Anda di halaman 1dari 10

Kreano 11 (2) (2020): 126-135

Ju r n a l M a t e m a t i k a K r e a t i f - I n o v a t i f
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis


Android untuk Pembelajaran Permutasi dan
Kombinasi
 
Muhammad Hafidz1 dan Masriyah2
1,2
Program Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya

Corresponding Author: muhammad.17070785001@mhs.unesa.ac.id1

DOI: http://dx.doi.org/10.15294/kreano.v11i2.24198
Received : April 27, 2020; Accepted: July 26, 2020; Published: December 1, 2020

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran dan menghasilkan media pemb-
elajaran berbasis android yang berkualitas baik pada materi permutasi dan kombinasi kelas XII SMA, serta mendesk-
ripsikan keefektifannya. Subjek penelitian untuk kelas uji coba adalah 5 siswa kelas XII dan 30 siswa kelas XI dengan
15 siswa kelas implementasi dan 15 siswa kelas nonimplementasi. Media pembelajaran yang dikembangkan dalam
penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis android untuk pembelajaran permutasi dan kombinasi. Media
pembelajaran dikembangkan menggu-nakan model pengembangan ADDIE. Berdasarkan hasil analisis deskriptif
diperoleh bahwa media pembelajaran yang dikembangkan berkualitas baik karena memenuhi kriteria valid, praktis,
dan efektif. Berdasarkan analisis deskriptif pada tahap imple-mentasi media pembelajaran berbasis android meru-
pakan media pembelajaran yang efektif karena hasil tes peningkatan pemahaman siswa tuntas secara klasikal, serta
terdapat perbedaan signifikan dengan siswa yang tidak menggunakan media pembelajaran.

Abstract
The aim of the research was describing the development of instructional media and producing good quality
Android-based learning media on permutation and combination material of class XII high school, as well
as describing the effectiveness. The research subjects for the pilot class were 5 students of class XII and 30
students of class XI with 15 students in the implementation class and 15 students in the non-implementation
class. The Instructional media developed in this study are android-based instructional media for permuta-
tion and combination learning. Instructional media are developed using the ADDIE. Based on the results of
descriptive analysis, it is found that the instrutional media developed are of good quality because they meet
valid, practical, and effective criteria. Based on descriptive analysis at the implementation stage, android-
based instructional media are effective because the test results of increasing students’ understanding of clas-
sical completeness, and there are significant differences with students who do not use instructional media.

Keywords: media development; instructional media; permutation; combination; android

PENDAHULUAN memulai diskusi di ruang kelas, dan fokus pada


Pembelajaran konvensional merupakan isi dalam buku teks dan catatan. Siswa mene-
model pembelajaran yang umum diterapkan rima informasi secara pasif dan mengulangi
di sekolah atau lembaga bimbingan belajar. informasi yang dihafal dalam ujian (Li, 2016).
Pengajaran konvensional mengacu pada mo- Model tersebut masih sering digunakan oleh
del pengajaran yang melibatkan guru dan sis- para guru karena memiliki keunggulan dalam
wa berinteraksi secara langsung di kelas. Guru penghematan waktu dalam mengajar, serta
© 2020, Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif. UNNES UNNES JOURNALS
p-ISSN: 2086-2334; e-ISSN: 2442-4218
127 | Muhammad Hafidz & Masriyah, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android untuk... 

