Anda di halaman 1dari 14

p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha

e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Mind


Mapping pada Era Pembelajaran Jarak Jauh

Devangga Putra Adhitya Pratama*1, Norida Canda Sakti2, Agung Listiadi3


1,2,3Program Studi S-2 Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
Surabaya, Indonesia

e-mail: devangga.20007@mhs.unesa.ac.id*1, noridacanda@unesa.ac.id2,


agunglistiadi@unesa.ac.id3

Abstrak
Riwayat Artikel Keterbatasan penggunaan media pembelajaran di era
Tanggal diajukan: pembelajaran jarak jauh membuat sekolah perlu mengoptimalkan
30April 2022 setiap materi dengan adanya alternatif pengembangan untuk mewakili
Tanggal diterima : kegiatan evaluasi diri, skema hitung rumus, dan bentuk proyeksi kurva.
8 Juni 2022 Kemunculan pengembangan media mind mapping ekonomi versi
offline dekstop di era pembelajaran jarak jauh menyandang tujuan: 1)
Tanggal untuk menganalisis kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis
dipublikasikan:
28 Juni 2022 mind mapping; 2) untuk menganalisis struktur kepraktisan; 3) untuk
menganalisis mengukur seberapa besar signifikan yang muncul atas
perubahan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah dikenai
media yang telah dikembangkan; 4) untuk menganalilsis analisis terkait
dengan mengukur tanggapan, reaksi, dan dampak yang dirasakan
pasca menggunakan media pengembang. Tahap pengujian terbatas
pada masing-masing 20 peserta didik kelas X IPS 1 dan X IPS 2 yang
ada di SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. Peneliti dalam
mengumpulkan data memakai metode dokumentasi, wawancara,
lembar telaah dan validasi ahli, serta angket. Adopsi tahapan 4D
(define, design, develop, dessiminate) merupakan metode yang
digunakan untuk mengembangkan produk pada penelitian ini dengan
luaran aplikasi berformat .EXE (ekstensi file) yang sesuai dengan
penggunaan pada komputer sistem windows. Hasil penelitian merujuk
pada pengembangan media dinyatakan sangat layak dengan
persentase uji materi 93%, uji media 87%, uji evaluasi 84%. Adapun
tingkat media dinyatakan sangat praktis dengan persentase 90%.
Efektivitas media menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang
Pengutipan: lebih dominan secara signifikan dibanding hasil ukur dengan media
Pr Pratama D.P.A, lain. Respons positif sejumlah 88% diberikan peserta didik pada media
Sakti Canda N, &
Listiadi A. (2022). pengembangan ini. Sehingga media pembelajaran interaktif berbasis
Pengembangan mind mapping layak sebagai penunjang pemahaman peserta didik dan
Media diterapkan di era pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran
Interaktif Berbasis
Mind Mapping Kata Kunci: mind mapping; ekonomi; media pembelajaran
pada Era
Pembelajaran Abstract
Jarak Jauh. The limited use of learning media in the era of distance learning makes
Jurnal Pendidikan
Ekonomi schools need to optimize each material with alternative developments
Undiksha, 14(1), to evaluate self-evaluation, formula calculation schemes, and curve
146-159 evaluation forms. The emergence of the offline version of desktop
https://doi.org/10.
economic mind mapping media development in the era of distance
23887/jjpe.v14i1.
47710 learning has the following objectives: 1) to prioritize mind mapping-
based interactive learning media; 2) to analyze the structure of
practicality; 3) to analyze how significant the changes in student
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
146
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

learning outcomes were before and before being given the media that
had been developed; 4) to analyze the analysis related to assessing
the responses, reactions, and perceived impacts after the use of
developer media. The testing phase is limited to 20 students in class X
IPS 1 and X IPS 2 at SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. Researchers
in collecting data using documentation methods, interviews, review
sheets and expert validation, and questionnaires. The adoption of 4D
stages (define, design, develop, dessiminate) is the method used to
develop the product in this study with an application output in .EXE
format (file extension) that is suitable for use on a Windows computer
system. The results of the study refer to the development of the media
which is stated to be very feasible with the percentage of material
testing 93%, media testing 87%, evaluation testing 84%. The media
level is stated to be very practical with a percentage of 90%. The
effectiveness of the media shows an increase in understanding that is
significantly more dominant than the results of measurements with
other media. 88% positive responses were given by students to this
development media. So that mind mapping-based interactive learning
media can support students' understanding and be applied in the era of
distance learning.

Keywords : mind mapping; economic; learning media

PENDAHULUAN dalam mempelajari suatu materi yang


Paradigma pendidikan di Indonesia disampaikan dan bisa berdampak pada
memungkinkan seorang individu mampu hasil belajarnya.
belajar dan berkembang dengan Secara signifikan Pabbajah et al.
sempurna. Hal ini mengacu pada (2020) menyampaikan perkiraan akan
pendangan bila pentingnya kualitas munculnya struktur belajar mengajar yang
pendidikan dalam suatu negara mendasari bergeser merujuk adanya kolaborasi pada
ukuran kemajuan suatu bangsa. Sehingga skema pendidikan dan bidang teknologi.
dirasa perlu akan adanya korelasi Hal tersebut langsung ditemui peneliti saat
implementasi pendidikan yang sudah ada kegiatan pra penelitian di SMA
dengan tujuan pendidikan nasional yang Muhammadiyah 3 Surabaya menemukan
dapat dilihat pada proses pembelajaran fakta ternyata kegiatan belajar mengajar
yang memerhatikan beberapa bagian telah mengadaptasi unsur-unsur teknologi
penting. Ketercapaian tujuan pendidikan di setiap pertemuannya. Hal ini didukung
diorientasikan pada ranah yang berkaitan oleh temuan yang dilakukan saat studi
dengan segala aktivitas fisik. Sejumlah lapangan yang ternyata sejumlah 100%
ranah tersebut terdapat pada struktur peserta didik di SMA Muhammadiyah 3
kurikulum 2013 yang saat ini berlaku. Surabaya telah difasilitasi akun website e-
Pendidikan tidak selalu berkaitan learning untuk menunjang pembelajaran.
dengan aktivitas dalam ruang kelas saja. Sehingga peserta didik terbiasa
Sentuhan teknologi dan informasi dalam menggunakan media pembelajaran.
bidang pendidikan dinilai dapat Temuan yang juga diperoleh dari
memberikan pendekatan baru dalam hasil wawancara dengan guru pengampu
skema belajar mengajar. Berdasarkan mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA
konsep penguatan tata kelola proses Muhammadiyah 3 Surabaya berupa model
belajar mengajar, Julfahnur, Diana, and pembelajaran yang diterapkan oleh pihak
Khalik (2018) memberikan paparan terkait sekolah ialah blended learning. Penerapan
terjadinya perkembangan pola pikir dan model ini ditandai adanya skema flipped
budaya pembelajaran. Temuannya classroom dengan melakukan kolaborasi
tersebut ditujukan supaya peserta didik pembelajaran mandiri sistem asinkron
mendapatkan pengetahuan yang tersusun (asynchronous) dengan sistem sinkron
secara utuh dari berbagai sisi disiplin ilmu (synchronous) melalui interaksi tatap
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
147
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

