SCHOOL EDUCATION

JOURNAL PGSD FIP UNIMED

Volume X No. X Bulan X Tahun X

The journal countains the result of education research, learning research, and service
of the public at primary school, elementary school, senior high school and the university
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/school

Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Literasi Sains Pada Materi Ekosistem

Putri Nur Mau Lisa

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Surel: 12011124477@students.uin-suska.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menguji instrumen Literasi Sains . Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui apakah instrument yang telah disusun oleh peneliti sudah valid dan realibel.
Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh instrument yang valid dan realibel sehingga layak
digunakan dalam penelitian. Kesimpulan dari artikel ini yaitu instrument memuat 3 konstruk yaitu
konten sains, proses sains,dan aplikasi sains. Selain itu setelah dilakukan analisis terhadap instrument
maka dapat disimpulkan bahwa instrument yang telah disusun telah valid dan reliable sesuai dengan
kriteri persyaratan yang telah ditetapkan oleh para ahli.
.

Keywords:

Copyright (c) 2022 Putri Nur Mau Lisa

 Corresponding author :
Email : 12011124477@students.uin-suska.ac.id ISSN 2355-1720 (Media Cetak)
HP : 082390689824 ISSN 2407-4926 (Media

Online) Received 12 November 2022, Accepted xx Bulan 2022, Published xx Bulan 2022

