1.

Teori Continental Drift, Seafloor Spreading dan tectonic plate jelsakan

a. Berdasarkan Teori continental drift dirumuskan oleh Alfred Wegener di tahun 1912
lewat bukunya berjudul 'The Origin of Continent and Oceans'. Dalam buku ini dijelaskan
bahwa benua-benua di bumi yang pada awalnya hanya satu (Pangaea) terpisah hingga
seperti yang ada saat ini karena adanya pergeseran benua yang kini juga disebut sebagai
pergeseran lempeng tektonik di dasar bumi.Sementara itu teori seafloor spreading
dirumuskan oleh Harry Hess di tahun 1960. Teori yang dianggap berlawanan dengan
continental drift ini menjelaskan bahwa pecahnya benua disebabkan karena adanya
pemekaran inti bumi di dasar samudra yang diakibatkan oleh daya tarikan yang
digerakkan oleh arus konveksi yang ada di bagian mantel bumi (astenosfer). Akibat
pemekaran inilah muncul rekahan dari magma yang dari astenosfer yang naik dan
membeku. Rekahan tersebut dapat ditemukan memanjang di samudra Atlantik diantara
benua Amerika dan Afrika. Dan Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi
kita terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing saling bergerak
relatif terhadap yang lain. Gerakan ini terjadi secara terus-menerus sejak bumi ini
tercipta hingga sekarang. Teori Lempeng Tektonik muncul sejak tahun 1960-an, dan
hingga kini teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti
gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana
terbentuknya gunung, benua, dan samudra
b. Berserta gambar
Gambar teori Continental Drift,

Gambar teori Seafloor Spreading

 Gambar tectonic plate

2. Iya karena laut dan lautan umumnya mengacu pada air garam dalam jumlah yang besar, da
beberapa bentuk perairan laut atau perairan asin yang kita kenal. laut adalah kumpulan air
asin dalam jumlah banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan menjadi benua
dan pulau. Contohnya laut yang ada di sumatera barat di padang. TAPLAU

3. paparan Benua, atau dalam kata lain adalah dangkalan atau shelf. Paparan benua ini berupa
dangkalan yang kedalamannya sekitar 200 meter. Paparan benua sendiri sebenarnya
merupakan kepanjangan dari pulau atau sebuah benua sehingga cukup luas. Contohnya
adalah dangkalan sunda.Ambang Laut, masih merupakan laut dangkal tapi merupakan
perbatasan antara 2 laut dalam. Contohnya adalah ambang Gibraltar.Punggung Laut, yaitu
berupa bukit yang tidak sampai keluar ke permukaan.Gunung Laut, yaitu gunung yang
berada di tengah laut. Contoh dari gunung laut adalah gunung KrakatauLubuk Laut, yaitu
dasar laut yang bentuknya seperti sebuah cekungan yang cukup dalam.Palung Laut, yaitu
dasar laut yang dalam dan curam dan memiliki luasan yang sempit. Palung ini biasanya
muncul karena adanya aktivitas tektonik.Mungkin itu dulu sedikit penjelasan dari saya
tentang bagian dari dasar laut dan semoga bermanfaat
4. Penampang melintang gelombang laut :
Di daratan garis kontur menghubungkan tempat-tempat berketinggian sama, sedangkan
kontur pada batimetri menghubungkan tempat-tempat dengan kedalaman sama di bawah
permukaan air. Bentuk relief dasar laut,Penampang daratan adalah gambar atau profil relief
permukaan bumi yang ada di daratan. Penampang daratan berguna untuk melihat relief
daratan dengan lebih akurat. Peta penampang daratan memakai garis contur. Berbeda
dengan garis batimetri, garis contur memberikan garis lurus pada daerah dengan ketinggian
yang sama. Garis contur membutuhkan peta topografi sebagai acuan dalam menentukan
daerah yang memiliki tinggi yang sama