muka dan virtual atau online. Materi keseimbangan pasar dan


Pembelajaran juga dilakukan memakai struktur pasar adalah materi yang terdapat
metode memecah jumlah peserta didik ke pada KD 3.4. tentang mendeskripsikan
dalam 2 kelompok besar. Namun, model terbentuknya keseimbangan pasar dan
tersebut dinilai kurang efektif saat materi struktur pasar. KD 3.4 ini tersusun dari 4
pembelajaran keseimbangan pasar dan sub-bab utama yaitu permintaan pasar,
struktur pasar dikarenakan faktor jadwal penawaran pasar, keseimbangan pasar,
masuk peserta didik berdasar penomoran dan struktur pasar. Kompleksitas dalam
ganjil dan genap. membangun materi pada KD 3.4 ini
Berkaitan dengan hal tersebut, menunjukkan adanya pendekatan yang
Mulyasa (2016) menjelaskan pendapatnya berbeda dalam melakukan transfer
jika terdapat kunci sukses dari penerapan knowledge di kelas. Hal tersebut
kurikulum pada pembelajaran di sekolah klasifikasikan pada sifat-sifat materi yang
diantaranya metode kepala sekolah dalam berorientasi pada definitif, pemahaman
memimpin, inventivitas pengajar, kegiatan konsep dengan contoh-contoh
peserta didik, pengenalan, fasilitas hingga kontekstual, dan perhitungan sampai
pemakaian sumber-sumber relevan dalam gambar kurva.
pembelajaran, kondusifnya iklim belajar, Materi yang kompleks dan
serta keterlibatan masyarakat sekolah penerapan pendekatan lain membuat
sebagai penunjang pembelajaran. Apabila materi perlu diajarkan lebih intens. Hal
dikaitkan dengan kondisi di SMA tersebut dianggap belum cukup jika
Muhammadiyah 3 Surabaya tersebut diterapkan pada pembelajaran jarak jauh
masih perlu dikembangkan lagi. Media dan menargetkan tuntasnya materi yang
yang ada masih bersifat naratif dan hanya ditunjukkan dengan optimalisasi
bisa mewakili penjelasan konsep-konsep pemahaman peserta didik. Dengan
materi teori yang beralur. Sehingga dilandasi data pendukung yang didapat
peserta didik merasa kesulitan ketika melalui studi lapangan, berikut rincian
dihadapkan pada materi yang memiliki ketuntasan hasil penilaian harian di X IPS
kecenderungan pada sistem hitung dan 1 dan X IPS 2 pada materi keseimbangan
gambar kurva. pasar dan struktur pasar:

Tabel 1. Rincian Ketuntasan Hasil Peserta Didik

Jumlah Jumlah
Jumlah Rata-Rata
No Kelas Peserta Didik Peserta Didik yang
Peserta Didik Nilai
yang Tuntas Tidak Tuntas
1. X IPS 1 26 5 21 46,19
2. X IPS 2 26 3 23 44,25
Total 52 8 44 -
Sumber: diolah Peneliti, (2022)

Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
148
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

Merujuk pada rincian ketuntasan hasil keseluruhan 52 peserta didik setelah


belajar materi keseimbangan pasar dan dilakukan sistem remidial.
struktur pasar pada tabel 1.1., peneliti Merujuk pada temuan kendala
mendapat capaian ketuntasan hasil selama pembelajaran jarak jauh pada
belajar hanya menyentuh 15% pada materi keseimbangan pasar dan strukur
keseluruhan peserta didik di kelas X IPS 1 pasar di atas, maka peneliti merasa perlu
dan X IPS 2. Rincian pada data di atas adanya media yang sesuai dengan teori
diperoleh dari tingkat keberhasilan 8 belajar dan kebutuhan materi serta
peserta didik mencapai nilai KKM di kelas mengadaptasi gaya belajar peserta didik.
X IPS dalam satu angkatan dari jumlah
Media pembelajaran interaktif yang “Pengembangan Media Pembelajaran
memadukan unsur-unsur mind mapping Interaktif Berbasis Mind Mapping di Era
dengan tampilan digital yang bisa Pembelajaran Jarak Jauh”.
digunakan pada laptop atau computer
dianggap dapat membantu proses METODE
pembelajaran jarak jauh.Pemilihan media Research and Development istilah
berbasis mind mapping dikarenakan yang diadopsi oleh peneliti sebagai tipe
selaras dengan pendapat Prastowo penelitian untuk menguji pengembangan
(2015) tentang kegunaan mind mapping produk mind mapping ekonomi versi
yaitu mempermudah peserta didik ketika offline desktop. Penyampaian yang juga
berada pada aktivitas belajar mengajar dikuatkan oleh Sugiyono (2015) melalui
dengan cara memberikan bantuan pendapatnya terkait metode penelitian
informasi atau materi melalui strategi dan pengembangan merupakan sebuah
penyampaian konsep dan garis berlabel cara dalam penelitian secara sistematis
yang tersusun dalam bentuk peta dan struktural yang memiliki kegunaan
hubungan antar pasangan simpul. dalam menghasilkan produk sebagai hasil
Dukungan lain juga terletak pada akhir serta didalamnya terdapat prosedur
simpulan ilmiah yang dikemukakan oleh untuk melakukan uji efektifitas terhadap
Liu, Tong, and Yang (2018) melalui produk yang dibuat. Unsur penelitian R&D
pemberian klasifikasi jika penggunaan juga menetapkan produk akhir media
mind mapping sebagai media mind mapping ekonomi versi offline
pembelajaran tidak hanya bisa desktop bukan saja sebagai media
meningkatkan pemahaman peserta didik melainkan juga secara fungsional
saja namun juga mampu terlibat pada berperan menjadi pusat sumber belajar.
penguatan pada kemampuan berpikir Pengembangan media pembelajaran
logis dan inovatif serta dapat memberikan ini dirujuk pada pemakaian model 4D
motivasi yang menunjang pemikiran dengan hasil alterasi mengikuti
belajar sepanjang hayat peserta didik itu berkembangnya struktur penelitian dari
sendiri Thiagarajan. Model 4D yang
Berdasarkan atas kumpulan paparan mengupayakan hasil pengembangan
yang menjadi dasar dari latar belakang produk lebih optimal, sehingga langkah
dengan adanya problematika dihadapi prosedural menurut Thiagarajan and
guru, kendala yang dialami peserta didik, Sivasailan (1974) dibagi menjadi empat
penyempurnaan kolaborasi pendidikan tahap yaitu: define, design, develop, dan
dan teknologi, dan didukung pendapat ahli disseminate. Media pembelajaran yang
serta penelitian terdahulu, urgensi untuk dirancang serta diteliti telah melewati uji
segera dilakukan pengembangan media kelayakan telaah dan validasi atas
dirasa sangat perlu guna membantuk kerjasama dengan beberapa praktisi
proses pembelajaran jarak jauh agak lebih maupun dosen ahli. Kegiatan uji coba
optimal. Dengan demikian, guna kelayakan produk disasarkan kepada
permasalahan dapat ditelaah dan analisis peserta didik setelah tahap
lebih lanjut, peneliti bermaksud hendak pengembangan produk mind mapping
melaksanakan penelitian yang berjudul
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
149
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

