Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Bioedutech: Bulan Mei Tahun 2022

Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 1 No1


http://jurnal.anfa.co.id

Pengembangan Media Pembelajaran Materi Sistem Ekskresi Berbasis Prezi untuk


SMA kelas X

Kornelia Dimuk, Nurmala Hindun


Pendidikan Biologi, IKIP Budi Utomo
dimukcornelia1997@gmail.com

Abstract
Development of excretory system material based on prezi learning media is a Key Words
learning media that can help teachers to convey complex messages to be Development, media
interesting in a dynamic way. This study aims to produce a application of prezi by prezi, excretory
using a 4-D model on the excretory system material that is feasible to use in the system
learning process. This study was developed with a 4-D model consisting of
defining (define), planning (Design), development (Develop), and dissemination
(Desseminate). Data collection using questionnaires. The products that have been
developed have been validated by material experts and media expert validation. As
for the results of the validator assessment of material experts, the feasibility of the
media got 96%, the validator score was 79, and the maximum score was 82. The
material expert stated that the Prezi Learning media developed was “very valid "
and that obtained from the media expert validator assessment, the feasibility of the
media got 84%, the validator score was 69, and the maximum score was 82. The
media expert stated that the developed prezi learning medium is” very valid " or
the medium can be used without revision. So the media is very feasible to use in
learning.

Abstrak
Pengembangan materi sistem ekskresi berbasis media pembelajaran prezi Kata Kunci
merupakan sebuah media pembelajaran yang dapat membantu guru untuk Pengembangan, media
menyampaikan pesan yang kompleks menjadi menarik dengan cara yang dinamis prezi, sistem ekskresi.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk / aplikasi prezi dengan
menggunakan model 4-D pada materi Sistem Ekskresi yang layak ldigunakan
dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dikembangkan dengan model 4-D yang
terdiri atas pendefenisian (Defin), perencanaan (Design), pengembangan
(Develop), dan penyebarluasan (Desseminate). Pengumpulan data menggunakan
angket. Produk yang telah dikembangkan telah divalidasi oleh ahli materi dan
validasi ahli media. Adapun hasil penilaian validator ahli materi, kelayakan media
mendapatkan 96 %, skor validator 79,dan skor maksimal 82. Ahli materi
menyatakan bahwa media pembelajaran Prezi yang dikembangkan “sangat valid”
dan yang diperoleh dari penilaian validator ahli media, kelayakan media
mendapatkan 84%, skor validator 69, dan skor maksimal 82. Ahli media
menyatakan bahwa media pembelajaran prezi yang dikembangkan “sangat valid”
atau media dapat digunakan tanpa revisi. Sehingga media sangat layak digunakan
dalam pembelajaran.

Pendahuluan
Pendidikan adalah salah satu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang
atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upayah pengajaran dan
pelatihan, proses, cara, dan perbuatan mendidik. Menurut Suryana (2013) menyatakan bahwa
pendidikan merupakan salah satu proses pembentukan pribadi seseorang yang diartikan
sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian

1
Jurnal Bioedutech: Bulan Mei Tahun 2022
Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 1 No1
http://jurnal.anfa.co.id