SEJ (School Education Journal) Volume X No. X Bulan X Tahun 2022

p-ISSN 2355-1720 e-ISSN 2407-4926
Putri Nur Mau Lisa: Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Literasi Sains Pada Materi Ekosistem
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu
perwujudan kebudayaan manusia, dinamis dan
penuh perkembangan. Maka dari itu,
perubahan dan perkembangan pendidikan
mesti satu arah dengan perubahan budaya
kehidupan. Perubahan ini harus terus
dilaksanakan dalam hal meningkatkan
pendidikan di semua tingkatan dan
mengantisipasi manfaat di masa depan.
Pendidikan merupakan investasi terpenting
setiap bangsa dalam pembangunan sumber
daya manusia, mulai dari penyelenggaraan
pendidikan dasar sampai pendidikan menengah
dan pendidikan tinggi (Susanti, 2019).
Pendidikan adalah suatu proses yang
bertujuan untuk mempengaruhi peserta didik
agar dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya sebaik mungkin, sehingga
menciptakan perubahan-perubahan itu sendiri
yang dapat memungkinkannya berfungsi
secara kuat dalam kehidupan masyarakat
(TriWahyuningtyas, 2018). Pendidikan harus
membawa manfaat yang besar bagi seluruh
lapisan masyarakat, karena kualitas hidup
masyarakat sangat ditentukan oleh faktor
pendidikan, maka peran pendidikan dalam
mewujudkan kehidupan yang cerdas dan damai
sangatlah penting (Sukmawati, 2017).
Dunia teknologi saat ini berkembang
pesat dan sedang dikembangkan dengan
banyak fitur menarik (Kim et al., 2019; Xu et
al., 2018). Kemajuan teknologi yang pesat ini
berarti bahwa teknologi kini telah menjadi
bagian dari hampir semua hal dalam kehidupan
kita sehari-hari (Godfrey et al., 2018; Tay et
al., 2018).
Di era Industri 4.0, teknologi banyak
digunakan dalam kegiatan sehari-hari,
termasuk dalam dunia pendidikan melalui
penciptaan berbagai lingkungan belajar.
(Ghosh et al., 2018; Zanatta, 2019). Teknologi
dapat digunakan di mana saja, kapan saja.
Keunggulan teknologi tersebut terletak pada
pemberian umpan balik yang segera dan
p-ISSN : 2355-1720 (Halaman : Diisi oleh pengelola SEJ)
e-ISSN`: 2407-4926
kemampuan untuk menanggapi kesalahpahaman
dengan cepat (Astalini et al., 2019)
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi sangat mempengaruhi metode yang
digunakan dalam penilaian dan memberikan
peluang baru untuk melakukan penilaian secara
elektronik, (Abed, 2019) (Astalini et al., 2019)
(Kurniawan & Susanti, 2018).
E-modul adalah variasi dari modul
tradisional, menggabungkan penggunaan teknologi
informasi untuk membuat modul yang ada menjadi
lebih menarik dan interaktif. Menurut (Yerimadesi
et al., 2022), penggunaan e-modul dapat
meningkatkan hasil belajar dan akademik siswa.
Selain itu, e-modul dapat menunjang kemandirian
mahasiswa.Oleh karena itu, pengembangan
pengajaran materi berupa e-modul diperlukan agar
selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
pengetahuan dan teknologi. Untuk memudahkan
proses pembelajaran, e-modul dapat
dikembangkan dengan menggunakan media
pembelajaran model.
Pembelajaran penemuan terbimbing
menuntut siswa untuk menemukan dan
membentuk konsep dan makna pembelajaran
dengan bimbingan guru. E-modul adalah bahan
ajar yang tampaknya cocok untuk segala bentuk
pembelajaran; Offline, online atau blended
learning (Halim et al., 2021).
Didukung dengan penelitian (Yerimadesi
et al., 2022) berjudul “Validitas dan Kepraktisan
E-Modul Kimia Berbasis Discovery Learning
Terbimbing Untuk Kelas XII SMA” yang
menyatakan bahwa E-modul sangat valid dan
praktis untuk pembelajaran. Selain itu, dengan
judul “Mengembangkan E-Book Interaktif
Berbasis STEM untuk Meningkatkan Literasi
Sains Siswa”, (Yuberti et al., 2022) menyatakan
bahwa e-modul dapat meningkatkan literasi sains
siswa.
Untuk mengimplementasikan teknologi dalam
pendidikan maka peneliti mengembangkan
instrument dalam bentuk gform untuk menguji
kemampuan literasi sains siswa. Kemampuan
literasi sains sendiri merupakan salah satu
keterampilan abad 21 yang jika dimiliki oleh
siswa dapat meningkatkan prestasinya di
sekolah (Amrina, 2018; Dewanto et al., 2018;
Marcos, 2020). Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk dapat mengukur kemampuan
literasi sains siswa. Manfaat dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui tingkat kemampuan
