Anda di halaman 1dari 10

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BIOLOGI 2021

“INOVASI DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN SERTA RISET BIOLOGI


BERBASIS ISLAMI DI ERA PANDEMI”

VALIDITAS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI


TERINTEGRASI PRAKTIKUM PADA MATERI SISTEM PEREDARAN
DARAH DI KELAS VIII SMP

Indah Monica1, Ayu Wulandari1, Khalida Ulfa1*, Jhon Riswanda1, Yulia Tri Samiha1, Dini
Afriansyah1, Maryama1, Ummi Hiras Habisukan1, Miftahussadiah1, Mini Sariwulan1, Diah
Putri Anggun1, Elvira Destiansari12, Sa’diatul Fuadiyah3 , Dina Rahmawati4
1
Universitas Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
2
Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
3
Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia
4
Institut Agama Islam Negeri Ternate, Maluku Utara, Indonesia

*Khalidabio_uin@radenfatah.ac.id

Abstract
This study aims to analyze the development of practical integrated monopoly learning media on the material
of the circulatory system in class VIII of SMP which is valid. This research applies the research method of
developing a 4-D model which is modified into 3-D which consists of define (planning), design (design), and
develop (development). Data collection techniques using walkthrough techniques and questionnaires. The
data analysis technique used questionnaire data analysis. The development of this practicum integrated
monopoly learning media went through a validation stage by language, material, and media experts. The
results of the validation of linguists with a percentage value of 100% get very valid criteria, media expert
validation with a value of 92.85% gets very valid criteria and material expert validation with a value of
85.71% gets very valid criteria so that this practicum integrated learning media is very feasible. used in the
learning process.

Keywords : Learning Media, Monopoly, Validity

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengembangan media pembelajaran monopoli terintegrasi
praktikum pada materi sistem peredaran darah di kelas VIII SMP yang valid. Penelitian menerapkan metode
penelitian pengembangan model 4-D yang transformasi 3-D yang terdiri atas define (perencanaan), design
(perancangan) dan develop (pengembangan). Teknik angket dan teknik walkthrough untuk teknik
pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan analisis data angket. Pengembangan media
pembelajaran monopoli terintegrasi praktikum melewati validasi oleh para ahli bahasa, materi dan media.
Hasil dari validasi ahli bahasa dengan nilai persentase 87,5% sangat valid, validasi ahli materi dengan nilai
85,71% sangat valid dan validasi ahli media dengan nilai 96,42% sangat valid sehingga media pembelajaran
monopoli terintegrasi praktikum ini sangat memadai dipakai dalam aktivitas pembelajaran.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Monopoli, Validitas