peserta didik. Pendidikan merupakan suatu proses usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperluhkan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana, merupakan proses mendidik peserta didik sehingga sesuatu yang
dilakukan pendidik dan peserta didik diarahkan pada pencapaian tujuan pembelajaran yang
telah direncanakan.
Pada saat ini proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Ruteng-Anam masih berpusat
kepada peserta didik dengan berceramah atau bercerita. Dalam proses pembelajaran seperti
ini tentunya membuat siswa merasa bosan dan kurang terlibat aktif dalam mengikuti
pembelajaran. Akibatnya tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
disamapaikan sangat rendah. Sebelum mengembangkan media, peneliti terlebih dahulu
mencari informasi mengenai proses pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik terhadap
peserta didk. Ternyata pada saat pembelajaran berlangsung masih banyak yang menggunakan
buku.
Dari hasil informasi yang ada di SMA Negeri 1 Ruteng-Anam peneliti akan
mengembangkan sebuah media pembelajaran berupa aplikasi. Aplikasi yang digunakan
adalah aplikasi prezi. Aplikasi ini termasuk kedalam aplikasi multimedia interaktif. Menurut
(chou,2015) Prezi adalah sebuah prangkat lunak untuk presentasi berbasis internet (SaaS).
Selin untuk presentasi,software prezi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi
dan berbagai ide diatas kanvas virtual . Program ini menggunakan zooming user interface
(ZUI), yang memungkinkan pengguna untuk memperbesar dan memperkecil tampilan media
presentasi. (Rohiman and Anggoro 2019). Selain itu prezi, merupakan aplikasi yang berbasis
adobe air, sehingga video maupun animasi flash bisa dijalankan lebih ringan dari pada saat
menggunakan power point. Media pembelajaran interaktif dapat dijadikan sebagai salah satu
alternative media pembelajaran yang dapat menarik minat peserta didik dalam
belajar,sehingga dapat meningkatkan pemahaman belajar peserta didik. Berdasarkan
penilaian yang telah dilakukan, di SMA Negeri 1 Ruteng-Anam terdapat kendala dalam
proses pembelajaran, yaitu kurangnya media pembelajaran berbasis prezi. Sehingga saya
ingin mengembangkan media pembelajaran berbasis prezi, karena media pembelajaran dapat
membantu peserta didik untuk aktif dan mandiri dalam mengembangkan kemampuan berpikir
Menurut (Mulyani, 2015). Belajar mengajar merupakan suatu proses adanya interaksi antara
anak didik dengan guru mengenai transfer pengetahuan nilai-nilai dan sikap dalam kegiatan
pendidikan dikelas. Didalam kegiatan proses belajar mengajar peserta didik harus aktif
karena proses belajar mengajar merupakan interaksi timbal balik antara guru dan peserta
didik yang belajar.
Berdasarkan masalah tersebut maka perlu dilakukan pengembangan media prezi
sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Aplikasi prezi
merupakan multimedia pembelajaran yang dapat digunakan untuk presentasi visual (sujarwo
& kholis, 2016). Prezi adalah sumber perangkat lunak yang digunakan untuk membuat

2
Jurnal Bioedutech: Bulan Mei Tahun 2022
Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 1 No1
http://jurnal.anfa.co.id

presentasi (restika, Ibrahim, & kuswanti, 2016). Selain untuk presentasi, prezi juga dapat
digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi dan berbagai ide diatas kanvas virtual. Prezi
menjadi unggul karena program ini menggunakan zooming user interface (ZUI),yang
memungkinkan pengguna prezi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan media
presentasi mereka. Prezi digunakan sebagai alat untuk membuat presentasi dalam bentuk
linear maupun non-linier (rodhi & wasis, 2014), yaitu presentasi terstruktur sebagai contoh
dari presentasi linear, atau presentasi berbentuk peta-pikiran (mind-map) sebagai contoh dari
presentasi non-linier (rusyfian,2016). Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk
mengembangkan judul tentang “Pengembangan Materi sistem ekskresi berbasis Media
Pembelajaran Prezi”

Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu model pengembangan 4-D yang terdiri atas
pendefenisisan (Define), perencanaan (Desing), pengembangan (Develop), dan
penyebarluasan (Desseminate). Model 4-D adalah salah satu metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan dari produk tersebut
(kurniawan, Dian, 2017). Adapun produk yang dihasilkan dalam produk ini adalah media
pembelajaran berbasis prezi pada materi system ekskresi pada manusia yang dikembangkan
melalui langkah-langkah model 4D. Prosedur penelitian yang dikemukakan bahwa metode
penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan prodak tertentu dan menguji keefektifan dari produk tersebut. Untuk dapat
menghasilkan produk tertentu terlebih dahulu dilakukan analisis kebutuhan dan menguji
keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi bagi masyarakat luas Sugiyono 2014.
Prosedur penelitian yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran prezi pada
Materi Sistem Ekskresi dari pengembangan 4-D yang dikembangkan oleh (Thiagaraja, 2012)
yang terdiri atas pendefenisisan (Define), perancangan (Desing), pengembangan (Developm),
dan penyebaran (Disseminate).
Tahap Design (perancangan)
Pada tahap ini dilakukan suatu perancangan berdasarkan apa yang telah didapatkan
pada tahap define. Tahap perancangan ini bertujuan untuk merancang seperangkat
pembelajaran berupa media pembelajaran prezi pada materi sistem ekskresi pada manusia.
Tahap Develoment (pengembangan)
Tahap pengembangn bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis
prezi sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa berdasarkan hasil penelitian dari validator
dan uji coba pada siswa. Hasil dari validasi disajikan sebagai perbaikan berdasarkan saran,
komentar dan penilaian dari ketiga validator maka dihasilkan media pembelajaran berbasis
prezi yang layak dan dapat digunakan untuk diuji coba kepada siswa, Development testing
(uji coba produk) Setelah divalidasi media pembelajaran berbasis prezi untuk diuji coba
kepada siswa kelas XI IPA. Uji coba dilakukan melalui uji keterbacaan yaitu menyuruh siswa
untuk mengamati dan membaca media berbasis prezi, Selanjutnya diberikan kepada siswa

