Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

Volume 6, No 2, Oktober 2019 (171-182)


Online: http://journal.uny.ac.id/index.php/jitp

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TOPIK PRINSIP ARCHIMEDES


UNTUK MENGOPTIMALKAN STUDENT CENTERED LEARNING

Tsania Nur Diyana *, Edi Supriana, Sentot Kusairi


Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang no. 5, Lowokwaru, Jawa Timur 65145, Indonesia
* Corresponding Author. Email: tsanianurdiyana@gmail.com
Received: 17 October 2019; Revised: 19 December 2019; Accepted: 2 January 2020

Abstract
Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk
multimedia interaktif pada mata pelajaran Fisika topik prinsip Archimedes untuk siswa kelas
XI. Penggunaan multimedia sangat membantu siswa dalam memaksimalkan belajar mandiri
(student centered learning) serta membantu siswa untuk memahami konsep dengan lebih
baik. Metode penelitian pengembangan yang digunakan adalah Research and Development
(R&D) dengan model ADDIE. Kelayakan multimedia interaktif topik prinsip Archimedes
berbasis power point diperoleh dari hasil uji empiris pada 3 mahasiswa dengan hasil rata-rata
5.08 kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian kelayakan media yang telah
dilaksanakan maka diperoleh kesimpulan bahwa multimedia interaktif topik prinsip
Archimedes layak digunakan sebagai alternatif pembelajaran di luar waktu sekolah oleh
siswa. Selain itu, dapat menjadi bahan belajar mandiri (student centered learning) yang
mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Kata Kunci: Multimedia interaktif, prinsip archimedes, student centered learning

DEVELOPING INTERACTIVE MULTIMEDIA IN ARCHIMEDES PRINCIPLES TO


OPTIMIZE STUDENT CENTERED LEARNING
Abstract
The purpose of this development research is to produce interactive multimedia products on
Physics subjects on the topic of Archimedes principles for grade XI students. The use of multimedia is
very helpful for students in improving independent learning (student-centered learning) and helps
students to understand concepts better. The research development method used is Research and
Development (R&D) with the ADDIE model. The feasibility of interactive multimedia on the topic of
Archimedes principles based on power point was obtained from the results of empirical tests on 3
students with an average result of 5.08 very good categories. Based on the results of a feasibility study
on media that has been done it could be concluded about interactive multimedia, the principle of
Archimedes used as an alternative worthy of learning outside of school time by students. Also, it can be
self-learning materials that can improve student understanding.
Keywords: Interactive multimedia, Archimedes principles, student centered learning

http://dx.doi.org/10.21831/jitp.v6i2.27672

Copyright ©2019 Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan


ISSN 2407-0963 (print), ISSN 2460-7177 (online)
172 - Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

nologi (Hannafin & Land, 1997). Kritik ini


Pendahuluan
tidak berlaku untuk semua bidang studi
Perkembangan teknologi informasi pembelajaran, salah satunya adalah Ilmu
telah menjadi penyokong aktifitas manusia Pengetahuan Alam yang sangat dekat
di segala lini kehidupan tanpa terkecuali. dengan pengalaman kehidupan sehari-hari,
Salah satunya adalah penggunaannya sehingga membu-tuhkan berbagai media
dalam proses pembelajaran. Sebagian besar pembelajaran yang salah satunya adalah
pendidik dan peneliti sekarang ini terlibat melalui pemanfaatan teknologi. Dua
dengan kemajuan yang signifikan dalam pandangan distingtif tersebut menimbulkan
bidang teknologi informasi. Salah satu banyak pernyataan akan tetapi, sebagian
fokus utamanya adalah pada inovasi seperti besar tetap sepakat dengan penggunaan
e-learning (Fazelian, 2011) atau pembe- teknologi dalam pembelajaran, baik
lajaran berbasis website (Danaswari & Gafur, pelajaran sekolah maupun mata kuliah
2018). Inovasi tersebut diharapankan untuk (Gunawan, Siahaan, & Astra, 2017; Sunismi
mampu membantu proses pembelajaran & Fathani, 2016; Silviarista, Setyosari, &
dengan inovasi yang lebih kekinian dan Sihkabuden, 2018). Sebab penggunaan
lebih mudah dijangkau oleh siswa. teknologi sangat membantu siswa dalam
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memaksimalkan belajar secara mandiri
teknologi memiliki peranan penting dalam (student centered learning).
proses belajar mengajar (Bates, 2005; Pendidik sangat dianjurkan untuk
Kirkwood & Price, 2014). Penelitian lainnya memaksa siswanya agar aktif dalam kelas
menyebutkan bahwa teknologi informasi dan aktifitas belajar, sehingga pembelajaran
memiliki pengaruh yang meningkat seiring tidak hanya berfokus pada guru (teacher
dengan perkembangan pendidikan center) (Kim & Davies, 2014). Jika
(Kirkwood & Price, 2013). pembelajaran hanya berfokus pada guru,
Disisi lain, sebagian tidak setuju maka siswa akan menjadi pasif dalam men-
dengan penggunaan teknologi terutama dengarkan penjelasan guru tanpa bisa me-
pada pelajaran matematika yang sangat lakukan eksplorasi diri lebih mendalam lagi
identik dengan peristiwa atau proses (Dosi & Budiningsih, 2019). Weimer meng-
hitung-menghitung. Sebab diakui bahwa ungkapkan tentang pembelajaran yang
pembelajaran matematika lebih efektif berfokus pada instruktur, dari hasil pene-
dilakukan secara tatap muka tanpa litiannya, menunjukkan bahwa masih
perantara teknologi. Alasan paling penting banyak instruktur yang telah mengenali hal
untuk tidak menggunakan teknologi dalam tersebut, sehingga mencoba membuat suatu
penyampaian materi pengajaran adalah perubahan ke arah pembelajaran yang lebih
siswa dan guru yang merasa tidak cukup berpusat pada siswa serta menjelaskan
diri dan belum sepenuhnya siap untuk pendekatan secara alternatif untuk mencip-
menggunakan teknologi dalam pembela- takan kelas yang berpusat pada siswa
jaran dan menyiapkan bahan belajar (Akşan (Wright, 2011).
& Eryılmaz, 2011) serta karakteristik materi Respon positif terhadap siswa
matematika yang harus menggunakan mampu menghasilkan ruang kelas yang
penjelasan langsung untuk memudahkan. lebih berpusat pada siswa (Chung & Chow,
Oleh sebab itu, peniliti tetap 2004). Tinjauan dari literatur pedagogis
memilih untuk melakukan pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran yang
sebagaimana biasanya, yaitu dengan berpusat pada siswa menyediakan ling-
menggunakan metode direct instruction atau kungan belajar yang lebih efektif. Siswa
penjelasan langsung dari pendidik. Pende- dapat merespon secara positif atas kebe-
katan direct instruction banyak dikritik sebab basannya dalam mengelola kelas dan
gagal mencerminkan teori kontemporer belajar secara mandiri, serta para instruktur
dalam pengajaran, pembelajaran, dan tek- menganggap diri mereka sukses dalam