literasi sains siswa.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan (R&D) atau penelitian
pengembangan. Research and development
(R&D) adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu
dan menguji keefektifan produk tersebut
(Sugiyono, 2019).
Model pengembangan yang dibayangkan
dalam penelitian ini didasarkan pada karya
Sivasailam Thiagarajan, Dorothy S. Semmel
dan Melvyn I. Semmel. P yaitu
mendefinisikan, merencanakan,
mengembangkan dan menyebarkan (Trianto,
2018).
1. Tahap Pendefinisian (Define)
Bagian ini berisi mengenai kebutuhan
media pengajaran berdasarkan dari
observasi maupun angket yang diterima
siswa dan guru, kemudian dilanjutkan
dengan analisis kebutuhan (Yunus &
Fransisca, 2021)
2. Tahap Perancangan (Design)
Perancangan dimulai dengan
mendefinisikan materi dan kompetensi
utama, memperkirakan ukuran dan
jumlah halaman, serta mengembangkan
metrik yang akan dimasukkan dalam E-
modul
3. Tahap Pengembangan(development)
Pada tahap ini produk dirancang dan
didiskusikan dengan supervisor.
Produk yang dihasilkan dievaluasi
apakah produk yang digunakan sesuai
atau tidak. Jika produk tidak dapat
diterapkan, maka perlu direvisi
SEJ (School Education Journal) Volume X No. X Bulan X Tahun 2022
(Unwaha, 2021).
4. Tahap Penyebaran (disseminate)
Tahap keempat adalah tahap distribusi
(Wardani et al., 2019). Menurut
(SUGIARTO, n.d.) tahap ini merupakan
tahap pendistribusian media atau produk
berwujud. Setelah produk siap untuk
diberikan tes praktek. Tujuan dari langkah
ini adalah untuk melakukan tes dan
memverifikasi kebenaran alat ajar yang
telah diuji dan direvisi. Kemudian
dibagikan ke halaman sekolah.
Model pengembangan grid yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan model teoritis
yaitu model yang menggambarkan suatu kerangka
berdasarkan teori yang relevan dan didukung oleh
data empiris (Cai et al., 2018; Mohmmed et al.,
2020; Sullivan & Kim, 2018 ). ). Model teori
terdiri dari beberapa langkah yaitu melakukan
kajian teori untuk merumuskan konstruk dan
indikator yang mengevaluasi penggunaan modul,
membangun kisi-kisi instrumen, menyusun elemen
instrumen, evaluasi ahli, melakukan eksperimen,
melakukan Analisis, review dan formulasi. hasil
akhir instrumen. Penelitian (Büyüközkan &
Karabulut, 2018; Li et al., 2019; Zou et al., 2020).
Penelitian dilakukan pada siswa SMP sebanyak 25
orang dengan waktu sesuai dengan yang telah
dilampirkan. Data diambil dengan menggunakan
google form yang melibatkan pakar, guru dan
siswa.. Data-data tadi akan di analisis dengan
bantuan SPSS dan anatest.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembelajaran IPA menggunakan
memanfaatkan e-modul berbantuan Flip ini adalah
galat satu solusi yg bisa dilakukan sang pengajar
buat mengoptimalkan pencapaian kompetensi
siswa. Kegiatan pembelajaran IPA memakai e-
modul berbantuan Flip. Kegiatan dimulai menurut
penyusunan RPS, pengembangan materi ajar pada
bentuk e-modul & pengembangan petunjuk
praktikum. Seluruh materi pembelajaran tersaji
pada e-modul lalu didukung menggunakan
aktivitas praktikum.
p-ISSN 2355-1720 e-ISSN 2407-4926
a. Validitas Instrumen Tes
Penyusunan dan metode
pengembangan instrumen kemampuan literasi
sains dalam penilaian ini dilakukan dengan
pengembangan teoretik. Penelitian ini diawali
dengan melakukan kajian teoretik untuk
merumuskan konstruk literasi sains
Berdasarkan kajian terhadap berbagai teori
tentang literasi sains, akhirnya disusun 3
konstrak kemampuan literasi sains yaitu:
1.)konten sains, 2.)proses sains, 3.)aplikasi
sains. Berikut kisi-kisi instrumen literasi sains
Table 1 Kisi-kisi instrumen evaluasi
penggunaan e-modul
adalah instrumen yang memiliki kriteria valid.
Menurut (B. Wang et al., 2020) instrumen yang
layak digunakan jika instrumen memenuhi syarat,
yaitu validitas, reliabel, tingkat dalam kesukaran
soal, dan memiliki daya beda . Berdasarkan
analisis yang telah dilakukan, kuesioner yang bisa
dikembangkan dalam penggunaan media E-modul
bagi peserta didik yaitu memiliki validitas yang
baik dan reliabilitas yang tinggi sehingga dapat
digunakan dalam penelitian pengembangan media
E-modul
Konstru Item Corrected Cronbach's