PENDAHULUAN

Pendidikan berawal dari kebiasaan yang menjadi suatu motivasi untuk mengembangkan
potensi manusia dalam mencapai kebiasaan yang sempurna (Suwarno, 2017). Tujuannya
mewujudkan segala bentuk kebutuhan, keinginan, dan kompetensi peserta didik agar terjangkaunya
kehidupan yang layak (Audie, 2019). maka agar proses tersebut berjalan dengan lancar diperlukan
media pembelajaran(Sari et al., 2020). Dimanfaatkan untuk meringankan guru saat mengajar pada
122 | http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/semnaspbio
penyampaian informasi kepada peserta didik (Suryani dkk, 2018 & Hardiyanti dkk, 2020).
Berfungsi mewujudkan pembelajaran yang optimum serta memacu jalannya korelasi antar
keduanya saat proses belajar berlangsung (Yamin, 2010).
Ilmu pengetahuan diantaranya Biologi yang merupakan ilmu dengan dua konsep yaitu
pemahaman dan penerapan dari gabungan fakta, prinsip berkaitan dengan alam dan suatu proses
kreativitas pengembangan yang menghasilkan suatu produk (Depdiknas, 2006; Kurratul Aini et al.,
2021). Fasilitas dalam pengembangan diri dan semesta berguna untuk kemakmuran manusia
melalui pengembangan pengetahuan pembelajaran Biologi (Ikhwati dkk, 2014). Bagian dari
perangkat pembelajaran yang diterapkan dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran Biologi
berupa modul, bahan ajar, media pembelajaran dan lembar kerja peserta didik (Aryanti et al., 2020).
Tanggung jawab seorang guru mempersiapkan proses belajar mengajar harus dibuat seatraktif
mungkin(Sari et al., 2020).
Berdasarkan hasil wawancara bersama guru dan peserta didik dikelas VIII SMP Negeri 5
Banyuasin I terhadap pembelajaran Biologi terdapat materi yang mereka anggap sulit. Adapun
materinya sistem peredaran darah(Okrul et al., 2020). Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan
materi tersebut dianggap sulit yaitu pertama bersifat abstrak(Sestiya et al., 2020). Kedua, guru
hanya menggunakan metode diskusi dan demonstrasi menyebabkan kurang cocoknya materi dan
media pembelajaran yang dibawakan sehingga menyebabkan kebosanan dalam belajar
(Miftahussa’adiah, 2021). Ketiga, kurangnya minat peserta didik dalam belajar. Keempat, fasilitas
yang belum lengkap dan kurangnya media pembelajaran karena menggunakan media yang terdiri
dari media charta dan terbatas pada buku cetak(Sanjani & Samiha, 2020). Hal ini diperkuat dengan
nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 67 yang menjadi ketentuan pihak sekolah(Okrul et
al., 2020).
Karakteristik materi ini mengacu berpikir kritis, terdiri dari komponen organ, jaringan dan
sel yang bekerja dengan keteraturan. Menumbuhkan sikap keingintahuan dan analisis serta kritis
dalam berpikir (Solikin, 2015; K Aini & Armanda, 2020; Darnella et al., 2020; Miftahussa’adiah,
Alberida, et al., 2020). Menurut Sajerah (2013) menyatakan bahwa pada pelajaran Biologi, peserta
didik susah mempelajari materi-materi yang terdapat memuat ide-ide abstrak, seperti materi sistem
pencernaan serta sistem peredaran darah (Orkha et al., 2020). Dengan karakteristik materi tersebut,
hendaknya dilakukan penggunaan media pembelajaran (Afifah et al., 2018; Anggun, 2021).
Menurut Mardliyah dan Baroroh (2019), pemahaman materi dengan fasilitas pembelajaran bisa
memudahkan peserta didik seperti contoh fasilitas media pembelajaran(Sestiya et al., 2020).
Adanya media tersebut peserta didik pastinya bertambah termotivasi dan semangat belajar
sambil bermain sehingga kegiatan belajar lebih menyenangkan dan aktif (Miftahussa’adiah,
Zubaidah, et al., 2020). Menurut Sa’dun dkk (2015), proses dan pengalaman belajar yang
menyenangkan membuat peserta didik bertahan dalam suatu kondisi. Piaget & Bennet dalam
Khadijah (2016), mengemukakan bahwa permainan memudahkan pembelajaran yang dapat
mendorong peserta didik menggabungkan antar pengetahuan yang telah lama dan baru(Sanjani &
Samiha, 2020).
Sehingga bisa disimpulkan bahwa perlu diadakan pengembangan media pembelajaran
monopoli terintegrasi praktikum yang valid, praktis dan efektif (Sabira et al., 2020)dalam proses
pembelajaran untuk mengendalikan masalah yang tumbuh agar dapat meningkatkan aktivitas dalam
praktikum dan peserta didik akan lebih termotivasi semangat belajar sambil bermain sehingga
terpenuhi tujuan pembelajaran dan kegiatan belajar lebih menyenangkan (Ulfa & Rozalina, 2019).