mudah bagi guru untuk mengontrol kecepa- meningkat bersamaan dengan meningkat-
tan proses belajar mengajar sehingga guru nya perkembangan teknologi, sebagai contoh
mudah dalam menentukan kapan penyam- media pembelajaran berbasis teknologi tele-
paian seluruh isi pelajaran berakhir. Muncul pon genggam atau ponsel. Saat ini perangkat
keluhan guru tentang siswa pada saat proses ponsel sudah jauh berkembang dengan ke-
belajar mengajar, seperti siswa yang men- mampuannya secara nyata hampir menyeru-
gantuk di kelas dan tidak menghiraukan guru, pai kemampuan komputer bahkan beberapa
hal ini merupakan kelemahan dalam pembe- ponsel tersebut sudah ada yang menyerupai
lajaran konvensional (Sukma, Prihatmanto, atau bahkan melebihi kemampuan komputer.
& Wuryandri, 2015). Kelemahan dalam pem- Ponsel tersebut biasa disebut juga dengan is-
belajaran konvensional bisa ditangani dengan tilah ponsel pintar (smartphone). Smartphone
berbagai cara, salah satunya memakai media telah menjadi kebutuhan primer bagi sebagi-
pembelajaran. an besar orang. Smartphone memiliki multi-
Media adalah perantara komunikasi fungsi yang dapat mempermudah manusia
yang datang dalam berbagai bentuk. Media untuk memenuhi kebutuhannya, serta peng-
pembelajaran dimaksudkan untuk memper- gunaannya yang cukup mudah, dan hampir
kaya pengalaman belajar menggunakan ber- semua kalangan memiliki smartphone. Khu-
bagai benda untuk memudahkan tujuan pem-
susnya para pelajar, sehingga menjadikan
belajaran. Media pembelajaran dapat disebut
smartphone sebagai media belajar yang ideal
sebagai alat untuk memperluas kemampuan
bagi siswa (Kathuria &Gupta, 2015), (Kissane,
guru dan memperluas kemampuan siswa.
& Kemp, 2010), & (Rung, Warnke, Matthe-
Media pembelajaran juga berfungsi sebagai
os, 2014). Smartphone menjadi media bela-
alat untuk memperkuat poin-poin penting da-
jar yang ideal juga dikarenakan kepraktisan
lam materi pelajaran sehingga perolehan ha-
smartphone yang ringan dan mudah dibawa
sil belajar meningkat. Memperkuat informasi
kemana saja dan kapan saja, sehingga siswa
pelajaran dengan media yang berbeda me-
bisa mudah belajar melalui smartphone kapan
nawarkan peluang untuk memperkuat pem-
saja dan dimana saja.
belajaran tanpa terlihat berulang-ulang bagi
pelajar (Branch, 2009) & (Ghavifekr & Rosdy, Salah satu materi pelajaran yang cukup
2015). Perkembangan saat ini banyak negara- sulit dipahami bagi siswa adalah materi per-
negara maju dan berkembang menggunakan mutasi dan kombinasi dalam mata pelajaran
teknologi sebagai media pembelajaran me- matematika. Dalam kemampuan memahami
reka, menggunakan teknologi sebagai media masalah, dan menyelesaikan masalah per-
pembelajaran di kelas mampu meningkatkan mutasi dan kombinasi siswa masih rendah
pemahaman sehingga siswa dapat belajar le- (Sukoriyanto, Nusantara, Subanji, & Chandra,
bih efektif. Jika di dalam kelas guru menerap- 2016) & (Keeler & Steinhorst, 2001). Semen-
kan pembelajaran dengan teknologi, maka tara itu permutasi dan kombinasi merupakan
keterlibatan siswa menjadi interaktif dalam salah satu dasar dalam mempelajari statis-
proses pembelajaran, dan pembelajaran men- tik, dan merupakan bagian terpenting dalam
jadi lebih mengasyikkan dan lebih menghi- mata kuliah pendahuluan statistika di bebe-
bur bagi siswa (Eyyam & Yaratan, 2014), (Lin, rapa universitas. Permutasi dan kombinasi
Chen, & Liu, 2017) ,(Chee, Yahaya, & Ibrahim, juga menjadi dasar mempelajari matematika
2017), &(Hennessy & Dunham, 2002). Media diskrit (Sukoriyanto, Nusantara, Subanji, &
belajar dengan teknologi dapat membuat sis- Chandra, 2016). Selain itu menurut Permen-
wa menjadi interaktif dalam proses pembela- dikbud No.24 (2016) siswa diharapkan mam-
jaran, maka ketika menyampaikan materi pe- pu memahami serta menyelesaikan masalah
lajaran yang sulit dipahami siswa tidak merasa kombinasi dan permutasi. Karena rendahnya
bosan, mengantuk atau tidak mendengarkan kemampuan dalam memahami dan menye-
penjelasan guru, sehingga siswa dapat fokus lesaikan masalah terkait permutasi dan kom-
dalam proses belajar mengajar. binasi, sehingga dibutuhkan suatu cara yang
Perkembangan media pembelajaran dapat meningkatkan kapabilitas siswa dalam
UNNES JOURNALS
Kreano 11(2) (2020): 126-135 | 128