ekonomi versi offline desktop telah Gambar 1. Prosedur Pengembangan


selesai. Media Pembelajaran 4D
Penjabaran langkah media Sumber: Trianto (Trianto 2014)
pembelajaran Mind Map Ekonomi telah Desain uji coba yang dipakai pada
disusun peneliti pada rancangan media pembelajaran mind mapping
penelitian yang telah terstruktur. Tahap ekonomi versi offline desktop ini
pertama yang dilakukan peneliti yakni menggunakan tahap pengujian terbatas.
tahap pendefinisian (define) yang Penentuan pemilihan tempat penelitian
tersusun atas 5 analisis yakni (1) analisis untuk uji produk pengembangan dilandasi
awal, (2) peserta didik, (3) konsep, (4) pada penetapan ciri-ciri sekolah yang
tugas, dan (5) perumusan tujuan sudah pernah merasakan pemanfaatan
pembelajaran. Tahap perancangan media saat pembelajaran jarak jauh dalam
(design) menjadi tahapan kedua yang kurun waktu 1-2 tahun terakhir selama
harus dilalui dengan 3 langkah utama pandemi. Kapabilitas sekolah yang
yaitu (1) penyusunan tes, (2) pemilihan mumpuni dengan adanya fasilitas
media disesuaikan berdasarkan tujuan penunjang media pembelajaran jarak jauh
pembelajaran, (3) pemilihan format. juga diperhitungkan. Hal ini yang
Langkah lanjutan yang dilakukan peneliti mendasari penerapan uji coba produk
ialah tahapan ketiga dalam penelitian ini hanya dibatasi untuk 20 peserta didik
yaitu tahap pengembangan (develop) kelas X IPS 1 dan X IPS 2 di SMA
yang didalamnya terdapat beberapa Muhammadiyah 3 Surabaya sebagai
langkah yakni (1) telaah dan validasi pengguna. Peneliti perlu mengerucutkan
perangkat oleh ahli, (2) uji coba terbatas target keseluruhan populasi yang bisa
dan lapangan pada produk, (3) revisi. diwakili sebagai subjek uji coba
Tahapan terakhir yang dilalui peneliti pengembangan media dengan jangkauan
adalah tahap penyebaran (disseminate) kelompok kecil berisi 10-20 peserta didik.
dengan menyebarkan media. Tujuannya Penetapan kelompok kecil dipilih agar
supaya produk dapat dimanfaatkan di proyeksi informasi bisa lebih presisi.
area lainnya, contohnya dilaksanakan Peneliti menghindari adanya kumpulan
pada lebih banyak kelas bahkan lebih data yang kurang optimal andai memakai
banyak sekolah. jumlah melebih dua puluh dan
Alur penelitian media mind mapping meminimalisir adanya simpulan yang
ekonomi versi offline desktop dengan belum mampu mencerminkan target
model 4D yang dirancang oleh peneliti semisal mendayagunakan data kurang
memiliki tahapan rancangan sebagai dari sepuluh (Sadiman et al. 2014) Desain
berikut: penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan
mendapatkan hasil kelayakan produk
media pembelajaran, dan mengetahui
efektivitas, serta kepraktisannya melalui
respons peserta didik terhadap
pengembangan media pembelajaran mind
mapping ekonomi versi offline desktop.
Peneliti mengajukan untuk memakai
desain uji coba yaitu True Experimental
designs dengan model Pretest-Posttest
Control Group Design dalam memfasilitasi
penelitian yang mengembangkan produk
media ini.(Sugiyono 2015)
Eksperimen O1 1 O2

Kontrol O3 0 O4

Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
150
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