Volume 6, No. 2, Oktober 2019


Pengembangan multimedia interaktif topik prinsip ... 173
Tsania Nur Diyana, Edi Supriana, Sentot Kusairi

menciptakan kelas yang berpusat pada Lindow (2013) mengidentifikasi tiga mis-
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, konsepsi yang dialami siswa pada topik
sehingga student centered learning mem- Archimedes, diantaranya adalah: 1.) Pan-
berikan dampak positif bagi perkembangan dangan siswa bahwa luas wadah dan
belajar anak (Wright, 2011). banyaknya fluida di sekeliling benda
Salah satu cara yang bisa ditempuh memengaruhi gaya Archimedes; 2.) Pan-
untuk mengoptimalkan student centered dangan bahwa kedalaman letak benda
learning adalah dengan menggunakan memengaruhi gaya Archimedes, serta 3.)
multimedia pembelajaran interaktif. Selain Pandangan bahwa gaya-gaya yang bekerja
efektif, multimedia pembelajaran interaktif pada benda memengaruhi gaya
juga mampu membantu siswa memahami Archimedes. Miskonsepsi dan kesulitan
konsep secara mendalam serta mampu siswa tersebut dapat memengaruhi dan
berlatih secara mandiri di luar kelas sesuai menghambat tercapainya tujuan pembela-
dengan keinginannya. Multimedia memi- jaran memahami prinsip Archimedes.
liki ruang untuk menciptakan kualitas Selain itu, dalam memahami pirnsip
lingkungan belajar yang tinggi (Cairncross Archimedes siswa juga masih kebingungan
& Mannion, 2001). Untuk menciptakan mengaitkan hubungan antara gaya angkat
lingkungan belajar yang terintegrasi, media fluida dengan tekanan hidrostatis. Siswa
menjadi satu hal yang sangat penting. juga masih menganggap bahwa gaya
Penyampaian materi oleh guru dapat di- angkat pada benda bergantung pada posisi
kombinasikan dengan contoh gambar- benda dalam fluida (semakin tinggi posisi
gambar, penilaian secara online, serta benda dalam fluida disebabkan karena
feedback. Multimedia pembelajaran inter- semakin besarnya gaya angkat yang bekerja
aktif dapat digunakan pada waktu dan pada benda) (Heron, Loverude, Shaffer, &
tempat yang nyaman bagi mereka dengan McDermott, 2003).
batas waktu yang mereka tentukan sendiri. Berdasarkan uraian tersebut, maka
Dalam ranah pendidikan Fisika diperlukan multimedia interaktif pembe-
penguasaan konsep merupakan salah satu lajaran yang mampu membantu siswa
aspek yang sering menjadi objek penelitian dalam mengkonstruksi konsep prinsip
(Hill, Sharma, & Johnston, 2015; Kaniawati, Archimedes untuk dapat diimplementasi-
Samsudin, Hasopa, Sutrisno, & Suhendi, kan ke dalam kehidupan sehari-hari, serta
2016; Kurniawan, 2018; Shishigu, Hailu, & mampu mengoptimalkan proses belajar
Anibo, 2018; Wambugu & Changeiywo, mandiri siswa (student centered learning)
2008). Bahkan hampir disetiap penelitian dengan menggunakan media yang telah
pendidikan fisika, penguasaan konsep dikembangkan. Penelitian ini bertujuan
menjadi momok utama. Hal tersebut untuk mengembangkan multimedia pem-
disebabkan karena fisika bukanlah pela- belajaran interaktif pada topik prinsip
jaran yang menuntut siswa untuk meng- Archimedes untuk membantu siswa dalam
hafal, melainkan mengutamakan pema- memahami konsep dengan baik dan
haman konsep dasar dan aplikasinya di mampu menggunakannya dalam meme-
kehidupan sehari-hari. Jika konsep dasar cahkan berbagai masalah di kehidupan
telah dipahami, maka siswa akan bisa sehari-hari. Metode R&D (Research and
mengaplikasikannya dengan baik di kehi- Development) diterapkan dalam pengem-
dupan sehari-hari. bangan produk ini dengan tujuan men-
Salah satu konsep esensial pada dapatkan produk yang layak diimplemen-
mata pelajaran fisika yang sangat dekat tasikan. Uji coba kelayakan produk dilaku-
dengan aplikasi kehidupan sehari-hari kan terhadap 3 mahasiswa Universitas
adalah prinsip Archimedes. Beberapa Negeri Malang.
peneliti menemukan kesalahan konsep
pada topik tersebut. Wagner, Carbone, dan

Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan


Volume 6, No. 2, Oktober 2019
174 - Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

Metode Penelitian buat storyboard dan menyiapkan naskah


materi beserta video yang akan ditampil-
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian pengembangan yaitu Research kan. Selanjutnya mulai mendesain dan
and Development (R&D). Penelitian pengem- mengembangkan produk sesuai dengan
bangan adalah penelitian yang bermaksud rancangan yang telah dibuat. Produk
dikembangkan dengan berbagai animasi
untuk menghasilkan objek yang dapat
dan tampilan interaktif agar dapat menarik
terlihat dan dimanfaatkan. Model pengem-
perhatian dan menggugah semagat siswa
bangan yang digunakan adalah model
untuk terus belajar mandiri menggunakan
ADDIE. Model ADDIE adalah pendekatan
media tersebut. Pada tahap implementasi
desain sistem pembelajaran yang dapat
produk, media diuji coba kepada 3 maha-
diimplementasikan untuk mengembangkan
siswa pascasarjana untuk mengetahui kela-
dan mendesain program yang efektif dan
efesien. Selain Itu, menurut Cheung (2016) yakan produk yang telah dikembangkan.
model ADDIE juga mudah digunakan dan Selanjutnya dilakukan evaluasi sesuai
diterapkan. Beberapa penelitian pengem- dengan hasil uji coba dan produk diperbaiki
bangan telah menggunakan model ADDIE sesuai dengan hasil evaluasi yang telah
dilakukan.
dalam mengembangkan produknya (Astuti,
Sumarni, & Saraswati, 2017; Danks, 2011;
Putra, Tastra, & Suwatra, 2014; Hasil dan Pembahasan
Muruganantham, 2015). Tahapan dari
ADDIE terdiri dari Analyze (menganalisis), Desain Produk
Design (merancang), Development (mengem- Hasil pengembangan yang telah
bangkan), Implementation (mengimplemen- dilakukan menghasilkan produk berupa
tasikan), dan Evaluation (mengevaluasi). multimedia pembelajaran interaktif ber-
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian basis Microsoft Powerpoint untuk mata
kelayakan multimedia oleh 3 mahasiswa pelajaran Fisika kelas XI topik prinsip
pascasarjana. Archimedes. Sasaran pengguna adalah
siswa-siswi kelas XI Madrasah Aliyah.
Multimedia pembelajaran interaktif
dikemas dalam bentuk Microsoft
Powerpoint yang disesuaikan dengan
kebutuhan sekoalah sebagaiman dapat
dilihat pada Gambar 2. Multimedia pem-
belajaran interaktif yang dikembangkan
bertujuan untuk mengoptimalkan student
center learning, sehingga siswa dapat belajar
Gambar 1. Metode Pengembangan kapanpun dan dimanapun menggunakan
ADDIE media ini tanpa menunggu penjelasan
langsung dari guru di kelas. Siswa juga
Pada tahap analisis dilakukan pe- dapat melakukan evaluasi secara mandiri
nentuan ruang lingkup pembahasan materi melalui fitur evaluasi yang telah tersedia
dan penetapan konsep-konsep dasar yang sekaligus mendapatkan umpan baliknya
ingin ditekankan. Identifikasi didasarkan atau feedback. Dalam multimedia interaktif
pada silabus yang digunakan sekolah. materi prinsip Archimedes terdapat 7 sub
Selanjutnya membuat dokumen peren- menu utama, diantaranya adalah Goal,
canaan seperti tampilan produk, isi materi, Check Your Knowledge, Explanation, Get the
soal beserta feedback, dan penjelasan Feedback, Test, About Product dan About
produk. Pada tahap perancangan produk, Developer.
hal pertama yang dilakukan adalah mem-

Volume 6, No. 2, Oktober 2019


Pengembangan multimedia interaktif topik prinsip ... 175
Tsania Nur Diyana, Edi Supriana, Sentot Kusairi

