Anda di halaman 1dari 10

Volume 7, Nomor 2, November 2021.

p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN
PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA: META-ANALISIS

M. Ifdal Hafiz Chan1), Edja Annisa Septia1), Kurnia Febrianti1), Desnita1)


1)
Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia

Corresponding author : M. Ifdal Hafiz Chan


E-mail : m.id.hfz.chan@gmail.com

Diterima 22 Juni 2021, Direvisi 08 Juli 2021, Disetujui 12 Juli 2021

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas dari beberapa model pembelajaran dalam
meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian meta-
analisis yang menggambarkan effect size dari penelitian-penelitian pendidikan mengenai pengaruh
model-
model pembelajaran terhadap pemahaman konsep fisika siswa SMA. Model pembelajaran yang di
bandingkan dalam penelitian meta-analisis ini adalah model pembelajaran Discovery Learning, Inkuiri,
Kooperatif, Direct Instruction, dan Problem Based Learning. Model pembelajaran yang memiliki
efektivitas tertinggi adalah model pembelajaran Langsung (Direct Instruction) dengan nilai rata-rata
effect size 1.43 yang termasuk dalam kategori tinggi. Model pembelajaran lain yang juga memiliki nilai
rata-rata effect size yang termasuk dalam kategori tinggi adalah model pembelajaran Inkuiri dengan
nilai rata-rata effect size 1.39, model pembelajaran Kooperatif dengan nilai rata-rata effect size 1.11,
model pembelajaran Discovery Learning dengan nilai rata-rata effect size 0.96, serta model
pembelajaran Problem Based Learning dengan nilai rata-rata effect size 0.92.

Kata kunci: Meta-Analisis; Discovery Learning; Inkuiri; Kooperatif; Direct Instruction; Problem Based
Learning; Pemahaman Konsep; Fisika

ABSTRACT
The purpose of this study was to see the effectiveness of several learning models in improving the
understanding of physics concepts for high school students. This research is a meta-analysis that
describes the effect size of educational studies regarding the influence of learning models on the
understanding of physics concepts for high school students. The learning models compared in this
meta-
analysis are the Discovery Learning, Inquiry, Cooperative, Direct Instruction, and Problem Based
Learning learning models. The learning model that has the highest effectiveness is the Direct
Instruction model with an average effect size value of 1.43 which is included in the high category.
Other learning models that also have an average effect size value that is included in the high category
are the Inquiry learning model with an average effect size value of 1.39, the Cooperative learning
model with an average effect size value of 1.11, and the Discovery Learning learning model with an
average value. the average effect size is 0.96, as well as the Problem Based Learning model with an
average effect size value of
0.92.

Keywords: Meta-Analysis; Discovery Learning; Inquiry; Cooperative; Direct Instruction; Problem


Based
Learning; Concept Understanding; Physics.

PENDAHULUAN (Asrizal, Amran, Ananda, Festiyed, &


Kurikulum 2013 yang diterapkan di Sumarmin,
Indonesia saat ini merupakan usaha 2018). Peserta didik memiliki peran yang
mengimplementasikan tuntutan pembelajaran lebih
yang sesuai abad 21. Kurikulum 2013
mensyaratkan pembelajaran harus responsif
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya untuk membangun
rasa ingin tahu dan kemampuan siswa
(Kemendikbud, 2014). Belajar di abad 21
harusnya berpusat pada siswa dan kolaboratif
ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 1
Volume 7, Nomor 2, November 2021.
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017
banyak dalam menemukan konsep atau
pengetahuan baru (Pratiwi, 2019). Siswa
dituntut untuk dapat memahami apa yang
dipelajarinya. Dengan demikian, seorang guru
harus memiliki kemampuan untuk dapat
mengembangkan pengajaran materi yang
divariasikan, sehingga pembelajaran tidak
monoton dan tidak membosankan bagi siswa
(Amila, Abdurrahman, Suyatna, Wayan, &
Herlina, 2018).
Fisika merupakan bagian dari ilmu
sains yang mempelajari hukum-hukum alam.
Fisika merupakan pengetahuan, gagasan dan

ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 2


Volume 7, Nomor 2, November 2021.
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017
konsep tentang alam sekitar yang diper oleh bermakna dan tidak bermanfaat, sebab tidak
dari pengalaman melalui pengamatan dan ada kaitan antara pembelajaran yang dilakukan
diaplikasikan dalam dunia nyata dengan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan
(Prihatiningtyas, S., Prastowo, T.,&Jatmiko, B.; nyata di sekitarnya. Anggapan seperti inilah
2013). Tujuan pembelajaran Fisika di Sekolah yang menjadi faktor pemicu hasil belajar fisika
Menengah Atas (SMA) diantaranya adalah peserta didik masih rendah. Karena rendahnya
agar peserta didik mempunyai kemampuan hasil belajar peserta didik tersebut, maka
penguasaan konsep dan prinsip fisika, memiliki menjadi salah satu indikator rendahnya
keterampilan mengembangkan pengetahuan penguasaan konsep siswa (Turrahmah, 2019).
dan sikap percaya diri sebagai bekal Berdasarkan observasi oleh Ute at al (2021)
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang proses pembelajaran di kelas lebih
lebih tinggi serta mengembangkan ilmu menekankan pada penjelasan materi secara
pengetahuan dan teknologi (Departemen ceramah dan latihan soal-soal, Sehingga
Pendidikan Nasional, 2006). banyak siswa yang merasa jenuh dan kurang
Dalam pembelajaran fisika, salah satu menyukai pelajaran fisika
bagian penting yang harus dimiliki siswa ialah Untuk mengatasi permasalahan diatas,
menguasai konsep, karena konsep tersebut perlu dilakukan perubahan dalam segi model
digunakan untuk membangun pengetahuan pembelajaran yang dapat berpengaruh baik
baru dan untuk menyelesaikan permasalahan terhadap motivasi belajar dan pemahaman
(Arend,2012). Pada hakikatnya, pemahaman konsep fisika siswa. Model pembelajaran
konsep ialah proses perbuatan untuk benar- merupakan prosedur sistematis yang
benar mengerti mengenai suatu rancangan digunakan untuk mencapai tujuan
atau suatu ide abstrak yang memungkinkan pembelajaran yang memuat strategi, teknik,
seseorang untuk menggolongkan suatu objek metode, bahan, media, dan instrumen
maupun kejadian (Elisa, 2017). Anderson dan pembelajaran (Afandi, 2013). Guru dapat
Krathwohl (2001), mengatakan bahwa, dengan memilih model pembelajaran yang sesuai
penguasaan konsep, peserta didik dapat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
meningkatkan kemahiran intelektualnya untuk ditetapkan dengan mempertimbangkan : 1)
membantu dalam proses memecahkan tujuan yang hendak dicapai; 2) materi
persoalan serta dapat menimbulkan pembelajaran; 3) peserta didik; dan 4)
pembelajaran yang bermakna. Pada pertimbangan nonteknis (Nurdyansyah, 2016)
kenyataannya, dari beberapa artikel yang Beberapa studi telah dilakukan
digunakan sebagai acuan dalam pembuatan mengenai peningkatan pemahaman konsep
metaanalisis ini, pemahaman konsep fisika fisika siswa SMA. Secara umum artikel meta-
yang dimiliki siswa masih rendah. Menurut analisis ini mengacu pada 20 artikel mengenai
Sari et al. (2016) bahwa rendahnya model pembelajaran terhadap peningkatan
pemahaman konsep fisika disebabkan karena pemahaman konsep siswa. Beberapa
kesulitan peserta didik dalam memahami kelompok model pembelajaran tersebut ialah
konsep fisika yang tergolong abstrak. model pembelajaran discovery, model
Menurut Hikmawati et al. (2020) faktor pembelajaran inkuiri, model pembelajaran
yang mempengaruhi rendahnya penguasaan kooperatif, model pembelajaran direct
konsep fisika ialah karena penggunaan model instruction dan model pembelajaran problem
pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi based learning. Kelima kelompok model ini
yang diajarkan. Menurut Shoimin (2014) di merupakan kelompok model yang paling
zaman yang modern ini, sebagian besar guru banyak digunakan dalam proses pembelajaran
mengajar menggunakan metode pengajaran dan dinilai memberikan pengaruh pada prose
yang konvensional, dengan cara mengajar pembelajaran,salah satunya ialah dalam
berpusat pada guru (teacher centered) serta peningkatan pemahaman konsep siswa.
masih menggunakan metode ceramah. Berdasarkan hasil penelitian salah satu artikel
Beberapa permasalahan yang dihadapi dari kelompok model pembelajaran discovery
lainnya pada saat proses pembelajaran fisika menyatakan bahwa penerapan discovery
diantaranya adalah sebagai berikut: 1) peserta learning berbantuan media laboratorium virtual
didik kurang berminat mengikuti pembelajaran berpengaruh terhadap penguasaan konsep
fisika, 2) pada proses pembelajaran fisika fisika siswa. Hal ini ditunjukkan dengan
sangat jarang dilakukannya praktikum, 3) peningkatan nilai rata-rata penguasaan konsep
laboratorium fisika tidak digunakan sebagai pada siswa yang diajarkan dengan discovery
tempat praktikum , tetapi dialihfungsikan pada learning berbantuan media laboratorium virtual
kegiatan lainnya. Permasalahan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang
menyebabkan peserta didik memiliki anggapan diajarkan menggunakan pembelajaran
bahwa pembelajaran yang dilakukan tidak konvensional (Putri Iman Sari et al, 2016).
Hasil

ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 3


Volume 7, Nomor 2, November 2021.
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017
penelitian salah satu artikel dari kelompok pembelajaran terhadap pemahaman konsep
model pembelajaran inkuiri menyatakan fisika siswa, model pembelajaran disini dibatasi
bahwa berdasarkan hasil dan analisis data ke dalam lima jenis model pembelajaran,
penelitian terdapat pengaruh model diantaranya Discovery Learning, Inkuiri,
pembelajaran inkuiri dengan alat sains Kooperatif, Direct Instruction, dan Problem
sederhana terhadap pemahaman konsep fluida Based Learning. Kedua, peneliti
statis siswa (Husnia, mengumpulkan dan memilih artikel jurnal yang
2019) . Hasil penelitian salah satu artikel dari relevan dengan rumusan masalah yang akan
kelompok model pembelajaran kooperatif, diteliti, artikel yang dikumpulkan berjumlah 20
menyatakan bahwa terdapat pengaruh model artikel yang diterbitkan pada berbagai jurnal,
pembelajaran kooperatif tipe SFAE berbantuan diantaranya: Jurnal Pendidikan Fisika dan
komik edukatif terhadap pemahaman konsep Teknologi; Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan;
fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Palu Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF);
(Nursyamsi, 2020). Hasil penelitian salah satu Jurnal Pijar MIPA; JPF (Jurnal Pendidikan
artikel dari kelompok model pembelajaran Fisika) FKIP UM Metro; Radiasi; Jurnal Ikatan
direct instruction menyatakan bahwa Alumni Fisika Universitas Negeri Medan; Jurnal
terdapat pengaruh model pembelajaran direct Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT); JPF
instruction kobinasi multimedia terhadap (Jurnal Pendidikan Fisika Universitas
motivasi dan pemahaman konsep fisika pada Muhammadiyah Metro); Media Eksakta; UPEJ
siswa kelas XI IPA MA DI Putri Nurul Hakim (Unnes Physics Education Journal); Jurnal
Tahun pelajaran Ilmiah IKIP Mataram; Jurnal Ilmiah Pendidikan
2017/2018 (Safitri,2018). Dan hasil penelitian Fisika “Lensa”; Jurnal Inovasi Pendidikan
salah satu artikel dari kelompok model Fisika (JIPF); JPPF; Indonesian Journal of
pembelajaran problem based learning, Science and Mathematics Education; dan
menyatakan bahwa siswa yang belajar dengan Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA.
menggunakan model problem based learning Ketiga, peneliti menghitung besar effect size
menunjukkan pemahaman konsep belajar dari hasil yang di dapat oleh penelitian pada
fisika siswa lebih tinggi dibandingkan kelompok artikel yang telah dikumpulkan. Perhitungan
siswa yang dengan model pembelajaran dilakukan menggunakan rumus yang sesuai
langsung, sehingga penerapan model problem dengan data yang tersedia pada artikel
based learning memberikan konstribusi yang tersebut. Keempat, peneliti mengambil rata-
positif bagi siswa sehingga dapat diterapkan rata dari effect size tersebut dan
nantinya pada proses pembelajaran fisika mengkategorikannya kedalam kategori berikut:
(Aristawati, efektivitas model pembelajaran Discovery
2018). Learning dengan pendekatan yang berbeda,
Meskipun sudah sekian banyak efektivitas model pembelajaran Inkuiri dengan
penelitian mengenai model pembelajaran pendekatan yang berbeda, efektivitas model
terhadap peningkatan pemahaman konsep pembelajaran Koperatif dengan pendekatan
siswa, akan tetapi masih belum memberikan yang berbeda, efektivitas model pembelajaran
kesimpulan yang universal. Atas dasar hal Direct Instruction dengan pendekatan yang
tersebut, maka perlu adanya metaanalisis berbeda, efektivitas model pembelajaran
efektivitas model pembelajaran dalam Problem Based Learning dengan pendekatan
meningkatkan pemahaman konsep fisika yang berbeda, serta perbandingan efektivitas
siswa. Rumusan masalah penelitian ini adalah dari kelima model pembelajaran tersebut.
model pembelajaran manakah yang yang lebih Kelima, peneliti membuat kesimpulan dari
efektif untuk digunakan dalam meningkatkan penelitian ini secara deskriptif.
pemahaman konsep fisika siswa ditinjau dari Effect size dapat didefinisikan sebagai
hasil belajar yang di dapat setelah model besarnya efek antara dua atau lebih variabel
pembelajaran diterapkan. Tujuan dari yang dinyatakan dalam ES (Izzah, 2021).
penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas Berikut adalah beberapa rumus yang
dari beberapa model pembelajaran dalam digunakan dalam menentukan effect size
meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa Cohen’s d dari hasil uji-t dan uji-F dalam
SMA. statistik dikutip dari Thalheimer (2002):
1) Untuk hasil uji-t yang memiliki nilai
METODE PENELITIAN rata-rata kelas kontrol dan kelas yang diberikan
Penelitian ini merupakan penelitian perilaku serta standar deviasi, maka dapat
meta-analisis yang menggambarkan effect size digunakan rumus berikut :
dari penelitian-penelitian pendidikan mengenai ��𝑡 −
pengaruh model-model pembelajaran terhadap ���
pemahaman konsep fisika siswa SMA.
Pertama, peneliti menetapkan rumusan 𝑑=
�����𝑙��
masalah. Rumusan masalah yang ditetapkan
pada penelitian ini adalah pengaruh model
ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 4
Volume 7, Nomor 2, November 2021.
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017

