FLUIDA STATIS
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat validitas media video eksperimen berbasis
saintifik pada materi fluida statis yang telah dikembangkan, (2) mengetahui tingkat kepraktisan media video
eksperimen berbasis saintifik pada materi fluida statis yang telah dikembangkan, (3) mengetahui tingkat
keefektifan media video eksperimen berbasis saintifik pada materi fluida statis yang telah dikembangkan..
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 SMA Swasta Methodist 8 Medan yang berjumlah
30 orang siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development
(R&D) menggunakan ADDIE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari angket validasi
ahli materi dan ahli media, angket respon peserta didik terhadap media video eksperimen berbasis saintifik,
dan instrumen test. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut (1) telah dihasilkan video berbasis saintifik yang valid digunakan
sebagai media pembelajaran, ditinjau dari validasi ahli materi dengan persentase 79,3% dan ahli media
88,6% %. (2) tingkat kepraktisan media video eksperimen berbasis saintifik yang telah dikembangkan
adalah sangat praktis. Respon dari salah satu guru bidang studi memperoleh persentase sebesar 90% .
Respon peserta didik pada uji coba terbatas dengan melibatkan 10 responden dengan presentasi 83,75%
termasuk dalam kriteria sangat praktis. Sedangkan pada uji coba luas dengan melibatkan 30 responden
memperoleh presentasi sebesar 86,5% dengan kriteria sangat praktis (3) tingkat keefektifan media video
eksperimen berbasis saintifik pada materi fluida statis di SMA yang telah dikembangkan yaitu kategori sedang. Hal ini
berdasarkan hasil rata-rata N-gain sebesar 0,46. Maka disimpulkan bahwa video eksperimen dapat dinyatakan valid, praktis dan layak
digunakan.
Kata kunci: pengembangan, media video, saintifik, fluida statis.
ABSTRACT
This study aims to (1) determine the level of validity of scientific-based experimental video media
on static fluid materials that have been developed, (2) determine the practicality of scientific-based
experimental video media on static fluid materials that have been developed, (3) determine the effectiveness
of video media scientific-based experiments on static fluid materials that have been developed. The subjects
in this study were students of class XI MIA 1 Methodist 8 Medan Private High School, totaling 30 students.
This type of research is research and development (R&D) using ADDIE. The instruments used in this study
consisted of a material expert and media expert validation questionnaire, a student response questionnaire to
scientifically based experimental video media, and a test instrument. The data analysis technique used in
this research is descriptive. The results of this study are as follows (1) a valid scientific-based video has
been produced to be used as a learning media, in terms of the validation of material experts with a
percentage of 79.3% and media experts 88.6% %. (2) the level of practicality of the scientific-based
experimental video media that has been developed is very practical. The response from one of the teachers
in the field of study obtained a percentage of 90%. The response of students in the limited trial involving 10
respondents with a presentation of 83.75% was included in the very practical criteria. Meanwhile, in a
broad trial involving 30 respondents, the presentation was 86.5% with very practical criteria (3) the level of
effectiveness of scientific-based experimental video media on static fluid materials in high school that had
been developed was in the medium category. This is based on the average N-gain of 0.46. It is concluded
that the experimental video can be declared valid, practical and feasible to use.
Keywords: development, video media, scientific, static fluid
.
PENDAHULUAN kurang tersedianya alat bantu yang mendukung
Media dalam bahasa Latin, medium, dalam proses pembelajaran. Siswa hanya
yang berarti perantara. Media diartikan sebagai diberikan media berupa video pembelajaran
perantara antara pengirim informasi yang yang berisikan materi, penerapan fisika dalam
berfungsi sebagai sumber atau resources dan sehari-hari dan beberapa contoh soal, sehingga
penerima informasi atau receiver. Media yang motivasi siswa untuk belajar fisika masih
digunakan untuk mendukung aktivitas rendah.