Gambar 2. Tampilan Awal Multimedia Interaktif Prinsip Archimedes

van pada persoalan di kehidupan sehari-


hari.
Sub kedua adalah Check Your
Knowledge (identifikasi pengetahuan awal).
Pada sub materi Check Your Knowledge
disajikan 2 buah video aplikasi prinsip
Archimedes dalam kehidupan sehari-hari
yang dapat dilihat siswa sebagai materi
dalam memahami prinsip Archimedes.
Pada sub materi ini juga siswa diminta
untuk mengidentifikasi dan menelisik feno-
Gambar 3. Tampilan Pilihan Sub Utama
mena apa yang terjadi dari video tersebut,
Sub pertama adalah Goal (tujuan) serta prinsip apa yang sesuai dengan
yang berisi tujuan yang ingin dicapai dengan fenomenanya.
setelah menggunakan media dalam proses Sub ketiga adalah Explanation
pembelajaran materi prinsip Archimedes. (penjelasan) yang berisi 3 konsep utama
Isi dari tujuan pada sub materi Goal adalah pembahasan materi prinsip Archimedes.
1.) Mampu menjelaskan gaya Archimedes Diantaranya adalah: 1.) Pengertian dan
atau gaya apung pada benda yang meru- konsep dasar prinsip Archimedes; 2.) Cara
pakan resultan gaya oleh tekanan di dalam menghitung gaya apung; dan 3.) Berbagai
fluida atau tekanan hidrostatis; 2.) Mampu kemungkinan keadaan benda dalam zat cair
mengidentifikasi hubungan antara gaya dan gaya-gaya yang dialami. Masing-
apung dengan faktor-faktor yang meme- masing konsep dibahas secara mendalam
ngaruhinya; 3.) Mampu merumuskan per- untuk untuk membantu siswa memahami
samaan gaya apung 𝐹𝑎 = 𝜌𝑓 𝑔 𝑉𝑓 ; 4.) Mam- dan mampu mengerjakan soal dengan
benar.
pu menganalisis syarat keadaan benda di
Sub keempat adalah Get the Feedback
dalam fluida; dan 5.) Mampu menerapkan
(dapatkan umpan balik) berisi 3 soal latihan
prinsip Archimedes dan konsep yang rele-
dengan feedback pada masing-masing jawa-

Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan


Volume 6, No. 2, Oktober 2019
176 - Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

ban. Jika semua soal dijawab dengan benar bahan revisi untuk perbaikan multimedia
maka akan muncul feedback “Anda mengu- agar layak diimplementasikan sebagai
asai materi, SELAMAT” namun jika salah multimedia pembelajaran. Indikator tiap
satunya salah maka akan muncul feedback butir uji empirik dipaparkan secara rinci
“MOHON MAAF, Anda belum menguasai pada setiap aspek dan sub materi. Pada sub
materi” kemudian diminta untuk kembali Home, indikator yang dinilai diantaranya
ke link pendalaman materi jika ingin men- adalah tampilan visual atau animasi yang
dalami materi, dan menuju link pengerjaan menarik, tombol-tomblo reaktif, terdapat
soal jika ingin mencoba mengerjakan lagi. tombol-tombol yang fungsional, meng-
gunakan logo atau simbol yang sesuai,
diiringi musik yang sesuai serta memiliki
fasilitas tombol exit. Kemudian pada sub
Goal indikator yang dinilai adalah tampilan
tujuan belajar yang sesuai materi serta
menampilkan tujuan yang jelas dan benar.
Pada sub utama Check your Know-
ledge indikator yang dinilai diantaranya
adalah ada tidaknya pertanyaan mendasar
berkaitan dengan intuisi, mampu meng-
Gambar 4. Tampilan Awal Materi identifikasi dan memaparkan kesulitan
siswa, menunjukkan bahwa terdapat mis-
Sub kelima adalah Test (ujian) konsepsi yang dialami siswa, serta diiringi
didalamnya berisi 5 soal tes isomorfik dan musik yang sesuai. Selanjutnya pada sub
secara langsung ditampilkan skor yang utama Explanation menampilkan explanasi
didapatkan setelah selesai mengerjakan. yang mendalam, menggunakan step by step
Sub keenam, About Product (tentang animation, melibatkan contoh-contoh apli-
produk) berisi beberapa poin penjelasan kasi konsep, melibatkan contoh-contoh pe-
detail tentang produk. Diantaranya adalah: mecahan masalah serta diiringi musik yang
1.) Multimedia interaktif yang bisa diguna- sesuai. Indikator yang dinilai pada sub
kan untuk mahasiswa belajar mandiri; 2.) utama Get the Feedback adalah menguji
Mengenai topik prinsip Archimedes; 3.) pemahaman siswa, mampu memanfaatkan
Soal dan tes yang diberikan sudah ter- soal isomorfik serta mampu memberikan
validasi ahli; 4.) Menggunakan animasi dan balikan atau scaffolding. Pada sub Test yang
visual yang menarik, serta mudah diguna- menjadi penilaian utama adalah adanya
kan untuk siapa saja; dan 5.) Rujukan buku soal yang menguji kemampuan siswa dan
yang digunakan untuk mengembangkan ada penskoran secara langsung.
soal tes yang terdapat dalam media inter- Pada sub About your Product
aktif. Selanjutnya sub terakhir adalah About terdapat beberapa indikator yang dinilai
Developer (Tentang Pengembang) yang diantaranya adalah harus adanya pen-
berisi tentang biodata singkat dari jelasan mengenai produk, terdapat penje-
pengembang media dan foto profil. lasan mengenai penulis, kemudian disertai
foto dan identitas lainnya yang relevan.
Hasil Kelayakan Produk Kemudian hal yang penting juga adalah
Kelayakan multimedia interaktif pada penilaian konten fisika dengan
tentang topik prinsip Archimedes berbasis indikator penilaian sebagai berikut: 1.)
Microsoft Powerpoint diperoleh dari hasil kedalaman konten cocok untuk siswa (2)
uji empiris kepada 3 mahasiswa. Indikator kebenaran konsep (3) keluasan wawasan
tiap butir uji empirik dibuat detail. Hasil uji pengembang. Berdasarkan indikator tiap
tersebut kemudian digunakan sebagai butir uji empirik yang telah dipaparkan,
hasil uji empirik dapat dilihat pada Tabel 1.

