1
JURNAL LITERASI PENDIDIKAN FISIKA Halaman: 45 - 55
Januari 2020
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika siswa SMK serta keefektifan
model pembelajaran Novick terhadap pemahaman konsep fisika. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa
kelas X SMKN 17 Samarinda. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian
ini yaitu siswa kelas X-1 dan X-2 Farmasi yang masing-masing berjumlah 35 siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan desain static-group pre-test post-test design. Instrumen penelitian menggunakan
teknik tes berupa soal uraian. Hasil rata-rata pemahaman konsep fisika siswa pada kelas eksperimen
mengalami peningkatan dengan N-Gain sebesar 0,68 dengan kategori sedang dan pada kelas kontrol sebesar
0,49 dengan kategori sedang. Peningkatan tertinggi terdapat pada indikator mencontohkan dengan memperoleh
hasil N-Gain sebesar 0,88 kategori tinggi. Sedangkan peningkatan terendah terdapat pada indikator
membandingkan dengan memperoleh hasil N-Gain sebesar 0,59 dengan kategori sedang. Penerapan model
pembelajaran Novick untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa memiliki tingkat efektifitas yang
tinggi dengan effect size sebesar 1,36.
Abstract
The purpose of this research was to find out the intreasement and effectiveness of students’ physics concepts
understanding in elasticity and hooke’s law theory by applying Novick learning model. The population of this
research were the tenth grade of students at SMK Negeri 17 Samarinda. The sampling technique used was
purposive sampling. The sample of this research were the PHARMACY students X-1 and X-2 PHARMACY
classes that consists of 35 people in each class. The research model was a quantitative which is a static-group
pre-test and post-test design. The average physics concept understanding in experimental class have increased
with the medium category, obstaining N-Gain of 0,68. Where as in the control class there was an increase with a
medium category, obtaining N-Gain of 0,49. The highest increase was in the exemplifies indicator by obtaining
an N-Gain of 0,88 in the high category. While the lowest increase is found in the comparing indicator by
obstaining an N-Gain of 0,59 in the medium category. The Novick learning model to improve students’ physics
concepts understanding has a high level of effectiveness, showed by the calculation of the effect size on 1,36.
How to cite: Arisa, N., Johansyah, dan Hanif, M.K.A.(2020). Keefektifan Model Pembelajaran Novick
Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMK Negeri 17 Samarinda Materi Elastisitas Dan
Hukum Hooke, 1(1). pp.45-55. Retrieved from http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/jpfp/index
Copyright © Januari 2020, Jurnal Literasi Pendidikan Fisika
sehari-hari, dan untuk mengaplikasikan pembelajaran ini juga menjadikan siswa aktif
pengetahuan yang dimilikinya, siswa harus dalam proses pembelajaran sehingga siswa
terlebih dahulu memahami apa yang lebih termotivasi dalam belajar (Sulaiman,
dipelajarinya. Proses yang harus dilakukan 2012).
siswa sebelum memahami yaitu mengenal Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat
terlebih dahulu materi tersebut. Model dikatakan bahwa model pembelajaran Novick
pembelajaran yang digunakan kurang tepat dan diyakini akan mampu meningkatkan
kurang variatif sehingga pembelajaran menjadi pemahaman konsep fisika, hal ini diperkuat
kurang bermakna dan peran guru yang terlalu dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
dominan bahkan cenderung hanya bersikap Kalsum (2017). Hasil penelitian menunjukkan
pasif saja pada saat proses pembelajaran bahwa skor rata-rata pretest sebesar 3,2 dan
berlangsung. skor rata-rata posttest sebesar 7,8. Dalam hal
Berlatar belakang dari permasalahan yang ini pemahaman konsep fisika siswa sebelum
terjadi di atas, dibutuhkan suatu proses diajar menggunakan model pembelajaran
pembelajaran yang baik untuk pembelajaran Novick berada pada kategori rendah sedangkan
fisika. Peneliti mencoba untuk merancang pemahaman konsep fisika siswa setelah diajar
penelitian dengan menggunakan model menggunakan model pembelajaran Novick
pembelajaran yang menduga siswa dapat lebih berada pada kategori sedang. Berdasarkan
aktif yaitu model pembelajaran Novick. Model analisis inferensial diperoleh t hitung = 8,529 > t
pembelajaran Novick adalah suatu model tabel = 2,093, maka Ha diterima. Dengan
pembelajaran yang berawal dari konsep belajar, demikian dapat diketahui bahwa terdapat
sebagai perubahan konseptual yang perbedaan yang signifikan terhadap
dikembangkan dari pendekatan konstruktivisme. pemahaman konsep fisika siswa kelas XI MIPA
Rezeki (2017), menyatakan bahwa model SMA Negeri 1 Pamboang sebelum dan setelah
pembelajaran Novick ini dikemukakan oleh diterapkan model pembelajaran Novick.