METODE PENELITIAN

Penelitian ini memakai metode pengembangan Research and Development dengan


pendekatan deskriptif. Model pengembangannya Four-D (4-D) terdiri dari empat tahapan yaitu
pendefinisian (define), perencanaan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran
(disseminate)(Sabira et al., 2020). Dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya kalau sampai pada
123 | http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/semnaspbio
penyebaran (disseminate) maka peneliti memutuskan hanya melakukan penelitian sampai 3 tahap
saja. Teknik angket dan teknik walkthrough untuk pengumpulan data(Angrani et al., 2020).
a. Adapun prosedur pengembangan dari produk adalah sebagai berikut ini: Define
(pendefinisian), dilakukan buat menerima ilustrasi syarat pada lapangan(Anggriani et al.,
2020). Proses pembuatan media monopoli teintegrasi praktikum diperlukan analisis kebutuhan.
Dengan langkah seperti berikut.
1) Observasi, mengarah agar membaca persoalan, kendala, serta kejadian apa saja yang
muncul di lapangan mengenai penggunaan pembelajaran. Persoalan dan kendala ini dapat
tumbuh dari peserta didik maupun tumbuh dari pengajar yang mengajar. Teknik observasi
yang digunakan berupa wawancara(Hardiyanti et al., 2020).
2) Mempelajari karakteristik peserta didik. Karakteristik peserta didik perlu sebagai dasar
pada pengembangan media pembelajaran monopoli terintegrasi praktikum. Hal ini bisa
meringankan menyusun tingkat bahasa pada media pembelajaran serta kesulitan soal.
b. Tahap design (perancangan), Buah analisis dari tahap penemuan (define) berguna ke
perancangan (design)(Chandra et al., 2020). Dengan langkah seperti berikut.
1) Penetapan media, dipilihlah media monopoli terintegrasi praktikum dimana peserta didik
dapat berdiskusi dan praktikum dengan media tersebut.
2) Merancang prototype, Mewujudkan persiapan permulaan (prototype) media pembelajaran
monopoli terintegrasi praktikum yang berisi materi disinkronkan dengan silabus yang
resmi.
c. Tahap development (pengembangan), yang mana tahap ini dilangsungkan validasi. Validasi
tersebut meliputi validasi materi, media dan bahasa. Pada validasi materi meninjau apakah
media pembelajaran monopoli terintegrasi praktikum dengan silabus mata pelajaran telah
digarap sesuai(Dismarianti et al., 2020). Pada validasi media meninjau apakah desain monopoli
terintegrasi praktikum dengan komponen pembentuk monopoli telah digarap
sesuai(Dismarianti et al., 2020). Validasi bahasa berfungsi meninjau apakah bahasa yang
dipakai sudah pantas dengan EYD dan komunikatif. Setelah media pembelajaran digarap lanjut
ke dosen pembimbing untuk dikonsultasikan dan didiskusikan. Dikatakan valid dan layak
dipakai ketika media pembelajaran monopoli terintegrasi praktikum ssaat validator telah
mengisi lembar validasi dan diskusi sampai diperoleh nilai persentase yang tinggi.

Tabel 1. Kategori Nilai Validasi


Kategori Jawaban Skor Pernyataan
Sangat Sesuai 4
Sesuai 3
Kurang Sesuai 2
Tidak Sesuai 1
Sumber : Sugiyono, 2012

Hasil validasi yang diperoleh dari para ahli atau validator kemudian akan disajikan dalam
bentuk tabel. Selanjutnya, dilakukan analisis lembar validasi expert review dalam bentuk persentase
melalui perhitungan sebagai berikut.

𝑓
Nilai Validitas (%) = x 100
𝑁

Keterangan :
f = Perolehan Skor
N = Skor Maksimum

124 | http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/semnaspbio
Nilai validasi yang didapatkan akan disesuaikan dengan kriteria presentase validasi dalam
beberapa kategori (Tabel 2).

Tabel 2. Kategori Hasil Validasi Ahli


Nilai Validasi (%) Kategori
81 – 100 Sangat Valid/Sangat Tinggi
61 – 80 Valid/Tinggi
41 – 60 Cukup Valid/Cukup Tinggi
21 – 40 Kurang Valid/Rendah
0 – 20 Tidak Valid/Rendah Sekali
Sumber : Riduwan, 2010