Volume 6, No. 2, Oktober 2019


Pengembangan multimedia interaktif topik prinsip ... 177
Tsania Nur Diyana, Edi Supriana, Sentot Kusairi

Tabel 1. Hasil Uji Empirik baik. Pemanfaatan multimedia ini sangat


Aspek yang Skor
bermanfaat untuk menunjang belajar siswa.
No Interpretasi Terlebih bisa digunakan di waktu dan
Dinilai Rata-rata
1 Home 5.33 Sangat Baik tempat yang sesuai dengan keinginan
2 Goal 5.33 Sangat Baik siswa.
Check your
3 5 Baik Aspek-aspek yang dikembangkan
Knowledge
4 Explanation 4.67 Baik dalam penelitian pengembangan ini yaitu
5 Get the Feedback 5 Baik kesesuaian tiap butir yang dibuat dipasti-
6 Test 5.33 Sangat Baik kan sudah sesuai dengan indikator yang di-
About your
7 5.33 Sangat Baik tetapkan. Indikator-indikator secara rinci
Product
Kriteria konten telah dijelaskan sebelumnya. Indikator-
8 4.67 Baik indikator inilah yang kemudian menjadi
Fisika
aspek indikator kualitas pengembangan
Interpretasi kategori pada produk yang akan dihasilkan. Dari hasil
penjelasan indikator tiap butir soal di atas yang diperoleh untuk tiap aspek tersebut
sesuai dengan ketentuan yang dapat dilihat dapat dinyatakan bahwa multimedia
pada Tabel 2. interaktif topik prinsip Archimedes layak
digunakan sebagai multimedia pembelajar-
Tabel 2. Klasifikasi Interpretasi Kategori an fisika.
Skor Kategori
Pembahasan
0-1 Tidak ada
1-2 Sangat kurang Lingkungan belajar yang berpusat
2-3 Kurang pada siswa (student centered learning) dan
3-4 Cukup diakselerasi melalui teknologi bukan
4-5 Baik menjadi satu satunya alternatif dikotomis
5-6 Sangat Baik untuk pengajaran langsung. Lingkungan
belajar apapun yang diterapkan, pada
Multimedia interaktif yang akhirnya akan tetap dibentuk oleh fondasi
dikembangkan telah melewati beberapa dan asumsi tentang pembelajaran, peda-
tahap untuk dikatakan layak untuk godi dan pembelajar. Dengan atau tanpa
diimplementasikan sebagai multimedia bantuan teknologi, lingkungan belajar yang
pendukung siswa belajar secara mandiri berpusat pada siswa bukan menjadi satu
(student centered learning) melalui beberapa sistem untuk semua jenis pembelajaran
revisi yang telah dilakukan. Keunggulan karena setiap materi memiliki karakteristik
dari multimedia interaktif topik yang berbeda-beda (Hannafin & Land,
Archimedes yang dikembangkan ini adalah 1997). Pada konteks penelitian ini, materi
dapat menjadi solusi bagi siswa yang tidak yang difokuskan adalah prinsip-prinsip
bisa memahami materi secara mendalam pembelajaran tentang materi Archimedes
saat pembelajaran di kelas dan mampu yang secara karakteristik membutuhkan
membantu memperbaiki miskonsepsi yang media tertentu dalam menyampaikan
dialami oleh siswa, serta menjadi solusi bagi materi dan saat proses penilaian.
siswa untuk belajar di luar kelas secara Multimedia interaktif yang di-
mandiri (student centered learning) dan kembangkan dengan berbasiskan Microsoft
mendalami konsepnya terutama pada topik Powerpoint ini memiliki beberapa kele-
prinsip Archimedes. bihan jika dibandingkan dengan penelitian
Dari hasil uji empirik diperoleh sebelumnya, yaitu: 1.) Menggunakan pen-
rata-rata presentase yang diperoleh adalah dekatan student centered learning dalam
sebesar 5.08%. Secara keseluruhan dapat proses pembelajarannya; 2.) Pembelajaran
diinterpretasikan dalam kategori sangat sudah dirancang secara rinci dan sistematis

Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan


Volume 6, No. 2, Oktober 2019
178 - Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

sehingga siswa yang menggunakan bisa sesuai dengan kebutuhan siswa sangatlah
mengikuti langkah-langkahnya; 3.) Pada penting (Nugroho & Surjono, 2019).
awal multimedia didisediakan fitur check Hasil dari keseluruhan proses
your knowledge sebagai apersepsi penge- penelitian pengembangan ini menunjukkan
tahuan awal siswa yang mengangkat bahwa multimedia interaktif topik prinsip
beberapa fenomena di kehidupan sehari- Archimedes berbasis Microsoft Powerpoint
hari; 4.) Terdapat penjelasan materi secara sudah layak dan mampu dikembangkan
mendalam disertai contoh aplikasi konsep; lebih lanjut untuk memfasilitasi siswa agar
5.) Dalam multimedia interaktif tersebut dapat belajar secara mandiri (student cen-
terdapat fitur tes yang diberikan berbasis tered learning) dan mampu meningkatkan
scaffolding; dan 6.) Terdapat feedback yang penguasaan konsepnya. Multimedia harus
disediakan untuk menguatkan pemahaman menstimulasi pembelajaran siswa, menye-
siswa. Penelitian sebelumnya hanya diakan materi pembelajaran yang jelas dan
berfokus pada tes tanpa ada materinya. mudah dipahami, serta memiliki fitur tes
Pemberian tes scaffolding sangat sekaligus umpan baliknya (Gagne, Wager,
memberikan pelajaran bagi siswa untuk Golas, Keller, & Russell, 2005). Perkem-
terus mencoba dan memperhatikan agar bangan teknologi yang pesat telah me-
tidak terjadi kesalahan ulang. Hal ini sejalan mengaruhi evolusi lingkungan belajar yang
dengan penelitian (Haniin, Diantoro, & berpusat pada peserta didik (Strommen &
Handayanto, 2019; Hasbiyalloh, Harjono, & Lincoln, 1992). Multimedia interaktif men-
Verawati, 2017) bahwa dengan scaffolding jadi alternatif pembelajaran yang berpusat
siswa mampu meningkatkan pemahaman pada siswa. Hal tersebut karena didasari
konsep terkait materi tertentu. Aspek oleh realitas minat belajar siswa yang
tampilan didesain dan dikembangkan membutuhkan teknologi sebagai sarana
dengan menarik supaya siswa tidak bosan penunjangnya.
dan nyaman dengan tampilan multimedia Multimedia interaktif juga dikata-
interaktifnya. Gerak animasi dibuat kan layak apabila mampu meningkatkan
sederhana dengan tujuan tidak keingingan belajar serta motivasi siswa
membingungkan siswa. Teks ditulis dengan (Chen & Chung, 2011). Dalam lingkungan
ukuran font yang sesuai yaitu dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa
keterbacaan yang baik. Hal yang penting melalui pengembangan teknologi (multi-
pula adalah video dan gambar diberikan media interaktif), diperlukan pemahaman
dengan sangat jelas disertai audio yang yang lebih mendalam terkait persyaratan
sesuai. Semuanya dirancang sesuai dengan kognitif dan tugas pembelajaran yang
karakteristik siswa kelas XI yang menyukai terkait (Hannafin & Rieber, 1989). Jika
berbagai animasi serta tampilan yang tidak keterkaitan interaksi antara multimedia dan
membingungkan. siswa terbangun dengan baik serta
Aspek isi menjadi hal yang paling mempertimbangkan persyaratan kognitif
penting dalam pengembangan multimedia siswa, maka multimedia pembelajaran
interaktif ini. Yaitu soal bagaimana keab- dikatakan efektif.
sahan materi yang diberikan, sehingga Beberapa indikator agar interaksi
beberapa buku digunakan seabagai rujukan dapat terbangun diantaranya adalah: 1.)
perancangan materi atau isi inti produk. Kemudahan penggunakan dan fleksibilitas;
Soal yang dikembangkan pun telah ditelaah 2.) Materi yang ada dalam multimedia
dan dikonsultasikan, sehingga tidak ada disusun dengan baik dan mengandung
kesalahan penulisan maupun jawaban. kognisi; 3.) Informasi disampaikan dengan
Dalam mengambangkan multimedia yang jelas; 4.) Adanya integritas media; 5.)
baik, penekanan terhadap karakteristik Tampilan menarik dan indah; dan 6.) Secara
multimedia yang dikembangkan agar kesulurahn fungsi bisa berjalan dengan baik
(Munir, 2009). Oleh karena itu, multimedia

