Anda di halaman 1dari 12

USEJ 6 (2) (2020)

Unnes Ilmu Pendidikan Journal


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Videoscribe


Berbasis Model Advance Organizer Terhadap Self Efficacy Peserta Didik

Prima Aswirna*), Nurhasnah**) Riri Noviati ***),

Prodi Pendidikan IPA, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan , Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Indonesia

Info Pasal Abstract


________________
___________________________________________________________________
Menerima Februari 2020
Diterima Februari 2020
Diterbitkan Februari 2020 Development research has been carried out that produces physics learning
media using videoscribe based on advance organizer models for students'
________________ self-efficacy on the material balance and dynamics of rotation, elasticity and
hooke law. The study was conducted at MAN 1 Padang in class XI IPA 4.
Kata kunci: The research method used was Research and Development and refers to the
Videoscribe, Advance ADDIE development model (Analysis, Design, Development,
Organizer, Self Implementation, and Evaluation). Validity test was given to 2 lecturers of
Efficacy material experts, 2 lecturers of media experts, and 1 lecturer of linguists,
____________________
and tested by 2 educators and 12 students for practicality, and 28 students
for effectiveness. The results of validation and testing of the subjects of
balance and dynamics of rotation, elasticity and hooke law are saidto be
very valid with a value of 85.23%, very practical with a value of 83.01%
and effective 80.35%. Based on the results of data acquisition, it shows that
the physics learning media using videoscribe based on advance organizer
models for students' self-efficacy is categorized as very valid, very practical
and effective in physics learning.
Alamat korespondensi:

1
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

© 2020Universitas Negeri Semarang


ISSN 2252-6617
Menurut Miksza dkk (2015) dalam
PENDAHULUAN konteks pendidikan fisika, jika peserta didik
Sains dan Teknologi dianggap sebagai memiliki self efficacy maka ia akan
instrumen untuk pembangunan bangsa, yang telah termotivasi agar berhasil mencapai tujuan
mendorong setiap negara untuk mendambakan pembelajaran dan dapat bertahan ketika
kemajuan Sains dan Teknologi yang hanya dapat mengahadapi kesulitan tugas baik dalam
dicapai melalui pendidikan (Jonathan dkk, 2017). menganalisis fenomena maupun melakukan
Empat puluh tahun terakhir telah menunjukkan percobaan-percobaan ilmiah, sehingga prestasi
peningkatan hubungan antara teknologi dan akademik bisa dicapai. Tentu disebabkan self
pendidikan. Konsekuensi dari keterkaitan ini efficacy yang dimiliki ikut memengaruhi
dimasukkannya unsur-unsur teknologi dalam individu dalam menentukan tindakan yang
kegiatan pembelajaran, salah satunya dalam akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
pembelajaran fisika (Gonzales dkk, 2017). Salah termasuk didalamnya perkiraan berbagai
satu strategi dan pendekatan belajar mengajar kejadian yang akan dihadapi. Konsep ini
yang paling umum untuk pendidik fisika, memiliki pengaruh kuat pada pendekatan
membuat pembelajaran fisika menghibur dikelas terhadap bagaimana orang berpikir,
(Guido, 2013). memotivasi diri sendiri untuk mengerjakan
Banyak faktor yang berperan dalam tugas, kegigihan untuk mencapai hal yang
kualitas penguasaan mata pelajaran fisika oleh sama, serta tingkat usaha (Goulao, 2014).
seorang peserta didik. Faktor tersebut bukan Pembelajaran fisika dapat diterapkan
hanya yang ada dalam setiap pribadi peserta didik, dengan beberapa metode pengajaran untuk
tetapi juga metode, model yang digunakan mentransfer pembelajaran secara efektif dan
pendidik dalam proses pembelajaran. Mata efisien. Menurut Atasoy dkk (2014) sikap
pelajaran fisika memerlukan keberadaan fasilitas terhadap pembelajaran fisika sebagai salah
dan media pembelajaran. Kelengkapan fasilitas satu faktor paling menonjol yang
dan media diharapkan dapat mewujudkan mempengaruhi prestasi belajar peserta didik.
pencapaian penguasaan materi pelajaran fisika Penggunaan media dalam pembelajaran fisika
sampai pada domain psikomotorik (keterampilan) dapat membantu peserta didik untuk lebih
dan self Efficacy peserta didik. tertarik dan paham terhadap konsep-konsep
Self efficacy diyakini sebagai komponen pada materi pembelajaran fisika (Pineida,
utama dari proses pengembangan karir seseorang. 2011). Media yang digunakan dalam ilmu
Kepercayaan menjadi estimasi individu tentang pengetahuan dianggap sebagai alat bantu yang
kemampuannya untuk melakukan keterampilan efektif dan praktis untuk mendapatkan
tertentu. Self efficacy dipahami sebagai pengalaman dan pemahaman, yang merupakan
seperangkat kepercayaan diri yang dinamis yang bagian dari pemikiran ilmiah. Media
terkait dengan domain kinerja dan kegiatan pembelajaran berkontribusi terhadap
tertentu. Self efficacy menjadi salah satu aspek pengembangan proses ilmiah peserta didik,
tentang diri atau self knowwledge yang paling pemikiran kritis, dan keterampilan analitis
berpengaruh dalam pola berpikir peserta didik peserta didik (Sofi’ah dkk, 2017).
dalam kehidupan sehari-hari (Tate dkk, 2015). Media pembelajaran sebagai bahan dan
Self efficacy menentukan fungsi akademik sumber daya yang dapat dipilih oleh praktisi
peserta didik melalui kognitif, motivasi, afektif, kelas untuk memfasilitasi pengajaran dan
dan proses pembuatan putusan (Getachew dkk, pembelajaran dan untuk mencapai tujuan
2016). pengajaran yang ditetapkan. Menurut Mariko
(2015) media pembelajaran diklasifikasikan