Gambar 2. Pretest-Posttest Control Group Media pembelajaran mind mapping


Design ekonomi versi offline desktop memiliki
spesifikasi produk sebagai alat penielitian
Keterangan: sebagai berikut: (1) Format aplikasi
O1 : Analisis nilai pretest peserta didik adalah .EXE (ekstensi file) yang sesuai
pada kelompok eksperimen sebelum dengan penggunaan pada komputer
diberi media mind mapping ekonomi sistem windows. (2) Media mind mapping
versi offline desktop. ekonomi versi offline desktop dapat
O2 : Analisis nilai posttest peserta didik digunakan pada laptop atau komputer
pada kelompok eksperimen akibat dengan kapasitas minimal RAM 2
diberi media mind mapping ekonomi Gigabita. (3) Media mind mapping dibuat
versi offline desktop. dengan luaran produk berupa aplikasi
O3 : Analisis nilai pretest peserta didik laptop atau komputer dengan sistem
pada kelompok kontrol sebelum akses secara offline. (4) Media mind
diberi media mind mapping ekonomi mapping ekonomi versi offline desktop
versi offline desktop. tersedia pada layar laptop atau komputer
O4 : Analisis nilai posttest peserta didik dengan kemampuan fleksibilitas atau
pada kelompok kontrol akibat diberi menyesuaikan ukuran pada tempat media
media mind mapping ekonomi versi diinstal. (5) Media ini menyajikan model
offline desktop. mind mapping dengan cabang-cabang
1 : Pemberian treatment dengan media yang dapat memberikan alur keterkaitan
mind mapping ekonomi versi offline dan keterikatan antara pusat cabang ke
desktop. sub-sub cabang yang membantu peserta
0 : Pembelajaran tanpa treatment didik memahami alur materi. (6) Media
media mind mapping ekonomi versi pembelajaran mind mapping ekonomi
offline desktop. versi offline desktop ini memiliki 6 menu
Penelitian pengembangan media utama yaitu: profil dan informasi, petunjuk
pembelajaran yang dirancang memakai belajar, glosarium atau kata kunci, materi
gaya menghimpun data berupa instrument belajar, evaluasi belajar, serta belajar
pengembangan meliputi: (1) lembar rumus dan kurva. (7) Media mind mapping
wawancara analisis awal; (2) lembar ekonomi versi offline desktop
angket telaah dan validasi meliputi materi, menyediakan desain dengan bentuk
soal, dan evaluasi, yang hendak simbol yang berbeda di masing-masing
bekerjasama dengan praktisi maupun menunya dengan harapan memudahkan
dosen ahli yang terdiri dari satu dosen pengguna untuk membedakannya. (8)
pendidikan ekonomi selaku ahli materi Media mind mapping ekonomi versi offline
ekonomi mikro, satu praktisi ahli sebagai desktop menyediakan menu glosarium
ahli media, dan satu dosen pendidikan berisi istilah-istilah yang memberi
ekonomi yang menguasai bidang evaluasi kemudahan pengguna dalam memahami
Pendidikan; (3) lembar kepraktisan media materi sebagai kata kunci. (9) Aplikasi
pembelajaran; (4) lembar angket respons mengandung pembelajaran berbasis
dari peserta didik; (5) lembar pretest dan pendekatan Inkuiri dalam struktur materi
posttest. Himpunan data yang sudah digenapkan dengan pemberian variasi
dikompilasi bakal dilanjutkan dengan literasi dan 20 butir soal pilihan ganda
analisis data. Olah data tersebut terdapat berbasis HOTS dari Anderson and
pada lembar telaah melalui cara analisis Krathwohl (2001) diawali
deskriptif kualitatif. Cara berbeda mengasosiasikan fakta maupun ide yang
diterapka pada lembar validasi bagi para diterima yang diperlakukan dengan 4 cara
ahli, analisis kepraktisan, dan analisis yakni: menyintesis, menggeneralisasi,
respons peserta didik dengan melakukan menjelaskan, memberi hipotesis atau
adopsi skema hitung skala likert, serta membuat simpulan akhir yang disertai
analisis hasil belajar melalui fasilitas penskoran diakhir pengerjaan
pengimplementasian analisis statistik uji t. serta ketetapan durasi masa dalam
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
151
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

menjawab. (10) Aplikasi juga dirancang menghitung rumus dan membuat kurva
dengan sistematika STEM (Science, masuk pada ranah C3, menganalisis hasil
Technology, Engineering, and dan mengaitkan materi dengan fenomena
Mathematics) merujuk pada Farwati secara kontekstual masuk pada ranah C4,
(2017) yang menekankan STEM dapat serta mengevaluasi hingga memberi
terintegrasi pada sebuah media dengan argumentasi terkait simpulan materi yang
cara mengaktualisasi literasi lingkungan ada pada ranah C5. Gambaran hasil
dan mendukung kreativitas peserta didik. penelitian mendapati adanya kondisi jika
STEM dipadukan dalam menu rumus dan materi keseimbangan pasar dan struktur
kurva terdapat sistem perhitungan dan pasar dimasukkan ke dalam sistem e-
tabel permintaan, penawaran, dan learning akan membuat kecenderungan
keseimbangan pasar yang bisa diisi angka banyaknya buku-buku elektronik hingga
sesuai keinginan peserta didik sendiri dan materi ajar sejenis diupload secara
dapat menunjukkan equilibrium-nya parsial. Sehingga sistem operasi e-
secara otomatis. learning yang diterapkan pada beberapa
HASIL DAN PEMBAHASAN materi tertentu memerlukan banyak
HASIL sumber bahasan dan kuantitas pertemuan
Peneliti melakukan pengembangan yang lebih intens.
produk dengan luaran yaitu media belajar Ketika observasi sedang dilakukan,
interaktif yang memasukkan unsur-unsur peneliti melihat sebagian besar peserta
mind mapping menjadi sebuah aplikasi didik tidak selalu mengunduh materi ajar
dengan format .EXE (ekstensi file). yang telah disediakan guru di e-learning.
Aplikasi mind mapping ekonomi Hal ini mengindikasikan adanya perlakuan
(MIMAKO) versi offline desktop ini yang tidak selaras antara pengajar dan
mewakilli cakupan materi dari kompetensi peserta didik dalam proses pembelajaran.
dasar 3.4 tentang mendeskripsikan Penggalian informasi dilakukan peneliti
terbentuknya keseimbangan pasar dan dan ternyata mayoritas peserta didik
struktur pasar. Penelitian ini mengadopsi memiliki kendala saat mengakses e-
prosedur pengembangan perangkat learning dengan sistem operasi online.
model 4D yang didasarkan pada pendapat Hal inilah yang menjadi sumber utama
Thiagarajan and Sivasailan (1974) yang bahan pertimbangan peneliti untuk
tersusun atas 4 langkah utama yaitu: mengembangkan media pembelajaran
pendefinisian, perancangan, berbasis offline dikarenakan peserta didik
pengembangan, dan penyebaran. akan dapat dengan mudah untuk
Tahap analisis pendefinisian mengakses materi belajar yang diberikan
menemukan adanya penggunaan media guru dimanapun dan kapanpun.
pembelajaran e-learning dengan sistem Tahap perancangan dilakukan
operasi secara online masih dirasa kurang peneliti untuk mendesain produk
tepat saat menemui materi keseimbangan pengembangan media pembelajaran. Atas
pasar dan struktur pasar. Serupa dengan dasar analisis definisi saat melakukan
pendapat dari Panjaitan (2021) masih bedah materi pada KD 3.4 yang tersusun
ditemukan kelemahan dari e-learning dari 4 sub-bab utama yaitu permintaan
berbasis website seperti penggunaan pasar, penawaran pasar, keseimbangan
bergantung pada sistem jaringan dan pasar, dan struktur pasar. Secara
kegunaan media yang tidak bisa selalu keseluruhan, sub-bab tersebut
cocok untuk mewakili seluruh macam mengandung 15 indikator pencapaian
materi maupun tujuan pembelajaran jika kompetensi yang diharapkan untuk bisa
diimplementasikan.Hal ini diterangari dari dikuasai oleh peserta didik. Jabaran
karakterisitik KD 3.4 ini memiliki kerumitan materi dengan pertimbangan adanya
kandungan materi yang diklasifikasikan kebutuhan peserta didik dalam
dalam 4 tingkatan yaitu: menafsirkan pendalaman konsep dan diperlukannya
konsep masuk pada ranah C2, contoh tambahan terkait dengan analogi
yang relevan membuat peneliti mendesain
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
152
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