Volume 6, No. 2, Oktober 2019


Pengembangan multimedia interaktif topik prinsip ... 179
Tsania Nur Diyana, Edi Supriana, Sentot Kusairi

pembelajaran interaktif pada materi topik doi:https://doi.org/10.1080/14703


prinsip Archimedes ini dikatakan efektif. 290110035428
Chen, Y. C., & Chung, W. L. (2011).
Simpulan Research on the learning effects of
Berdasarkan hasil penelitian uji multimedia assisted instruction on
kelayakan yang telah dilaksanakan, maka Mandarin vocabulary for
diperoleh kesimpulan bahwa multimedia Vietnamese students : A
interaktif topik prinsip Archimedes dapat preliminary study involving e-
digunakan sebagai alternatif pembelajaran learning system. Educational
di luar waktu sekolah oleh siswa. Hasil uji Research Reviews, 6(17), 919–927.
kelayakan terhadap 3 mahasiswa pasca- doi:https://doi.org/10.5897/ERR11
sarjana memiliki nilai rata-rata sebesar 5.08 .166
dan masuk dalam kategori sangat baik. Cheung, L. (2016). Using the ADDIE Model
Selain itu, multimedia pembelajaran yang of Instructional Design to Teach
dikembangkan dapat menjadi bahan belajar Chest Radiograph Interpretation.
mandiri (student centered learning) yang Journal of Biomedical Education, 2016,
mampu memperbaiki pemahaman konsep 1–6.
siswa, serta mampu memberikan fasilitas doi:https://doi.org/10.1155/2016/
bagi siswa untuk melakukan evaluasi 9502572
belajar secara mandiri sekaligus mendapat-
Chung, J. C., & Chow, S. M. (2004).
kan umpan baliknya atau feedback.
Promoting student learning
through a student-centred problem-
Daftar Pustaka based learning. Innovations in
Astuti, I. A. D., Sumarni, R. A., & Education and Teaching International,
Saraswati, D. L. (2017). 41(2), 157–168.
Pengembangan media doi:https://doi.org/10.1080/14703
pembelajaran fisika mobile learning 29042000208684
berbasis Android. Jurnal Penelitian Danaswari, C., & Gafur, A. (2018).
& Pengembangan Pendidikan Fisika, Multimedia pembelajaran berbasis
3(1), 57-62. web pada mata pelajaran akuntansi
Akşan, E., & Eryılmaz, S. (2011). Why don’t SMA untuk peningkatan motivasi
mathematics teachers use dan hasil belajar. Jurnal Inovasi
instructional technology and Teknologi Pendidikan, 5(2), 204–218.
materials in their courses? Procedia - doi:https://doi.org/10.21831/jitp.v
Social and Behavioral Sciences, 15, 5i2.15543
2471–2475. Danks, S. (2011). The ADDIE Model:
doi:https://doi.org/10.1016/J.SBSP Designing, Evaluating Instructional
RO.2011.04.130 Coach Effectiveness. ASQ Primary
Bates, T. (2005). Effective Teaching With and Secondary Education Brief, 4(5), 1-
Technology In Higher Education : 6.
Foundations For Success. Book Dosi, F., & Budiningsih, C. A. (2019).
Reviews/Recensions, 77–79. Pengembangan multimedia
Cairncross, S., & Mannion, M. (2001). pembelajaran untuk meningkatkan
Interactive multimedia and keterampilan menyimak bahasa
learning: Realizing the benefits. Jerman. Jurnal Inovasi Teknologi
Innovations in Education and Teaching Pendidikan, 6(1), 1–13.
International, 38(2), 156–164.

Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan


Volume 6, No. 2, Oktober 2019
180 - Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

doi:https://doi.org/10.21831/jitp.v Hasbiyalloh, A. S., Harjono, A., &


6i1.15068 Verawati, N. N. S. P. (2017).
Pengaruh model pembelajaran
Fazelian, P. (2011). Future of Instructional
ekspositori berbantuan scaffolding
Technology. Procedia - Social and
dan advance organizer terhadap hasil
Behavioral Sciences, 30, 2052–2056.
belajar fisika peserta didik kelas X.
https://doi.org/10.1016/J.SBSPRO.
Jurnal Pendidikan Fisika Dan
2011.10.398
Teknologi, 3(2), 173-180.
Gagne, R. M., Wager, W. W., Golas, K. C., doi:https://doi.org/10.29303/jpft.v
Keller, J. M., & Russell, J. D. (2005). 3i2.397
Principles of Instructional Design ,
Heron, P. R. L., Loverude, M. E., Shaffer, P.
5th Edition. In Orlando: Harcourt
S., & McDermott, L. C. (2003).
BraceJovanovich publisher (pp. 44–
Helping students develop an
46).
understanding of Archimedes’
Gunawan, R. G., Siahaan, B. Z., & Astra, I. principle. II. Development of
M. (2017). Pengembangan media e- research-based instructional
learning berbasis web dengan materials. American Journal of
pendekatan Contextual Teaching and Physics, 71(11), 1188–1195.
Learning (CTL) untuk meningkatkan doi:https://doi.org/10.1119/1.1607
belajar mandiri mahasiswa. 337
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-
Hill, M., Sharma, M. D., & Johnston, H.
Journal), 6, SNF2017-RND.
(2015). How online learning
doi:https://doi.org/10.21009/03.S
modules can improve the
NF2017.01.RND.07
representational fluency and
Haniin, K., Diantoro, M., & Handayanto, S. conceptual understanding of
K. (2019). Pengaruh pembelajaran university physics students.
TPS dengan scaffolding konseptual European Journal of Physics, 36(4),
terhadap kemampuan 045019.
menyelesaikan masalah sintesis doi:https://doi.org/10.1088/0143-
fisika ditinjau dari pengetahuan 0807/36/4/045019
awal siswa. Jurnal Pembelajaran
Kaniawati, I., Samsudin, A., Hasopa, Y.,
Sains, 1(2), 6–14.
Sutrisno, A. D., & Suhendi, E.
doi:http://dx.doi.org/10.17977/um
(2016). The influence of using
033v1i2p6-14
momentum and impulse computer
Hannafin, M. J., & Land, S. M. (1997). The simulation to Senior High School
foundations and assumptions of students’ concept mastery. Journal of
technology-enhanced student- Physics: Conference Series, 739(1),
centered learning environments. 012060.
Instructional Science, 25(3), 167-202. doi:https://doi.org/10.1088/1742-
Hannafin, M. J., & Rieber, L. P. (1989). 6596/739/1/012060
Psychological foundations of Kim, A. K., & Davies, J. (2014). A teacher’s
instructional design for emerging perspective on student centred
computer-based instructional learning: Towards the development
technologies: Part II. Educational of best practice in an undergraduate
Technology Research and Development, tourism course. Journal of
37(2), 102–114. Hospitality, Leisure, Sport and
doi:https://doi.org/10.1007/BF022 Tourism Education, 14(1), 6–14.
98294

