Anda di halaman 1dari 4

Nama : Asnita

Nim : 856634889

Kode MK : Matematika

Dosen Pengampu : Suwarni, M.Pd


1. Sebutkan 9 Teori belajar yang berpengaruh pada pengembangan dan perbaikan
pembelajaran matematika.
jawaban
1) Teori Thorndike
Sebelum tahun lima-puluhan, kurikulum matematika sekolah dasar
dipengaruhi oleh teori Thorndike, ditandai terutama dengan pengembangan
keterampilan komputasional bilnagan cacah, pecahan, dan desimal.
2) Teori Ausubel
Teori makna (meaning theory) dari Ausubel (Brownell dan Chazal)
mengemukakan pentingnya pembelajaran bermakna dalam mengajar matematika.
Kebermaknaan pembelajaran akan membuat kegiataan belajar lebih menarik,
lebih bermanfaat, dan lebih menantang, sehingga konsep dan prosedur matematika
akan lebih mudah dipahami dan lebih tahan lama diingat oleh peserta didik.
Kebermaknaan yang dimaksud dapat berupa struktur matematika yang lebih
ditonjolkan untuk memudahkan pemahaman (understanding).
3) Teori Jean Piaget
Teori perkembangan intelektual dari Jean Piaget menyatakan bahwa
kemampuan intelektual anak berkembang secara bertingkat atau bertahap yaitu :
(a) sensori motor (0-2 tahun), (b) pra-operasional (2-7 tahun ), (c) operasional
konkret (7-11 tahun), dan (d) operasional _> 11 tahun. Teori ini
merekomendasikan perlunya mengamati tingkatan perkembanagn intelektual anak
sebelum suatu bahan pelajaran matematika diberikan terutama untuk
menyesuaikan “keabstrakan” bahan matematika dengan kemampuan berfikir
abstrak anak pada saat itu.
4) Teori Vygotsky
Teori Vygotsky berusaha mengembangkan model konstruktivistik belajar
mandiri dari Piaget menjadi belajar kelompok. Dalam membangun sendiri
pengetahuannya, peserta didik dapat memperoleh pengetahuan melalui kegiatan
yang beranekaragan dengan gurur sebagai fasilitator.
5) Teori Jerome Bruner
Teori Bruner berkaitan dengan perkembangan mental, yaitu kemampuan
mental anak berkembang secara bertahap mulai dari sederhana ke yang rumit,
mulai dari yang mudah ke yang sulit, dan mulai dari yang nyata atau konkret ke
yang abstrak.
6) Pemecahan masalah
Dianggap sebagai cara untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang
matematika dan memberi mereka pandangan yang lebih luas serta mendalam
tentang masalah yang rumit dan kompleks.
7) Teori Van Hiele
Menyatakan bahwa pemikiran geometrik berkembang melalui lima tingkatan
yang berbeda, yaitu visualisasi, analisis, informal, edukasi, dan nigor.
8) RME (Realistic Mathematic Education)
Mengaitkan pembelajaran matematika dengan situasi dunia nyata di sekitar
peserta didik.
9) Peta Konsep
Menunjukkan hubungan antar konsep dalam bentuk peta sehingga peserta
didik dapat memahami keseluruhan konsep dengan lebih jelas dan teridentifikasi.

2. Bulatkan 201277,230273 sampai dengan:


a. Satuan terdekat
b. Puluhan terdekat
c. Satu tempat desimal
d. Perseratusan terdekat

Jawaban

a. 201277
b. 201280
c. 201277.2
d. 201277.23

3. Dalam mengajarkan materi bilangan bulat di SD beberapa buku pelajaran matematika


SD banyak bentuk-bentuk penyampaian konsep yang kurang tepat. Identifikasi
bentuk-bentuk penyampaian konsep yang kurang tepat tersebut.
Jawaban
1) Tidak Konsisten dalam Menuliskan Penggunaan Garis Bilangan
Contoh yang paling sering terjadi adalah penggunaan tanda anak panah yang
sembrono untuk operasi pengurangan. Tanda anak panah selalu digunakan untuk
menunjukkan hasil padahal anak panah bisa dipakai juga untuk menunjukkan hasil
dari operasi hitung.
2) Banyaknya Salah Tafsir di Kalangan Guru untuk Bentuk a - (-b) Sama dengan
Bentuk a+b
Pada buku pelajaran Matematika Kelas 5 khususnya pada bab Bilangan Bulat,
sering ditemukan bentuk operasi hitung seperti 8+ (-5) atau 7-(-7) dan guru
menafsirkannya sebagai perkalian positif dan negatif.
3) Guru dan Siswa Sulit Membedakan Tanda + dan – Sebagai Bentuk Operasi
Hitung dan Jenis Bilangan
Banyak guru maupun siswa tidak paham penempatan tanda + dan – sebagai
bentuk operasi hitung atau + dan – sebagai jenis suatu bilangan. Hal ini
menimbulkan kesalahan baca dan penyampaian.
4) Siswa diberi Pengertian yang Kurang Tepat tentang Bilangan Bulat.
5) Sulit Memberikan Pemahaman Konsep Secara Konkret Maupun Abstrak.

4. Suatu persegi panjang diketahui panjangnya (x+3) m dan lebarnya (x+2) cm tentukan.
a. Nyatakan keliling dalam bentuk yang paling sederhana.
b. Jika kelilingnya 42 cm hitunglh nilai x, panjang dan lebar persegi panjang
terrsebut.

Jawaban Panjang = x + 3 Lebar = x + 2

a. K = 2p + 2l =8+3 =8+2
= 2(x + 3) + 2(x + 2)
= 11 cm = 10 cm
= 2x + 6 + 2x + 4
= 4x + 10
b. K = 4x + 10
42 = 4x + 10
4x = 42 – 10
4x = 32
x=8

Anda mungkin juga menyukai