1
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

kedalam dua kategori, bentuk tradisional seperti tersebut. Ditambah cara belajar yang masih
pendidik, papan tulis, buku teks, selebaran, grafik, konvensional, serta materi yang sulit
audio dan video serta bentuk-bentuk baru seperti dipahami, membuat peserta didik kehilangan
komputer, sumber daya internet, konferensi, e- self efficacy dalam belajar sehingga peserta
learning. Pendidik harus bisa memilih media didik tidak mengikuti proses pembelajaran
dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian dengan baik.
peserta didik, mengakomodasi gaya belajar yang Mengatasi masalah tersebut, salah satu
berbeda, memodifikasi lingkungan belajar upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
sehingga tidak menjadi monoton, menambah mengembangkan media pembelajaran yang
pemahaman peserta didik tentang konsep yang bisa dipadukan dengan model pembelajaran
diajarkan. yang mampu memberikan efikasi diri (self
Media yang tepat guna menunjang Efficacy) bagi peserta didik dengan
penyampaian pembelajaran berupa media animasi memanfaatkan kecanggihan teknologi berupa
bebentuk video, dimana media animasi dalam aplikasi video animasi. Salah satu media
pembelajaran memang mempunyai banyak tersebut adalah media pembelajaran fisika
kelebihan. Terbukti dengan semakin banyaknya menggunakan videoscribe berbasis model
media pendidik yang menggunakan animasi advance organizer.
dalam menyampaikan materi yang disampaikan
dalam menarik perhatian, serta mempermudah
pemahaman peserta didik dalam belajar. Menurut
Bhatti dkk (2017) video animasi dapat mendorong
dan meningkatkan kemampuan peserta didik METODE
untuk memahami dan mendapatkan pesan. Metode penelitian yang digunakan pada
Terutama, ketika telah digunakan dalam prinsip- penelitian ini adalah Research and
prinsip teori kognitif pembelajaran multimedia. Development dengan model ADDIE yang
Teori kognitif dalam pembelajaran meliputi lima tahap yaitu, Analysis (analisis),
multimedia terutama pada mata pelajaran fisika, Design (perencanaan), Development
diperlukan suatu model pembelajaran yang (pengembangan), Implementation
mendukung dalam proses pembelajaran. Salah (implementasi), dan Evaluation (evaluasi).
satu model yang dapat digunakan, model advance Penelitian ini adalah pengembangan
organizer. Model advance organizer mendorong media pembelajaran fisika menggunakan
peserta didik dalam menguatkan struktur kognitif videoscribe berbasis model advance organizer
serta mempelajari konsep-konsep atau infomasi terhadap self efficacy peserta didik, data
yang baru dan bagaimana sebaiknya pengetahuan dianalisis dengan system deskriptif presentase.
itu disusun serta dipahami dengan benar. Skor rata-rata hasil validasi oleh ahli materi,
Model pembelajaran advance organizer ahli media ahli bahasa, dan pendidik
dirancang untuk memperkuat struktur kognitif merupakan dasar penilaian media
peserta didik dan bagaimana mengelola, pembelajaran fisika yang dikembangkan. Data
memperjelas, dan memelihara pengetahuan dianalisis dengan melakukan perhitungan
tersebut dengan baik. Sehingga, bisa membantu skala persepsi menggunakan penilaian skala
dalam mengarahkan sekaligus mengembangkan Likert.
tingkat kepercayaan peserta didik terhadap Instrumen pengumpulan data pada
kemampuannya dalam melakukan/mencapai penelitian ini dilakukan dengan beberapa
tujuan atau suatu pekerjaan yang lebih dikenal teknik yaitu dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
dengan self efficacy (efikasi diri).
Permasalahan yang muncul dalam proses Tabel 1 Instrumen Pengumpulan Data
pembelajaran disebabkan oleh keterbatasan media No. Kriteria Instrumen
pembelajaran dan juga kurangnya inovasi yang 1. Valid a. Lembar penilaian
digunakan pendidik dalam memanfaatkan instrumen validasi
teknologi komputer dalam proses pembelajaran. b. Lembar penilaian
Pendidik menggunakan media dalam instrumen praktikalitas
pembelajaran seperti powerpoint tetapi peserta c. Lembar penilaian
didik masih banyak yang belum tertarik, karena efektifitas
kurangnya perhatian peserta didik terhadap media d. Lembar validasi media

