Anda di halaman 1dari 6

1

KARYA ILMIAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE


TYPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MIS TANJUNGSARI
PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI ORGAN
PERNAFASAN MANUSIA

Disusun untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PDGK-4501)
Program Strata 1 PGSD FKIP Universitas Terbuka

Oleh
Nama : MUHAMAD ALI FATONI
NIM : 857736794
Program Studi : S.1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ ) SEMARANG
POKJAR BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG
2022
2

ABSTRAK

Ali Fatoni, Muhamad. 2022. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Type


Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V
MIS Tanjungsari pada Pembelajaran IPA Materi Organ Pernafasan
Manusia
.

Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) melalui Penelitian


Tindakan Kelas (PTK) Universitas Terbuka

Kata Kunci: Group Investigation, Hasil Belajar, IPA


3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE


TYPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MIS TANJUNGSARI
PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI ORGAN
PERNAFASAN MANUSIA

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai
oleh siswa. Pengertian yang benar tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip IPA
sangat diperlukan siswa untuk membangun penalaran tinggi bagi pemecahan
berbagai masalah. Namun masih banyak siswa yang beranggapan bahwa IPA
merupakan mata pelajaran yang sulit dan bahkan menakutkan, sehingga minat
mereka untuk mempelajari IPA masih rendah. Akibatnya adalah prestasi yang
dicapai siswa pada mata pelajaran IPA juga rendah.
Mata pelajaran IPA sebagai salah satu kelompok mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diajarkan dengan maksud untuk
mengenal, menyikapi dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta menanamkan kebiasaan berfikir dan berperilaku ilmiah yang
kritis,kreatif dan mandiri. Dengan demikian diharapkan dalam proses
pembelajaran IPA para siswa dapat mengembangkan pengetahuan dan
pemahaman konsep – konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari serta dapat memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
Pelaksanaan pembelajaran IPA Materi Organ Pernafasan Manusia dikelas
V yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 2022 di MIS Tanjungsari
Kecamatan Tersono Kabupaten Batang masih mengalami hambatan. Sebagian
besar siswanya mempunyai minat untuk belajar yang kurang, terbukti dari 27
jumlah siswa, hanya 16 (59,3) siswa yang mendapat nilai diatas KKM yang telah
4

ditentukan yaitu 70, sedangkan 11 siswa (41,7%) nilainya masih dibawah KKM.
Sebagian besar siswa masih kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep IPA.
Selain itu, motivasi siswa dalam belajar sehinggag nilai yang mereka dapatkan
belum sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan.
Berdasarkan fakta di lapangan bahwa pembelajaran IPA yang terjadi di MIS
Tanjungsari Kecamatan Tersono Kabupaten Batang 41,7% siswa belum mencapai
ketuntasan, khususnya kemampuan kognitif siswa dalam memecahkan masalah
serta aktivitas siswa dan kerjasama siswa dalam kelompok. Pembelajaran yang
selama ini diterapkan hanya sekedar ceramah dan latihan soal sehingga membuat
suasana kelas monoton, membosankan dan kurang menarik. Berdasarkan hasil
refleksi pembelajaran, beberapa kelemahan guru dalam pelaksanaan pembelajaran
antara lain: Pada kegiatan apersepsi, guru belum mengaitkan pembelajaran dengan
hal-hal yang dekat dengan keseharian siswa, metode yang digunakan guru dalam
pembelajaran diskusi kelompok belum berhasil, dalam kegiatan diskusi kelompok,
bimbingan yang diberikan terhadap kelompok belum terlalu maksimal, pada
kegiatan penyimpulan materi siswa belum terlalu aktif
Beberapa kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran yang telah
dilaksanakan, membuat guru bertekad untuk memperbaiki pembelajaran sekaligus
memperbaiki hasil belajar siswa. Kegiatan perbaikan pembelajaran yang akan
dilaksanakan oleh guru adalah melalui dilaksanakannya Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guru akan
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Model pembelajaran
Cooperative type Group Investigation dipilih guru karena Cooperative type Group
Investigation karena diharapkan pemahaman konsep siswa mengenai organ
pernafasan manusia akan lebih mudah, selain itu pemahaman siswa terhadap
materi akan lebih lama tersimpan dalam memori siswa. Hal tersebut sesuai dengan
teori yang disampaikan oleh Santrock, (2008) yang menyatakan anak-anak dapat
menyusun pengetahuan melalui interaksi sosial dengan orang lain.
Sedangkan yang menjadi focus dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MIS Tanjungsari
dalam pembelajaran IPA materi Organ Pernafasan Manusia. Serta meningkatnya
5

kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran melalui diterapkannya model


pembelajaran Cooperative type Group Investigation.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka
permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah : (1) “Apakah melalui
diterapkannya model pembelajaran Cooperative type Group Investigation dapat
meningkatkan hasil belajar IPA materi Organ Pernafasan Manusia pada siswa
kelas V semester II MIS Tanjungsari tahun pelajaran 2022/2023?” (2)
“Bagaimakah kemampuan guru dalam mengelola perbaikan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Cooperative type Group Investigation pada
pembelajaran IPA materi Organ Pernafasan Manusia pada siswa kelas V semester
II MIS Tanjungsari tahun pelajaran 2022/2023?”
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) yang dilaksanakan oleh guru adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas V MIS Tanjungsari Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Organ Pernafasan Manusia,
dan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyelesaikan permaslahan-
permaslaahan pembelajaran yang ada dikelasnya dengan melakukan sebuah
penelitian yang ilmiah, dalam hal ini dengan melaksanakan PTK melalui
penerapan model pembelajaran Cooperative type Group Investigation.
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada banyak pihak antara
lain siswa, guru, peneliti dan sekolah. Manfaat bagi siswa antara lain (a) Siswa
merasa senang terhadap pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terutama pada
materi Ciri Tumbuhan Terkait Habitatnya. (b) Memudahkan siswa untuk
memahami konsep dan prinsip Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang disajikan oleh
guru. (c) Dapat meningkatkan motifasi belajar siswa dalam pemecahan masalah,
tidak hanya masalah yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) saja
tetapi juga untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat bagi guru adalah dapat meningkatkan kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran yang ada dikelas dengan penggunaan model
pembelajaran Cooperative type Group Investigation, dan meningkatkan kreatifitas
guru dalam upaya menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang ada
6

dikelasnya. Sedangkan manfaat bagi Sekolah adalah dapat meningkatkan proses


belajar mengajar di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
John W. Santrock. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group

Anda mungkin juga menyukai