(𝑛 𝑡 − 1)2 �𝑡 + ( 𝑛 � −
2 1) �
� 13 Safitri, dkk. (2018) 41
�����𝑙�� =
√ 𝑛 𝑡 + 𝑛�
Purnamasari, dkk.
14 57
(2016)
2) Untuk hasil uji-t tanpa standar 15 Arianti, dkk. (2016) 48
deviasi atau standar error, maka dapat Supriyanto, dkk.
digunakan : 16 75
(2017)
��𝑡 + 𝑛 � 𝑛𝑡 + 𝑛� Aristawati, dkk.
17 (2018) 69
𝑑= )( )
�√( 𝑛�� 𝑛 𝑛 𝑡 + 𝑛� − 2 Yulianti, dkk.
� 18 70
(2019)
2�
𝑑 ≈ Tidak
√𝑛 − 2 19 Diani, dkk. (2019)
Dilaporkan
3) Untuk hasil uji-F dengan mean 20 Taqwa, dkk. (2019) 34
squared error, maka dapat digunakan :
��𝑡 − ���
𝑑=
� 𝑡 + � 𝑐 −2 Effect size yang didapat dari artikel–
𝑀𝑆�√( � + � )
�� 𝑐 artikel di atas nantinya akan di kelompokkan
berdasarkan jenis model pembelajaran yang
4) Untuk hasil uji-F tanpa mean dibahas oleh artikel tersebut, diantaranya:
squared error, maka dapat digunakan : kelompok model pembelajaran Discovery
𝑛 𝑡 + 𝑛� 𝑛𝑡 + 𝑛� Learning, kelompok model pembelajaran
𝑑 = √� ( )( ) Inkuiri, kelompok model pembelajaran
𝑛𝑡 𝑛� 𝑛 𝑡 + 𝑛� − 2 Kooperatif, kelompok model pembelajaran
Direct Instruction, dan kelompok model
Pada penulisan artikel ini, peneliti pembelajaran Problem Based Learning.
mengumpulkan dua puluh artikel dari berbagai Setelah rata-rata effect size dari masing
jurnal yang memiliki kesamaan pada variabel masing kelompok di dapatkan, maka rata-rata
yang dibahas dalam artikel ini. Berikut adalah tersebut dibandingkan untuk melihat model
identitas dari artikel yang sudah penulis pembelajaran mana diantara lima model
kumpulkan dan akan di lakukan analisis pembelajaran yang dibahas, yang memiliki
terhadap effect size nya : efektivitas tertinggi dalam meningkatkan
pemahaman konsep fisika siswa SMA.
Tabel 1 Identitas Artikel Hasil analisis effect size berikutnya
No. Identitas Artikel Jumlah akan di kategorikan berdasarkan kriteria berikut
Artikel Sampel :
1 Sari, dkk. (2016) 72
Tabel 2 Pengkategorian Effect Size
Rosmiati, dkk. Nilai Effect Kategori
2 59
(2020) Size
Destalina, dkk. 67
3 (2019) 0≤ES≤0.2 Rendah
Turrahmah, dkk. 51
4 0.2<ES<0.8 Sedang
(2019)
5 Ute, dkk. (2021) 74 0.8≤ES Tinggi
6 Adam, dkk. (2016) 57 (Cohen, 1988)
7 Wati, dkk. (2019) 56
Husnia, dkk. 40
8
(2019)
Agustina, dkk. 72
9
(2020)
Nursyamsi, dkk. 62
10
(2020)
11 Riyadi, dkk. (2014) 73
Mawarsih, dkk. 60
12
(2016)
ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 5
Volume 7, Nomor 2, November 2021.
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perbandingan Effect Size Dalam Kelompok Inkuiri dengan Alat
8 1.91
Model Pembelajaran Sains Sederhana
Rata-rata Effect Size (R2) 1.39
Model Pembelajaran Discovery Learning
Berdasarkan hasil perhitungan effect
Tabel 3 Model Pembelajaran Discovery size untuk kelompok artikel yang membahas
Learning mengenai pengaruh model pembelajaran
Inkuiri
No. Model Effect terhadap pemahaman konsep fisika siswa
Artikel Pembelajaran Size SMA, didapatkan bahwa model pembelajaran
Discovery Learning yang memiliki efektivitas tertinggi adalah model
Berbantuan pembelajaran Inkuiri dengan Alat Sains
1 1.14
Laboratorium Sederhana dengan nilai effect size 1.91 yang
Virtual termasuk dalam kategori tinggi. Model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Guided
2 Discovery Learning 1.31 Inquiry, dan Inkuiri Berbantuan Pocket Book
juga termasuk dalam kategori tinggi dengan
Discovery Learning nilai effect size masing-masing 1.6, 1.12, dan
3 0.79 0.93.
Berorientasi Inquiry
Setelah dilakukan perhitungan untuk
Discovery Learning menentukan rata-rata effect size dari model
4 Berbantuan Alat 0.61 pembelajaran Inkuiri, didapatkan hasil nilai
Praktikum effect size 1.39 yang termasuk dalam kategori
Rata-rata Effect Size (R1) 0.96 tinggi.