Nussbaum dan Novick terdiri dari 3 fase, yaitu: Menurut Kalsum (2017), dapat diyakini
fase pertama, mempertunjukkan kerangka kerja bahwa dengan model pembelajaran Novick
alternative siswa (exposing alternative akan memicu kreatifitas dan potensi kritis siswa
frameworks) pada fase ini siswa diharapkan untuk aktif dalam proses pembelajaran. Dengan
mengungkapkan konsepsi awal peserta didik pembelajaran yang demikian, siswa akan
agar guru mengenali pemahaman gagasan atau mendapatkan pembelajaran yang bermakna
konsepsi awal siswa. Fase kedua, menciptakan dan menyenangkan, sehingga mereka terlepas
konflik konseptual (creating conceptual conflict), dari perasaan bosan dan beban untuk
pada fase konflik kognitif memicu siswa untuk mempelajari sekian banyak materi dan rumus
lebih tertantang untuk belajar, pada fase ini dalam fisika seperti yang sering dihadapi siswa
siswa lebih tertantang dalam struktur kognitif jika pembelajaran yang disampaikan
peserta didik yang mereka ketahui sebelumnya
dan fakta apa yang siswa lihat pada kehidupan
METODE
sehari hari belum cocok dengan skema yang
telah ada. Fase ketiga mendorong terjadinya
akomodasi kognitif (encouraging cognitive Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan
accomodation). Pada fase ini akomodasi
dalam penelitian adalah Pretest-Posttest Group
kognitif bertujuan untuk membentuk skema baru
Control Design. Penelitian dilaksanakan pada
yang cocok dengan ransangan yang baru atau
bulan Juli-September 2019 di SMK Negeri 17
modifikasi skema yang ada sehingga sesuai
dengan konsep yang ilmiah. Keunggulan model Samarinda pada kelas X. Teknik pengumpulan
pembelajaran Novick adalah proses data yang digunakan adalah teknik tes untuk
mengukur kemampuan pemahaman konsep
penyimpanan memori pengetahuan yang
fisika. Tes ini berupa lembar evaluasi pretest
diperoleh siswa berlangsung lebih lama dan
dan posttest untuk mengetahui tingkat
dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kemampuan pemahaman konsep fisika siswa,
siswa menjadi berpikir ilmiah (Andriani, Antari, &
yaitu pretest yang dilakukan pada awal
Rati, 2014). Selain itu, penerapan model
bentuk kebentuk yang lain pada permasalahan dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
yang di sajikan. Sedangkan model data pretest terdistribusi normal, karena data
konvensional, berfikir siswa kurang dilatih dalam terdistribusi normal dilanjutkan dengan uji
menginterpretasi permasalahan yang diberikan . homogenitas menggunakan levene, yang dapat
Indikator inferring pada kelas eksperimen dilihat pada tabel 6 diperoleh nilai signifikasi
memperoleh hasil 0,73 kriteria tinggi, dan pada lebih besar dari 0,05, sehingga dapat
kelas kontrol memperoleh hasil 0,32 kriteria disimpulkan bahwa data pretest pada kelas
sedang. Artinya hasil tersebut menunjukkan eksperimen dan kelas kontrol mempunyai nilai
bahwa N-Gain kelas eksperimen lebih tinggi varian yang sama (homogen). Maka untuk
dari kelas kontrol. Hal ini menunjukkan model mengetahui pengaruhnya digunakan uji t
pembelajaran Novick lebih baik diterapkan independen. Hasil dari uji t independen, dapat
tehadap berfikir siswa dalam indikator dilihat pada tabel 7 nilai signifikan adalah 0,014
menyimpulkan. Melalui model pembelajaran kurang dari 0,050 maka dapat disimpulkan ada
Novick, siswa dilatih dalam proses perbedaan yang signifikan terhadap
pembelajaran yang diterapkan untuk pemahaman konsep fisika siswa antara dua
menyimpulkan dari permasalahan yang kelas. Hasil penelitian ini sejalan dengan
disajikan. Sedangkan model konvensional, penelitian yang telah dilakukan oleh Ummu
siswa hanya terfokus untuk menyelesaikan Kalsum (2017), memberikan hasil bahwa
soal-soal yang diberikan tanpa harus pemahaman konsep fisika sebelum diajar
menganalisis dan menyimpulkan soal tersebut. menggunakan model pembelajaran Novick
Indikator comparing pada kelas eksperimen berada pada kategori rendah sedangkan
