Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 1

Nama : Rizqi Putri Utami


NIM : 857814802
Kelas : PGSD.BI/ 2B

Nama Mata : Pembelajaran Matematika SD Sumber Materi :


Kuliah BMP PDGK 4406
Modul 1- 4
Pokok Bahasan : - Pembelajaran Matematika berdasarkan KBK
- Media dan Bahan Manipulatif dalam
Pembelajaran Matematika SD
- Bilangan Bulat
- Bilangan Rasional dan Desimal
Pengembang : Suranta.S.Pd, M.Pd
Soal
Masa Tutorial : 2021.2
Jumlah Soal : 5 (lima)
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penguasaan konsep
Waktu : ... menit

Kompetensi Khusus:
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Menjelaskan Teori –teori Belajar dalam pembelajaran matematika di SD
2. Mengaplikasikan penggunaan konsep bilangan bulat dan sistem persamaan/ pertidaksamaan
linier untuk mneyelesaikan soal-soal yang terkait dalam masalah sehari-hari
3. Melakukan pembulatan terhadap suatu bilangan desimal menurut tempat desimal tertentu
4. Menyatakan notasi ilmiah baku dari suatu bilangan
Tugas
Soal No. 1
Sebutkan 9 teori belajar yang berpengaruh pada pengembangan dan perbaikan pembelajaran
matematika ,jelaskan

Soal No. 2
Bulatkan 201277,230273 sampai dengan :
a. Satuan terdekat
b. Puluhan terdekat
c. Satu tempat desimal
d. Perseratusan terdekat

Soal No. 3
Dalam mengajarkan materi bilangan bulat di SD beberapa buku pelajaran matematika SD banyak
bentuk-bentuk penyampaian konsep yang kurang tepat. Identifikasikan bentuk-bentuk
penyampaian konsep yang kurang tepat tersebut
Soal No. 4
Suatu persegi panjang diketahui panjangnya (x+3) m dan lebarnya (x+2) cm. Tentukan
a. Nyatakan keliling dalam bentuk yang paling sederhana
b. Jika kelilingnya 42 cm hitunglah nilai x
c. Panjang dan lebar persegi panjang tersebut

Soal No. 5

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut ini :


a. 2a – 8 > 6
b. 9 + 3a < -6
c. {xI-4 <x<10,xE bil.genap}
d. 5 – 2x < -11

Jawaban :

1. 9 teori belajar yang berpengaruh pada pengembangan dan perbaikan pembelajaran


matematika.
a. Teori Thorndike , menekankan banyak memberi praktik dan latihan (dril &
practice) kepada peserta didik agar konsep dan prosedur dapat mereka kuasai dengan baik

b. Teori Ausubel, disebut juga pembelajaran bermakna. Kebermaknaan pembelajaran akan


membuat kegiataan belajar lebih menarik, lebih bermanfaat, dan lebih menantang,
sehingga konsep dan prosedur matematika akan lebih mudah dipahami dan lebih tahan
lama diingat oleh peserta didik. Kebermaknaan itu dapat berupa struktur matematika yang
lebih ditonjolkan untuk memudahkan pemahaman (understanding pernyataan konsep-
konsep dalam bentuk bagan, diagram atau peta, yang mana tampak keterkaitan diantara
konsep-konsep yang diberikan.

c. Teori Jean Piaget, kemampuan intelektual anak berkembang secara bertingkat atau
bertahap yaitu : (a) sensori motor (0-2 tahun), (b) pra-operasional (2-7 tahun ), (c)
operasional konkret (7-11 tahun), dan (d) operasional _> 11 tahun, sehingga perlu adanya
pengamatan terhadap tingkat perkembangan intelektual anak sebelum suatu bahan
pelajaran matematika diberikan. Dalam pelaksanaan pembelajaran matematika, peran
guru sebagai fasilitator dan motivator agar peserta didik mempunyai kesempatan untuk
membangun sendiri pengetahuan mereka.
d. Teori Vigotsky, Dalam membangun sendiri pengetahuannya, peserta didik dapat
memperoleh pengetahuan melalui kegiatan yang beranekaragan  dengan gurur sebagai
fasilitator. Dengan kegiatan yang beragam, peserta didik akan membangun
pengetahuannya sendiri melalui membaca, diskusi, tanta jawab, kerja kelompok,
pengamatan, pencacatan, pengerjaan, dan presentasi.