Berdasarkan hasil perhitungan effect Model Pembelajaran Kooperatif


size untuk kelompok artikel yang membahas
mengenai pengaruh model pembelajaran Tabel 5 Model Pembelajaran Kooperatif
Discovery Learning terhadap pemahaman No. Model Effect
konsep fisika siswa SMA, didapatkan bahwa Artikel Pembelajaran Size
model pembelajaran yang memiliki efektivitas Kooperatif Tipe
tertinggi adalah model pembelajaran Discovery 9 Team Games 1.7
Learning dengan nilai effect size 1.31 yang Tournament
termasuk dalam kategori tinggi. Model Kooperatif Tipe
pembelajaran Discovery Learning Berbantuan 10 SFAE Berbantuan 1.04
Laboratorium Virtual juga termasuk dalam Komik Edukatif
kategori tinggi dengan nilai effect size 1.14. Kooperatif Tipe
Setelah dilakukan perhitungan untuk 11 0.87
NHT
menentukan rata-rata effect size dari model
pembelajaran Discovery Learning, didapatkan Kooperatif Student
12 Facilitator and 0.82
hasil nilai effect size 0.96 yang termasuk dalam
kategori tinggi. Explaining
Rata-rata Effect Size (R3) 1.11
Model Pembelajaran Inkuiri
Berdasarkan hasil perhitungan effect
Tabel 4 Model Pembelajaran Inkuiri size untuk kelompok artikel yang membahas
No. Model Effect mengenai pengaruh model pembelajaran
Artikel Pembelajaran Size Kooperatif terhadap pemahaman konsep fisika
siswa SMA, didapatkan bahwa model
pembelajaran yang memiliki efektivitas tertinggi
5 Inkuiri Terbimbing 1.6
adalah model pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Games Tournament dengan nilai effect
size 1.7 yang termasuk dalam kategori tinggi.
6 Guided Inquiry 1.12 Model pembelajaran Kooperatif Tipe SFAE
Berbantuan Komik Edukatif, Kooperatif Tipe
Inkuiri Berbantuan NHT, dan Kooperatif Student Facilitator and
7 0.93 Explaining juga termasuk dalam kategori tinggi
Pocket Book
dengan nilai effect size masing-masing 1.04,
0.87, dan 0.82.

ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 6


Volume 7, Nomor 2, November 2021.
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017
Setelah dilakukan perhitungan untuk Problem Based
menentukan rata-rata effect size dari model 19 Instruction dengan 1.29
pembelajaran Kooperatif, didapatkan hasil nilai Scaffolding
effect size 1.11 yang termasuk dalam kategori Problem Based
tinggi. 20 0.93
Learning
Rata-rata Effect Size (R5) 0.92
Model Pembelajaran Langsung (Direct
Instruction) Berdasarkan hasil perhitungan effect
size untuk kelompok artikel yang membahas
Tabel 6 Model Pembelajaran Langsung (Direct mengenai pengaruh model pembelajaran
Instruction) Problem Based Learning terhadap
pemahaman
No. Model Effect konsep fisika siswa SMA, didapatkan bahwa
Artikel Pembelajaran Size model pembelajaran yang memiliki efektivitas
Direct Instruction tertinggi adalah model pembelajaran Problem
13 Kombinasi 1.04 Based Instruction dengan Scaffolding dengan

Multimedia nilai effect size 1.29 yang termasuk dalam


Direct Instruction kategori tinggi. Model pembelajaran Problem
dengan Based Learning (Artikel Nomor 17), dan
14 2.61
Pendekatan Problem Based Learning (Artikel Nomor 20)
Kontekstual juga termasuk dalam kategori tinggi dengan
Direct Instruction nilai effect size masing-masing 1.12, dan 0.93.
15 Berbantuan 0.75 Setelah dilakukan perhitungan untuk
Simulasi Virtual menentukan rata-rata effect size dari model
Direct Instruction pembelajaran Problem Based Learning,
16 dengan Strategi 1.33 didapatkan hasil nilai effect size 0.92 yang
Mind Mapping termasuk dalam kategori tinggi.
Rata-rata Effect Size (R4) 1.43
Perbandingan Effect Size Antar Kelompok
Berdasarkan hasil perhitungan effect Model Pembelajaran
size untuk kelompok artikel yang membahas
mengenai pengaruh model pembelajaran Tabel 8 Perbandingan Effect Size Antar
Langsung (Direct Instruction) terhadap Kelompok Model Pembelajaran
pemahaman konsep fisika siswa SMA, No. Model Rata-
didapatkan bahwa model pembelajaran yang Kelompok Pembelajaran rata ES
memiliki efektivitas tertinggi adalah model Discovery 0.96
R1 Learning
pembelajaran Direct Instruction dengan
Pendekatan Kontekstual dengan nilai effect R2 Inkuiri 1.39
size 2.61 yang termasuk dalam kategori tinggi. R3 Kooperatif 1.11
Model pembelajaran Direct Instruction dengan Langsung (Direct 1.43
Strategi Mind Mapping, dan Direct Instruction R4
Instruction)
Kombinasi Multimedia juga termasuk dalam Problem Based
kategori tinggi dengan nilai effect size masing- R5 0.92
Learning
masing 1.33, dan 1.04.
Setelah dilakukan perhitungan untuk
Berdasarkan hasil perhitungan rata-
menentukan rata-rata effect size dari model
rata effect size untuk lima kelompok artikel
pembelajaran Langsung (Direct Instruction),
yang membahas mengenai pengaruh model
didapatkan hasil nilai effect size 1.43 yang
pembelajaran yang berbeda terhadap
termasuk dalam kategori tinggi.
pemahaman konsep fisika siswa SMA,
didapatkan bahwa model pembelajaran yang
Model Pembelajaran Problem Based
memiliki efektivitas tertinggi adalah model
Learning
pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
dengan nilai rata-rata effect size 1.43 yang
Tabel 7 Model Pembelajaran Problem Based
termasuk dalam kategori tinggi.
Learning
Model pembelajaran lain yang juga
No. Model Effect
memiliki nilai rata-rata effect size yang
Artikel Pembelajaran Size
termasuk dalam kategori tinggi adalah model
Problem Based pembelajaran Inkuiri dengan nilai rata-rata
17 1.12
Learning effect size 1.39, model pembelajaran
Problem Based 0.36 Kooperatif dengan nilai rata-rata effect size
18
Learning
ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 7
Volume 7, Nomor 2, November 2021.
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017
1.11, model pembelajaran Discovery Learning
dengan nilai

ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 8


Volume 7, Nomor 2, November 2021.
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017
rata-rata effect size 0.96, serta model Pemahaman Konsep Belajar Fisika
pembelajaran Problem Based Learning dengan Siswa SMA. JPPF, 8(1).
nilai rata-rata effect size 0.92. Asrizal, Amran, Ananda, Festiyed, &
Sumarmin. (2018). The Development
SIMPULAN DAN SARAN of Integrated Science Instructional
Kesimpulan Materials to Improve Students Digital
Berdasarkan data yang telah Literacy in Scientific Approach. Jurnal
dinyatakan dalam penelitian ini, maka dapat Pendidikan IPA Indonesia, 7(4), 442-
diambil kesimpulan bahwa model 450.
pembelajaran Cohen, J. (1988). Statistical Power Analysis for
yang lebih efektif digunakan dalam The Behavior Science (2nd ed.).
meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum
yaitu model pembelajaran Langsung (Direct Associates.
Instruction) dengan nilai rata-rata effect size Destalina, Ali, M. S., Palloan, P. (2019).
1.43 yang termasuk kategori tinggi. Efektivitas Penerapan Discovery
Learning Pada Pembelajaran Sains
DAFTAR RUJUKAN Berorientasi Inquiry Terhadap
Adam, A. A., Fatmaryanti, S. D., Sriyono. Pemahaman Konsep Fisika Peserta
(2016). Efektivitas Model Pembelajaran Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 13
Fisika Berbasis Guided Inquiry dalam Makassar. Jurnal Sains dan
Meningkatkan Pemahaman Konsep Pendidikan
dan Kemandirian Belajar Siswa SMA. Fisika (JSPF), 15(1), 1-7.
Radiasi, 9(2), 13-18. Departemen Pendidikan Nasional. 2006.
Afandi, M., Chamalah, E., Wardani, O.P. Permendiknas nomor 22 tahun 2006.
(2013). Model dan Metode Jakarta
Pembelajaran di Sekolah. Semarang : Diani, R., dkk. (2019). Scaffolding dalam
UNISSULA Press. Pembelajaran Fisika Berbasis Problem
Agustina, Misdalina, Lefudin. (2020). Pengaruh Based Instruction (PBL): Efeknya
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Terhadap Pemahaman Konsep dan
Team Games Tournament Terhadap Self Efficacy. Indonesian Journal of
Pemahaman Konsep Peserta Didik Science and Mathematics Education,
Pada Pembelajaran Fisika. JPF Jurnal 2(3), 310-319. DOI:
Pendidikan Fisika, 8(2), 186-195. DOI : 10.24042/ijsme.v2i3.4356.
http://dx.doi.org/10.24127/jpf.v8i2.2673 Elisa, Dkk. (2017) Peningkatan Pemahaman
Amila, A. w., Abdurrahman, Suyatna, A., Konsep Fisika dan Aktivitas
Wayan, I. D., & Herlina, K. (2018). Mahasiswa Melalui PhET
Practicallity and Affectiveness of Simulation. Jurnal
Student' Worksheets Based on Ethno Penelitian Tindakan Kelas dan
Science to Improve Conceptual Pengembangan Pembelajaran, 1(1).
Understanding in Rigid Body. (diakses tanggal 15 januari 2019)
International Journal of Advanced Husnia, Saehana, S., Ali, M. (2019). Pengaruh
Enginering, Management and Science, Model Pembelajaran Inkuiri Dengan
4(5), 400-407. Alat Sains Sederhana Terhadap
Anderson, L.W dan Karthwohl, D.R. (2001). A Pemahaman Konsep Fluida Statis
Taxonomy for Learning, Teaching, and Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 6
Assesing ( A Revision of Bloom’s Palu. Jurnal Pendidikan Fisika
Taxonomy of Educational Objectives). Tadulako Online (JPFT), 7 (1), 12-16.
New York : Wesley Longman Izzah, N, Asrizal, Festiyed. (2021). Meta-
Arend, R.I. (2012). Learning to Teach, Ninth analisis Effect size engaruh Bahan Ajar
Edition. America, New York : McGraw- IPA dan Fisika Berbasis STEM
Hill Companies, Inc. Terhadap Hasil Belajar Siswa. JPF
Arianti, B. I., Sahidu, H., Harjono, A., (Jurnal Pendidikan Fiska), 9(1), 114-
Gunawan. (2016). Pengaruh Model 132.
Direct Instruction Berbantuan Simulasi Kemendikbud. (2014). Konsep dan
Virtual Terhadap Penguasaan Konsep Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta:
Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Kementrian Pendidikan dan
Teknologi, 2(4), 159-163. Kebudayaan.
Aristawati, N. K., Sadia, I. W., Sudiatmika, A. Mawarsih, Syamsu, Kamaluddin, H. (2016).
A. Penerapan Model Pembelajaran