memperoleh hasil 0,59 kriteria sedang, dan pemahaman konsep fisika siswa setelah diajar
pada kelas kontrol memperoleh hasil 0,17 menggunakan model pembelejaran Novick
kriteria rendah. Artinya hasil tersebut berada pada kategori sedang. Berdasarkan
menunjukkan bahwa kelas eksperimen analisis inferensial thitung = 8,529 > ttabel =
memperoleh N-Gain yang lebih tinggi dari kelas 2,093, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
kontrol. Melalui model pembelajaran Novick , Dengan demikian dapat di ambil kesimpulan
cara berfikir siswa di tuntut dapat untuk dapat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
membendingkan atau mencari hubungan terhadap pemahaman konsep fisika siswa
antara dua ide, objek, dan hal yang sama yang sebelum dan sesudah diterapkan model
disajikan dalam bentuk soal yang menjadi titik pembeljaran Novick. Penelitian ini juga sejalan
permasalhan. Pada model konvensional, siswa dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
hanya diberikan soal-soal latihan saja tanpa Ardiansyah & Ali (2015), memberikan hasil
dituntut dalam membandingkan atau mencari bahwa penerapan model pembelajaran Novick
hubungan antara dua ide. Hal ini menujukkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
bahwa nilai N-Gain setiap indikator, kelas X SMA Negeri 1 Sojol. Hal ini terlihat dari
menujukkan hasil yang bervariasi. pengujian hipotesis dengan perolehan thitung
Menafsirkan uji Shapiro-Wilk dan uji levene adalah 2,67. Sedangkan nilai ttabel dengan –t (1 -
dilakukan dengan melihat bilangan yang 0,5α) < t < t (1 - 0,5α), pada taraf nyata α = 0,05
terdapat dalam kolom signifikan (Sig.). Data dan dk = (n1 + n2) – 2 = (42 + 43) – 2 = 83,
dikatakan terdistribusi normal apabila nilai diperoleh t 0,95 (83) = 1,67. Perolehan tersebut
signifikansi lebih besar dari 0,05 dan data berarti, nilai thitung berada pada daerah
dikatakan tidak terdistribusi normal apabila nilai penolakan Ho dan H1 diterima.
signifikansi kurang dari 0,05. Berdasarkan tabel Selanjutnya dilakukan hasil uji beda data N-
5 hasil uji normalitas data pretest kelas Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol,
eksperimen dan kelas kontrol menggunakan berdasarkan tabel 8 hasil uji normalitas data N-
metode Shapiro-Wilk diperoleh nilai signifikansi Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol
pada kelas eksperimen adalah 0,42 dan kelas menggunakan metode Shapiro-Wilk diperoleh
kontrol adalah 0,94 dimana nilai tersebut lebih nilai signifikasi pada kelas eksperimen adalah
0,930 dan kelas kontrol adalah 0,252 dimana
nilai tersebut lebih dari 0,05, sehingga dapat membantu siswa untuk mengingat materi dalam
disimpulkan bahwa data pretest terdistribusi jangka waktu yang lama, dapat
normal, karena data terdistribusi normal, mengembangkan kemampuan berfikir siswa
dilanjutkan dengan uji homogenitas menjadi berfikir ilmiah, dan menjadikan siswa
menggunakan levene, yang dapat dilihat pada aktif dalam proses pembelajaran sehingga
tabel 9 diperoleh nilai signifikasi lebih kecil dari siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data pembelajaran ini juga mendorong siswa untuk
N-Gain pada kelas eksperimen dan kelas menemukan suatu konsep sendiri melalui
kontrol mempunyai nilai varian yang tidak sama masalah yang di berikan oleh peneliti dalam
(tidak homogen). Maka untuk mengetahui bentuk lembar kerja peserta didik (LKPD) yang
penrbedaannya digunakan uji non- parametrik, berguna sebagai alat untuk membantu proses
yaitu Mann Whitney U Test. Hasil dari Uji Mann pembelajaran agar peserta didik lebih aktif dan
Whitney U Test, dapat dilihat pada tabel 10 nilai mandiri untuk memahami dan memecahkan
signifikan adalah 0,000 kurang dari 0,000 maka masalah dari percobaan yang diberikan. Selain
dapat disimpulkan ada perbedaan yang itu LKPD juga memudahkan pendidik (guru)
signifikan terhadap pemahaman konsep fisika dalam mengajar.