No. Konstruk No.Soal k Item-Total Alpha if

1 Konten Sains 1,2,3 Correlation Item
2 Proses Sains 4,5,6
Deleted
3 Aplikasi Sains 7
Konten 1 .463 .817
Berdasarkan tabel 1 di atas menunjukkan Sains
bahwa jumlah butir pertanyaan adalah 7 item
2 .770 .680
yang tersebar ke dalam 3 konstruk. Setelah
peneliti menyusun kisi-kisi instrument tersebut 3 .575 .773
pada masing-masing konstruk, selanjutnya Proses 4 .815 .717
peneliti menyusun butir pertanyaan. Setelah Sains
instrumen disusun maka diserahkan kepada
5 .601 .837
validator untuk di validasi. Maka instrumen
tersebut disesuaikan dengan konstruk yang ada 6 .766 .794
dan dilakukan uji coba terhadap 25 mahasiswa Aplikasi 7 1.000 1.000
UIN SUSKA Riau untuk mengetahui validitas
Sains
dan realibilitas instrumen tersebut. Validitas
adalah kesesuaian antara konstruk dan suatu Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa r tabel
ukuran (Alolayyan et al., 2022; Chavarria sebesar 0,754, maka r-hitung > r-tabel sehingga
Chavarría & Pulgarín Molina, 2020). Suatu semua item dapat digunakan untuk mengukur
pertanyaan atau pernyataan dalam instrumen kemampuan literasi sains
dapat dikatakan valid jika r-hitung lebih besar
dari r-tabel (Ferreira et al., 2022; Gonzaga-
b.Realibilitas Instrumen Tes
Vallejo et al., 2020; Petrowski et al., 2022).
Dalam pengembangan instrumen evaluasi
Berikut validitas dari instrumen dari penelitian
penggunaan e-modul, setiap item dinilai untuk
yang telah saya lakukan.
konsistensi internal. Ini adalah ukuran sejauh mana
PEMBAHASAN
item dalam skala mengukur konstruk yang sama
Berdasarkan dari hasil uji validitas dan dengan item lainnya dalam skala yang sama. Tabel
reliabilitas kuisioner evaluasi pada penggunaan 3 menggambarkan skala reliabilitas menggunakan
media E-modul dapat diperoleh instrument koefisien alpha Cronbach untuk seperangkat
yang valid dan reliabel . Hasil penelitian itu kuesioner berdasarkan instrumen evaluasi
diperkuat oleh penelitian yang ada pada penggunaan e-modul.
sebelumnya yang menyatakan bahwa Konstruk (N=4) Nilai Alpha
instrumen pada penelitian yang digunakan Cronbach

p-ISSN : 2355-1720 (Halaman : Diisi oleh pengelola SEJ)

e-ISSN`: 2407-4926
 Keseluruhan juga sudah valid dibuktikan dengan nilai r-hitung
Konten Sains 0.919 > r-tabel. Instrumen ini selain sudah valid juga
ProsesSains 0.814
sudah masuk kriteria sangat reliable terbukti
Aplikasi Sains 0.960
Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa nilai dengan nilai koefisien reliable > 0,80.
reliabilitas > 0,80 dengan interpretasi sangat
reliabel. Dengan demikian keempat konstruk
penelitian telah memenuhi syarat reliable
sehingga dapat digunakan untuk penelitian.
Berdasarkan hasil uji validitas dan
reliabilitas maka telah diperoleh instrument
yang valid dan reliable. Hal ini juga diperkuat
oleh penelitian terdahulu yaitu bahwa
instrumen yang dapat digunakan dalam
penelitian yaitu instrumen yang telah
memenuhi syarat atau kriteria valid (Desnita et
al., 2021; Leite et al., 2018; Ummah & Rifai,
2021). Instrumen yang layak digunakan dalam
penelitian yaitu instrumen yang memenuhi
syarat validitas dan reabilitas (Bariyyah et al.,
2019; Chaves et al., 2021; Silva et al., 2020).
Selain instrument ini valid instrument ini juga
sudah termasuk dalam kriteria sangat reliable
yang ditandai dengan nilai koefisien > 0,8
(Calderón et al., 2018; Kamphuis et al., 2018).
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan
dapat diketahui bahwa instrumen evaluasi
penggunaan e-poster ini telah valid dan juga
sangat reliable sehingga layak untuk digunakan
dalam penelitian.
KESIMPULAN

Hasil dari penelitian ini disimpulkan

bahwa instrument mengambil 3 konstruk yaitu
Konten sains, proses sains dan aplikasi sains.
Instrumen kemampuan literasi sains ini juga
sudah valid dibuktikan dengan nilai r-hitung >
r-tabel. Instrumen ini selain sudah valid juga
sudah masuk kriteria sangat reliable terbukti
dengan nilai koefisien reliable > 0,80.

KESIMPULAN
Hasil dari penelitian ini disimpulkan
bahwa instrument mengambil empat konstruk
yaitu kemudahan dalam penggunaan,
penyajian, keterbacaan dan peran produk.
Instrumen evaluasi penggunaan E-modul ini
SEJ (School Education Journal) Volume X No. X Bulan X Tahun 2022
p-ISSN 2355-1720 e-ISSN 2407-4926
 SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME X NO. 12 NOVEMBER 2022
(Hal ini hanya dibuat untuk halaman ganjil pada artikel

p-ISSN : 2355-1720 (Halaman : Diisi oleh pengelola SEJ)