2
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

pembelajaran memahami konsep dan materi yang


2. Praktis a. Angket praktikalitas diajarkan.
oleh pendidik c. Analisis Tugas
b. Angket praktikalitas Analisis tugas yang telah
oleh peserta didik dilakukan dengan melihat KI, KD,
3. Efektif a. Angket efektivitas pokok bahasan serta sub pokok bahasan
peserta didik pada materi keseimbangan dan
dinamika rotasi, elastisitas dan hukum
HASIL DAN DISKUSI hooke, maka media pembelajaran fisika
Hasil pengembangan yang dilakukan oleh menggunakan videoscribe berbasis
peneliti ini adalah menghasilkan media model advance organizer dibuat dengan
pembelajaran fisika menggunakan videoscribe jelas dan rinci sesuai dengan materi
berbasis model advance organizer terhadap self yang akan dibahas.
efficacy peserta didik. Penelitian dan d. Analisis Konsep
pengembangan ADDIE yang dilakukan dari tahap Analisis konsep ini dapat dilihat
1 hingga tahap 5. Data hasil setiap tahapan dari KI, KD, dan pokok bahasan yang
prosedur penelitian dan pengembangan yang nantinya akan didapatkan konsep-
dilakukan sebagai berikut: konsep utama yang terdapat pada materi
keseimbangan dan dinamika rotasi,
elastisitas dan hukum hooke.
e. Perumusan tujuan pembelajaran
1. Analysis (analisis) Perumusan tujuan pembelajaran
a. Analisis Kurikulum dapat dilihat sesuai dengan analisis
Kurikulum yang akan digunakan yaitu tugas dan analisis konsep di atas, yang
Kurikulum 2013 yang membahas materi terdapat pada materi keseimbangan dan
keseimbangan dan dinamika rotasi, dinamika rotasi, elastisitas dan hukum
elastisitas dan hukum hooke. hooke.
b. Analisis Kebutuhan Peserta Didik 2. Design (perancangan)
Hasil wawancara bersama peserta a. Pemilihan Media
didik didapatkan informasi bahwa, sistem Tahap pemilihan software media,
belajar di dalam kelas masih cenderung pengembangan media yang
dominan dijelaskan oleh pendidik, media dikembangkan sesuai KI, KD, dan
yang kadang digunakan oleh pendidik indikator yang telah dirumuskan. media
adalah proyektor dan lebih dominan papan pembelajaran fisika menggunakan
tulis, menimbulkan kebosanan dan videoscribe berbasis model advance
ketidakpahaman peserta didik akan materi organizer dipilih karena memiliki
fisika yang disampaikan, sehingga kelebihan mempunyai unsur multimedia
pengajaran fisika sering tidak sesuai dengan dengan baik seperti teks, gambar (foto),
target. sound, dan lain sebagainya yang
Sedikitnya media dalam belajar semuanya saling bersenergi untuk
memberikan pengaruh terhadap minat mencapai tujuan pembelajaran.
belajar peserta didik. Peserta didik
cenderung tidak percaya diri atas
kemampuannya dalam belajar materi fisika,
dan tidak mempersiapkan pengetahuan
awal sebelum pelajaran dimulai, namun
hanya menunggu dari apa yang diajarkan
oleh pendidik, sehingga peserta didik
belum mampu dalam menggali sendiri
pengetahuan tentang materi yang sedang
diajarkan. Jika hal ini dibiarkan maka
peserta didik akan mengalami kurangnya
self efficacy dan kesulitan dalam b. Format pengembangan

3
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

Pemilihan format pengembangan nilai 90%. Nilai rentang 90 termasuk kategori


media pembelajaran fisika menggunakan sangat valid. Hal ini berarti media
videoscribe berbasis model advance pembelajaran yang dikembangkan sudah
organizer pada materi keseimbangan dan sesuai dengan penggunaan bahasa dan EYD.
dinamika rotasi, elastisitas dan hukum Analisis data dari angket uji validitas
hooke diawali dengan pemilihan desain yang didasarkan kepada tiga aspek yaitu
yang tepat dan menarik disertai dengan materi/isi, media dan bahasa. Hasil analisis
pemilihan sumber. Rancangan tampilan dan data menunjukkan media pembelajaran
isi media pembelajaran fisika menggunakan diperoleh nilai rata-rata 85,23 %. Nilai rentang
videoscribe berbasis model advance 85,23 termasuk kategori sangat valid.
organizer didesain untuk mempermudah Berdasarkan penelitian relevan menurut
peserta didik dalam memahami dan (Sutrisno dan Agung, 2016) persentase
mempelajari mata pelajaran fisika kelayakan media pembelajaran videoscribe
khususnya untuk materi keseimbangan dan tersebut termasuk kategori sangat layak
dinamika rotasi, elastisitas dan hukum (valid) sesuai dengan rata-rata yang diperoleh
hooke. dari penggunaan media videsoscribe adalah
3. Development (pengembangan) 87.5% dengan kategori sangat layak untuk
a. Tahap Validasi Ahli digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa media
1) Uji validitas pembelajaran fisika menggunakan videoscribe
Deskripsi Validasi media pembelajaran sudah memenuhi syarat sebagai sebuah media
fisika pembelajaran untuk pembelajaran fisika.
Penelitian yang dilakukan oleh
(Rahmawati dkk, 2016) tentang
Pengembangan perangkat pembelajaran
fisika model inkuiri terbimbing berbantuan
Analisis validasi media pembelajaran fisika
videoscribe pada materi kalor untuk
menggunakan videoscribe meningkatkan hasil belajar siswa sman 1
90.00% kedungwaru. Peneliti menghasilkan
88.00% perangkat pembelajaran fisika berbasis
86.00%
model inkuiri terbimbing berbantuan
84.00%
82.00% videoscribe yang layak untuk
Pesentase