aplikasi dengan unsur-unsur mind Pengembangan aplikasi juga dapat


mapping. dilihat pada tampilan menu belajar rumus
Peneliti menggunakan konsep dari dan kurva. Menu ini merupakan pokok
unsur-unsur yang terkandung pada mind pengembangan dari aplikasi Mind
mapping menurut Buzan (2013) yang Mapping Ekonomi (MIMAKO) versi offline
meliputi: pusat peta pikiran, cabang desktop. Menu ini memfasilitasi himpunan
utama, cabang, kata, gambar, dan warna. data yang dimiliki pengguna untuk dapat
Penggunaan unsur-unsur mind mapping dihitung dan penggambaran kurva secara
yang terperinci dan ringkas dimaksudkan otomatis. Hasil perhitungan yang muncul
supaya peserta didik dapat langsung melalui sistem dari aplikasi telah merujuk
fokus pada penjelasan yang harus pada skema rumus permintaan dan
dipahami. Konsep mind mapping penawaran yang berlaku.
mendukung guru untuk menyusun materi
yang diinput dengan skema
pengkategorian berdasar cabang indikator
materi. Sehingga materi yang tersedia
tidak dicampur-aduk dalam satu tampilan
utama yang sama dan diharapkan dapat
dengan mudah dipahami inti materinya
dan informasi tambahan yang lebih rinci.
(Edward and Cooper 2010)
Tahap pengembangan media
pembelajaran mind mapping ekonomi
versi offline desktop memanfaatkan
aplikasi visual studio code dengan bahasa Gambar 3. Tampilan Menu Belajar Rumus
pemrograman HTML dan javascript. dan Kurva
Proses produksi pada media ini dijalankan
peneliti di awali dengan penentuan Tahap penyebaran ialah tahap akhir
kombinasi biru dongker dan kuning emas pada alur model 4D Thiagarajan and
sebagai unsur warna pembangun tema Sivasailan (1974) dengan melakukan
aplikasi. Pemilihan warna ini secara ketegorisasi penyebaran menjadi
struktur dapat lebih familiar dan secara validation testing, packaging, diffusion and
psikologis dapat membantu pengguna adoption. Peneliti mencoba untuk
untuk kembali lebih cepat pada keadaan mengemas produk dengan detail dan
relaksasi. Tampilan desain animasi pasar membuat rincian bawaan produk yaitu
juga menghiasi sudut-sudut aplikasi panduan penggunaan media menjadi satu
dengan maksud untuk menciptakan paket. Pengemasan yang diwujudkan
respons belajar yang tinggi ketika dalam satu paket ini diupayakan sebagai
menggunakan aplikasi dalam proses cara peneliti untuk memudahkan
pembelajaran. pengguna lain saat ingin memanfaatkan
Sajian materi juga mengadopsi media pembelajaran mind mapping
unsur-unsur mind mapping. Peneliti ekonomi versi offline desktop. Distribusi
menetapkan cabang sub materi yang produk media melalui sosialisasi kepada
dibagi menjadi cabang indikator sesuai guru dan peserta didik yang ada di SMA
dengan kategori masing-masing materi. Swasta Muhammadiyah 3 Surabaya.
Fitur media lain yang menjadi bentuk Pendistribusian ini ditujukan agar peneliti
pengembangan media terletak pada mendapati adanya umpan balik dari
penskoran yang dapat dilihat dari hasil lembaga atas kebermanfaatan atau
pengerjaan berupa angka dan jawaban ditemukannya kendala sebelum media
yang salah akan memunculkan poin-poin pembelajaran direncanakan untuk
evaluasi pengguna dengan label sasaran yang lebih luas lagi.
kekurangannya dan perlu dipelajari lebih
lanjut pada materi apa. Pembahasan
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
153
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