siswa antara dua kelas. Penelitian ini sejalan Berdasarkan tabel 12 menyajikan Hasil uji
dengan penelitian yang telah dilakukan oleh effect size kelas eksperimen dan kelas kontrol
Andriani, Antari, & Rati (2014), yang sebesar 1,36 yang termasuk kategori tinggi.
memberikan sebuah hasil penelitian yaitu Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model
terdapat perbedaan yang signifikan pada pembelajaran Novick efektif untuk
aktivitas belajar IPA antara siswa yang belajar meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa
dengan menggunakan model pembelajaran pada materi elastisitas dan hukum hooke.
Novick dan siswa yang belajar dengan
menggunakan model pembelajaran PENUTUP
konvonsional.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
Berdasarkan tabel 11, tabel 12, dan tabel 13
terkait penerapan model pembelajaran Novick
merupakan hasil uji normalitas dan uji beda
untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika
data N-Gain tiap indikator pemahaman konsep
siswa SMK pada materi elastisitas dan hukum
fisika kelas eksperimen dan kelas kontrol.
hooke dapat disimpulkan bahwa peningkatan
Selanjutnya untuk uji normalitas setiap indikator
pemahaman konsep fisika siswa SMK pada
pemahaman konsep fisika, pada indikator
materi elastisitas dan hukum hooke dengan
classifying, exemplifying, inferring, dan
menerapkan model pembelajaran Novick pada
comparing digunakan uji non-parametrik yaitu
kelas eksperimen mengalami peningkatan
Mann Whitney U Test karena data yang
dengan kategori sedang yang ditunjukkan
diperoleh pada indikator tersebut tidak normal.
dengan hasil N-Gain sebesar 0,69, sedangkan
Sedangkan pada indikator interpreting
pada kelas kontrol memperoleh nilai N-Gain
digunakan Uji t independen karena data yang
sebesar 0,49 dengan kategori sedang. Selain
diperoleh pada indikator tesebut normal.
itu peningkatan pemahaman konsep fisika
Indikator classifying, exemplifies, tidak memiliki
siswa juga dianalisis dengan uji beda antara
perbedaan secara signifikan antara kedua kelas
kelas eksperimen dan kontrol dengan
eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan pada
menggunakan uji non-parametrik yaitu Mann
indikator interpreting inferring, dan comparing
Whitney U Test dan hasil nilai p-value sebesar
terdapat perbedaan secara signifikan antara
0,000 yang artinya adalah terdapat perbedaan
dua kelas eksperimen dan kelas kontrol.
yang signifikan antara pemahaman konsep
Berdasarkan diterimanya hipotesis yang dibuat
fisika siswa setelah diterapkan model
oleh peneliti, hal ini disebabkan karena pada
pembelajaran Novick dengan model
penelitian ini menggunakan pembelajaran
konvensional.