mengartikan dan menyelesaikan pertanyaan tasi dan kombinasi. Selain itu juga dilakukan
terkait permutasi dan kombinasi. telaah ketersediaan media pembelajaran
Salah satu cara tersebut ialah dengan matematika. Hasil analisis ini akan dijadikan
memakai media pembelajaran menggunakan dasar untuk mengembangkan media pembe-
teknologi. Selain diharapkan mampu menan- lajaran matematika.; Analisis siswa. Kegiatan
gani masalah terkait pemahaman terhadap yang dilakukan mencari informasi dari guru
kombinasi dan permutasi, belajar menggu- untuk memeroleh karakteristik siswa kelas XI,
nakan teknologi juga akan membantu siswa latar belakang kemampuan akademik, serta
menjadi aktif dalam pembelajaran kombinasi latar belakang keterampilan. Hasil analisis di-
dan permutasi. Perkembangan teknologi un- pakai sebagai informasi petunjuk untuk men-
tuk media belajar, perkembangan smartpho- desain media pembelajaran permutasi dan
ne sebagai media pembelajaran, smartphone kombinasi.; dan Analisis materi. Analisis ma-
yang telah menjadi kebutuhan primer, dan teri dilakukan untuk menandai, merangkum,
kendala pembelajaran kombinasi dan per- dan menyusun secara terstruktur objek ma-
mutasi maka akan dibuat suatu aplikasi di tematika seperti fakta, konsep-konsep, dan
smartphone untuk menjadi media pembelaja- prosedur pada materi permutasi dan kombi-
ran terkait masalah matematika tersebut. nasi yang akan dipelajari siswa. Materi per-
Aplikasi yang akan dibuat merupakan mutasi dan kombinasi yang diajarkan menga-
aplikasi smartphone dengan sistem opera- cu pada kurikulum yang berlaku di SMA yang
si android. Dipilihnya android sebagai dasar menjadi tempat penelitian, serta buku guru
pembuatan aplikasi smartphone untuk media dan buku siswa yang digunakan adalah buku
pembelajaran terkait materi permutasi dan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud.
kombinasi dikarenakan penyebaran dan pen- Tahap 2 : Desain (Design), terdiri atas
ginstalan aplikasi pada smartphone tersebut langkah-langkah sebagai berikut: Pembuatan
tidak harus melalui application store resmi mi- Alur Pembelajaran. Tahap ini membuat alur
lik android. Penyebarannya bisa dilakukan se- pembelajaran dimana susunan dalam media
cara offline seperti melalui bluetooth dll. Ap- sesuai dengan urutan pembelajaran yang se-
likasi tersebut tidak perlu untuk didaftarkan suai dengan yang diterapkan disekolah sesuai
ke application store resmi ketika masih dalam dengan hasil pada tahap analisis; Menyusun
masa pembuatan untuk diuji cobakan. Media isi media. Pada tahap ini media disusun dan
pembelajaran berupa aplikasi android yang dirancang isinya sesuai dengan alur yang di-
akan dibuat, merupakan aplikasi berjenis mo- buat dan sesuai dengan materi hasil dari ana-
dul interaktif yang dibuat menggunakan apli- lisis.; Pembuatan Desain Tampilan. Pada tahap
kasi Adobe Flash CS6 yang setelah jadi akan ini media didesain tampilannya sedemikian
di bentuk ke dalam bentuk APK (Android Pack hingga tampilan media dapat meningkatkan
Kit). Media pembelajaran ini bertujuan untuk daya tarik dalam menggunakan media yang
meningkatkan pemahaman siswa terkait ma- akan dibuat nanti.
teri pembelajaran permutasi dan kombina- Tahap 3 : Pengembangan (Develop-
si, sehingga diharapkan mampu membantu ment), terdiri atas tahapan: Pembuatan me-
siswa lebih mudah memahami masalah dan dia. Setelah semua tahap sebelumnya selesai,
menyelesaikan masalah permutasi dan kom- dilaksanakan pembuatan media rancangan 1,
binasi. media yang dibuat sesuai dengan desain yang
telah dirancang. pembuatan media menggu-
METODE PENELITIAN nakan aplikasi Flash CS6; Penyusunan petun-
Metode yang digunakan dalam pene- juk penggunaan. Setelah media rancangan 1
litian ini menggunakan ADDIE oleh (Branch, selesai dibuat, selanjutnya menyusun petun-
2009) yang disusun menjadi 5 tahap, yaitu: Ta- juk penggunaan. Tujuan pada tahap ini agar
hap 1: Analisis (Analysis), terdiri atas: Analisis sekiranya siswa dapat dengan mudah men-
awal-akhir. Tahap ini kegiatan yang dilakukan goperasikan media pembelajaran. Pada ta-
adalah mengidentifikasi permasalahan yang hap ini media diproduksi sesuai dengan ran-
dihadapi dalam proses pembelajaran permu- cangan 1 diperbaiki atau dibuat ulang sesuai

UNNES JOURNALS
129 | Muhammad Hafidz & Masriyah, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android untuk... 