Kelayakan media pembelajaran mind 87%. Hal ini mengartikan telah


mapping ekonomi (MIMAKO) versi terpenuhinya kriteria kelayakan dengan
offline desktop nilai yang dikomparasi pada penelitian
Kelayakan sebuah media relevan yang dikemukakan oleh Akbar
pembelajaran secara utuh pada penelitian dan Sriwiyana dalam Nafis (2016) dengan
ini didasarkan pada perolehan data produk pengembangan berupa media
validasi dari ahli materi, media, dan dapat layak dipakai pada pembelajaran
evaluasi. Data yang diperoleh berupa jika validasi melewati batas nilai minimal
penilaian yang dilakukan oleh dosen ahli 75,01%. Sehingga media mind maping
materi dengan tujuan supaya terdapat ekonomi versi offline desktop dinyatakan
kritik dan saran pada kelayakan isi materi sangat layak dengan kategori persentase
yang ada di dalam media pembelajaran 87% ≥ 75,01%.
mind mapping ekonomi versi offline Uji kelayakan ketiga yakni ahli
desktop. Uji kelayakan yang pertama evaluasi yang melakukan verifikasi
dilihat pada persentase validasi ahli materi penerapan alat ukur literasi berupa tes
yang dirangkum pada tabel 2 yakni: dalam media pembelajaran mind maping
Tabel 2. Rekapitulasi Validasi Tim Ahli ekonomi versi offline desktop. Peneliti
Rata-rata memeroleh hasil validasi evaluasi dengan
Aspek Validasi Persentase rincian variabel uji yang mencakup
Hasil Validasi ketepatan alat ukur dengan kompetensi
Ahli Materi 93% inti dan kompetensi dasar memiliki nilai
Ahli Media 87% 90%, keselarasan dengan penyusunan
Ahli Evaluasi 84% kisi-kisi instrument tes mendapat nilai
Sumber: diolah Peneliti, (2022) 80%, struktur tulisan dan pertanda
Merujuk pada tabel 1., perolehan menjawab soal ditandai dengan nilai 81%,
nilai dari ahli validasi materi menunjukkan struktur susuan butir soal keterwakilan
adanya simpulan jika susunan materi tingkat kesukaran C1-C6 memiliki nilai
materi keseimbangan pasar dan struktur 80%, dan keandalan sistematika penilaian
pasar yang dimasukkan ke dalam media (skor) diberikan nilai 85%, serta
mind maping ekonomi versi offline difasilitasinya skema umpan balik dinilai
desktop sudah tepat dan sangat layak jika dengan persentase 90%. Himpunan data
dipakai dalam proses pembelajaran. Hal dari ahli validasi pada tiap variabel
ini didapat dari hasil rata-rata validasi ahli tersebut memunculkan rata-rata hasil
materi yang menunjukkan persentase validasi evaluasi sebesar 84%. Selaras
93% dengan rincian kualitas isi dan tujuan dengan kualitas evaluasi menurut
menyentuh nilai 97%, kualitas Riduwan (2016) yang menyatakan jika
instruksional dengan persentase 92%, alat ukur evaluasi dalam media dengan
dan kualitas teknis mencapai nilai 90%. persentase ≥ 61% berarti layak dan ≥ 81%
Dari perolehan data tersebut, maka hasil dikategorikan sangat layak. Sehingga
rata-rata validasi ahli materi dinyatakan akan menciptakan optimalisasi informasi
memenuhi kriteria kelayakan materi yang dapat dipercaya dan mampu
dengan nilai persentase bila sampai pada mendeteksi disimilaritas antar individu
≥ 61% berarti produk pengembangan dalam kemampuannya untuk mencapai
dikatakan memiliki kandungan materi tujuan pembelajaran.
layak, sedangkan bila sampai pada
persentase ≥ 81% berarti materi mampu Kepraktisan Media Pembelajaran Mind
diterapkan dalam produk pengembangan Mapping Ekonomi Versi Offline
dengan pemenuhan kriteria sangat layak. Desktop
Pengujian kelayakan produk Kepraktisan yang dituju pada
pengembangan kedua dilihat dari hasil penelitian ini mengukur seberapa jauh
validasi ahli media. Peneliti mendapat media pembelajaran mind mapping
adanya himpunan data penilaian ekonomi versi offline desktop menjadi
kelayakan media dengan persentase lebih praktis dibanding media lain yang
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
154
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

telah tersedia ketika digunakan pada dikembangkan dengan mengisi minimal


proses pembelajaran di kelas. Instrument 70% total aspek yang diajukan dalam
kepraktisan tersebut dibuat dengan dasar angket kepraktisan dengan rentang hasil
penilaian aspek-aspek dari penerapan keseluruhan nilai mencapai 81%-100%.
media di kelas yang bisa mewakili unsur
praktis untuk dipakai pada skala yang Efektivitas Media Pembelajaran Mind
lebih luas. Setelah instrument berhasil Mapping Ekonomi Versi Offline
dibuat dan telah divalidasi sebagai alat Desktop
ukur yang tepat, peneliti hendak Efektivitas mengukur seberapa
melakukan proses pengisian angket besar signifikan yang muncul atas
kepraktisan. Peneliti memakai metode perubahan hasil belajar peserta didik
pengukuran kepraktisan media dengan sebelum dan sesudah dikenai media yang
membuat instrument angket yang sedang dikembangkan oleh peneliti.
ditujukan kepada peserta didik sebagai Langkah awal yang diselesaikan oleh
pengguna utama media ini sekaligus peneliti ialah membuat kisi-kisi soal
subjek uji coba penelitian. sebagai alat ukur pemahaman literasi
Pengalaman peserta didik setelah materi ajar ekonomi yang dipelajari
menggunakan media mind mapping melalui media mind mapping ekonomi
ekonomi versi offline desktop akan diukur versi offline desktop. Kisi-kisi yang
dalam taraf pertanyaan-pertanyaan yang disusun peneliti mewakili 15 indikator
mewakili kepraktisan penggunaan media materi ajar yang muncul dari turunan KD
sebagai alat bantu penunjang 3.4. tentang mendeskripsikan
pemahaman materi. Pengukuran terbentuknya keseimbangan pasar dan
kepraktisan yang dirasakan peserta didik struktur pasar. Melalui 15 indikator materi
pasca memakai produk peneliti menemui tersebut, peneliti hendak membuat 20
hasil yakni: aspek materi dirasa sangat butir soal HOTS yang menjadi
praktis untuk dipelajari pada aplikasi mind pengembangan alat ukur evaluasi yang
mapping ekonomi ini daripada dengan masuk pada media pembelajaran ini. Butir
media lain yang telah tersedia di sekolah soal yang telah dibuat akan dipakai
dengan didapati persentase sebesar 88%, sebagai acuan pretest-posttest. Kondisi ini
aspek bahasa dinyatakan sangat praktis dilakukan sebagai bahan evaluasi
dengan perolehan persentase 95% seberapa besar tingkat pemahaman yang
dimana peneliti memakai variasi mampu dikuasai pasca peserta didik
kesesuaian bahasa dengan tingkat berfikir ketika belajar dengan memanfaatkan
peserta didik SMA, dan aspek format atau media pembelajaran yang sedang
tampilan aplikasi dinilai peserta didik dikembangkan.
dengan persentase 88% berdasarkan Hasil nilai dari soal-soal pretest dan
konsep desain media pembelajaran mind posttest yang telah dikerjakan peserta
mapping ekonomi versi offline desktop didik akan direkapitulasi menjadi
telah disesuaikan dengan tema materi kumpulan data kuantitatif yang diukur
serta diimbuhi ilustrasi atau studi kasus di dengan uji statistik. Uji statistik yang
dalamnya. dipakai peneliti ialah Uji T (Paired Sample
Dengan dilandaskan pada Test) sebagai upaya peneliti untuk
perolehan hasil tersebut, maka peneliti mencari tahu seberapa besar perbedaan
menemui perhitungan rata-rata rata-rata tingkat perubahan pemahaman
keseluruhan nilai pengukuran kepraktisan peserta didik yang ada dari kelas
sejumlah 90% yang masuk pada eksperimen dengan kelas kontrol. Namun,
klasifikasi sangat praktis. Pengategorian sebelum uji t dilakukan, peneliti
label tersebut mengikuti simpulan dari menghendaki adanya pemenuhan syarat
Irawan and Hakim (2021) dengan kriteria data hasil ukur pemahaman pada pretest-
kepraktisan dapat dipenuhi asalkan posttest di kedua kelas dinyatakan telah
terdapat 50% dari peserta didik dilakukan distribusi dengan taraf normal
merespons positif media yang
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
155
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