pembelajaran, memperoleh pengetahuan, Berdasarkan hasil riset dari beberapa
keterampilan, dan sikap disebut dengan media artikel, masih rendahnya penelitian eksperimen
pembelajaran. Beragam media pembelajaran menggunakan video tanpa model pembelajaran
dapat digunakan untuk mendukung aktivitas atau berbasis pendekatan, sehingga siswa akan
belajar agar berlangsung efektif dan efisien kesulitan melaksanakan eksperimen tanpa ada
(Benny, 2017: 15, 2017: 15). penelitian sebelumnya . Pada aplikasi Youtube
Sesuai dengan fungsi media yaitu kurang tersedianya video yang menjelaskan
mengkonkretkan sesuatu yang abstrak, sehingga eksperimen dengan berbantuan apapun. Video
mampu membantu meningkatkan pemahaman yang ditampilkan di internet tidak selalu sesuai
dan menarik perhatian siswa dalam proses dengan keperluan dan capaian yang dibutuhkan
pembelajaran. Menurut Alviya dan Dian pada pembelajaran fisika. Di dalam aplikasi
(2012:11), media pembelajaran diharapkan hanya melakukan percobaan dan menarik
mampu memberikan kegiatan pembelajaran kesimpulan, sehingga akan berdampak pada
yang menarik, menyenangkan, tetapi juga kurangnya pemahaman apabila tidak
membuat siswa fokus pada saat pembelajaran menganalisis hasil dari eksperimen tersebut.
berlangsung, sehingga dapat melatih Pendekatan saintifik adalah konsep
kemampuan berfikir siswa. Dalam hal ini peran dasar yang menginspirasi atau mendasari
media sangat penting dalam membantu siswa perumusan metode mengajar dengan
mengembangkan ide-ide, meningkatkan menerapkan karakteristik yang ilmiah Ryberg
motivasi siwa dalam proses pembelajaran, serta (2010). Kemendiknas (2013: 64), pendekatan
mampu membuat siswa lebih memahami materi saintifik merupakan konsep dasar yang
yang disampaikan. menginspirasi atau melatarbelakangi perumusan
Banyak pokok bahasan fisika yang metode mengajar dengan menerapkan
perlu di ilustrasikan melalui media cetak atau karakteristik yang ilmiah.
gambar dan perpaduan media lainnya, sehingga Pengembangan media video
media yang akan digunakan berupa media eksperimen pada materi Fluida Statis berbasis
video. Media video adalah suatu alat saintifik akan membantu siswa dalam
pembelajaran yang efektif dipakai dalam proses melaksanakan eksperimen. Dengan
pembelajaran berlangsung, yang cocok menggunakan saintifik, siswa akan mengamati
digunakan secara mandiri dan bersama-sama. eksperimen yang akan dilakukan, menanya,
Media juga membantu siswa dalam memberikan hipotesis, mencoba, mengasosiasi
meningkatkan ingatan dan cara berfikir siswa serta menarik kesimpulan.
dalam mendapatkan wawasan yang lebih Berdasarkan latar belakang masalah di
melalui suara dan gambar. Tercapainya tujuan atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
pendidikan tidak terlepas dari peran dan inovasi ini adalah sebagai berikut: 1) apakah video
seorang guru. eksperimen fisika berbasis saintifik pada materi
Di bidang pendidikan, fisika adalah Fluida Statis memenuhi aspek validitas;.2)
salah satu mata pelajaran yang dapat dikaitkan apakah video eksperiemen fisika berbasis
dari semua aspek aktivitas yang berkembang saintifik pada materi Fluida Statis memenuhi
sesuai dengan kemajuan teknologi. Tidak aspek kepraktisan; 3) apakah video eksperimen
semua materi fisika dapat disampaikan hanya fisika berbasis saintifik memenuhi aspek
dengan contoh yang dijelaskan oleh guru lalu keefektifan. Adapun tujuan dari penelitian
diimajinasikan oleh siswa, sehingga siswa adalah: 1) mengembangkan video eksperimen
berpersepsi bahwa pelajaran fisika sulit dan fisika berbasis saintifik pada materi Fluida statis
menjenuhkan. Dalam hal ini, media video dapat
yang memenuhi aspek validitas; 2)
memberikan dampak bagi peserta didik dalam
memahami konsep dan langkah-langkah dalam mengembangkan video eksperimen fisika
melakukan praktikum (Gunawan, 2015). berbasis saintifik pada materi Fluida Statis yang
Berdasarkan hasil wawancara dengan memenuhi aspek kepraktisan; 3)
guru Fisika Bapak Fernando, S.Pd di SMA mengembangkan video eksperimen fisika
Swasta Methodist 8 Medan menyatakan bahwa berbasis saintifik pada materi Fluida Statis yang
peran siswa dalam melaksanakan proses memenuhi aspek keefektifan.