Subjek penelitian ini yang mana tim validator terdiri dari 3 orang ahli yaitu 1 orang ahli
bahasa seorang dosen Bahasa Indonesia UIN Raden Fatah Palembang, 1 orang ahli materi seorang
dosen Pendidikan Biologi UIN Raden Fatah Palembang dan 1 orang ahli media seorang dosen
Pendidikan Biologi UIN Raden Fatah Palembang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini membuahkan hasil suatu produk monopoli terintegrasi praktikum pada materi
sistem peredaran darah kelas VIII SMP. Diselimuti konsep metode diskusi digabung aktivitas
praktikum peserta didik (Orkha et al., 2020). Dimana peserta didik akan melakukan praktikum jika
menempati petak bertuliskan uji komponen darah, uji golongan darah, uji frekuensi denyut jantung
pada saat beraktivitas dan perbedaan frekuensi denyut jantung berdasarkan jenis kelamin. Selain itu
peserta didik akan menjawab soal terkait materi pada setiap pertemuan nya.
Tampilan monopoli terintegrasi praktikum sama seperti permainan monopoli pada
umumnya, hanya saja media ini menampilkan sistem peredaran darah yang disisipkan praktikum .
Monopoli terintegrasi praktikum ini dikembangkan untuk sekolah-sekolah yang masih belum ada
akses internet ataupun sekolah dengan keterbatasan dalam media pembelajaran sehingga
meringankan peserta didik dalam interpretasi melalui gambar-gambar yang ditampilkan.
Pengembangannya melewati model pengembangan 3D (Define, Design, Develop) yang diuraikan
seperti berikut:
1) Tahap pendefinisian (define)
Merupakan langkah awal penelitian pengembangan media pembelajaran monopoli
terintegrasi praktikum pada materi sistem peredaan darah. Peneliti akan melakukan analisis awal
untuk penelitian yakni dengan mengumpulkan data dari guru dan peserta didik. Dari hasil
observasi dalam wawancara bersama guru didapatkan bahwa peserta didik kurang menangkap
materi yang diajarkan oleh hal seperti tidak memperhatikan penjelasan guru, kurangnya fasilitas
pendukung pembelajaran dan kurang termotivasinya peserta didik sehingga berpengaruh pada
nilai yang didapatkan. Untuk mata pelajaran IPA, materi dalam lingkup Biologi dengan nilai
terendah terdapat pada sistem peredaran darah. Sedangkan pada hasil pengisian angket yang
dibagikan, diperoleh informasi bahwasannya peserta didik kesusahan dalam mencerna materi
yang diberikan dikarenakan pembelajaran dilaksanakan secara online dan kurangnya media
pembelajaran. Maka dari analisis diperlukan media pembelajaran monopoli terintegrasi
praktikum pada materi sistem peredaran darah dalam membantu guru menyampaikan materi
pembelajaran kepada peserta didik.
2) Tahap perancangan (design)
Pembuatan desain monopoli terintegrasi praktikum pada sistem peredaran darah. Pembuatan
desain diawali dengan pembagian dan penjabaran IPK untuk setiap pertemuan. Selanjutnya
membuat sketsa awal menggunakan pensil di kertas,
125 | http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/semnaspbio
No Keterangan Gambar
1 Gambar 1. Sketsa Monopoli
Terintegrasi Praktikum

2 Gambar 2. Desain Monopoli


Terintegrasi Praktikum

3 Gambar 3. Desain Kartu Hak


Milik

4 Gambar 4. Kartu Soal

5 Gambar 5. Kartu Kesempatan

6 Gambar 6. Kartu Dana Umum

126 | http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/semnaspbio
Lalu dilanjutkan pembuatan desain media di aplikasi Word. Papan monopoli dibuat
dengan 21 cm x 27 cm yang disetiap petaknya berisi gambar tiap-tiap indikator pencapaian
kompetensi Kartu hak milik dengan 9,34 cm x 6 cm. Kartu soal 3,5 cm x 8 cm. Kartu dana
umum dan kesempatan berukuran 5,08 cm x 7,79 cm.
3) Tahap pengembangan (develop)
Monopoli terintegrasi praktikum yang telah didesain menggunakan aplikasi Word akan
divalidasi kepada validator dari ahli bahasa, ahli materi dan ahli media. Uji validasi
dilaksanakan dengan memberikan angket penilaian masing-masing ahli yang kemudian diisi
oleh validator.

