Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NUR HAMIDAH

NIM : 85777042
TUGAS : PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD

1. Sebutkan 9 teori belajar yang berpengaruh pada pengembangan dan perbaikan pembelajaran
matematika
a. Teori Thorndike dianggap sebagai teori penyerapan yang mengasumsikan peserta didik
sebagai penerima pasif yang siap menyerap pengetahuan tanpa pengaruh faktor lain dari
lingkungan sekitarnya.
b. Teori Ausebel menekankan pentingnya kebermaknaan pembelajaran dalam membuat
pembelajaran lebih bermanfaat dan mudah diingat bagi peserta didik.
c. Teori Jean Piaget merekomendasikan pengamatan terhadap tingkat perkembangan
intelektual anak sebelum memberikan bahan pelajaran matematika yang sesuai dengan
tahap perkembangan peserta didik.
d. Teori Vygotsky mengembangkan model belajar mandiri Piaget menjadi belajar kelompok
melalui interaksi antara peserta didik dan guru sebagai fasilitator.
e. Teori Jerome Bruner berkaitan dengan perkembangan mental dan kemampuan peserta
didik dalam memahami konsep matematika secara bertahap, mulai dari yang sederhana
ke yang rumit, dari yang konkret ke yang abstrak, dan dari yang nyata ke yang tidak
nyata.
f. Pemecahan masalah dianggap sebagai cara untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik tentang matematika dan memberi mereka pandangan yang lebih luas serta
mendalam tentang masalah yang rumit dan kompleks.
g. Teori Van Hiele menyatakan bahwa pemikiran geometrik berkembang melalui lima
tingkatan yang berbeda, yaitu visualisasi, analisis, informal, edukasi, dan nigor.
h. RME (Realistic Mathematic Education) mengaitkan pembelajaran matematika dengan
situasi dunia nyata di sekitar peserta didik.
i. Peta Konsep menunjukkan hubungan antar konsep dalam bentuk peta sehingga peserta
didik dapat memahami keseluruhan konsep dengan lebih jelas dan teridentifikasi.
2. Hasil dari perbulatan 201277, 230273 sebagai berikut:
a. Satuan Terdekat: 2012772
b. Puluhan Terdekat: 2012803
c. Satu Tempat decimal: 201277,24
d. Perseratusan Terdekat: 201277,23
3. Bentuk-bentuk penyampaian konsep yang kurang tepat pada pembelajaran bilangan bulat
di SD antara lain:
a. Penggunaan garis bilangan yang prinsipnya tidak konsisten. Jadi dalam pembelajaran
matematika di SD banyak sekali buku-buku Pelajaran matematika di sekolah dasar
ataupun guru-guru yang mengajarkannya tidak memperhatikan dengan benar prinsip-
prinsip kerja dari garis bilangan
b. Masih banyak guru-guru yang salah menafsirkan bentuk a + (-b) sebagai a-b atau
bentuk a - (-b) sebagai bentuk a + b.
c. Masih banyak guru dan siswa yang tidak dapat membedakan tanda – atau + sebagai
operasi hitung dengan tanda – atau + sebagai jenis suatu bilangan.
d. Kurang tepatnya memberikan pengertian bilangan bulat. Masih ada buku yang memberi
ilustrasi anak berjalan maju untuk menandakan bilangan positive dan anak mundur
untuk bilangan negative tanpa adanya penjelasan kenapa harus ada bilangan negative.
Padahal untuk menjelaskan pengertian bilangan bulat harus dikaitkan dengan jenis atau
bentuk operasi pada bilangan asli.
e. Sulitnya memberikan kejelasan bagaimana melakukan operasi hitung pada bilangan
bulat secara konkret maupun secara abstrak (tanpa menggunakan alat bantu)

4. Suatu persegi panjang diketahui panjangnya (x+3) cm dan lebarnya (x+2) cm. Tentukan
a. Nyatakan keliling dalam bentuk yang paling sederhana
b. Jika kelilingnya 42 cm hitunglah nilai x
c. Panjang dan lebar persegi panjang tersebut
Jawaban:
a. Keliling suaru persegi Panjang adalah 2x Panjang + 2x lebar
Jika panjang = (x+3) dan lebar = (x+2), maka:
K= 2 (x+3) + 2(x+2) ( Didistribusikan)
K= 2x+6=2x=4 (diurutkan)
K= 2x+2x+6+4 (jumlahkan suku dengan suku dan bilangan dengan bilangan)
K = 4X + 10
b. Jika keliling = 42cm, maka:
K=4x+10
42=4x+10 (pindahkan 10 keruas sebelah kiri, maka menjadi dikurang)
42-10= 4x
32=4x (pindahkan 4 ke ruas sebelah kiri, maka menjadi dibagi)
8=x
c. Panjang = x+3
P= 8+3
P=11
Lebar = x+2
L= 8+2
L=10

Anda mungkin juga menyukai