dengan penilaian, koreksi, dan masukan dari HASIL DAN PEMBAHASAN


validator. Validasi oleh Validator ahli dilakukan Proses dan Hasil Pengembangan Me-
untuk memeroleh penilaian, masukan, atau dia Pembelajaran
komentar dari para ahli mengenai format, isi, Proses pengembangan media pem-
aspek bahasa, ilustrasi media pembelajaran, belajaran berbasis android yang layak untuk
dan sistem aplikasi. Sehingga setelah dilaku- materi pembelajaran permutasi dan kom-
kan validasi dan sudah dinyatakan valid maka binasi adalah dengan menggunakan model
diperoleh media rancangan 2; dan Uji coba. pengembangan ADDIE yaitu: Analisis (Ana-
Pada tahap ini setelah rancangan 2 diperoleh lysis). Hasil pada tahap ini ialah: 1) Latar be-
maka akan diuji coba terbatas ke beberapa lakang kemampuan siswa dan keterampilan
siswa dalam proses belajar mengajar. Sebe- siswa. Kemampuan siswa dalam pemahaman
lum proses belajar mengajar berlangsung sis- materi permutasi dan kombinasi masih diang-
wa akan diberikan pre-test. Pada saat proses gap rendah, dinilai dari hasil ujian harian yang
belajar mengajar berlangsung, setiap kegia- menunjukkan nilai rata-rata secara klasikal
tan siswa dan guru akan diamati dan didata. di bawah KKM; 2) Latar belakang pengala-
Pada akhir pembelajaran siswa akan diberikan man belajar siswa. Pengalaman belajar siswa
post-test dan angket respon siswa untuk diisi. menggunakan media android masih sedikit,
Setelah semua selesai data yang telah dipero- karena siswa lebih sering mengikuti pembela-
leh dari pre-test, post-test, hasil observasi dan jaran dengan pembelajaran konvensional.
angket respon siswa akan dianalisis. Desain (Design). Hasil pada tahap ini
Tahap 4 : Implementasi (Implementati- berupa desain media pembelajaran yang me-
on). Pada tahap implementasi dilakukan pem- liputi: 1) Alur pembelajaran. Hasil desain alur
belajaran menggunakan media pembelajaran pembelajaran yang digunakan pada desain
ke 15 siswa pada kelas implementasi, dan 15 media pembelajaran merupakan alur pembe-
siswa melakukan pembelajaran seperti biasa. lajaran yang telah diterapkan disekolah dan
Hasil dari tahap implementasi akan menentu- telah didiskusikan dengan guru pengampu
kan ada tidaknya perbedaan yang signifikan mata pelajaran matematika disekolah sesuai
terhadap media pembelajaran berbasis an- pada Gambar 2.
droid apabila diterapkan dalam pembelajaran Pada awal pembelajaran materi yang
dan juga hasil ketuntasan pembelajaran seca- akan dijelaskan mengenai kaidah perkalian,
ra klasikal siswa yang mengikuti pembelaja- yang diawali dengan pengertian dan definisi,
ran dengan menggunakan media permutasi dan dilanjutkan dengan contoh soal dengan
dan kombinasi berbasis android. pembahasan menggunakan ilustrasi. Setelah
Tahap 5 : Evaluasi ( Evaluation). Pada membahas tentang kaidah perkalian dilanjut-
tahap ini hasil data yang diperoleh selama kan dengan permutasi, yang diawali dengan
implementasi akan dianalisis. Setelah anali- pengertian dan definisi, dilanjutkan dengan
sis data selesai maka akan dievaluasi media contoh soal dengan pembahasan menggu-
tersebut. Apakah media tersebut efektif atau nakan ilustrasi. Setelah pembahasan tentang
tidak. permutasi dilanjutkan dengan kombinasi,

Kaidah Perkalian Definisi Contoh soal dan Ilustrasi

Contoh soal dan Ilustrasi Definisi Permutasi

Kombinasi Definisi
Contoh soal dan Ilustrasi

Selesai Kumpulan contoh soal dan pembahasan

Gambar 2. Alur Pembelajaran

UNNES JOURNALS
Kreano 11(2) (2020): 126-135 | 130

Gambar 3. Desain Tampilan

dimulai dengan pengertian dan definisi, di- wa media dan instrumen layak digunakan.
lanjutkan dengan contoh soal pembahasan Implementasi (Implementation). Media
menggunakan ilustrasi. Setelah semuanya pembelajaran dan instrumen dari hasil dari ta-
diakhiri dengan kumpulan contoh soal dan hap pengembangan, selanjutnya implemen-
pembahasan; 2) Isi media. Isi dari media pem- tasikan pada 15 siswa di kelas implementasi.
belajaran merupakan materi-materi permu- Data dari hasil implementasi di kumpulkan
tasi dan kombinasi yang telah di diskusikan dan dianalisis.
dengan guru pengampu mata pelajaran ma- Evaluasi (Evaluation). Hasil dari tahap
tematika; dan 3) Desian Tampilan. Gambar ini merupakan evaluasi dari hasil analisis data
desain tampilan dapat dilihat pada Gambar 3. pada tahap-tahap sebelumnya, yang menun-
Pengembangan (Development). Kegia- jukkan hasil akhir media pembelajaran ber-
tan pada tahap ini adalah 1) Pembuatan me- basis android untuk pembelajaran permutasi
dia. Hasilnya adalah media pembelajaran yang dan kombinasi telah memenuhi kategori va-
dibuat menggunakan aplikasi Flash CS6 sesu- lid, praktis, dan efektif. Pelaksanaan uji coba
ai desain; 2) Validasi. Media yang dibuat, dan media pembelajaran dilakukan di kelas XII
instrumen divalidasi dari segi pengembangan SMA Muhammadiyah 1 Surabaya.
media dan materi matematika oleh validator
ahli, yang hasil akhir telah dinyatakan bahwa Hasil Analisis Data
media dan instrumen telah valid; 3) Uji coba. Data yang telah didapat pada proses
Media dan Instrumen di uji cobakan ke kelas penelitian pengembangan media pembela-
uji coba terbatas, dan menunjukkan hasil bah- jaran berbasis android untuk pembelajaran

UNNES JOURNALS
131 | Muhammad Hafidz & Masriyah, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android untuk... 