Tabel 3. Hasil Validasi Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Terintegrasi Praktikum


Validasi Ahli Presentase Validasi Keterangan
Ahli Bahasa 87,5% Sangat Valid
Ahli Materi 85,71 % Sangat Valid
Ahli Media 96,42% Sangat Valid

Data hasil validasi media pembelajaran monopoli terintegrasi praktikum oleh ahli bahasa
yaitu guru bahasa Indonesia yang dilakukan tanggal 5 Januari 2021 dengan satu orang validator.
Hasil validasi bahasa didapatkan nilai persentase sebesar 87,5% sangat valid. Ahli bahasa
berpendapat bahwa pada bahasa yang digunakan di media pembelajaran monopoli terintegrasi
praktikum sudah sesuai dengan EYD baik dan bisa dicerna anak SMP dengan mudah.
Selanjutnya validasi media pembelajaran monopoli terintegrasi praktikum oleh ahli materi
yaitu guru IPA yang mengajar di Kelas VIII yang dilakukan pada tanggal 27 Desember 2021
dengan satu orang validator. Hasil validasi materi didapatkan nilai persentase sebesar 85,71%
sangat valid. Ahli materi berpendapat materi yang digunakan di media pembelajaran monopoli
terintegrasi praktikum sesuai isi materi pembelajaran dengan tujuan pembelajaran yang ada pada
silabus K1.
Kemudian validasi media pembelajaran monopoli terintegrasi praktikum oleh ahli media
yaitu guru matematika yang dilakukan pada tanggal 10 Januari 2021 dengan satu orang validator.
Diperoleh hasil validasi media nilai persentase sebesar 96,42% sangat valid. Ahli media
berpendapat media pembelajaran mendukung proses pembelajaran. Menurut Cahyoo dkk (2019),
bahwa nilai validasi diperoleh dengan cara perhitungan korelasi antara dua skor yakni skor tiap
pertanyaan dan skor total dari seluruh pertanyaan salah satu uji dari uji validitas isi.
Menurut Sugiono dkk (2020), Validitas memiliki artian keabsahan atau kebenaran yang
diterjemahkan dari kata validity. Yang mana sebuah alat ukur untuk melihat ketepatan dan
kecermatan menjalankan fungsi ukurnya. Menurut Kusaeri (2012), validitas diperoleh dari
pembacaan skor tes dengan mengacu pada ketelitian (appropriateness), kebergunaan (meaningfull),
dan kemanfaatan (usefulness). Hasil penggunaan suatu prosedur validitas menggunakan evaluasi
berdasarkan ketepatan interpretasi yang disesuaikan dengan tujuan pengukurannya. Evaluasi
instrument kenyataannya mengukur apa yang hendak diukur yang merupakan keadaan validitas
secara tepat.
Menurut Sugiharto dan Sitinjak (2006), ketika mengukur segala bentuk analisis data yang
harus dihitung menggunakan alat pengubah berkaitan pada validitas. Penelitian menunjukkan status
keakuratan apabila alat ukur penelitian tepat mengukur isi sebenarnya yang diukur dalam penelitian
validitas. Sejauh mana alat ukur yang dijadikan mengukur apa yang dihitung dinamakan uji
validitas. Sejalan dengan Ghozali (2009), mengungkapkan sah atau validnya suatu kuesioner
dilakukan melalui uji validitas. Dinyatakan valid ketika mampu mengutarakan sesuatu yang diukur
melalui pertanyaan dari kuesioner.
Menurut Darma (2021), produk dari validasi merupakan validitas. Validasi sendiri
menghasilkan skor instrument yang didapat karena dilakukannya pengumpulan data secara empiris
oleh penyusun dan pengguna instrument berfungsi mendukung kesimpulan hasil skor tersebut.
Sedangkan alat ukur untuk mengukur sasaran ukurannya disebut validitas. Saat dilakukan validitas