e-ISSN`: 2407-4926
Putri Nur Mau Lisa: Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Literasi Sains Pada Materi Ekosistem
DAFTAR RUJUKAN
Abed, E. K. (2019). Electronic learning and its
benefits in education. Eurasia Journal
of Mathematics, Science and
Technology Education, 15(3), em1672.
Alolayyan, M. N., Alyahya, M. S., Hijazi, H.,
& Ajayneh, F. J. (2022). The
development and validation instrument
for the cognitive medical errors: structural
equation modeling approach. Quality and
Quantity, 56(5), 3831–3847.
https://doi.org/10.1007/s11135-021-
01285-6
Astalini, Darmaji, Kurniawan, W., Anwar, K.,
& Kurniawan, D. A. (2019).
Effectiveness of using e-module and e-
assessment. International Journal of
Interactive Mobile Technologies, 13(9),
21–39.
https://doi.org/10.3991/ijim.v13i09.110
16
Bariyyah, K., Degeng, I. N. S., Hidayah, N., &
Atmoko, A. (2019). The development
and validation of a multicultural
competence scale among Indonesian
college students. International Journal
of Innovation, Creativity and Change,
5(6), 583–597.
https://api.elsevier.com/content/abstract
/scopus_id/85084496056
Büyüközkan, G., & Karabulut, Y. (2018).
Sustainability performance evaluation:
Literature review and future directions.
Journal of Environmental
Management, 217, 253–267.
https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2018.
03.064
Cai, W., Dou, L., Zhang, M., Cao, W., Shi, J.
Q., & Feng, L. (2018). A fuzzy
comprehensive evaluation
methodology for rock burst forecasting
using microseismic monitoring.
Tunnelling and Underground Space
Technology, 80, 232–245.
https://doi.org/10.1016/j.tust.2018.06.0
29
Chaves, M. A. A., Dos Santos, R. F., Moura,
L. K. B., Lago, E. C., Sousa, K. H. J.
F., & Almeida, C. A. P. L. (2021).
Development and Validation of an
Educational Guide for the Prevention
of Diabetic Foot Complications.
Revista Cuidarte, 12(1).
(Halaman : Diisi oleh pengelola SEJ)
https://doi.org/10.15649/cuidarte.1233
Desnita, Festiyed, Marsa, P. B., Novisya, D., &
Hamida, S. (2021). Development of
instruments to measuring feasibility of
context-based videos of sound. In Journal
of Physics: Conference Series (Vol. 1816,
Issue 1). https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1816/1/012033
Fahruna, Y., & Fahmi, M. (2017). Validitas dan
Reliabilitas Konstruk Pengukuran
Perpustakaan Ideal Berbasis Pemakai
dengan Pendekatan LIBQUAL. Jurnal
Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan,
6(2), 161.
https://doi.org/10.26418/jebik.v6i2.22989
Ferreira, A. P., Coelho, K. R., Schlosser, T. C.
M., Poveda, V. de B., & Silva, L. de L. T.
(2022). Construction and validation of a
booklet of perioperative orientation and
patient safety. In Revista gaucha de
enfermagem (Vol. 43, p. e20210175).
https://doi.org/10.1590/1983-
1447.2022.20210175.en
Ghosh, K., Yue, C. Y., Sk, M. M., Jena, R. K., &
Bi, S. (2018). Development of a 3D
graphene aerogel and 3D porous
graphene/MnO 2 @polyaniline hybrid
film for all-solid-state flexible
asymmetric supercapacitors. Sustainable
Energy and Fuels, 2(1), 280–293.
https://doi.org/10.1039/c7se00433h
Godfrey, A., Hetherington, V., Shum, H.,
Bonato, P., Lovell, N. H., & Stuart, S.
(2018). From A to Z: Wearable
technology explained. In Maturitas (Vol.
113, pp. 40–47).
https://doi.org/10.1016/j.maturitas.2018.0
4.012
Halim, A., Mahzum, E., Yacob, M., Irwandi, I.,
& Halim, L. (2021). The impact of
narrative feedback, e-learning modules