3
Jurnal Bioedutech: Bulan Mei Tahun 2022
Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 1 No1
http://jurnal.anfa.co.id

angket yang bertujuan untuk memperoleh masukan berupa respon atau tanggapan dari siswa
sebagai sasaran utama penggunaan media pembelajaran berbasis prezi.
Tahap Penyebaran (Disseminate)
Setelah uji coba terbatas dan instrument telah direvisi tahap selanjutnya adalah tahap
disseminasi. Tujuan tahap ini adalah menyebarluaskan media prezi. Pada penelitian ini hanya
dilakukan diseminasi terbatas, yaitu dengan menyebarluaskan dan mempromosikn produk
ahir media prezi pada siswa. Lokasi dan waktu penelitian pengembangan media pembelajaran
prezi adalah di SMA Negeri 1 Ruteng-Anam dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan
Maret - April 2021. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen penelitian adalah alat-alat yang
digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data dalam rangka memecahkan masalah
penelitian atau untuk mencapai tujuan penelitian. Jenis instrumen yang digunakanm peneliti
untuk mengumpulkan data adalah Lembar Validasi ahli materi dan ahli media serta angket
respon siswa. Teknik Analisis Data Teknik analisi data bertujuan untuk mengetahui
kelayakan dari media Prezi. Data yang peroleh dari penelitian ini berupa data kuantitatif dan
data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari saran dan komentar yang diberikan oleh
validator media. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari skor penilaian validator, dosen dan
respon siswa terhadap media yang dianalisis dengan teknik presentase. Instrumen
pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif yang digunakan adalah angket. Angket
merupakan daftar pertanyaan yang diisi oleh responden dengan menggunakan skala Guttman
.(Sumarjo H, 2010)
Analisis hasil uji validasi media oleh validator dan praktisi menggunakan statistik
deskriptif yaitu presentasi skor item pertanyaan dengan rumus sebagai berikut:
P=
Keterangan:
P : Persentasi
ƸX : Jumlah total skor yang diperoleh dari validator
ƸXi : Jumlah skor ideal

Hasil perhitungan nilai dari hasil validasi dapat diinterprestasikan kedalam kategori
sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Validasi

No Angka Kategori validitas


1. 85,1%-100% Sangat valid, atau dapat digunakan tanpa revisi
2. 70,1%-85% Cukup valid, atau dapat digunakan namun perluh revisi
3. 60,1%-70% Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perluh revisi banyak
4. 01%-50% Tidak valid, atau tidak dapat digunakan

(Arikunto, 2003)

Hasil Penelitian dan Pembahasan

4
Jurnal Bioedutech: Bulan Mei Tahun 2022
Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 1 No1
http://jurnal.anfa.co.id

Hasil dari penelitian ini adalah produk Materi Sistem Ekskresi berbasis Prezi dan
deskripsi data hasil validasi Materi Sistem Ekskresi. Media pembelajaran prezi akan
menggunakan model pengembangan 4-D yang dikembangkan oleh Tiagarajan dkk ( 1974),
yang meliputi tahap Define (pendefenisian), Design (perencanaan), Development
(pengembangan) dan desseminate (penyebaran). Hasil penelitian pengembangan adalah
sebagai berikut.
1. Tahap Define (pendefinisian)
Pada tahap define peneliti mengidentifikasi konsep-konsep materi yang harus dimuat
dalam materi system Ekskresi berbasis Prezi. Adapun konsep materi yang dimuat dalam
Materi system Ekskresi berbasis Prezi adalah konsep pengertian Sistem ekskresi, Organ-
organ dalam system ekskresi.
2. Tahap Design (Perencanaan)
Pada tahap design dilakukan perancangan dan penyusunan materi sistem ekskresi
berbasis media pembelajaran Prezi. Sistem ekskresi berisi pendahuluan, materi sistem
ekskresi, dan gambar-gambar yang berhubungan dengan materi. Sistem ekskresi dapat
disisipi musik dan video pembelajaran sehingga siswa tidak bosan.
Sistem Ekskresi didesain sesuai dengan media pembelajaran berbasis Prezi. Selan itu, pada
system ekskresi juga dilengkapi latihan soal yang bertujuan untuk melihat kemampuan siswa
setelah mempelajari materi sistem ekskresi. Materi Sistem ekskresi di desain agar mampu
mempermudah siswa dalam proses pembelajaran.