e. Teori Jerome Bruner, berkaitan dengan perkembangan mental yaitu kemampuan mental
anak berkembang secara bertahap mulai dari sederhana ke yang rumit, mulai dari yang
nudah ke yang sulit, dan mulai yang nyata atau konkret ke yang abstrak.Urutan dapat
membantu peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan lebih mudah. Urutan bahan
yag dirancang biasanya juga terkait usia atau umur anak.

f. Pemecahan masalah, merupakan realisasi dari keinginan meningkatkan pembelajaran


matematika sehingga peserta didik mempunyai pangdangan atau wawasan yang luas dan
mendalam ketika menghadapi suatu masalah.

g. Teori Van Hiele, bahwa eksistensi dari lima tingkatan yang berbeda tentang pemikiran
geometrik, yaitu visualisasi, analisi, informal, edukasi, dan nigor.

h. RME (Realistic Mathematic Eduation),Teori ini dimaksudkan untukmemulai


pembelajaran matematika dengan cara mengaitkannya dengan situasi dunia nyata di
sekitar siswa.

i. Peta Konsep, Peta konsep merupakan kebermaknaan yang ditunjukkan dengan bagan
atau peta sehingga hubungan antar konsep menjadi jelas dan keseluruhan konsep
teridentifikasi.

2. Bulatkan 201277,230273 sampai dengan :


a. Satuan terdekat = 201277 ( angka dibelakang koma kurang dari 5 jadi sebelah
kanan letak pendekatann dihapuskan)

b. Puluhan terdekat = 201278 (angka setelah koma lebih dari 5 maka sebelah kanan
letak pendekatann ya di tambah 1)
c. Satu tempat desimal = 201277,2 (angka dibelakang koma kurang dari 5 jadi sebelah
kanan letak pendekatan disebelah kanan angka 2 dihapus.)
d. Perseratusan terdekat = 201300 ( angka dibelakang koma kurang dari 5 jadi disebelah
kanan angka pendekatan dihapus.)
3. Bentuk-bentuk penyampaian konsep yang kurang teoat pada materi bilangan bulat
pelajaran matematika di SD yaitu :
a. Penggunaan alat peraga atau garis bilangan yang menyimpang dari prinsip kerjanya, masih
banyak buku pelajaran matematika di sekolah dasar ataupun guru yang mengajarkannya
tidak memperhatikan dengan benar prinsip kerja dari garis bilangan.

b. Salah penafsiran bentuk a + (-b) sebagai a – b atau a – (-b) sebagai a + b. Masih banyak
buku
dan guru yang selalu menerangkan penafsiran seperti berikut, dan masih banyak dijumpai
di
buku.
c. Masih banyak para guru dan siswa yang tidak dapat membedakan tanda – atau + sebagai
operasi hitung dengan tanda – atau + sebagai jenis suatu bilangan, masih banyak guru dan
siswa yang belum paham benar akan penempatan tanda – atau +.
d. Kurang tepatnya memberikan pengertian bilangan bulat. Banyak yang tidak memperhatikan
bagaimana memberikan penjelasan atau pengertian adanya bilangan bulat secara tepat.
e. Sulitnya memberikan penjelasan bagaimana melakukan operasi hitung pada bilangan bulat
secara konkret maupun secara abstrak (tanpa menggunakan alat bantu).

4. Panjang = (x+3) cm
Lebar = (x+2) cm.
a. Keliling dalam bentuk sederhana :
K = 2p + 2 l

= 2 (x+3) + 2 (x+2)

= (2x+6) + (2x+4)

= 4x + 10

b. Jika kelilingnya 42 cm hitunglah nilai x

K = 4x + 10

42 = 4 x + 10

42 - 10 = 4x

32 = 4x

32 4 x
=
4 4

8=x
c. Panjang dan lebar persegi panjang
P=x+3
=8+3
= 11 m
l=x+2
=8+2
= 10
5. Himpunan penyelesaian dan pertidaksamaan
a. 2a – 8 > 6
2a > 6 + 8
2a > 14
a > 14 : 2
a>7 HP : {8, 9, 10, 11, 12, ... ...}

b. 9 + 3a < -6
3a < -6 -9
3a < -15
a < -15 : 3
a < -5 HP : {-6, -7, -8, -9, ... ... }

c. {xI– 4 < x < 10, x E bilangan genap}


HP : { -2, 2, 4, 6, 8}

d. 5 – 2 x < -11
-2x < -11-5
-2x < -16
X < -16 : -2
X<8 HP : {7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, ... ...}

Anda mungkin juga menyukai