and realistic video and the reduction of
misconception. Education Sciences,
11(4).
https://doi.org/10.3390/educsci11040158
Ihsan, H. (2015). Validitas Isi Alat Ukur
Penelitian: Konsep dan Panduan
Penilaiannya. PEDAGOGIA Jurnal Ilmu
Pendidikan, 13(3), 173.
https://doi.org/10.17509/pedagogia.v13i3.
6004
Kamphuis, M., Slart, R., Slump, K., Greuter, M.
J., & Pelgrim, G. J. (2018). Development
p-ISSN : 2355-1720
e-ISSN`: 2407-4926
 of a validation instrument in
myocardial perfusion imaging: results
of first flow experiments. In Progress
in Biomedical Optics and Imaging -
Proceedings of SPIE (Vol. 10577, p.
38).
https://doi.org/10.1117/12.2286337
Kim, J., Campbell, A. S., de Ávila, B. E. F., &
Wang, J. (2019). Wearable biosensors
for healthcare monitoring. In Nature
Biotechnology (Vol. 37, Issue 4, pp.
389–406).
https://doi.org/10.1038/s41587-019-
0045-y
Kurniawan, D. A., & Susanti, A. (2018).
Attitudes of college students on the
subject of mathematical physics III in
physics education program of jambi
university. The Educational Review,
USA, 2(11), 505–513.
Li, Y., Long, M., Zuo, L., Li, W., & Zhao, W.
(2019). Brittleness evaluation of coal
based on statistical damage and energy
evolution theory. Journal of Petroleum
Science and Engineering, 172, 753–
763.
https://doi.org/10.1016/j.petrol.2018.08
.069
Mohmmed, A. O., Khidhir, B. A., Nazeer, A.,
& Vijayan, V. J. (2020). Emergency
remote teaching during Coronavirus
pandemic: the current trend and future
directive at Middle East College Oman.
Innovative Infrastructure Solutions,
5(3). https://doi.org/10.1007/s41062-
020-00326-7
Rocha, K. S. S., Cerqueira Santos, S.,
Boaventura, T. C., dos Santos Júnior,
G. A., de Araújo, D. C. S. A., Silvestre,
C. C., de Jesus, E. M. S., & de Lyra
Júnior, D. P. (2020). Development and
content validation of an instrument to
support pharmaceutical counselling for
dispensing of prescribed medicines.
Journal of Evaluation in Clinical
Practice, 26(1), 134–141.
https://doi.org/10.1111/jep.13102
Rudibyani, R. B., Perdana, R., & Elisanti, E.
(2020). Development of problem-
solving-based knowledge assessment
instrument in electrochemistry.
International Journal of Instruction,
13(4), 957–974.
https://doi.org/10.29333/iji.2020.13458
p-ISSN : 2355-1720 (Halaman : Diisi oleh pengelola SEJ)
e-ISSN`: 2407-4926
a
Silva, C. R. D. T., Felipe, S. G. B., Carvalho, K.
M. de, Gouveia, M. T. de O., Silva
Júnior, F. L., & Figueiredo, M. do L. F.
(2020). Construction and validation of an
educational gerontotechnology on frailty
in elderly people. Revista Brasileira de
Enfermagem, 73, e20200800.
https://doi.org/10.1590/0034-7167-2020-
0800
SUGIARTO, M. D. (n.d.). Pengembangan Modul
Interaktif Menggunakan Learning
Content Development System (LCDS)
Untuk Meningkatkan Hasil Peserta Didik
Di Kelas X SMA Dengan ….
Repository.Unej.Ac.Id.
https://repository.unej.ac.id/handle/12345
6789/92990
Sugiyono, P. (2019). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D (D.
Sutopo. S. Pd, MT, Ir. Bandung:
Alfabeta.
Sukmawati. (2017). Perbandingan Hasil Belajar
Matematika Dengan Menggunakan
Metode Pembelajaran Snowball
Throwing Dan Talking Stick Pada Siswa
Kelas Vii Smp Negeri 38 Makassar (pp.
1–78). Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar.
https://ci.nii.ac.jp/naid/40021243259/
Sullivan, Y. W., & Kim, D. J. (2018). Assessing
the effects of consumers’ product
evaluations and trust on repurchase
intention in e-commerce environments.