127 | http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/semnaspbio
isi dan kegunaan instrument pandangan tertuju pada hal yang diukur. Seberapa cermat suatu uji
melakukan fungsinya direncanakan dengan uji valliditas, sehingga mengetahui apakah alat ukur
yang sudah diatur dengan sungguh-sungguh bisa melakukan pengukuran apa yang seharusnya
dihitung.
Validitas yang dikerjakan terhadap pengembangan media pembelajaran monopoli
terintegrasi praktikum terdapat komentar dan catatan yang diberikan oleh ketiga validator. Pada
penilaian ahli bahasa bahwa gunakan bahasa yang mudah dimengerti peserta didik SMP jangan
memakai bahasa yang terlalu tinggi, sesuaikan saja dengan tahap jenjang sekolahnya. Kemudian
ahli materi memberikan masukan untuk membuat suatu media pembelajaran sesuaikan dengan
silabus yang diturunkan menjadi RPP dan dijabarkan dengan IPK agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai. Selanjutnya pada ahli media menyarakan pada tampilan warna dan tulisan, sebaiknya
gunakan warna yang lebih cerah dan hurufnya nya harus lebih diperbesar. Hasil penelitian
keseluruhan menunjukkan hasil validitas media pembelajaran monopoli terintegrasi praktikum yang
dikembangkan dinyatakan sangat valid menurut para validator untuk dipraktikkan selaku media
pembelajaran.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, tahapan yang dilaksanakan untuk
mengetahui validitas monopoli terintegrasi praktikum memakai model 4-D yang dimodifikasi
menjadi 3-D yaitu define, design dan develop. Hasil validasi yang dilakukan ahli bahasa
dikumpulkan presentase sebesar 87,5% sangat valid, ahli materi presentase 85,71% sangat valid dan
ahli media dengan presentase 96,42% sangat valid. Total validasi sebesar 269,63% dengan rata-rata
validasi 89,87% dan memenuhi kategori sangat valid. Sehingga disimpulkan penelitian yang sudah
dilaksanakan terhadap validitas pengembangan media pembelajaran monopoli terintegrasi
praktikum menghasilkan media pembelajaran monopoli terintegrasi praktikum pada materi sistem
peredaran darah yang sangat valid dan dapat diterapkan selaku media pembelajaran didalam sistem
pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, N., Aini, K., & Isnaini, M. (2018). Hubungan Media Pembelajaran Komik Dengan Motivasi
Belajar Siswa Kelas Vii Pada Materi Sistem Organisasi Kehidupan. Bioilmi: Jurnal
Pendidikan, 4(1), 9–13. https://doi.org/10.19109/bioilmi.v4i1.1728
Aini, K, & Armanda, F. (2020). Konstruksi Lingkungan Belajar Dan Keterampilan Berpikir Kritis
Mahasiswa Pada Mata Kuliah Biologi Umum. Jurnal BIOEDUIN: Jurnal Program Studi
Pendidikan Biologi, 0417(2).
Aini, Kurratul, Megawati, M., & Rojayanti, N. (2021). Membekalkan Pengetahuan Prosedural Dan
Sikap Ilmiah Kepada Siswa SMA Melalui Pembelajaran Virtual Laboratory. Jurnal
Program Studi Pendidikan Biologi, 11(1), 39–48.
Afifah N., ‘Aini K., Isnaini M. (2018). Hubungan media pembelajaran komik dengan motivasi
belajar siswa kelas VII pada materi sistem organisasi kehidupan. Bioilmi: Jurnal Pendidikan.
4(1), 9-13.
Ardiansyah H., Riswanda J., Armanda F. (2021). Pengaruh Model PBL dengan Pendekatan STEM
terhadap Kompetensi Kognitif Perserta Didik pada Materi Sistem Pencernaan kelas XI di
SMA/MA. Bioilmi: Jurnal Pendidikan. 7 (1), 46-51.
Aryanti E., Jumhur J., Habisukan U.H. (2019). Analysis of Students’ Questioning Skills on the
Problem Based Learning Model of Biology Subjects at Nurul Iman High School Palembang.
Jurnal Biologi Edukasi, 11 (2), 1-8.