80.00% meningkatkan hasil belajar siswa SMA


78.00% pada materi kalor.
76.00% 2) Uji praktikalitas
74.00%
i na Deskripsi Praktikalitas Pendidik
er ed
i
aa
M
at Mh as dan peserta didik
ba
Ke
Hasil Penilaian Validator
Nilai rata-rata praktikalitas media pembelajaran
fisika menggunakan videoscribe
Gambar 3. Hasil Validasi media pembelajaran 85.00%
fisika 84.00%
83.00%
Berdasarkan hasil penilaian materi/isi
Persentase

82.00%
diperoleh nilai 80%. Menurut tabel validitas dari
81.00%
(Riduwan, 2010) nilai rentang 80 termasuk
kategori valid. Hal ini berarti media pembelajaran 80.00%
yang dikembangkan sudah memenuhi KI, KD, 79.00%
k k
indikator pembelajaran, dan tujuan pembelajaran. di di
ndi di
a
Berdasarkan Hasil Penilaian media/kontruksi Pe rt
se
diperoleh nilai 85,71 %. Nilai rentang 85,71 Pe
Hasil penilaian praktisi
termasuk kategori sangat valid. Hal ini berarti Gambar 4. Hasil Uji praktikalitas oleh
media pembelajaran yang dikembangkan sudah pendidik dan peserta didik
memenuhi dari kriteria bentuk media layak
digunakan.Berdasarkan variabel bahasa diperoleh

4
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

Berdasarkan uji praktikalitas pendidik Analisis data dari angket uji


media pembelajaran diberikan kepada 2 orang efektifitas dari 28 orang peserta didik
pendidik fisika diperoleh nilai 84,61 %. Nilai didasarkan kepada aspek self efficacy
rentang 84,61 termasuk kategori sangat peserta didik diperoleh nilai rata-rata 80,35
praktis. Berdasarkan penelitian menurut %. Menurut tabel validitas dari (Riduwan,
(Nurjannah dkk, 2016) persentase kepraktisan 2010) nilai rentang 80,35 termasuk
media pembelajaran videoscribe tersebut kategori efektif. Oleh sebab itu, maka dapat
termasuk kategori sangat baik (praktis). Hal disimpulkan bahwa self efficacy peserta
ini berarti media pembelajaran yang didik efektif ketika menggunakan media
dikembangkan mudah digunakan oleh pembelajaran fisika menggunakan
pendidik. videoscribe berbasis model advance
Berdasarkan uji praktikalitas peserta organizer terhadap self efficacy peserta
didik media pembelajaran yang diberikan didik.
kepada 12 orang peserta didik diperoleh nilai Secara umum, ini menunjukkan
81,42%. Menurut tabel praktikalitas dari bahwa media pembelajaran fisika
(Riduwan, 2010) nilai rentang 81,42 termasuk menggunakan videoscribe efektif terhadap
kategori sangat praktis. Menurut (Nurjannah self efficacy peserta didik. Hal ini
dkk, 2016) kategori tersebut tergolong sangat disebabkan karena media pembelajaran
baik (praktis) untuk digunakan sesuai dengan fisika menggunakan videoscribe yang
perolehan data praktikalitas media dikembangkan berbeda dengan media pada
pembelajaran videoscribe sebesar 90.9 % umumnya. Materi di dalam media
dengan kategori sangat baik (praktis). Hal ini pembelajaran runtut dan disajikan dengan
berarti media pembelajaran yang memberikan informasi yang terjadi di
dikembangkan mudah digunakan oleh peserta lingkungan sekitar peserta didik. Selain itu
didik. Kepraktisan dilihat dari aspek media pembelajaran fisika menggunakan
kemudahan media pembelajaran digunakan videoscribe yang dikembangkan
oleh pendidik dan peserta didik. Oleh sebab disesuaikan dengan kemampuan peserta
itu, media pembelajaran sudah memenuhi didik dimana mampu menjelaskan dan
kriteria praktis. merinci suatu masalah yang kemudian
Penelitian yang dilakukan oleh (Athena dapat memberi self efficacy, pembelajaran
lebih bermakna, pengetahuan tersebut lebih
dan Kiptiyah, 2018) tentang “The Effect Cf
lama diingat dan bermanfaat untuk
Sparkol Videoscribe As Media In Presenting
kehidupan sehari-hari (Enriquez, 2014;
The English Materia”. Peneliti menghasilkan
Epinur dkk, 2013; Suriadhi dkk., 2014)
bahwa videoscribe bermanfaat dan praktis
Self efficacy diyakini sebagai
dalam media belajar bahasa inggris dan peserta
keyakinan individu tentang kemampuan
didik tertarik dan mendorong dalam belajar
mereka untuk menghasilkan tingkat kinerja
bahasa inggris.
yang di tunjukkan melakukan pengaruh
4. Implementation (Implementasi)
terhadap peristiwa yang mempengaruhi
Deskripsi Efektivitas Peserta Didik
kehidupan (Talsma dkk, 2019; Roshandel
100% dkk, 2018; Muller dan Seufert, 2018;
Bergey,2019 ). Salah satu tujuan dari
80% pembelajaran fisika adalah agar peserta
persentase

60% didik memiliki kemampuan self efficacy.


