pertanyaan-pertanyaan
https://edukatif.org/index.php/edukatif mandiri serta berusaha tertulis di LKPD. LKPD membuat
/article/view/2177 mengaplikasikan konsep kegiatan peserta didik dikelas
tersebut, ketika peserta didik menjadi terarah.
2. Pembelajaran Discovery diminta untuk membuat sebuah
Model pembelajaran discovery, produk atau projek peserta didik
membuat peserta didik dapat dapat memecahkan masalah
membangun dan menemukan dan keterampilan proses sains.
memahami konsep-konsep tekanan http://journal.ikippgriptk.ac.id/i
hidrostatis dan hukum archimedes. ndex.php/JPSA/article/view/115
http://journal.um.ac.id/index.php/jptp 9
p/article/view/9952 Pembelajaran berbasis proyek
perlu untuk diterapkan di SMA
Metode Discovery mempunyai N 1 Pecangaan karena sesuai
beberapa keunggulan, diantaranya dengan permasalahan peserta
adalah: didik belum mampu memahami
a) pengembangan kemandirian dan konsep terapung, melayang dan
kegiatan mandiri peserta didik tenggelam.
b) stimulasi kemampuan 3. Pembuatan proyek berupa kapal
merencanakan, mengorganisasi dan selam sederhana membuat
melaksanakan kegiatan peserta didik memiliki
c) pengembangan tanggung jawab kesempatan untuk lebih
terhadap suatu kegiatan, dan memahami konsep terapung,
d) pengenalan metode-metode kerja melayang dan tenggelam pada
dan berpikir dalam bidang penelitian. materi Hukum Archimedes. Alat
https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.ph dan bahan yang digunakan juga
p/JPFT/article/view/876 mudah didapatkan di lingkungan
SMA N 1 Pecangaan.
3. Metode Eksperimen berbasis 4. LKPD memudahkan guru dalam
Inkuiri melakukan pengajaran sehingga
Metode pembelajaran eksperimen kegiatan peserta didik lebih
berbasis inkuiri dapat meningkatkan terarah. Selain itu, LKPD juga
pemahaman konsep dan keterampilan mampu menguatkan peserta
generik sains peserta didik SMA pada didik mengenai materi yang
materi fluida statis. telah disampaikan oleh guru. Di
http://e- SMA N 1 Pecangaan perlu
repository.unsyiah.ac.id/JPSI/article/v menggunakan LKPD karena
iew/980 selama KBM peserta didik
Pada penelitian lain, penerapan belum terbiasa aktif.
pembelajaran guided inquiry berbasis Harapannya, dengan adanya
eksperimen pada materi fluida statis LKPD tidak lagi membuat
berpengaruh positif terhadap peserta didik mengalami
keterampilan berpikir kritis peserta kebingungan kegiatan apa yang
didik. harus dilakukan selama proses
https://jurnalmahapeserta KBM.
didik.unesa.ac.id/index.php/5/article/v 5. LMS adalah singkatan dari
iew/8088/8316 Learning Management System.
LMS menerapkan sistem
4. Pembelajaran STEM – PjBL pembelajaran yang sederhana,
dan TPACK efektif, efisien dan
PjBL dapat memaksimalkan aktivitas menyenangkan. Semenjak
peserta didik dalam pembelajaran, pandemi hingga sekarang, SMA
dapat meningkatkan kreativitas, N 1 Pecangaan telah tersedia
kemampuan berpikir kritis dan kinerja LMS yang di dalamnya terdapat
ilmiah peserta didik dan membantu konten berupa teks, gambar,
para peserta didik untuk video, download dan upload
dokumen, link, serta evaluasi
mengembangkan keterampilan belajar yang dapat digunakan sebagai
jangka panjang. media untuk berkomunikasi dan
https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri/article/v berkolaborasi antara guru dan
iew/19792/15524 peserta didik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa


STEM berkontribusi terhadap
penguasaan konsep peserta didik.
Tujuan pendidikan STEM adalah
untuk menumbuhkan keterampilan
abad ke-21. STEM dapat
meningkatkan penguasaan konsep
peserta didik, keterampilan berpikir
tingkat tinggi, dan kegiatan desain
proyek. PjBL dapat memaksimalkan
aktivitas peserta didik dalam
pembelajaran, dapat meningkatkan
kreativitas, kemampuan berpikir kritis
dan kinerja ilmiah peserta didik dan
membantu para peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan belajar
jangka panjang. Kombinasi STEM
dan PjBL memberi peserta didik
pengalaman konstektual dan otentik
yang memperkuat konsep sains,
teknologi, teknik, dan matematika
peserta didik. TPACK (Technological
Pedagogical Content Knowledge)
mengatur integrasi antara teknologi
dengan pedagogi dan konten materi
ajar. TPACK merupakan model
keahlian penting bagi guru untuk
pembelajaran dengan teknologi digital
yang efektif.
http://journal2.um.ac.id/index.php/jrpf
/article/view/19586/8898
5. Model PBL berbantuan Kit
Eksperimen Inkuiri
Model Problem Based Learning dapat
lebih meningkatkan penguasaan
konsep peserta didik. Peserta didik
merasakan bahwa materi fluida statis
sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari karena materi ini dapat
ditemukan secara langsung.
https://journal.stkipsingkawang.ac.id/i
ndex.php/JIPF/article/view/232/pdf

6. Pendekatan Saintifik
Metode belajar dengan pendekatan
saintifik sangat cocok dalam
pembelajaran fisika. Terbukti bahwa
pembelajaran fluida statis membuat
para peserta didik lebih memahami
konsep yang dipelajarinya, lebih
antusias dan terlibat aktif dalam
mengikuti pembelajaran tersebut.
Demikian juga pada gurunya, metode
ini menuntut banyak kemampuan yang
harus dimiliki oleh seorang guru,
misalnya guru harus menguasai materi,
terbiasa berpikir logis seperti seorang
ilmuwan, sikap mental yang terbuka
(demokratis), cepat tanggap membaca
pikiran orang lain, dan ingin selalu
berkembang.
https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.ph
p/JPFT/article/view/876

Berdasarkan hasil analisis data yang


telah dilakukan pada setiap akhir
siklus, disimpulkan bahwa hasil
belajar peserta didik kelas XI IPA 4
SMA Negeri 5 Pontianak pada materi
fluida statis dengan menerapkan
pendekatan saintifik mengalami
peningkatan.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jp
dpb/article/view/15599

Berdasarkan hasil wawancara dengan


Bapak Sutarno, S.Pd didapatkan
alternatif solusi:
1. Melakukan kegiatan praktikum
atau demonstrasi.
2. Menunjukkan video atau
animasi yang dapat menjelaskan
konsep-konsep yang abstrak.
https://drive.google.com/file/d/12sV7I
MdAo-
XYDZBZh3_MwYdwfGq1ozVi/view
?usp=sharing

Hasil wawancara dengan Ibu Esty


Rahayu, S.Pd, M.Pd. mengenai solusi
yang relevan didapatkan :
1. Dengan pendekatan saintifik,
membiasakan peserta didik untuk
berpikir dan mencari tahu tentang
permasalahan yang dihadapi.
2. Proyek pembuatan kapal selam
juga mendukung untuk
pembelajaran pada materi Hukum
Archimedes.
3. Penggunaan LKPD membantu
dalam pelaksanaan proyek.
4. Penggunaan LMS harus ditunjang
dengan kuota internet dan juga
sinyal yang kuat agar pembelajaran
lebih maksimal.
https://drive.google.com/drive/folders/
163pRw7v5AOiQyn2Oj5GRGLTqJY
D8glnc

Anda mungkin juga menyukai