pembelajaran kurang efektif. Hal ini disebabkan
METODE PENELITIAN Pada bagian ini dilakukan
Penelitian ini telah dilaksanakan pada pengembangan pada produk yang dihasilkan
semester genap 2020/2021. Adapun tempat yang terdiri dari pengembangan media video
penelitian di Laboratorium Fisika UNIMED dan eksperimen dan penilaian media video. Hasil
SMA Swasta Methodist 8 Medan. dari tahap pengembangan media video yaitu:
Jenis penelitian yang digunakan yaitu
jenis penelitian dan pengembangan (Research A. Penilaian Media Video
and Development). Penelitian ini bertujuan Media video eksperimen yang telah
untuk mengembangkan produk baru atau dikembangkan, selanjutnya divalidasi oleh
menyempurnakan produk yang sudah ada agar validator. Tahap ini berfungsi untuk memahami
memenuhi standar yang telah ditentukan. kelayakan media video pembelajaran yang
Teknik pengumpulan data yang sudah dirancang/dikembangkan. Setelah
digunakan yaitu observasi, wawancara dan mendapatkan penilaian kelayakan, media video
angket atau kuesioner. diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan
Model penelitian yang digunakan yaitu yang telah diberikan para validator. Validator
model penelitian ADDIE yaitu Analysis, Design, terdiri dari 2 dosen yakni dosen ahli materi yaitu
Development, Implementation dan Evaluation. Drs. Togi Tampubolon, M.Si., Ph.D. dan dosen
Model ini dipilih dalam melakukan penelitian ahli media yaitu Abdul Rais, S.Pd., S.T., M.Si
ini karena model penelitian ini relatif sistematis dan 1 orang guru Fisika SMA Swata Methodist
dan model penelitian ini juga relatif lengkap 8 Medan yaitu Fernando Lumbanraja, S.Pd.
dikarenakan pada setiap tahapannya terdapat
tahap evaluasi. a. Hasil Validasi
1) Penilaian Media Video Oleh Dosen
HASIL DAN PEMBAHASAN Ahi Materi
Hasil Penelitian Penilaian media video oleh ahli materi
Hasil pengembangan yang dilakukan ditunjukkan pada tabel 1 dibawah ini.
adalah untuk menciptakan suatu produk video
eksperimen. Penelitian ini menggunkan model Tabel 1. Data Hasil Validasi Dosen Ahli Media
pengembangan ADDIE, dimana hasil dari Persentase Skor
Aspek Penilaian
tahapan dari model pengembangan ini akan Kelayakan
diuraikan dan dijelaskan sebagai berikut: Kebahasaan 90%
Kelayakan
1. Analysis (Analisis) 91,67%
Penyajian
Hal pertama yang dilakukan dalam
kegiatan ini yaitu mencari informasi dari Kelengkapan
90%
beberapa jurnal dan aplikasi Youtube apakah Proses Sains
media video eksperimen telah banyak diteliti Rata-rata Keseluruhan
90,5%
dan langkah selanjutnya memberikan angket Skor Penilaian
wawancara kepada satu guru fisika SMA Secara keseluruhan penilaian dirata-
Methodist 8 Medan. Dalam hal ini, angket ratakan menjadi 79,3% dan mendapatkan
berisikan pertanyaan mengenai apakah guru kategori “Sangat Layak” sehingga dapat dipakai
mengenal dan membutuhkan media video sebagai media yang membantu dalam proses
sebagai salah satu metode agar pembelajaran pembelajaran.
dapat berlangsung dengan baik. Dari penyebaran
tersebut didapat bahwa perlunya suatu media 2) Penilaian Modul Pembelajaran Oleh Dosen
video sebagai alat bantu peserta didik agar Ahli Media
pembelajaran lebih efektif dan belajar secara Hasil validasi e-modul oleh ahli media
individual ditunjukkan pada tabel 2.