model Novick dimana pembelajaran ini
Keefektifan model pembelajaran Novick
mempunyai kelebihan-kelebihan diantaranya
terhadap peningkatan pemahaman konsep Ardiansyah, M & Ali, Y.K. (2015). Penerapan
fisika siswa SMK pada materi elastisitas dan Model Pembelajaran Novick untuk
hukum hooke adalah tinggi. Hal tersebut Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa
Kelas X SMA Negeri 1 Sojol. Jurnal
ditunjukkan oleh hasil uji effect size sebesar Pendidikan Fisika Tadulako (JFFT), 2(3), 24-
1,36. 27.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
maka peneliti menyampaikan beberapa saran, Andriani, G.A.K.R., Antari, N.N.M., & Rati, N.W.
antara lain. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran
Novick Terhadap Aktivitas Belajar IPA Siswa
Dalam meningkatkan pemahaman konsep Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas
fisika, sebaiknya pemberian masalah disajikan Pendidikan Ganesha. 2(1),1-2.
dengan lebih kompleks, sehingga siswa mampu
menganalisis masalah dengan memikirkan Hake, R.R. (2002). Relationship of Individual
berbagai macam kemungkinan jawaban dari Student Normalized Learning Gains in
Mechanics With Gender, High School
sudut pandang yang berbeda. Model ini juga Physics and Pretest Scores on Mathematical
dapat diterapkan untuk mata pelajaran lainnya and Spatial Visualization. Diakses pada
yang memerlukan pengetahuan konsep yang tanggal 10 Mei 2019 dari
kuat seperti matematika, kimia, sedangkan https://www.researchgate.net/publication/237
untuk materi fisika selain elastisitas dan hukum 457456_Relationship_of_Individual_Student
_Normalized_Learning_Gains_in_Mechanics
hooke, model pembelajaran Novick dapat _with_Gender_High-
diterapkan pada materi gerak dan gaya, kalor, School_Physics_and_Pretest_Scores_on_M
usaha dan energi. athematics_and_Spatial_Visualization
Pemahaman konsep fisika siswa dapat
ditingkatkan dengan lebih baik jika penerapan Kalsum, U. (2017). Penerapan Model
Pembelajaran Novick terhadap Pemahaman
model pembelajaran Novick dilakukan secara Konsep Fisika Siswa Kelas XI MIPA SMA
terus-menerus. Sehingga pihak sekolah dapat Negeri 1 Pamboang. Skripsi tidak
melatih para guru untuk dapat menerapkan dipublikasikan. Universitas Sulawasi Barat.
model pembelajaran ini, khususnya pada guru
bidang sains. Marlina, R. (2014). Pengaruh Model
Pembelajaran Kontruktivisme Tipe Novick
Pada hasil penelitian ini, terdapat tiga Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep
indikator yang perlu ditingkatkan yaitu Relasi dan Fungsi. Skripsi tidak
classifying dan exemplifies. Sehingga peneliti dipublikasikan. UIN Syarif Hidayatullah.
menyarankan untuk penelitian selanjutnyauntuk
lebih memfokuskan pada peningkatan indikator Rezeki, S. (2017). Meningkatkan Kemampuan
Representasi Matematis Siswa Melalui
classifying dan exemplifies. Hal tersebut dapat Penerapan Model Pembelajaran Novick.
dilakukan dengan cara lebih memfokuskan Jurnal SAP, 1(3), 281-291.
pada pertanyaan-petanyaan yang dapat
membangun rasa percaya diri pada siswa, dan Belia, S. (2014). Pengaruh Penerapan LKS
memperbanyak soal pre-test dan post-test Fisika Berbasis Masalah Padang. Skripsi
tidak dipublikasikan. Universitas Negeri
untuk indikator classifying dan exemplifies yang Padang.
dapat menggali pengetahuan yang dimilki siswa
setelah proses pembelajaran berlangsung. Sudjana, N. (2016). Penilaian Proses Hasil
Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
DAFTAR PUSTAKA
Sulaiman, N. (2013). Efektifitas Model
Pembelajaran Novick Dalam Pembelajaran
Ardi. (2016). Penerapan Model Pembelajaran
Kimia Kelas XII IA 2 SMAN 1 Donri-Donri”,
Novick untuk Meremediasi Miskonsepsi
Jurnal Chemica, 13 (2), 67-73.
Siswa Pada Hukum Archimedes di SMP.
Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas
Taufiq, A., Mikarsa, H.L., dan Prianto, P.L.
Tanjungpura.
(2010). Pendidikan SD. Jakarta: Universitas
Terbuka.