Berikut jabaran data uji normalitas pada Merujuk pada rekapitulalsi data tabel
kedua kelas: 3., peneliti menggunakan Kolmogorov-
Tabel 3. Uji Normalitas Smirnov untuk metode uji normalitas pada
Hasil data hasil belajar pada masing-masing
Uji
Rata- tes. Luaran hasil uji normalitas dari
Kelas Kolmogorov-
Rata perhitungan tersebut disajikan dengan
Smirnov
Nilai nilai probabilitas α > 0,05. Sehingga
Pretest peneliti menyimpulkan data telah
Eksperimen 51 0,065 terdistribusi normal dengan tingkat
(MIMAKO) signifikansi yang diberikan oleh media
Posttest mind mapping ekonomi versi offline
Eksperimen 88,5 0,051 desktop berada lebih besar dari 5%.
(MIMAKO) Setelah dinyatakan normal, maka uji
Pretest Kontrol T telah memenuhi syarat untuk dilakukan
45 0,065 eksamen lebih lanjut. Uji t akan bekerja
(Konvensional)
Pretest Kontrol dengan rincian skema hitung lebih detail
77,25 0,078 sebagai berikut:
(Konvensional)
Sumber: diolah Peneliti, (2022)
Tabel 4. Uji Sampel Berpasangan

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

95% Confidence Interval

Std. Std. Error of the Difference

Mean Deviation Mean Lower Upper

Pair 1 PREEKS - -37.500 6.786 1.517 -40.676 -34.324 -24.713 19 .000

POSTEKS

Pair 2 PREKON - -32.250 10.062 2.250 -36.959 -27.541 -14.333 19 .000

POSTKON
Sumber: diolah Peneliti, (2022)

Melalui hasil olah data uji sampel belajar di kelas eksperimen dan kontrol
berpasangan pada tabel 4., dinyatakan p- sama-sama signifikan, tetapi peningkatan
value baik di kelas eksperimen dan kelas pemahaman peserta didik di kelas
kontrol sebesar 0,000 yang berarti < 0,05. eksperimen dengan memakai media mind
Sehingga peningkatan pemahaman di mapping ekonomi versi offline desktop
kedua kelas mengalami peningkatan yang memiliki nilai yang lebih dominan. Temuan
sama-sama disignifikan dengan ini juga selaras dengan hasil penelitian
perbedaan rata-rata hasil belajar dari Harahap and Ghofur (2020) yang
menggunakan media maupun secara membuktikan adanya dampak
konvensional. Akan tetapi, peneliti meningkatnya pemahaman peserta didik
menjumpai selisih peningkatan pretest- pasca pembelajaran melalui optimalisasi
posttest di kelas eksperimen lebih tinggi pemakaian media interaktif berbasis mind
daripada peningkatan pretest-posttest di mapping.
kelas kontrol. Hal ini ditandai dengan
selisih peningkatan pretest-posttest di Respons Peserta Didik terhadap Media
kelas eksperimen sebesar 37,5 Pembelajaran Mind Mapping Ekonomi
sedangkan selisih peningkatan pretest- Versi Offline Desktop
posttest di kelas kontrol hanya mencapai Rumusan masalah penelitian
32,25. Sehingga meski perbedaan hasil respons peserta didik mencoba untuk
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
156
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

melakukan analisis terkait dengan dikembangkan, dan 98% merupakan


mengukur tanggapan, reaksi, dan dampak persentase atas sistematika belajar, serta
yang dirasakan pasca menggunakan 98% pada hasil respons yang diberikan
media mind mapping ekonomi versi offline peserta didik untuk aspek kualitas media
desktop. Kondisi peserta didik setelah mind mapping ekonomi versi offline
belajar dengan memakai media desktop. Dengan hasil tersebut, peneliti
pembelajaran yang telah dimodifikasi memeroleh simpulan rata-rata dari skema
coba diartikan peneliti melalui metode hitung yang ditemukan adalah 88%.
pemecahan secara proseduran dan Persentase tersebut masuk pada
sistematis. Media memiliki beberapa klasifikasi respons sangat baik bagi
kandungan aspek yang turut serta pengembangan produk media. Label ini
membantu guru untuk menciptakan juga ditegaskan pada pendapat Riduwan
kondisi kelas agar dapat menarik dan (2016) dengan kelayakan sebuah
memiliki dampak belajar lebih besar. Hal pengembangan media dibuktikan baik jika
inilah yang menjadi landasan peneliti hasil intepretasi respons peserta didik
untuk mengukur respons peserta didik mampu melampaui 61% atau menjadi
agar mengetahui tanggapan yang muncul sangat baik jika akseptasi lebih besar dari
akibat dari mempelajari sesuatu melalui 81%.
pemberian stimulus dengan media
pembelajaran baru. SIMPULAN DAN SARAN
Dalam mengumpulkan data pada Simpulan
instrumen respons peserta didik ini, Sumbangsih yang berkaitan dengan
peneliti menggunakan angket yang keterlibatan mind mapping bisa
didasarkan pada analisis faktor perilaku menambah tingkat kapabilitas materi yang
peserta didik dalam belajar ketika bisa dipahami oleh peserta didik menjadi
terjadinya pembelajaran ekonomi di kelas lebih tinggi. Temuan ini dikarenakan
menggunakan media pembelajaran. Hal bentuk pengajaran lebih terstruktur secara
ini dilandaskan pada temuan Kotler (2000) konstruktif yang dituju kepada keterkaitan
yang menyatakan perilaku seseorang konsep-konsep inti. Sehingga diharapkan
dalam beraktivitas ekonomi dipengaruhi mampu menggapai tujuan guna
oleh tiga hal yaitu pengetahuan, meningkatkan pemahaman materi melalui
kepribadian, dan situasional. Angket akses belajar yang didapat dari
respons yang disebarkan kepada peserta mengembangkan media mind mapping
didik terstruktur oleh parameter yang pada materi keseimbangan pasar yang
sudah dilakukan adaptasi dari Walker & didalamnya terdapat struktur teori, rumus,
Hess dalam Arsyad (2014) dengan dan kurva. Dukungan dari temuan ini
cakupan tolok ukur kemudahan, didapat dari hasil pemecahan rumusan
kemenarikan, implikasi untuk peserta masalah yaitu: 1) analisis kelayakan
didik, dan sistematika belajar, serta media mind mapping ekonomi versi offline
kualitas dari media yang diterapkan. desktop yang telah melewati uji telaah dan
Paparan data yang terhimpun uji validasi atas kerjasama dengan
menunjukkan adanya respons peserta beberapa praktisi maupun dosen ahli
didik sebagai dasar penentuan nilai media tertuju pada hasil sangat layak untuk
bisa menunjang kemenarikan peserta kualitas materi, media, dan evaluasi yang
didik untuk belajar dan mampu memberi tertuang pada media interaktif berbasis
dampak belajar yang optimal. Aspek yang mind mapping yang telah dikembangkan;
menjadi tolok ukur dalam respons peserta 2) analisis keparaktisan media mind
didik mendapati adanya hasil yakni 78% mapping ekonomi versi offline desktop
mewakili penilaian pada aspek dinyatakan sangat praktis dibanding
kemudahan, 73% ditujukan pada aspek media lain yang telah tersedia ketika
kemenarikan, 92% untuk implikasi yang digunakan pada proses pembelajaran di
diterima peserta didik pasca belajar kelas dengan persentase hasil menyentuh
menggunakan media yang telah 90%; 3) peningkatan pemahaman di
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
157
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