permutasi dan kombinasi dianalisis dan dije- seperlunya, serta mendorong siswa untuk
laskan sebagai berikut. memahami dan menyelesaikan masalah sesu-
ai kemampuan mereka sendiri. Hal ini sepen-
Aktivitas Guru Mengelola Pembelajaran dapat dengan (Li, 2016) bahwa pengajaran di
dalam kelas konvensional diubah ke dalam
Pengamatan aktivitas guru mengelola
pengaturan yang berbeda dimana media TIK
pembelajaran dilakukan oleh satu pengamat.
terlibat diproses pembelajarannya. Dimana
Penilaian setiap kriteria pengamatan aktivitas
peran guru yang mulanya murni memberikan
guru mengelola pembelajaran disesuaikan
informasi berubah menjadi fasilitator dimana
dengan kriteria penilaian yang telah ditentu-
siswa diarahkan untuk mencari informasi le-
kan dan terdapat pada setiap lembar penga-
bih lanjut dan menentukan kebenaran infor-
matan. Berdasaarkan hasil analisis aktivitas
masi tersebut.
guru mengelola pembelajaran permutasi dan
Dinilai dari aktivitas guru selama pem-
kombinasi untuk meningkatkan pemahaman
belajaran berlangsung menunjukkan bahwa
siswa pada saat pembelajaran berlangsung
media pembelajaran yang dibuat sudah me-
hingga akhir pembelajaran memenuhi kriteria
menuhi tujuannya yaitu sebagai pendukung
“Sangat Baik”.
pembelajaran dalam pemahaman materi,
Aktivitas guru mengelola pembelaja-
meningkatkan kualitas pertemuan pembe-
ran pada tahap uji coba diamati dengan hasil
lajaran sesuai yang telah disampaikan oleh
seperti pada Tabel 1 Hasil analisis data me-
(Branch, 2009). Hal ini sejalan dengan pen-
nunjukkan bahwa skor setiap aspek penilaian
dapat (Branch, 2009) & (Sari, 2018) bahwa
dalam pembelajaran adalah 3 dan 4 atau bisa
media dapat memperluas kemampuan guru
dikatakan “Baik” dan “Sangat Baik” dengan
dalam mengajar, dan menawarkan peluang
modus 4. Nilai yang seperti ini menunjukkan
memperkuat pembelajaran tanpa terlihat be-
aktivitas guru mengelola pembelajaran di-
rulang-ulang bagi pelajar.
kategorikan “Sangat Baik” dalam kegiatan
Pada Gambar 4 diambil ketika kegia-
pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran
tan pembelajaran permutasi dan kombinasi
menggunakan media ini guru hanya sebagai
berlangsung. Terlihat siswa memperhati-
fasilitator mengarahkan dan membimbing

Tabel 1. Hasil Observasi Guru Dalam Mengelola Pembelajaran


No. Kegiatan Guru Penilaian
Pendahuluan
1 Kemampuan guru memusatkan perhatian siswa pada saat memulai pembelajaran 4
2 Kemampuan memotivasi dan membangkitkan minat siswa 4
3 Kemampuan menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelaja- 4
ran
4 Kemampuan mengingatkan materi prasyarat 4
Kegiatan Inti
1 Kemampuan melakukan presentasi / demonstrasi dengan menggunakan media 3
smartphone
2 Kemampuan memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam 4
menggunakan smartphone
3 Kemampuan memberikan umpan balik terhadap pemahaman siswa mengenai materi 4
yang terdapat dalam smartphone
4 Kemampuan memotivasi siswa untuk bekerja dan belajar menggunakan smartphone 4
Penutup
1 Kemampuan menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas dalam media smart- 4
phone
2 Kemampuan menutup pelajaran 4
3 Kemampuan mengondisikan suasana kelas, meliputi antusiasme siswa dan guru 4
Modus 4

UNNES JOURNALS
Kreano 11(2) (2020): 126-135 | 132

kan pembelajaran permutasi dan kombinasi berada pada batas waktu lebih cepat 1 perte-
menggunakan media pembelajaran berbasis muan dibandingkan waktu pembelajaran tan-
android. pa menggunakan media. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa siswa selama kegia-
tan pembelajaran permutasi dan kombinasi
menggunakan media pembelajaran berbasis
android untuk meningkatkan pemahaman
siswa memenuhi kriteria aktif.

Respon Siswa Terhadap Pembelajaran


Respon siswa dalam pembelajaran me-
manfaatkan media dapat dilihat pada Tabel
2.Berdasarkan hasil analisis respons siswa
pada Tabel 2, sebagian besar siswa membe-
rikan respon positif terhadap setiap indikator
yang direspon dan setiap aspek paling kecil
mendapat respon positif dari 80% siswa. Hal
ini membuktikan bahwa respon siswa terha-
dap media dan kegiatan pembelajaran per-
mutasi dan kombinasi berbasis android untuk
meningkatkan pemahaman siswa memenuhi
kategori ”Positif”. Hal tersebut menunjukkan
bahwa siswa merasa senang terhadap pem-
belajaran permutasi dan kombinasi menggu-
nakan media berbasis android. Pada tahap uji
coba terbatas persentase siswa yang memilih
Gambar 4. Siswa dalam Proses Pembelajaran kategori senang dan setuju atau sangat setu-
Menggunakan Media Berbasis Android ju baik terhadap penggunaan media pembe-
lajaran dan terhadap kegiatan pembelajaran
Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran menggunakan media rata-rata 92,86% den-
gan modus 100% pada angket respon siswa.
Berdasarkan pengamatan hasil akti- Hal ini menunjukkan bahwa siswa cenderung
vitas siswa selama pembelajaran permutasi senang atau berminat dalam mengikuti kegia-
dan kombinasi berlangsung dengan menggu- tan pembelajaran permutasi dan kombinasi
nakan media pembelajaran berbasis android menggunakan media berbasis android. Hal ini