Gambar 1. Bagian Depan Materi Sistem Ekskresi Berbasis Prezi

Gambar 2. Halaman Awal Sistem Ekskresi Berbasis Prezi

3. Tahap Develop (pengembangan)

5
Jurnal Bioedutech: Bulan Mei Tahun 2022
Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 1 No1
http://jurnal.anfa.co.id

Setelah Materi Sistem Ekskresi berbasis Prezi selesai dirancang dan disusun,
dilakukan tahap develop yaitu validasi produk oleh ahli media dan ahli materi. Terdapat
beberapa langkah dalam tahapan ini adalah sebagai berikut:

Penilaian yang digunakan dalam peneliti ini adalah penilaian lembar validasi untuk
Ahli materi dan ahli media. Dari validasi para ahli dilakukan untuk melihat validitas
pembelajaran, isi dan penyajian. Data hasil validasi dapat digunakan sebagai acuan revisi
perbaikan media yang telah dikembangkan. Pada angket penilaian untuk ahli materi
mencakup dua aspek yaitu aspek kelayakan isi dan aspek kelayakan penyajian. Sedangkan
pada angket penilaian untuk ahli media yaitu kelayakan kegrafikan. Instrumen yang
digunakan dalam unji coba adalah angket. Pada pemberian kotak saran dan komentar
bertujuan akan memperkuat angket penilaian validator.
Media Prezi divalidasi oleh validator ahli materi Sistem Ekskresi yaitu Ibu Nila
Kartika Sari,S.Si.,M.Si. Validasi yang dilakukan oleh ahli materi dengan tujuan untuk
mengetahui kelayakan materi yang ada pada media Prezi. Hasil validasi yang didapat dari
Ibu Nila Kartika Sari,S.Si.,M.Si. Bahwa media Prezi bisa membantu siswa dalam memahami
materi Biologi, terdapat kelebihan dari media Prezi yaitu menarik dan inovatif dan juga
memiliki kekurangan pada media Prezi yaitu kurang dilengkapi dengan daftar pustaka, kata
pengantar dan kunci jawaban. Dari hasil validasi yang didapat oleh ahli materi bahwa media
yang dikembangkan dapat menggunakan tanpa revisi.
Berdasarkan hasil penilaian dari validator ahli materi, kelayakan media mendapatkan
96%, skor validator 79, dan skor maksimal 82. Ahli materi menyatakan bahwa media
pembelajaran prezi yang dikembangkan “sangat valid” atau media dapat digunakan tanpa
revisi.
Berdasarkan hasil penilaian dari validator ahli media, kelayakan mea mendapatkan 84
%, skorvalidator 69, dan skor maksimal 82. Ahli media menyatakan bahwa media pembelajar
an preziyang dikembangkan “sangat valid” atau media dapat digunakan tanpa revisi. Media
pembelajaran Prezi pada materi Sistem Ekskresi divalidasi oleh ahli media yaitu Ibu Ismi
Nurul Qomariyah, S.Pd,M.Pd.
Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan siswa yang disebarkan ke 14 peserta
didik kelas XI SMAN 1 Ruteng-Anam dengan hasil respondennya hasil angket analisis
kebutuhan untuk siswa kelas XI SMAN 1 Ruteng-Anam dapat diketahui nomor soal angket
(1) dinyatakan bahwa 100% siswa pernah mempelajari materi sistem ekskresi. Berdasarkan
nomor soal angket (2) dinyatakan bahwa 100% peserta didk menyukai materi sistem
ekskresi, Karena cara guru mengajar itu sudah membuat siswa memahami materi sistem
ekskresi. Berdasarkan nomor soal angket (3) dapat dinyatakan bahwa 92,8% pembelajaran
biologi pada materi sistem ekskresi selama ini sudah diajarkan oleh guru dengan baik.
Berdasarkan nomor soal angket (5) dinyatakan bahwa 92,8% peserta didik stuju perlu
dikembangkan media pembelajaran prezi untuk membelajarkan materi sistem ekskresi.
Berdasarkan soal nomor angket (10) terkait saran media pembelajaran prezi dinyatakan