40%
Konsep ini memiliki pengaruh kuat
pada pendekatan terhadap tugas,
20% kegigihan untuk mencapai hal yang
0% sama, serta tingkat usaha (Fátima dkk,
1 3 5 7 9 2014).
11
Tahun 2014 Atasoy melakukan
Pernyataan
penelitian yang berjudul “The Effects Of
Peer Instruction Method On Attitude Of
9th Grade Students Towards Physics
Course” Peneliti menghasilkan bahwa

5
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

siswa memiliki kesempatan untuk menerima dengan kategori sangat praktis dan layak
bantuan dari teman sebaya mereka dan untuk digunakan. Berdasarkan uji efektifitas
berdiskusi dengan mereka tentang topik-topik diperoleh nilai 80,35% dengan kategori
yang sulit mereka pahami membuat mereka efektif.
lebih nyaman dengan topik-topik fisika, secara
positif memengaruhi indera terkait mereka Saran
secara positif, mengurangi kekhawatiran dan Berdasarkan hasil penelitian dan
meningkatkan kepercayaan diri mereka. pembahasan, maka dapat dikemukakan
Sementara, penelitian yang dilakukan bebrapa saran berikut:
oleh (Guido, 2013) tentang “Attitude And 1. Pengembangan Media pembelajaran Fisika
Motivasion Towards Learning Physics”. menggunakan Videoscribe berbasis Model
Peneliti menghasilkan bawasannya sikap dan Advance Organizer terhadap Self Efficacy
motifasi dalam pembelajaran fisika itu peserta didik belum sampai pada tahap
menyenangkan. Hasil uji coba yang telah untuk mengamati hasil belajar peserta
dilakukan menunjukkan bahwa media didik, diharapkan pada peneliti selanjutnya
pembelajaran fisika menggunakan videoscribe agar mengetahui sampai pada perubahan
valid, praktis dan efektif dan dapat dijadikan hasil belajar peserta didik.
sebagai media pembelajaran bagi peserta didik. 2. Pengembangan Media pembelajaran Fisika
Media mempermudah interaksi antara pendidik menggunakan Videoscribe berbasis Model
dan peserta didik dengan materi pembeljaran, Advance Organizer terhadap Self Efficacy
demikian juga interaksi antara penserta didik peserta didik dapat dikembangkan lagi
dengan peserta didik tanpa terbatas oleh ruang dengan menambahkan variasi gambar
dan waktu (Vegh dkk, 2017). yang lebih marik lagi.
5. Evaluation (Evaluasi) 3. Pengembangan Media pembelajaran Fisika
Pada tahap ini dilakukan evaluasi menggunakan Videoscribe berbasis Model
kedua data berupa saran diperoleh dari Advance Organizer terhadap Self Efficacy
validator menggunakan lembar angket peserta didik dapat dikembangkan lagi
respon dari tahap implementasi yang dengan software dan aplikasi terbaru agar
digunakan untuk memeperbaiki kembali tidak ketinggalan teknologi dan
produk yang telah dikembangkan oleh pembelajaran fisika semakin bervariasi
peneliti. Hal ini dilakukan agar serta menyenangkan.
menghasilkan produk yang layak. 4. Pada peneliti selanjutnya yang berminat
melanjutkan Media pembelajaran Fisika
PENUTUP menggunakan Videoscribe berbasis Model
Kesimpulan Advance Organizer terhadap Self Efficacy
Berdasarkan hasil penelitian dan peserta didik diharapkan menguji cobakan
pengembangan yang telah dilakukan dapat pada banyak kelas atau sekolah.
dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai
berikut: REFERENSI
1. Telah dikembangkan Media pembelajaran Ahmar, Dewi Satria. 2016. “Hubungan antara
Fisika menggunakan Videoscribe berbasis regulasi diri dengan kemampuan
Model Advance Organizer terhadap Self berpikir kreatif dalam kimia peserta
Efficacy peserta didik pada materi didik kelas XI IPA se-Kabupaten
Keseimbangan dan Dinamika Rotasi, Takalar.” Sainsmat: Jurnal Ilmiah
Elastisitas dan Hukum Hooke. Ilmu Pengetahuan Alam 5 (1): 34-41.
2. Telah dihasilkan Media pembelajaran Fisika
menggunakan Videoscribe berbasis Model Alessandri, Borgogni, dan Schaufeli. 2015.
Advance Organizer terhadap Self Efficacy “From Positive Orientation To Job
peserta didik yang dikembangkan telah Performance The Role Of Work
memenuhi kualitas produk yaitu valid, praktis, Engagement And Self Efficacy
dan efektif. Hasil validitas yang diperoleh Beliefs.” J Happiness Study
media pembelajaran fisika adalah 85,23% CrossMark 3 (2): 767–88.
dengan kategori sangat valid. Berdasarkan
hasil uji praktikalitas diperoleh nilai 83,01%

6
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

Arsyad. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: pada mahasiswa fakultas psikologi