Tabel 2. Hasil Angket Respon Siswa Terhadap Media dan Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Media
PERNYATAAN RESPON
Saya merasa senang terhadap komponen pembelajaran berikut ini. Senang Tidak
Materi Pembelajaran. 100% 0%
Cara guru mengajar. 100% 0%
Saya dapat memahami dengan jelas bahasa yang digunakan dalam Media Pembe- Jelas Tidak
lajaran smartphone. 100% 0%
Penampilan (tulisan dan ilustrasi/gambar) yang berada dalam Media Pembelajaran Menarik Tidak
smartphone menarik. 100% 0%
Uraian kegiatan dalam media smartphone ini disajikan secara jelas sehingga saya Ya Tidak
terbantu dalam memahami materi permutasi dan kombinasi. 80% 20%
Menurut saya pelajaran untuk materi yang lain juga perlu berbantuan smartphone Ya Tidak
seperti ini. 80% 20%
Belajar dengan smartphone ini memungkinkan saya untuk menentukan materi yang Ya Tidak
akan saya pelajari. 100% 0%

UNNES JOURNALS
133 | Muhammad Hafidz & Masriyah, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android untuk... 

RESPON
PERNYATAAN
SS/S TS/STS
Dengan pembelajaran matematika berbantuan smartphone, saya menjadi lebih
100% 0%
mudah memahami materi permutasi dan kombinasi.
Dengan pembelajaran matematika berbantuan smartphone, membuat saya aktif
100% 0%
dalam mengikuti pembelajaran.
Saya merasa nyaman dan senang belajar berbantuan smartphone. 100% 0%
Saya dapat mempelajari sendiri materi yang belum saya pahami. 80% 20%
Saya berminat untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan smartphone 80% 20%
Pembelajaran matematika berbantuan smartphone membuat saya termotivasi
80% 20%
untuk belajar matematika
Saya merasa senang dengan suasana pembelajaran di kelas yang menggunakan
100% 0%
media pembelajaran smartphone
Keterangan: SS: Sangat Setuju S: Setuju TS: Tidak Setuju STS: Sangat Tidak Setuju

sejalan dengan pendapat yang menyatakan Tabel 3. Hasil Pre-test dan Post-test
bahwa jika di dalam kelas guru menerapkan Inisial Pre- Post- ketuntasan
n-gain
pembelajaran dengan teknologi, maka keter- Nama test test belajar
libatan siswa menjadi interaktif dalam proses L. H. A. 57,1 85,7 0,667 Tuntas
pembelajaran, dan pembelajaran menjadi le- N. A. W. 57,1 85,7 0,667 Tuntas
bih mengasyikkan dan lebih menghibur bagi K. A. A. 57,1 85,7 0,667 Tuntas
siswa (Eyyam & Yaratan, 2014), (Hennessy & R. W. J. 71,4 100 1 Tuntas
Dunham, 2002), & (Lin, Chen, Liu, 2017).
R. A. R. 71,4 100 1 Tuntas
Rata-rata 62,82 91,42 0,8
Ketuntasan Belajar Klasikal 0,769
Untuk melihat ketuntasan belajar kal- n-gain tinggi
sikal, dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4.
Berdasarkan hasil di Tabel 3 dan Tabel 4, dipe-
Tabel 4. Hasil Post-test Siswa Kelas Implementasi
roleh bahwa ketuntasan belajar siswa secara
dan Non-implementasi
individual dan klasikal di kelas uji coba terba-
Kelas Non-Implementasi Kelas Implementasi
tas dan kelas implementasi tercapai sebesar
100%. Semua siswa tuntas belajar dengan 57,1 85,7
nilai KKM 75, dikarenakan dari semua siswa 57,1 85,7
di kelas uji coba terbatas dan kelas implemen- 57,1 85,7
tasi skor terkecilnya adalah 85,7 dan tertinggi 57,1 85,7
100 sehingga dikategorikan semua siswa pada 64,3 85,7
kelas uji coba terbatas dan kelas implementa- 64,3 85,7
si “Tuntas Belajar secara Klasikal”. Selain itu 64,3 92,9
data yang diperoleh dari post-test berupa test 64,3 92,9
yang telah divalidasi oleh validator ahli. Setiap 64,3 92,9
butir soal yang diberikan telah dinyatakan va- 64,3 92,9
lid dan tak perlu direvisi sehingga setiap butir
64,3 100
soal post-test sudah dinyatakan layak untuk
71,4 100
dijadikan sumber pengambilan data untuk
melihat hasil ketuntasan belajar siswa. Hal ini 71,4 100
sejalan dengan pendapat (Eyyam & Yaratan, 71,4 100
2014), (Hennessy & Dunham, 2002), &(Rung, 71,4 100
Warnke, Mattheos, 2014) pembelajaran den-
gan teknologi memberikan kesempatan yang
UNNES JOURNALS
Kreano 11(2) (2020): 126-135 | 134