kedua kelas mengalami peningkatan yang Edward, S., and N. Cooper. 2010. “Mind
sama-sama disignifikan dengan Mapping as a Teaching Resource.”
perbedaan rata-rata hasil belajar The Clinical Teacher 7:236–39.
menggunakan media maupun secara Farwati, R. 2017. Integrasi Problem Based
konvensional yang dinyatakan dengan Learning Dalam STEM Education
nilai p-value baik di kelas eksperimen dan Berorientasi Pada Aktualisasi Literasi
kelas kontrol sebesar 0,000 yang berarti < Lingkungan Dan Kreativitas.
0,05. Namun, selisih peningkatan hasil Prosiding Seminar Nasional: UPI.
ukur pretest-posttest di kelas eksperimen Harahap, and Ghofur. 2020. “Android
lebih tinggi daripada peningkatan pretest- Based Mind Mapping Learning Media
posttest di kelas kontrol; 4) anallisis To Improve Students’ Understanding
respons peserta didik mendapat 88% of National Income.” Indonesian
respons positif yang diartikan terkait Journal of Instructional Media and
dengan mengukur tanggapan, reaksi, dan Model 126–40.
dampak yang dirasakan pasca Irawan, A., and M. A. .. Hakim. 2021.
menggunakan media mind mapping “Kepraktisan Media Pembelajaran
ekonomi versi offline desktop. Komik Matematika Pada Materi
Himpunan Kelas VII SMP/MTs.”
Saran Pyhtagoras: Jurnal Program Studi
Kontribusi peneliti yang disampaikan demi Pendidikan Matematika 10:91–100.
penyempurnaan proses penelitian serupa Julfahnur, Ratu M. .., S. Diana, and I.
dikesempatan selanjutnya yaitu: 1) Khalik. 2018. Implementasi
pengembangan media diperlukan skema Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran
kelayakan yang lebih detail pada tingkat SMA.
bahasa agar pemunculan istilah pada Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran.
materi dapat didefinisikan dengan lebih Jakarta: Prenhallindo.
optimal. 2) skema kemenarikan pada Liu, Y., Y. Tong, and Y. Yang. 2018. “The
media mind mapping ekonomi versi offline Application of Mind Mapping into
desktop disajikan dengan versi online College Computer Programming
sehingga aplikasi dapat lebih responsive Teaching.” Procedia Computer
terhadap perubahan yang dibuat pada Science 66–70.
perbedaan kondisi pembelajaran di Mulyasa. 2016. Pengembangan Dan
sekolah lain; 3) efektivitas media memiliki Implementasi Kurikulum 2013.
harapan untuk dilakukan sistematika uji Bandung: PT Remaja Roedakarya.
coba produk melalui pengukuran Nafis, Z. F. .. 2016. “Pengembangan
pemahaman literasi yang lebih presisi; 4) Media Pembelajaran Komik Audio
analisis respons peserta didik dengan Visual Bagi Pembelajaran Ekonomu
perolehan hasil yang positif bisa lebih Materi Kurs Valuta Asing Di SMA
dioptimalkan melalui adaptasi model Negeri 8 Malang.” Jurnal Pendidikan
pembelajaran baru yang selaras pada Ekonomi 9.
gaya belajar peserta didik masa kini. Pabbajah, M., I. Abdullah, R. .. Widyanti,
H. Jubba, and N. Alim. 2020.
DAFTAR PUSTAKA “Student Demoralization in
Anderson, L., and D. .. Krathwohl. 2001. A Education: The Industrialization of
Taxonomy For Learning, Teaching, University Curriculum in 4.0 Era
and Assesing; A Revision of Bloom’s Indonesia.” Cogent Education.
Taxonomy of Education Objectives. Panjaitan, R. 2021. “Efisiensi
New York: Addison Wesley Lonman Pemanfaatan Media E-Learning Di
Inc. Masa Pandemi Covid -19 Pada
Arsyad, A. 2014. Media Pembelajaran. Pendidikan Agama Kristen Di SMA
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Negeri 2 Tanjung Selor.” EDUTECH :
Buzan, T. 2013. How to Mind Map. Jurnal Inovasi Pendidikan
London: Gramedia Pustaka Utama. Berbantuan Teknologi 1(2):103–10.
Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
158
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol. 14 No. 1 (2022)

Prastowo, A. 2015. Panduan Kreatif Press.


Membuat Bahan Ajar Inovatif, Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Menciptakan Metode Pembelajaran Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
Yang Menarik Dan Menyenangkan. Bandung: Alfabeta.
Yogyakarta: Diva Press. Thiagarajan, and Sivasailan. 1974.
Riduwan. 2016. Skala Pengukuran “Instructional Development for
Variabel-Variabel Penelitian. Training Teachers of Exceptional
Bandung: Alfabeta. Children: A Sourcebook.” Journal of
Sadiman, A. S., R. Rahardjo, A. Haryono, School Psychology 14(1):75.
and Harjito. 2014. Media Pendidikan Trianto. 2014. Media Pembelajaran
Pengertian, Pengembangan, Dan Terpadu: Dalam Teori Dan Prakte.
Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali

Copyright © 2022 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha This is an open access article distributed under the CC
BY-NC 4.0 license -http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
159

Anda mungkin juga menyukai