RinekaCipta. undip semarang.” Jurnal Psikologi
Undip 8 (2): 135-144.
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Enriquez, Mark Angelo S. 2014. “Students’
Perceptions on the Effectiveness of
Aryuntini, Novita, Indri Astuti, dan Yohanes the Use of Edmodo as a
Yuliana. 2018. “Development of Learning Supplementary Tool for Learning.”
Media Based on VideoScribe to Improve Dalam DLSU Research Congress, 102
Writing Skill for Descriptive Text of (2):1–6.
English Language Study.” Journal of
Education, Teaching and Learning 3 (2): Epinur, Yusnidar, dan Lestrai Eka. 2013.
187–194. “Pengembangan Media Pembelajaran
Kimia Pada Materi Sistem Periodik
Atasoy, Ergin, dan Sen. 2014. “The Effects Of Unsur Menggunakan Edmodo
Peer Instruction Method On Attitude Of Berbasis Social Network Untuk Siswa
9th Grade Students Towards Physics Kelas X Ipa 1 Sma N 11 Kota Jambi.”
Course.” Eurasian Journal Of Physics Journal of The Indonesian Society of
And Chemistry Education, 1 (2): 88–98. Integrated Chemistry 5 (2): 23-30.

Athena, dan Kiptiyah. 2018. “The Effect Cf Fida, Roberta, Carlo Tramontano, Marinella
Sparkol Videoscribe As Media In Paciello, Valerio Ghezzi, dan Claudio
Presenting The English Material.” Barbaranelli. 2018. “Understanding
Journal Of Education 1 (2): 68-72. the interplay among regulatory self-
efficacy, moral disengagement, and
Awodun, Adebisi Omotade. t.t. “Effects of academic cheating behaviour during
Advance Organizer teaching approach on vocational education: a three-wave
Students’ Academic Performance in study.” Journal of Business Ethics 153
Physics in Senior Secondary School in (3): 725–740.
Ekiti State, Nigeria 3 (2): 172-179.
Getachew, Kinde, dan Asfawossen Birhane.
Bergey, Parrila, dan Laroche. 2019. “Effects Of 2016. “mproving Students’ Self-
Peer Led Training On Academic Efficacy And Academic Performance
Performance For First Year University In Applied Mathematics Through
Students With And Without Reading Innovative Classroom-Based Strategy
Difficultie.” Contemporary Educstional At Jimma University, Ethiopia.”
Psychology, 56 (2): 25–39. Tuning Journal For Higher
Education, 4 (1): 119–143.
Bernadowski, Carianne, Ronald Perry, dan Robert
Greco. 2013. “Improving Preservice Gonzales, Martin, dan Liamas. 2017.
Teachers’ Sefl Efficacy Through Service “Teaching And Learning Phisic with
Learning Lessons Learned.” Smartphones.” Igi Global, 866 (1):
Internasional Journal Of Instruktion 6 23-30).
(2): 68-86.
Goulao, dan Maria De Fátima. 2014. “The
Bhatti, Abro, dan Gillal. 2017. “Be Educated Relationship Between Self-Efficacy
Multimedia Learning Through 3d And Academic Achievement In
Amination.” Internasional Journal Of Adults’ Learners.” Athens Journal Of
Computer Science And Emerging Education1, 1 (3) 237-246.
Technologies 1 (2): 13–32.
Guido, Ryan. 2013. “Attitude And Motivasion
Dwitantyanov, Aswendo, Farida Hidayati, dan Towards Learning Physics.”
Dian Ratna Sawitri. 2010. “Pengaruh Internasional Journal Of Engineering
pelatihan berpikir positif pada efikasi diri
akademik mahasiswa (studi eksperimen

7
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

Research & Technology (IJERT) 2 (11): Maragi, Ahmad. 2015a. Tafsir Al-maragi 27.
2087-2094. Semarang: PT Karya Toha Putra.

Hidayat, Fadly. 2018. “Pengembangan Media ———. 2015b. Tafsir Al-maragi 29.
Pembelajaran Fisika Berbasis Audio Semarang: PT Karya Toha Putra.
visual Menggunakan Sparkol Videoscribe
di MAN Padang Japang Kab. 50 Kota.” Mariko, Itayi. 2015. “A Window Which Lest
UIN Imam Bonjol Padang. In Light The Importance Of Selecting
And Preparing Instructional Media In
Huda, Miftahul. 2013. Model model Pengajaran Tertiary Education.” Internasional
Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Journal Of Humanities and Social
Pelajar. Science 5: 245–47.