sangat baik untuk motivasi, eksplorasi, dan belajaran memiliki pengaruh yang signifikan
pembelajaran bagi siswa ketika teknologi di- terhadap pemahaman siswa mengenai materi
gunakan secara tepat dalam pengajaran di permutasi dan kombinasi. Hal ini sesuai den-
kelas, itu juga memiliki dampak yang sangat gan hasil riset sebelumnya bahwa menggu-
positif pada prestasi atau keberhasilan siswa. nakan teknologi sebagai media pembelajaran
di kelas mampu meningkatkan pemahaman
Peningkatan Pemahaman Siswa sehingga siswa dapat belajar lebih efektif
(Eyyam & Yaratan, 2014; Hennessy & Dun-
Berdasarkan analisis statistik deskriptif ham, 2002; dan Lin, Chen, Liu, 2017).
pada Tabel 3, diperoleh bahwa peningkatan
pemahaman siswa dikategorikan “Tinggi”.
Keefektifan Pembelajaran
Hasil n-gain dari pre-test dan post-test me-
Untuk mengetahui keefektifan media
nunjukkan skor 0,77 , atau bisa disebut >0,7 pembelajaran permutasi dan kombinasi ber-
sehingga masuk kategori peningkatan pema- basis android maka dilakukan implementa-
haman tinggi. Selain itu data yang diperoleh si dan dinyatakan efektif ketika memenuhi
dari pre-test dan post-test berupa test yang aspek: 1) Hasil tes peningkatan pemahaman
telah divalidasi oleh validator ahli. Setiap butir siswa tuntas secara klasikal. Dengan syarat
soal yang diberikan telah dinyatakan valid dan aspek ketuntasan belajar terpenuhi; 2)Terda-
tak perlu direvisi sehingga setiap butir soal pat pengaruh yang signifikan terhadap pema-
pada pre-test dan post-test sudah dinyatakan haman.
layak untuk dijadikan sumber pengambilan Pada hasil analisis pada kelas uji coba
data untuk melihat peningkatan pemahaman yang sudah dijabarkan pada bagian sebelum-
siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat (Eyyam nya, maka dapat dinyatakan bahwa: 1) Hasil
& Yaratan, 2014), (Ghavifekr & Rosdy, 2015), tes peningkatan pemahaman siswa pada kelas
(Hennessy & Dunham, 2002), (Lin, Chen, Liu, implementasi tuntas secara klasikal. Hal ini da-
2017) Dalam lingkungan belajar dimana tek- pat dari Tabel 4 yang menjelaskan hasil post-
nologi pendidikan diintegrasikan ke dalam test pada kelas implementasi dan non-imple-
pengajaran, baik siswa dan guru merasakan mentasi. Pada tabel tersebut dapat dilihat
manfaat dari menggunakannya. Penggunaan bahwa hasil post-test setiap siswa pada kelas
teknologi dalam pengajaran tidak hanya me- impementasi. Hasil post-test semua siswa
ningkatkan kemampuan belajar siswa tetapi pada kelas implementasi tersebut skor paling
juga motivasi mereka sehingga siswa lebih rendahnya adalah 85,7 sementara skor ter-
terlibat dalam proses pembelajaran. tingginya adalah 100. Karena skor terendah-
nya adalah 85,7 dan jika dibandingkan dengan
Pengaruh Pemahaman Siswa KKM 75 maka skor 85,7 bisa dikatakan tuntas
dalam hasil tes peningkatan pemahaman. Jika
Setelah dianalisis menggunakan aplika- skor terendah dari semua dikatakan tuntas
si, hasil analisis data hasil belajar siswa adalah maka dapat dikatakan semua siswa tuntas da-
sebagaimana ditampilkan pada Tabel 5. Tabel lam hasil tes pemahaman atau dapat dikata-
5 yang menjelaskan hasil uji-T terhadap data kan hasil tes peningkatan pemahaman siswa
hasil post-test pada kelas implementasi dan tuntas secara klasikal; 2) Pengaruh signifikan
non-implementasi. Pada tabel tersebut dapat terhadap pemahaman belajar siswa menggu-
dilihat bahwa nilai signifikan (2-tailed) pada nakan media pembelajaran. Hal ini dapat dari
uji-T adalah 0,00 atau dapat dikatakan <0,05, Tabel 5 yang menjelaskan hasil uji-T terhadap
sehingga dapat dikatakan bahwa media pem- data hasil post-test pada kelas implementasi
Tabel 5. Hasil Uji T
Independent Sample T-Test Levenne’s Test for Equality of Variances
F Sig t df Sig. (2=tailed)
Equal variances assumed .032 .859 -12.971 28 .000
Hasil 3
Equal variances not assumed -12.971 26.812 .000

UNNES JOURNALS
135 | Muhammad Hafidz & Masriyah, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android untuk... 