128 | http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/semnaspbio
Anggriani, P., Rahma, N. R., Ningsih, H. I., Afriansyah, D., Habisukan, U. H., & Anggun, D. P.
(2020). Review : Hubungan Minat dan Motivasi Belajar dengan Hasil. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Biologi 2020, 55–64.
Anggun, D. P. (2021). The Development of Animal Physiology Handbook Based on Scientific
Approached for Students at Biology Program. Jurnal Kiprah, 9(1), 67–73.
https://doi.org/10.31629/kiprah.v9i1.2570
Angrani, M. P., Asnilawati, A., Yuniar, Y., Habisukan, U. H., & Nurokhman, A. (2020). Analisis
Soal Pilihan Ganda untuk Pengembangan Media Pembelajaran Audio-Visual pada Materi
Sistem Pernapasan Manusia di Kelas XI SMA/MA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Biologi 2020, 48–54.
Aryanti, E., Jumhur, & Habisukan, U. H. (2020). Analisis Keterampilan Bertanya Peserta Didik
pada Model Problem Based Learning Mata Pelajaran Biologi Di SMA Nurul Iman
Palembang. Jurnal Biologi Edukasi, 11, 1–8.
Audie, Nurul. (2019). Peran Media Pembelajaran Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP. 2 (1).
Berlian Z., ‘Aini K., Hikmah S.N. (2017). Pengaruh Pembelajaran kooperatif tipe make a match
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi di SMP Negeri 10 Palembang.
Biolilmi: Jurnal Pendidikan, 3(1), 13-17.
Darnella R., Syarifah, Afriansyah D. (2020). Penerapan Metode Concept Mapping (Peta Konsep)
dan Pengaruhnya terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Gerak di
MAN 1 Palembang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains. 9(1), 73-86.
Cahyoo, R.D., Sunardi., Erfan, Y. (2018). Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal Geometri
Pokok Bahasan Bangun Ruang Berdasarkan Level Van Hiele. Kadikma. Vol 9(2).
Chandra, A. M., Amirah, A. A., Pratiwi, A. D., Pratama, J. A., Wigati, I., Yuniar, Y., Hapida, Y.,
Habisukan, U. H., & Nurokhman, A. (2020). Pembuatan Ensiklopedia pada Materi Plantae
di SMA / MA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2020, 125–132.
Darma, Budi (2021). Statistika Penelitian Menggunakan SPSS (Uji Validitas, Uji Reliabilitas,
Regresi Linier Sederhana, Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, R2). Jakarta: Guepedia.
Darnella, R., Syarifah, S., & Afriansyah, D. (2020). Penerapan Metode Concept Mapping (Peta
Konsep) dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem
Gerak di MAN 1 Palembang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 9(1), 73–
86. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v9i1.5579
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan . Jakarta: Depdiknas.
Dismarianti, I., Anggun, D. P., Riswanda, J., Maretha, D. E., & Ulfa, K. (2020). Pengembangan
Media Pembelajaran Biologi Berbasis Modul Elektronik (E- Modul) pada Materi Struktur
dan Fungsi Tumbuhan Kelas VIII SMP/MTS. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Biologi 2020, 110–119.
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.
Hardiyanti, T., Amilda, A., Ulfa, K., Wicaksono, A., Setyabudi, D., & Sari, L. N. (2020).
Pengembangan Media Pembelajaran Kit Optik Berbasis Guided Inquiry Terhadap
Kompetensi Kognitif Siswa Pada Materi Cahaya Di SMP N 40 Palembang. In Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Biologi (Vol. 3, No. 1, pp. 139-146).
Ikhwati. (2014). Pengembangan Media Flashcard IPA Terpadu dalam Pembelajaran Model
Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Tema Polusi Udara. Unnes
Science Education Journal. Vol 3 (2).
Kusaeri dan Supranato (2012). Pengukuran Dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mardliyah, A & Baroroh, R.U. (2019). Pengembangan Media Permainan Ular Tangga dalam
Pembelajaran Bahasa Arab. Journal of Arabic Learning. Vol 2(1).
Miftahussa’adiah. (2021). Application of The Lesson Study-Based Problem Learning Model To
Improve Communication Skills And Teamwork Skills Of Biological Education Students.
IJER, 6(2), 86–90.

