Anda di halaman 1dari 18

Logaritma merupakan invers dari perpangkatan suatu bilangan.

Materi ini sering digunakan dalam penyelesaian masalah


fisika, kalkulus, persamaan diferensial dan lain-lain.
Problem Perpangkatan Logaritma Hasil

1 1 1
= 3-5 3
log = 3
log 35 -5
243 35 243

1 3 1 3
log 34
1
3 4 = 3-4 log = -4
81 81

1 1 1
 33 3
log  3
log 33 -3
27 33 27

1 1 1
 32 3
log  3
log 32 -2
9 32 9

1 1 1
 31 3
log  3
log 31 -1
3 31 3

3
1 30 log 30 0

3 31 3
log 31 1

3n 3n 3
log 3n n
Jika angka 3 diganti dengan a maka dapatkan suatu bentuk umum :

x = a n  a logx = a loga n = n

Keterangan :
a dinamakan bilangan pokok (basis)
x bilangan yang ditarik logaritmanya
n hasil penarikan logaritma

Catatan :
1 = a0  a
log 1 = 0
a = a0  a
log a = 1

Contoh :
1 1
1. = 5-4  5
log = 5
log 54 = -4
625 625
2. 64 = 26  2
log 64 = 2
log 26 =6
1 1
3. -6 = 2
log  = 26
64 64
SIFAT-SIFAT LOGARITMA
Pembuktian formula-formula logaritma berikut ini menggunakan
pendekatan deduktif.
• Sifat 9.1
Jika p, x, dan y bilangan real positif dan p ≠ 1, maka

Bukti :
Misalkan p
log x = q dan p log y = r, maka
x = p q dan y = pr
x . y = pq . pr
x . y = p q r
p
log xy = q + r
p
log xy = p log x  p log y → terbukti
Catatan :
Jika bilangan pokok logaritma tidak ditulis, berarti bilangan pokok logaritmanya adalah 10

Contoh :
1. 3 log 18 = 3
 
log 2.32
= 3 log 2 + 3 log 32
= 3 log 2 + 2

1 3 1
2. 3 log + log 54 + 3 log 162 – 3 log 4
6 2
1
= 3 log + 3 log 2.33 + 3 log 2.34 – 3 log 32.2 1
2.3
= 3 log 2 1 + 3 log 31 + 3 log 2 + 3 log 33 + 3 log 2 + 3 log 34 - 3 log 32 - 3 log 21
3
= log 2 1 + (–1) + 3 log 2 + 3 + 3 log 2 + 4 – 2 – 3 log 2 1
= 2 3 log 2 + 4
Contoh :
1. Hitunglah:
1
log 3
1 2 2
log 3 
2 log 2
1
 0, 4771
 2
0, 3010
0, 2385

0, 3010
 0, 7925
2. Diketahui : e  2,72
Hitunglah e log 16

e log 16
Penyelesaian : log 16 =
log e
log 16
=
log 2,72
1,2041
=
0,4346
= 2,7706
Catatan :
Dua bilangan pokok yang umum dipakai :
1. Logaritma yang memakai bilangan pokok 10
2. Logaritma naturalis yang memakai bilangan pokok e  2,72 biasa ditulis e
log x  1nx
pn
1. Misalkan log x m  q maka
( p n )q  x m
 p nq  x m
m
q
 p  x n

Kedua ruas dilogaritmakan dengan bilangan pokok p


 p log p q  p log x m n
m
p
 q  log x n

m
pn m p
Jadi log x  log x n

Contoh:
2 5 3
1. log 5  log 3  log 8  ( 2 log 5  5 log 3)  3
log 8
 2 log 3  3 log 8
2
 log 8
 2 log 23
3
16 24
2. log 64  log 2 6
6
2
 log 2 4

3
2
 log 2 2

3

2
Penerapan Logaritma

A. Model Bunga Majemuk


mt
 i 
1. Dengan rumus bunga majemuk biasa : Mt = Mo 1  
 m
dimana
Mt = jumlah pinjaman atau tabungan setelah t tahun

Mo = jumlah sekarang(tahun ke-0)


i = tingkat bunga per tahun
m = frekuensi pembayaran bunga
t = jumlah taahun
Contoh:

` Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar Rp. 10.000.000,00 pada seorang pelepas
uang untuk jangka waktu 2 tahun. Suku bunga sebesar 10% per tahun diperhitungkan secara
harian (dalam bisnis 1 tahun=360hari). Hitunglah jumlah yang harus dibayar oleh ibu rumah
tangga tersebut pada saat hutangnya jatuh tempo!

Penyelesaian
a. Tanpa menggunakan logaritma
360 x 2
 0,1 
M2 = 10.000.000 1  
 360 

= 10.000.000 1,0003720
= 10.000.000 (1,2411)
= 12.411.000
b. Dengan menggunakan logaritma
M2 = 10.000.000 1,0003360 x 2
log M2 = log 107  720 log 1,0003
= 7+0,0938
= 7,0938
M2 = 12.411.000
eit
1. Dengan rumus bunga majemuk sinambung = Mt ≈  0

a. Tanpa menggunakan logaritma


Mt = 10.000.000 e 0,1( 2 )
= 10.000.000 2,7183
0, 2
Mt
Mt = 10.000.000 (1,2214)
Mt = 12.214.000
b. Dengan menggunakan logaritma
Mt = 10.000.000 e 0, 2
ln Mt = ln 10.000.000 + 0,2 ln e
ln Mt = 16,1181 + 0,2
ln Mt = 16,3181
Mt = 12.214.000
Jadi jumlah pelunasan hutang sekitar Rp. 12.000.000,00 sampai Rp. 12.400.000,00
A. Model Pertumbuhan
Pt  P1 (1  r )t 1
Dimana
P1 = jumlah pada tahun pertama
Pt = jumlah pada tahun ke-t
r = persentase pertumbuhan per tahun
t = indeks waktu (tahun ke..)

Contoh:
Penduduk suatu kota berjumlah 2 juta jiwa pada tahun 2006, dan tingkat pertumbuhan
penduduknya 3% per tahun. Hitunglah perkiraan jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 2020.
Jika mulai tahun 2020 pertumbuhannya menurun menjadi 1,5%, berapa perkiraan jumlah
penduduk 10 tahun kemudian?
Penyelesaian:
P1 = 2 juta
r = 0,03
t= tahun ke 15
a. Perkiraan jumlah penduduk tahun 2020.
p15  2.000.000(1  0, 03)14
 2.000.000(1, 512589725)
 3.025.197
Dengan menggunakan logaritma:
log P15  log(2  106 )(1, 03)14
 log 2  6 log10  14 log1, 03
 6, 480751142
P15  3.025.179
b. Perkiraan jumlah penduduk 10 tahun kedepan
P1= 3.025.179
r = 0,15
t= 10
P10  3.025.179(1  0, 015) 9
 3.025.179(1, 015) 9
 3.025.179(1,143389975)
 3.458.959
Dengan menggunakan logaritma:
log P10  log 3.025.179  9 log1, 015
log P10  6, 538945457
P10  3.458.959
2
log 5  5 log 3  3 log 8  ( 2 log 5  5 log 3)  3 log 8

Anda mungkin juga menyukai