dan non-implementasi. Pada tabel tersebut Eyyam, R., & Yaratan, H.S. (2014). Impact of Technology
dapat dilihat bahwa nilai signifikan (2-tailed) in Mathematics Lessons on Student Achieve-
ment and Attitude. Social Behavior and Personal-
pada uji-T adalah 0,00 atau dapat dikatakan ity. 42(suppl.). DOI: 10.2224/sbp.2014.42.0.S31
<0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa me- Ghavifekr, S. & Rosdy, W.A.W. (2015). Teaching and
dia pembelajaran memiliki pengaruh yang learning with technology: Effectiveness of ICT
signifikan terhadap pemahaman siswa men- integration in schools. International Journal of
genai materi permutasi dan kombinasi. Den- Research in Education and Science (IJRES), 1(2),
175-191.
gan demikian dapat dinyatakan bahwa media Hennessy, S. & Dunham, P. (2002). Equity Issues Af-
pembelajaran yang telah dikembangkan da- fecting Mathematics Learning Using Ict. Re-
pat dinyatakan efektif. search in Mathematics Education. 4(1). DOI:
10.1080/14794800008520107
Kathuria, A., Gupta A.,(2015). Challenges in Android
SIMPULAN Application Development: A Case Study. Inter-
Hasil dari prosedur pengembangan national Journal of Computer Science and Mobile
media pembelajaran menggunakan model Computing. 4 (5) , 294-299
pengembangan ADDIE yang telah dijelaskan Keeler, C., & Steinhorst K. (2001). A New Approach
to Learning Probability in the First Statistics
menghasilkan perangkat pembelajaran yang
Course. Journal of Statistics Education, 9(3). DOI:
memenuhi kriteria media yang layak, yaitu: 10.1080/10691898.2001.11910539
Valid karena Media pembelajaran dinyatakan Kissane, B., & Kemp, M. (2010). Teaching and learn-
valid oleh validator, Praktis karena aktivitas ing probability in an age of technology. In M.
guru menggunakan media pembelajaran da- Majewski, W-C. Yang, T. de Alwis & W. P. Hew
(eds.) Linking Applications with Mathematics
lam kelas sangat baik, dan Aktivitas siswa and Technology; Proceedings of the 15th Annual
dalam pembelajaran aktif, Efektif karena Conference of the Asian Technology Conference
respon siswa terhadap pembelajaran positif, on Mathematics, Kuala Lumpur, Malaysia: ATCM
Ketuntasan belajar siswa tercapai, Peningka- Inc. pp. 401-410
Lin, M.H., Chen, H.C., Liu, K.S. (2017). A Study of the
tan pemahaman siswa. Media pembelajaran Effects of Digital Learning on Learning Motiva-
materi permutasi dan kombinasi berbasis an- tion and Learning Outcome. EURASIAJournal of
droid dapat dikatakan efektif karena hasil tes Mathematics Science and Technology Education.
peningkatan pemahaman siswa tuntas secara 13(7). DOI10.12973/eurasia.2017.00744a
Permendikbud. (2016). Lampiran 16, KI & KD Matematika
klasikal. Memiliki pengaruh yang signifikan
SMA XII
terhadap peningkatan pemahaman terhadap Rung, A., Warnke, F., Mattheos, N. (2014). Investigating
materi permutasi dan kombinasi. Dengan de- the Use of Smartphones for Learning Purposes
mikian dapat dinyatakan bahwa media pem- by Australian Dental Students. Jmir Mhealth And
belajaran yang telah dikembangkan dapat Uhealth. 2(2). DOI: 10.2196/mhealth.3120
Sari, P.A. (2018). The Development of Internet-Based
dinyatakan efektif.Pengaruh peningkatan Economic Learning Media using Moodle Ap-
pemahaman materi permutasi dan kombinasi proach. International Journal of Active Learning.
siswa dengan menggunakan media pembela- 3(2). pp. 100-109
jaran berbasis android dibandingkan dengan Sukma, D., Prihatmanto, A.S., & Wuyandari, A.I. (2015).
The Analysist of Vidyanusa Educational Game on
yang mengikuti kegiatan pembelajaran seper- Set Theory Using Individual Learning Method;
ti biasa sangat signifikan hal ini dapat dilihat Proceedings of the 4th International Conference
dari hasil uji-T pada kelas implementasi. Pada on Interactive Digital Media (ICIDM), Bandung,
hasil uji-T tersebut menunjukkan signifikan Indonesia
Sukoriyanto, Nusantara, T., Subanji, & Chandra, T.D.
<0,05.
(2016). Students’ Errors in Solving the Permuta-
tion and Combination Problems Based on Prob-
DAFTAR PUSTAKA lem Solving Steps of Polya. Canadian Center of
Branch, R.M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Ap- Science and Education, 9(2). DOI: 10.5539/ies.
proach. New York: Springer. v9n2p11
Chee, K.N., Yahaya, N., & Ibrahim, N.H. (2017). Effective- Yap Wei Li. (2016). Transforming Conventional Teach-
ness of mobile learning application in improving ing Classroom to Learner-Centred Teaching
reading skills in Chinese language and towards Classroom Using Multimedia-Mediated Learn-
post-attitudes. International Journal of Mobile ing Module. International Journal of Information
Learning and Organisation. 11(3). DOI: 10.1504/ and Education Technology, 6(2). DOI: 10.7763/
IJMLO.2017.10005992 IJIET.2016.V6.667

UNNES JOURNALS

Anda mungkin juga menyukai