Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Ali Fatoni

Nim :857736794

Tugas 1 :

Uraian Tugas
1. Sebutkan 9 teori belajar yang berpengaruh pada pengembangan dan perbaikan pembelajaran
matematika
2. Bulatkan 201277,230273 sampai dengan :
a. Satuan terdekat
b. Puluhan terdekat
c. Satu tempat desimal
d. Perseratusan terdekat
3. Dalam mengajarkan materi bilangan bulat di SD beberapa buku pelajaran matematika SD banyak
bentuk-bentuk penyampaian konsep yang kurang tepat. Identifikasikan bentuk-bentuk
penyampaian konsep yang kurang tepat tersebut
4. Suatu persegi panjang diketahui panjangnya (x+3) m dan lebarnya (x+2) cm. Tentukan
a. Nyatakan keliling dalam bentuk yang paling sederhana
b. Jika kelilingnya 42 cm hitunglah nilai x
c. Panjang dan lebar persegi panjang tersebut
Lembar Jawab :

1. 9 teori belajar yang berpengaruh pada pengembangan dan perbaikan pembelajaran


matematika antara lain :
a. Teori Thorndike : Teori Thorndike disebut teori penyerapan, yaitu teori yang
memandang peserta didik selembar kertas putih, penerima pengetahuan yang siap
menerima pengetahuan secara pasif.

b. Teori Ausebel : Teori makna dari Ausebel mengemukakan pentingnya kebermaknaan


pembelajaran akan membuat pembelajaran lebih bermanfaat dan akan lebih muda
dipahami dan diingat oleh peserta didik.
c. Teori Jean Piaget : Teori merekomendasikan perlunya pengamatan terhadap tingkat
perkembangan intelektual anak sebelum suatu bahan pelajaran matematika diberikan.
d. Teori Vygotsky : Teori ini berusaha mengembangakan model kontruktivistik belajar
mandiri piget menjadi belajar kelompok melalui teori ini peserta didik dapat memperoleh
pengetahuan melalui kegiatan yang beranekaragam dengan guru sebagai fasilitator.
e. Teori Jerome Bruner : Teori ini berkaitan dengan perkembangan mental yaitu
kemampuan mental anak berkembang secara bertahap mulai dari sederhana ke yang
rumit, mulai dari yang nudah ke yang sulit, dan mulai yang nyata atau konkret ke yang
abstrak.
f. Pemecahan masalah : Merupakan realisasi dari keinginan meningkatkan pembelajaran
matematika sehingga peserta didik mempunyai pandangan atau wawasan yang luas dan
mendalam ketika menghadapi suatu masalah.
g. Teori Van Hiele : Teori ini menyatakan bahwa eksistensi dari lima tingkatan yang
berbeda tentang pemikiran geometrik, yaitu visualisasi, analisi, informal, edukasi, dan
nigor.
h. RME (Realistic Mathematic Eduation) : Teori ini dimaksudkan untuk memulai
pembelajaran matematika dengan cara mengaitkannya dengan situasi dunia nyata di
sekitar peserta didik.
i. Peta Konsep : Peta konsep merupakan kebermaknaan yang ditunjukkan dengan bagan
atau peta sehingga hubungan antar konsep menjadi jelas dan keseluruhan konsep
teridentifikasi.

2. Pembulatan 201277, 230273 sampai dengan :


a. Satuan terdekat : 201277
b. Puluhan terdekat : 201280
c. Satu tempat decimal : 201277, 2
d. Perseratusan terdekat : 201277, 23

3. Pembelajaran bilangan bulat


Untuk menyampaikan pengertian bilangan bulat, sebaiknya diawali dengan penyampaian
kasus – kasus dalam operasi hitung pada bilangan asli, agar anak dapat mengerti mengapa
harus ada bilangan bulat. Dalam menyampaikan konsep operasi hitung atau bilangan bulat
sebaiknya dilakukan dalam 3 tahapan yaitu antara lain :
a). Tahap yang pertama yaitu tahap pengenalan konsep secara konkret.
b). Tahap yang kedua yaitu tahap pengenalan konsep secara semi konkret atau semi abstrak.
c). Tahapan yang ketiga tahap pengenalan konsep secara abstarak.

Pada pengenalan konsep secara konkret sebaiknya diperkenalkan melalui alat peraga seperti
antara lain :
a). manik – manik,
b). Tangga garis bilangan, pita garis bilangan, balok garis bilangan,
c).Atau alat peraga lain selama prinsip kerjanya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Contoh pita garis bilangan, Pada tahap pengenalan konsep secara semi konkret atau semi
abstrak dapat menggunakan garis bilangan sedangkan pada tahap pengenalan konsep secara
abstrak dapat dilakukan dengan memberikan contoh – contoh soal yang berpola atau
mempunyai keistimewaan-keistimewaan.
Pada penjumlahan bilangan bulatt berlaku sifat-sifat :
a). Tertutup
b). Komutatif (Pertukaran)
c). Asosiatif (Pengelompokkan)
d).Adanya unsur identitas penjumlahan
e). adanya unsur invers penjumlahan
Sedangkan pada pengurangannya hanya berlaku sifat yang pertama yaitu tertutup.
Untuk menghindari salah penafsiran hendaknya dibedakan bentuk penulisan tanda (-)
sebagai operasi hitung dan sebagai jenis bilangan.

4. a). Nyatakan keliling dalam bentuk yang paling sederhana :


P = (X+3)m L
(X+2)m
Keliling = 2(p+l)
= 2 ((X+3) + (X+2))
= 2(X+3) + (X+2)
= 2X + 6 = 2X + 4
= 4X + 10 cm

b). K = 4X + 10
42= 4X + 10
32 = 4X
X =8

c). P = (X + 3)
= (8 + 3)
= 11 cm

L = (X +2)
= (8 + 2)
= 10 cm

Anda mungkin juga menyukai