International Journal of Information
Management, 39, 199–219.
https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2017.1
2.008
Susanti, Y. (2019). EFEKTIVITAS MODEL
PEMBELAJARAN CONTEXTUAL
TEACHING LEARNING DAN MEDIA
AUDIO VISUAL DALAM
MENINGKATKAN MOTIVASI, MINAT
…. osf.io.
https://osf.io/preprints/inarxiv/hm325/do
wnload
Tay, S. I., Lee, T. C., Hamid, N. Z. A., &
Ahmad, A. N. A. (2018). An overview of
industry 4.0: Definition, components, and
government initiatives. Journal of
Advanced Research in Dynamical and
Control Systems, 10(14), 1379–1387.
Triana, D., & Oktavianto, W. O. (2013).
Relevansi Kualifikasi Kontraktor Bidang
 Teknik Sipil terhadap Kualitas Yunus, Y., & Fransisca, M. (2021). Four-D
Pekerjaan Proyek Konstruksi di Models Method Validation Analysis of an
Provinsi Banten. Jurnal Fondasi, 1(1), Android-Based Learning Media. In
182–190. Journal of Physics: Conference Series
Trianto, M. P. (2018). Mendesain model (Vol. 1779, Issue 1).
pembelajaran inovatif-progresif. https://doi.org/10.1088/1742-
Jakarta: Kencana. 6596/1779/1/012018
Ummah, K., & Rifai, H. (2021). Validity of Zanatta, A. R. (2019). Revisiting the optical
science edupark e-book based on bandgap of semiconductors and the
scientific approach on the national proposal of a unified methodology to its
geopark of ranah minang silokek, determination. Scientific Reports, 9(1),
Indonesia. In Journal of Physics: 11225. https://doi.org/10.1038/s41598-
Conference Series (Vol. 1876, Issue 1). 019-47670-y
https://doi.org/10.1088/1742- Zou, Q., Liu, H., Zhang, Y., Li, Q., Fu, J., & Hu,
6596/1876/1/012058 Q. (2020). Rationality evaluation of
Unwaha, H. (2021). a Research Quick production deployment of outburst-prone
Response Code As an Innovative coal mines: A case study of nantong coal
Teaching Learning Tool in Smk Patriot mine in Chongqing, China. Safety
Peterongan Jombang. Journal of Science, 122.
Education, Linguistics, Literature and https://doi.org/10.1016/j.ssci.2019.10451
Language Teaching, 4(01), 23–34. 5
https://doi.org/10.33059/ellite.v4i01.38 TriWahyuningtyas, D. (2018). Two-dimensional
73 figure E-modul with Contextual Teaching
Wardani, D. L., I, N. S. De, & Cholid, A. and Learning (CTL) approach.
(2019). Developing Interactive International Journal of Engineering and
Multimedia Model 4D for Teaching Technology(UAE), 7(3), 276–278.
Natural Science Subject. International https://www.scopus.com/inward/record.ur
Journal of Education and Research, i?
7(1), 63–72. partnerID=HzOxMe3b&scp=8507765136
http://www.ijern.com/journal/2019/Jan 2&origin=inward
uary-2019/07.pdf
Xu, L. Da, Xu, E. L., & Li, L. (2018). Industry
4.0: State of the art and future trends.
International Journal of Production
Research, 56(8), 2941–2962.
https://doi.org/10.1080/00207543.2018.
1444806
Yerimadesi, Wahyuni, Z. A., Andromeda,
Guspatni, Pradipta, A., Khaira, U., &
Mareza, A. (2022). Validity and
Practicality of Guided Discovery
Learning-Based Chemistry E-Module
for Class XII High School. In Journal
of Physics: Conference Series (Vol.
2309, Issue 1).
https://doi.org/10.1088/1742-
6596/2309/1/012092
Yuberti, Y., Komikesari, H., & ... (2022).
Developing STEM-Based Interactive
E-Books to Improve Students’ Science
Literacy. … : Jurnal Keguruan Dan …,
7(1), 177–188.
http://www.ejournal.radenintan.ac.id/in
dex.php/tadris/article/view/10914
p-ISSN : 2355-1720
(Halaman : Diisi oleh pengelola SEJ) e-ISSN`: 2407-4926