I. A. R. (2018). Pengaruh Model Kooperatif Student Facilitator and
Problem Based Learning Terhadap Explaining untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Fisika pada
Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Palu.
ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 9
Volume 7, Nomor 2, November 2021.
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Momentum dan Impuls Kelas X SMA
(JPFT), 4(3), 22-25. Negeri 19 Surabaya. Jurnal Inovasi
Nurdyansyah, Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 6(3), 333-
Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 340.
2013. Sidoarjo : Nizamia Learning Taqwa, M. R. A., Rivaldo, L., Faizah, R. (2019).
Center. Implementasi Problem Based Learning
Nursyamsi, Muslimin, Hatibe, A. (2020). dalam Meningkatkan Pemahaman
Pengaruh Model Pembelajaran Konsep Sisa pada Topik Elastisitas.
Kooperatif Tipe SFAE Berbantuan Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Komik Edukatif Terhadap Pemahaman MIPA, 9(2), 107-116.
Konsep Fisika Siswa Kelas X SMA Thalheimer, W., & Cook, S. (2002). How to
Negeri 1 Palu. Media Eksakta, 16(1), calculate effect sizes from published
11-15. research articles: A simplified
Pratiwi, I. (2019). Efek Program Pisa Terhadap methodology. Diakses 07 Juni, 2021
Kurikulum Di Indonesia. Jurnal dari http://work-
Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 51. learning.com/effect_sizes.htm.
Prihatiningtyas, S., Prastowo, T., & Jatmiko, B. Turrahmah, M., Susilawati, Makhrus, M.,
(2013). Implementasi Simulasi PhET (2019). Pengaruh Model Discovery
dan Kit Sederhana untuk Mengajarkan Learning Berbantuan Alat Praktikum
Keterampilan Psikomotor Peserta didik Usaha dan Energi Terhadap
pada Pokok Bahasan Alat Optik. Jurnal Penguasaan Konsep Fisika Peserta
Pendidikan IPA Indonesia, 2(1). Didik. Jurnal Pijar MIPA, 14(3), 118-
Purnamasari, N., Habibi, Hidayat, S. (2016). 122. DOI: 10.29303/ jpm.v14i3.1329.
Pengaruh Model Pembelajaran Ute, N., dkk. (2021). Pengaruh Metode
Langsung (Direct Instruction) dengan Pembelajaran dengan Pendekatan
Pendekatan Kontekstual Terhadap Inkuiri Terbimbing Terhadap
Pemahaman Konsep Siswa. Jurnal Pemahaman Konsep dan Motivasi
Ilmiah Pendidikan Fisika “Lensa”, 4(2), Belajar Fisika. JPF (Jurnal Pendidikan
51-54. Fisika) FKIP UM Metro, 9(1), 1-17.
Riyadi, A. S., Mosik. (2014). Penerapan http://dx.doi.org/10.24127/jpf.v9i1.3524
Metode Wati, A. L., Bukit, N. (2019). Efek Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pembelajaran Inkuiri Berbantuan
Untuk Meningkatkan Pemahaman Pocket Book Terhadap Pemahaman
Konsep dan Komunikasi Ilmiah. Unnes Konsep Fisika Siswa. Jurnal Ikatan
Physics Education Journal, 3(2), 1-9. Alumni Fisika Universitas Negeri
Rosmiati, Hikmawati, Ahmad Harjono. (2020). Medan, 5(4), 12-16.
Pengaruh Model Discovery Learning Yulianti, E., Gunawan, I. (2019). Model
Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Pembelajaran Problem Based Learning
Peserta Didik Kelas Xi Man 1 Lombok (PBL): Efeknya Terhadap Pemahaman
Barat. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, Konsep dan Berpikir Kritis. Indonesian
5 (1): 29 – 34 Journal of Science and Mathematics
Safitri, B. R. A., dkk. (2018). Pengaruh Model Education, 2(3), 399-408. DOI :
Direct Instruction Kombinasi 10.24042/IJSME.V2I3.4366.
Multimedia Terhadap Pemahaman
Konsep Fisika
Siswa. Jurnal Ilmiah IKIP Mataram,
5(1), 63-66.
Sari, P. I., Gunawan, Harjono, A. (2016).
Penggunaan Discovery Learning
Berbantuan Laboratorium Virtual pada
Penguasaan Konsep Fisika Siswa.
Jurnal Pendidikan Fisika dan
Teknologi, 2(4), 176-182.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran
Inovatif Dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Supriyanto, D. K., Jatmiko, B. (2017).
Penerapan Model Pengajaran
Langsung (Direct Instruction) pada
Pembelajaran Fisika dengan Strategi
Mind Mapping untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Pada Materi

ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 10

Anda mungkin juga menyukai