V. Kajian Pustaka
a) Media Pembelajaran Interaktif
a) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara
harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam
bahasa arab media adaah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely (1971)
mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks,
dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis
untuk menangkap, memproses, dan memyusun kembali
informasi visual atau verbal.19 Selain itu, media pembelajaran
juga merupakan seperangkat alat bantu yang mengatur
hubungan yang efektif antara sisa dan isi pengajaran. Media
akan cenderung memudahkan siswa dalam menerima
pembelajaran dan guru juga akan mudah dalam memberikan
pelajaran. Guru tidak hanya memiliki keterampilan pengetahuan
tentang kemediaan saja, akan tetapi harus memilih keterampilan
dan menggunakan media tersebut dengan baik, untuk itu perlu
mengalami latihan praktek secara kontinyu dan sistematis.
Penggunaan media pada tahap orientasi pembelajaran akan
sangat membantu keaktifan dalam menyampaikan isi materi.
Sementara itu Achsin mengatakan bahwa media pembelajaran
meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan
isi materi pembelajaran yang terdiri antara lain buku, tape
recorder, kaset video camera, video recorder, film, slide (gambar
bingkai), photo, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Fungsi media dalam proses pembelajaran diantaranya adalah:
a. Untuk mewujudkan situasi belajar yang lebih efektif.
b. Media pembelajaran sebagai bagian yang integral dari
keseluruhan proses pembelajaran.
c. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan
dengan tujuan dan isi pembelajaran.
d. Hiburan dan menarik perhatian siswa.
e. Untuk mempercepat proses belajar dalam menangkap tujuan
dan bahan ajar secara cepat dan mudah.
f. Meningkatkan kualitas belajar mengajar
Pengertian Pembelajaran
Interaktif
Keterangan :
01 : pemberian pre-test
X : perlakuan dengan menggunakan media interaktif
02 : pemberian post-test
Penelitian ini hanya menggunakan satu kelas sebagai sampel
penelitian. Penelitian ini menggunakan satu kelompok kelas yang
berfungsi sebagai kelas control (sebelum diberikan perlakuan) dan juga
merupakan kelas eksperimen (setelah diberikan perlakuan). Data yang
diperoleh sebelum perlakuan baik berupa hasil tes atau yang lainnya
dianggap sebagai data dari kelompok kontrol yakni berupa pretest,
sedangkan data setelah diberikan perlakuan dianggap sebagai data dari
kelompok eksperimen yakni berupa posttest.
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independent
variable) dan variabel terikat (dependent variable), yang menjadi
variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar, sedangkan
yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah media
pembelajaran interaktif (PhET) yang digunakan pada pokok
pembahasan asam basa.
5. Pengaruh Video Virtual Pada praktikum Pokok Bahasan Asam Basa
Terhadap Hasil Belajar Siswa
viii. Teknik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data merupakan cara untuk memperoleh data
dalam penelitian yang berupa instrumen penelitian. Adapun instrumen
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tes (evaluasi)
Tes merupakan instrumen atau alat pengukur kinerja (performance)
seseorang. Alat ukur tersebut berupa serangkaian pertanyaan yang
diajukan kepada masing-masing subjek. Tes diberikan pada siswa
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan media
interaktif pada materi asam basa. Tes berupa soal dalam bentuk uraian
sebanyak 6 untuk tes awal dan 6 soal untuk tes akhir yang berkaitan
dengan indikator, waktu yang diberikan untuk menjawab tes adalah 15
menit.
2. Observasi
Observasi disebut juga dengan pengamatan, observasi meliputi
kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan
menggunakan seluruh alat indra. Observasi dalam penelitian ini
dilakukan dengan mengamati aktivitas siswa selama proses
pembelajaran. Untuk membatasi pengamatan, observasi ini dilakukan
dengan menggunakan lembar pengamatan. lembar observasi diberikan
kepada pengamat untuk mengamati setiap kegiatan selama proses
pembelajaran berlangsung. Lembar observasi aktivitas siswa
mencantumkan waktu dan aktivitas-aktivitas yang akan diamati selama
pembelajaran berlangsung.
3. Angket (Kuisioner)
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel
yang akan diukur dan tahu apa yang bias diharapkan dari responden.
Angket digunakan untuk memperoleh data mengenai tanggapan siswa
terhadap pembelajaran kimia dengan menggunakan media interatif
berupa PhET simulasi. Hasil angket dianalisis secara deskriptif dengan
membuat Tabel frekuensi jawaban kemudian ditarik simpulan. Angket
pada penelitian ini berisi pernyataan ataupun pertanyaan sebanyak 10
pertanyaan dengan pilihan jawaban ya atau tidak.
ix. Variable Dpenden dan independen
a) Variable Dpenden adanya pandemic covid-19 menimbulkan belajar
dirumah dengan pembelajaran dalam jaringan melalui video virtual
pada pembelajaran praktikum
b) Variable Dependen
Pembelajaran daring melalui video virtual untuk pembelajran
praktikum