Anda di halaman 1dari 6

Judul Jurnal (32) Produksi media pembelajaran untuk awal pendidikan anak usia

dini: puzzle jig-saw abc

Penulis Mudashiru Olalere Yusuf [1], Olatayo Solomon Olanrewaju


[2],Aderonke K. Soetan [3]

Publikasi Malaysian Online Journal of Educational Technology,


Volume 3, Issue 2, 2015.

Reviewer Diah Retno Pitaloka

Latar belakang Aktivitas pembelajaran anak usia dini yang belum memadai dari
segi aspek ketersediaan media pembelajaran.

Tujuan Penelitian dalam jurnal ini bertujuan untuk menghasilkan media


pembelajaran bersumber secara lokal guna membina hubungan
interaksional untuk menciptakan aktualisasi diri dan penemuan
diri pada anak usia dini.

Sampel 5 anak usia dini yang berbeda

metode Penelitian berbasis produksi, produksinya mengikuti empat fase


pengembangan: informasi, desain, produksi, dan evaluasi.

Hasil Hasil penelitian menunjukan media puzzle jig-saw abc cocok,


sesuai, terstandarisasi dan berkualitas sangat tinggi serta dapat
memberikan pengaaman yang melibatkan semua siswa sehingga
dapat memotivasi anak usia dini dalam pembelajaran. Terbukti
dari penilaian kualitas keseluruhan pakar rata-rata 4.73 poin dari
maksimum 5.0 poin, penilaian tujuan 4,72 dari 5,0 poin, penilaian
teknis media 4,80 dari 5,0 poin, penilaian nilai estetika 4,68 dari
5,0 poin.

Review Jurnal
Judul Jurnal (96) Kegiatan Berfokus pada STEM untuk Mendukung Pembelajaran
Sains Siswa Sekolah Dasar

Penulis Neslihan Ü ltay1*, Arzu Zıvalı1, Hilal Yılmaz1, Hilal K. Bak1,


Kezban Yılmaz1, Melek Topatan1, Pelin Gü l Kara1

Publikasi Departemen Pendidikan Dasar, Fakultas Pendidikan, Universitas


Giresun, Giresun, Turki : Journal of science learning, 28 julii 2020.

Reviewer Diah Retno Pitaloka

Latar belakang Pengaruh keberhasilan pengajaran "Let's Know matter” menggunakan


model pembelajaran 5E pada keberhasilan akademis siswa.

Tujuan Mengetahui keberhasilan pembelajaran “let’s know the matter” yang


berkonsentrasi pada STEM, dan rpp disusun sesuai model 5E.
Sampel Siswa kelas 4 hingga kelas 8 anak perempuan dan laki-laki sebanyak 30
siswa di turki

metode Mix metod, metode kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian yang
digunakan one group prettest-posttest.

Hasil Mata pelajaran yang diajarkan dengan pembelajaran 5E disertai dengan


kegiatan STEM memberikan perbedaan yang signfikan dalam
keberhasilan siswa. Terbukti dengan poin yang diperoleh anak saat
pretesst adalah 17,31 dan posttest adalah 31,69.

Judul Jurnal (37) Kesan guru tentang penggunaan slide powerpoint oleh instrukturnya dan
pada pembelajaran mereka.

Penulis Ahmet Murat Uzun1 *Pra-JabatanDampaknya, Selcan Kilis2 , 1 Afyon


Kocatepe University , 2 Giresun University

Publikasi Jurnal Internasional Penelitian Pendidikan Kontemporer,


Volume 6, Nomor 1, Juni 2019, 40-52 ISSN: 2148-3868

Reviewer Diah Retno Pitaloka

Latar Belakang Mengeksplorasi pengetahuan calon guru dengan mengeksplorasi


fenomena tentang keefktifan teknologi slide powerpoint dalam kegiatan
pembelajaran.

Tujuan Meningkatkan pandangan guru prajabatan terhadaap penggunaan slide


powerppoint oleh instruktur selama kegiatan belajar dikelas.
Sampel 10 guru (empat wanita, 6 laki-laki) prajabatan yang belajar untuk gelar
sarjana di universitas negeri di Turki dipilih. Semuanya dididik di
universitas yang sama di wilayah Anatolia Turki. dipilih melalui
convenience sampling dan wawancara semi terstruktur

Metode Desain penelitian kualitatif

Hasil Penggunaan powerpoint dalam kegiatan belajar dikelas memiliki


kekurangan dan keuntungan tersendiri menurut calon guru pra jabatan.
Kekurangannya apabila materi yang diberikan banyak tulisan, dan tidak
terdapat visual didalamnya. Kelebihannya adalah apabila powerpoint di
gunakan secara optimal dengan menggunakan sedikit materi dan banyak
visual didukung dengan warna yang mendukung.

Judul Jurnal (74) Lingkungan belajar sains yang dibayangkan siswa sekolah dasar

Penulis Demet sahin kalyon

Publikasi Journal of Baltic Science Education, Vol. 19, No.4, 2020. ISSN 1648-
3898, ISSN 2538-7138

Reviewer Diah Retno Pitaloka

Latar belakang Mengeksplorasi kelas sains yang sesuai pembelajaran dengan yang
diingankan siswa

Tujuan Menciptakan pembelajaran sains yang menarik melalui warna, suara,


rasa, bau, dan tekstur yang berbeda.

Sampel 312 Siswa sekolah dasar 156 kelas 3 dan 156 kelas 4 di turki metode
convience sampling.

Metode Kualitatif : Studi kasus

Hasil Pembelajaran sains yang diinginkan siswa dengan pembelajaran di


laboratorium atau pembelajaran diluar tujuannyaagar siswa dapat belajar
secara langsung tentang alam sekitar dan dapat mengamati secara
langsung kondisi alam sekitar, serta kegiatan belajar menggunakan
model yang konkret seperti saat belajar tentang tubuh manusia
dibutuhkan torso sehingga memudahkan kegiatan pembelajaran.

Judul Jurnal 62 Belajar Mengajar Sains Menggunakan Video YouTube dan Discovery
Learning di Sekolah Dasar

Penulis Irwan Koto

Publikasi Mimbar sekolah dasar Vol. 7 (1) 2020, 106-118 p-ISSN 2355-5343 e-
ISSN 2502-4795

Reviewer Diah Retno Pitaloka

Latar belakang Membandingkan perubahan pengetahuan faktual, konseptual, dan


prosedural perpindahan kalor dalam pembelajaran IPA menggunakan
video YouTube disertai dengan discovery learning pada siswa kelas V

Tujuan menguji pengaruh video YouTube dan pembelajaran penemuan terhadap


prestasi kognitif siswa ditinjau dari pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural.

Sampel 42 siswa, 21 anak pembelajaran penemuan video youtube, 21 anak


pembelajaran dan kegiatan langsung.

Metode Penelitian kuantitatif data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan
inferensal

Hasil menunjukkan bahwa kedua kelompok menunjukkan pengaruh yang


beragam terhadap perolehan pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural. Materi video yang dipilih dengan baik dan terkait dapat
meningkatkan pengetahuan siswa terkait dengan konsep perpindahan
panas.

Anda mungkin juga menyukai