Jonathan, Chukwudi, dan monday. 2017. “The Masmouei, Behnam, Mehdi Harorani, Rezvan
Use Of Intructional Media Among Ghafarzadegan, Fahimeh
Selected Science Subject Teachers In Davodabady, Sima Zahedi, dan Zakie
Ilishan Remo Senior Secondary Schools, Davodabady. 2019. “The effect of
Ogun State.” Journal Of Educational progressive muscle relaxation on
Policy and Entrepreneurial Research 4 cancer patients’ self-efficacy.”
(1): 61–71. Complementary therapies in clinical
practice 34 (3): 70–75.
Jufri, Wahab. 2013. Belajar dan Pembelajaran
Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta. Mei, Yang. 2018. “How to Apply Advance
OrganizerStrategyto Vocabulary
Kapri. 2017. “Effectiveness Of Advance Teaching.” International Journal of
Organizer Model Over Conventional Arts and Commerce 7 (4): 54-59.
Methods Of Teaching Of Science At
Secondary Level.” Internasional Journal Miksza, Peter, dan Tan Leonard. 2015.
Of Research Granthaalayah 5 (7): 193– “Predicting Collegiate Wind
198. Players’ Practice Efficiency, Flow,
And Self-Efficacy For Self-
Koseoglu, Yaman. 2015. “Self-Efficacy and Regulation: An Exploratory Study
Academic Achievement–A Case from Of Relationships Between Teachers’
Turkey.” Journal of Education and Instruction And Students’
Practice 6 (29): 131–141. Practicing.” Journal Of Research In
Music Education 63 (2): 162–179.
Kowshik, M. C. 2015. “A study on the relative
effectiveness between advance organizer Minarni. 2013. “Pemamfaatanmedia
model and traditional method of teaching pembelajaran ilmu pengetahuan alam
in biology.” International Journal for (IPA) berbasis video menggunakan
Infonomics (IJI) 8 (4): 1097–1101. aplikasi videoscribe untuk anak kelas
2 sekolah dasar.”
Latif, Abdul, A. Muri Yusuf, dan Z. Mawardi
Efendi. 2017. “Hubungan Perencanaan Muhammad, Yusup, Qurotul Aini, dan Dwi.
Karier dan Efikasi Diri dengan Kesipan Pertiwi. 2016. “Media Audio
Kerja Mahasiswa.” Konselor 6 (1): 29– Menggunakan Videoscribe Sebagai
38. Penyajian Informasi Pembeljaran
Pada Kelas Sistem Operasi.”
Lee, Patrick C., dan Zhenxing Mao. 2016. “The Technomedia journal (TMJ).
relation among self-efficacy, learning
approaches, and academic performance: Muhson. 2010. “Pengembangan Media
an exploratory study.” Journal of Pembelajaran Berbasis Teknologi
Teaching in Travel & Tourism 16 (3): Informasi.” Jurnal Pendidikan
178–194. Akuntasi Indonesia VIII (2): 1–10.

8
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

Muller, Nadja, dan Tina Seufert. 2018. “Effects Putriana, Yusrizal, dan Rahwanto. 2017.
Of Self Regulation Prompts In “Penerapan Model Pembelajaran
Hypermedia Learning On Learning Advance Organizer Untuk
Performance And Self Efficacy.” Meningkatkan Pemahaman Konsep
Learning And Instruction, 58 (1):1–11. Dan Keterampilan Berpikir Kritis
Siswa Pada Materi Fuida Dinamis Di
Musyadat, Ilham. 2015. “Pengembangan Media Sman 5 Banda Aceh.” Prosiding
Pembelajaran Berbasis Videoscribe Seminar Nasional Pascasarjana
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada (SNP), B43–48.
Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X MAN
Bangil.” Universitas Islam Negeri Rachel. 2013. “Effects Of Advanced
Maulana Malik Ibrahim. Organizers On Attainment And
Retention Of Students’ Concept Of
Nurjannah, Nazar, dan Rusman. 2016. Gravity In Nigeria.” International
“Pengembangan Media Animasi Journal of Research Studies in
Menggunakan Software Videoscribe Pada Educational Technology 2 (1): 81–
Materi Minyak Bumi Kelas X MIA di 90..
MAN Darussalam.” Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pendidikan Kimia 2 (4): 230– Rahmawati, Soegimin, dan Kardi. 2016.
36. “Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Fisika Model Inkuiri
Nurrohmah, Fitri, Fredi Putra, dan Farida. 2018. Terbimbing Berbantuan Videoscribe
“Pengembangan Media Pembelajaran Pada Materi Kalor Untuk
Berbantuan Sparkol Video Scribe.” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 8 (3): Sman 1 Kedungwaru.” Pendidikan
233-250. Sains Pascasarjana Universitas
Negeri Surabaya 5 (2): 1039–1047.
Pamungkas, Aan, Ihsanudin, Novaliyosi, dan
Indhira Yandari. 2018. “Video Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian
Pembelajaran Berbasis Sparkol Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti
Videoscribe Inovasi Pada Perkuliahan Pemula. Bandung: Alfabeta.
Sejarah Matematika.” Jurnal Pendidikan
Matematika 2 (2): 127–35. Roshandel, Javad, Behzad Ghonsooly, dan
Afsaneh Ghanizadeh. 2018. “L2
Pribadi, Benny. 2016. Desain dan Pengembangan Motivational Self System And Self
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi. Efficacy A Quantittative Survey
Jakarta: Prenada Media Group. Based Study.” Internasional Journal
Of Instruction 11 (1): 329-344.
Puboningsih, Dyah. 2015. “Pengembangan
Perangkat Pembelajaran dengan Sanjaya. 2012. Media Komunikasi
Pendekatan Guided Discovery pada Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Materi Barisan dan Deret untuk Siswa Prenada Media Group.
SMK Kelas X.”
Shen, Yufeng. 2016. “A New Video Editing
Putriana, Intan, dan Adi Rahwanto. 2017. Technology In Practical Teaching Of
“Penerapan Model Pembelajaran Animation.” IJET 11 (9): 51–55.
Advance Organizer Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Shihab. 2002. Tafsir al-Mishbah: Pesan,
Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Fluida Kesan dan Keserasian al-Qur’an.
Dinamis di SMAN 5 Banda Aceh.” Jakarta: Lenteran Hati.
Dalam Prosiding Seminar Nasional
Pascasarjana Unsyiah. Sian, Khoo Jia, Masitah Shahrill, Norashikin
Yusof, Georgina Chua Ling Ling, dan
Roslinawati Roslan. 2016. “Graphic