6
Jurnal Bioedutech: Bulan Mei Tahun 2022
Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 1 No1
http://jurnal.anfa.co.id

bahwa, pada saat menggunakan media prezi alangkah baiknya ditambahkan dengan model
pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran dikelas.

Kesimpulan
Media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti menghasilkan sebuah produk
berupa aplikasi prezi dengan hasil validasi sebagai berikut: (1) hasil penilaian dari validator
ahli materi, kelayakan media mendapatkan 96%, skor validator 79, dan skor maksimal 82.
Ahli materi menyatakan bahwa media pembelajaran prezi yang dikembangkan “sangat valid”
atau media dapat digunakan tanpa revisi, dan (2) hasil penilaian dari validator ahli media,
kelayakan media mendapatkan 84%, skor validator 69, dan skor maksimal 82. Ahli media
menyatakan bahwa media pembelajaran prezi yang dikembangkan “sangat valid” atau media
dapat digunakan tanpa revisi. Maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran prezi pada
materi Sistem Ekskresi terbukti sangat valid digunakan dalam pembelajaran.

Saran
1. Media pembelajaran prezi yang dikembangkan dalam penelitian ini telah memenuhi
kriteria baik sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif sumber belajar untuk siswa dan
guru sebagai penunjang pembelajaran Biologi.
2. Perluh dikembangkan media pembelajaran prezi pada materi yang lain sehingga media
yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber belajar alternatif dalam pembelajaran
yang mampu menarik minat siswa dalam belajar.
3. Penelitian pengembangan media ini masih belum sempurna, perluh penyempurnaan
dalam pengembangan lagi agar bisa menghasilkan produk yang lebih menarik dan
menyenangkan.

Daftar Pustaka
Rohiman, Rohiman, and Bambang Sri Anggoro. 2019. “Penggunaan Prezi Untuk Media
Pembelajaran Matematika Materi Fungsi.” Desimal: Jurnal Matematika 2(1): 23–32.
Nurul Hidayati, A., & Santosa, A. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Presentasi
Berbasis Program Aplikasi Prezi Pada Standar Kompetensi Dasar Elektronika Di Smk
Negeri 3 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 5(3).
Pratiwi, I. T. M., & Meilani, R. I. (2018). Peran Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(2), 33.
https://doi.org/10.17509/jpm.v3i2.11762 (Pratiwi & Meilani, 2018)
Rahman, S., Munawar, W., & Berman, E. T. (2016). Pemanfaatan Media Pembelajaran
Berbasis Website Pada Proses Pembelajaran Produktif Di Smk. Journal of Mechanical
Engineering Education, 1(1), 137. https://doi.org/10.17509/jmee.v1i1.3746
Nayan, N., Mahat, H., Hashim, M., Saleh, Y., & Norkhaidi, S. B. (2020). Climate literacy
awareness among preservice teachers in Malaysia. Cakrawala Pendidikan, 39(1), 89–
101. https://doi.org/10.21831/cp.v39i1.26873
Chairunnisa Widowati1), A. P. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Prezi
dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Sistem Pernapasan. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan 2018, 1(2), 115–119.

7
Jurnal Bioedutech: Bulan Mei Tahun 2022
Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 1 No1
http://jurnal.anfa.co.id

Nurseto, T. (2012). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi Dan
Pendidikan, 8(1), 19–35. https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.706
Ayu, D., Ningsih, S., & Komikesari, H. (2019). Kelayakan Media Pembelajaran Prezi
Menggunakan Pendekatan Saintifik Feasibility of Prezi Learning Media Using
Scientific. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education 02 (2) (2019)
204-209, 02(2), 204–209. https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/IJSME/index

Anda mungkin juga menyukai