129 | http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/semnaspbio
Miftahussa’adiah, Alberida, H., & Handayani, D. (2020). Pengembangan Asesmen Kemampuan
Berpikir Kritis Materi Sistem Sirkulasi untuk Siswa SMA Kelas XI. Simbiosa, 9(1), 39–51.
http://dx.doi.org/10.33373/sim-bio.v9i1.2423
Miftahussa’adiah, Zubaidah, S., & Kuswantoro, H. (2020). Modul Identifikasi Aksi Gen F2
Tanaman Kedelai Berbasis Discovery Learning untuk Siswa SMK. Jurnal Pendidikan:
Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(5), 683. https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i5.13547
Okrul, W., Samiha, Yulia Tri Asnilawati, A., Riswanda, J., & Nurkohman, A. (2020). Review :
Pengembangan Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik ( E-LKPD ) Berbasis Multimedia
Interaktif di Lengkapi Education Game. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi
2020, 90–97.
Orkha, M. F., Anggun, D. P., & Wigati, I. (2020). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis
Mind Mapping pada Materi Sistem Peredaran Darah SMA. Bioilmi, 6(2), 77–85.
http://repository.radenintan.ac.id/10853/1/Halaman Depan - Bab 2 dan Daftar Pustaka.pdf
Piaget & Bennet dalam Khadijah (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana
Publishing.
Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sa’dun Akbar, Iffah QA, Febrianti YS, Dina Ferisa, Wahyu W., Rakyan Paranimmita S. K. (2015).
“Development And Implementation of Thematic Teaching Instrument To Improve Quality
on Process and Result of Learning in Elementary School”. International Conference on
Education and Training; Quality Improvment In Education & Training (p. 461). Malang:
FIP UNM.
Sabira, Habisukan, U. H., ’Aini, K., Tastin, T., & Hapida, Y. (2020). Pengembangan Booklet
sebagai Media Pembelajaran pada Materi Eubacteria di SMA/MA. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Biologi 2020, 78–82.
Sajerah. (2013). Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Pair Share
(TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPA Biologi
di SMP 4 Parepare Tahun Pelajaran 2009/2020. Bioedukasi 1(4).
Sanjani, D., & Samiha, Y. T. (2020). Review : Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis
Education Game. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2020, 71–77.
Sari, P. P., Syarifah, S., Oktiansyah, R., Habisukan, U. H., & Asnilawati, A. (2020). Pengembangan
Booklet sebagai Media Ajar pada Materi Sistem Ekskresi di Kelas XI MA / SMA. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2020, 105–109.
Sestiya, Habisukan, U. H., ’Aini, K., Tastin, T., & Hapida, Y. (2020). Pengembangan Modul
Sebagai Media sebagai Media Pembelajaran Biologi pada Materi Eubacteria di SMA/MA.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2020, 83–89.
Sugiharto & Sitinjak. (2006). LISREL. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Solikin, Ikin. (2015). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Struktur Modal, dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indoneisa. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan.
Sugiono, Noerdjanah, dan Afrianti, W. (2020). Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur SG Posture
Evaluation. Jurnal Keterapian Fisik . Vol 5(1).
Suryani N, dkk. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: PT.
Remaja Rosadakarya.
Suwarno, D.J. (2017). Knowledge Sharing dan Inovasi Pada Industri Startup.
Ulfa, K., & Rozalina, L. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli pada Materi Sistem
Pencernaan di SMP. Jurnal Bioilmi, 5(1), 10–22.
Riswanda J. (2018). Pengembangan soal berbasis higher order thinking skill (HOTS) serta
implementasinya di SMA Negeri 8 Palembang. Didaktika Biologi, Jurnal Penelitian
Pendidikan Biologi, 2 (1), 49-58.
Riswanda J., & Afriansyah D. (2018). Penerapan peta konsep (concept mapping) dan badan
dikotomi konsep (BDK) serta pengaruhnya terhadap penguasaan konsep siswa di MA Al-
Fatah Palembang. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 4(2), 62-71.
130 | http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/semnaspbio
Wigati I, & ‘Aini K. (2020). Biology Education Student's Analysis of Reasoning on Plant
Taxonomy Coursewhite Rasch Model. Edusains, 12 (2), 145-153.
Yanti E.D., Wigati I., Habisukan U.H. (2019). Perbedaan kemampuan berpikir kritis laki-laki dan
perempuan pada materi sistem peredaran darah mata pelajaran biologi kelas XI MIPA MAN
1 Banyuasin II. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 5(1), 66-71.

131 | http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/semnaspbio

Anda mungkin juga menyukai