9
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

organizer in action: solving secondary Influence Of Self-Efficacy, Coping


mathematics word problems.” Journal on Efficacy, And Family Influence.”
Mathematics Education 7 (2): 83–90. Journal Of Career Assessment23, 43
(1): 427–441.
Skaalvik, Einar M., dan Sidsel Skaalvik. 2010.
“Teacher self-efficacy and teacher Taufiq, Fillyas Rahmat, dan M. S. Suharjo.
burnout: A study of relations.” Teaching 2016. “Pengembangan Media Materi
and teacher education 26 (4): 1059–1069. Keadaan Alam Di Indonesia
Menggunakan Perangkat Lunak
Sofi’ah, dan Saifuli. 2017. “Pengembangan Videoscribe Pada Mata Pelajaran Ips
LaboratoriumVirtual Berbasis VRML Kelas Vii.” PhD Thesis, Universitas
(Virtual Reality Modelling Muhammadiyah Surakarta.
Language)PadaMateri Teori Kinetik Gas”
6 (1): 83–90. Trianto. 2012. model pembelajaran terpadu
konsep, strategi, dan implementasinya
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. dalam kurikulum tingkat satuan
Bandung: Alfabeta. pendidkan (KTSP). Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Sumantri, Mohammad. 2015. Strategi
Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Valentino, Rocky, dan Fathul Himam. 2014.
Persada. “Efikasi Diri Untuk Meningkatkan
Optimisme Terhadap Pencapaian
Suriadhi, Gede, I. Dewa Kade Tastra, dan Ignatius Karir Karyawan Pkwt Perusahaan X.”
I. Wayan Suwatra. 2014. “Pengembangan Jurnal Intervensi Psikologi 5 (2): 50–
e-learning berbasis edmodo pada mata 66.
pelajaran IPA kelas VIII di SMP Negeri 2
Singaraja.” Jurnal Edutech Undiksha 2 Wahyuni, dan Sulistiyo. 2017.
(1): 12-20. “Pengembangan Media Pembelajaran
Compact Disc Interactive (cd-
Sutomo, Edi. 2015. Teori belajar Ausubel. i)Berbasis Video scribe Menggunakan
Jakarta: PT Bumi Aksara. Model Pembelajaran Advance
Organizer Pada Mata Pelajaran tkb
Sutrisno, Tri. 2016. “Pengembangan Media kelas x tav di smk Negeri 3 Surabaya”
Videoscribe Berbasis E-Learning pada 06 (02): 161–66.
Mata Pelajaran Komunikasi Data dan
Interface di SMK Sunan Drajat Walia, P., dan P. Walia. 2014. “Effects of
Lamongan.” Jurnal Pendidikan Teknik Integrated Syntax of Advance
Elektro 5 (3): 1068-1074. Organizer Model and Inductive
Thinking Model on Attitude Towards
Tafonao. 2018. “Peranan Media Pembelajaran Mathematics and Reaction Towards
Dalam Meningkatkan Minat Belajar Integration of Models.” International
Mahasiswa.” Jurnal Komunikasi Journal of Education and
Pendidikan 2 (2): 103–14. Psychological Research (IJEPR) 3
(20): 15–20.
Talsma, Kate, Benjamin Schuz, dan Kimberley
Norris. 2019. “Miscalibration Of Self Yorra, Mark L. 2014. “Self-efficacy and self-
Efficacy And Academic Performance Self esteem in third-year pharmacy
Efficacy Self Fulfilling Prophecy.” students.” American journal of
Learning And Individual Differences, 69 pharmaceutical education 78 (7): 134.
(3):182–95.
Yusup, Muhamad, Qurotul Aini, dan Komala
Tate, Kevin A, dan Nadya Fouad,. 2015. Dwi Pertiwi. 2016. “Media Audio
“Underrepresented First-Generation, Visual Menggunakan Videoscribe
Low-Income College Students’ Pursuit Of Sebagai Penyajian Informasi
A Graduate Education: Investigating The

10
Riri Noviati. et al. / Unnes Ilmu Pendidikan Journal 6 (2) (2020)

Pembelajaran Pada Kelas Sistem


Operasi.” Technomedia Journal 1 (1):
126–38.

Zikra, Alberida, dan Sumarmin. 2016.


“Pengembangan Compact Disc Interaktif
Materi Sistem Eksresi Pada Manusia
Untuk Siswa Sma.” Bioconsetta 2.

Zoogah, David B., Raymond A. Noe, dan Oded


Shenkar. 2015. “Shared mental model,
team communication and collective self-
efficacy: an investigation of strategic
alliance team effectiveness.”
International Journal of Strategic
Business Alliances 4 (4): 244–270.

11

Anda mungkin juga menyukai