Volume 6, No. 2, Oktober 2019


Pengembangan multimedia interaktif topik prinsip ... 181
Tsania Nur Diyana, Edi Supriana, Sentot Kusairi

doi:https://doi.org/10.1016/j.jhlste doi:https://doi.org/10.21831/jitp.v
.2013.12.001 6i1.15911
Kirkwood, A., & Price, L. (2013). Missing: Shishigu, A., Hailu, A., & Anibo, Z. (2018).
Evidence of a scholarly approach to Problem-based learning and
teaching and learning with conceptual understanding of
technology in higher education. college female students in physics.
Teaching in Higher Education, 18(3), Eurasia Journal of Mathematics,
327–337. Science and Technology Education,
doi:https://doi.org/10.1080/13562 14(1), 145–154.
517.2013.773419 doi:https://doi.org/10.12973/ejmst
e/78035
Kirkwood, A., & Price, L. (2014).
Technology-enhanced learning and Silviarista, M., Setyosari, P., & Sihkabuden,
teaching in higher education: What S. (2018). Pengembangan
is “enhanced” and how do we multimedia pembelajaran berbasis
know? A critical literature review. mobile untuk mata pelajaran
Learning, Media and Technology, bahasa Jawa materi aksara Jawa
39(1), 6–36. Kelas VIII SMP. JINOTEP (Jurnal
doi:https://doi.org/10.1080/17439 Inovasi dan Teknologi Pembelajaran),
884.2013.770404 4(1), 22–27.
doi:http://dx.doi.org/10.17977/um
Kurniawan, Y. (2018). The enhancement of
031v4i12017p022
consistency of interpretation skills
on the Newton’s laws concept. JIPF Strommen, E. F., & Lincoln, B. (1992).
(Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 3(1), Constructivism, technology, and the
28–30. future of classroom learning.
doi:http://dx.doi.org/10.26737/jipf Education and Urban Society, 24(4),
.v3i1.411 466–476.
doi:https://doi.org/10.1177/00131
Putra, I. G. L. A. K., Tastra, I. D. K., &
24592024004004
Suwatra, I. I. W. (2014).
Pengembangan media video Sunismi, S., & Fathani, A. H. (2016). Uji
pembelajaran dengan model validitas e-module matakuliah
ADDIE pada pembelajaran bahasa kalkulus untuk mengoptimalkan
Inggrisdi SDN 1 Selat. Jurnal student centered learning dan
EDUTECH Undiksha, 2(1). individul learning mahasiswa S-1,
doi:http://dx.doi.org/10.23887/jeu Jurnal Review Pembelajaran
.v2i1.3939 Matematika, 1(2), 174–191.
Muruganantham, G. (2015). Developing of Wagner, D.K., Carbone, E. & Lindow, A.
e-content package by using ADDIE 2013. Exploring Student Difficulties
model. International Journal of with Buoyancy. Paper presented at
Applied Research, 1(3), 52–54. Physics Education Research
Conference 2013, Portland, OR.
Nugroho, I. A., & Surjono, H. D. (2019).
doi:http://dx.doi.org/10.1119/perc
Pengembangan multimedia
.2013.pr.077
pembelajaran interaktif berbasis
video materi sikap cinta tanah air Wambugu, P. W., & Changeiywo, J. M.
dan peduli lingkungan. Jurnal (2008). Effects of mastery learning
Inovasi Teknologi Pendidikan, 6(1), approach on secondary school
29–41. students’ physics achievement.
Eurasia Journal of Mathematics,

Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan


Volume 6, No. 2, Oktober 2019
182 - Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

Science and Technology Education, International Journal of Teaching and


4(3), 293–302. Learning in Higher Education, 23(3),
doi:https://doi.org/10.12973/ejmst 92–97.
e/75352
Wright, G. B. (2011). Student-Centered
Learning in Higher Education.

Volume 6, No. 2, Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai