Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Analisis Sistem Perikanan Tangkap

DAMPAK PLASTIK SAMPAH DILAUT MELALUI


SISTEM PENDEKATAN CAUSAL LOOP
Oleh :

FAHRIYANTI BARUS
1811103010026

JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
OKTOBER, 2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji
syukur atas kehadirat-Nya yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Analisis Sistem Hasil
Perikanan yang berjudul Dampak Plastik Sampah di Laut.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada asisten yang telah membimbing
dalam praktikum sehingga praktikum ini dapat dilaksanakan, sehingga laporan ini
dapat dibuat dan diselesaikan. Apabila terjadi kesalahan baik dalam pengucapan
bahasa dan dalam penulisan laporan ini, penulis mohon maaf karena masih dalam
tahap pembelajaran.
Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bermanfaat
bagi orang lain.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Banda Aceh, 10 Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR. ........................................................................................ i


DAFTAR ISI. ....................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL. .............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Tujuan praktikum................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................
BAB III METODE PRAKTIKUM ....................................................................
3.1 Waktu dan Tempat .................................................................................
3.2 Alat dan Bahan ......................................................................................
3.3 Cara kerja ...............................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................
4.1 Hasil Pengamatan ..................................................................................
4.2 Pembahasan ..........................................................................................
BAB V PENUTUP ...............................................................................................
5.1 Kesimpulan ............................................................................................
5.2 Saran ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
Gambar 1. Cover jurnal .........................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia dengan luas perairan
lebih luas daripada daratan. Sumberdaya hayati yang tersimpan diperairan indonesia
memiliki keberagaman yang tinggi, baik dari keberagaman biota seperti terumbu
karang, ikan, lamun, dan biota laut lainnya. Sektor perikanan di Indonesia dinilai
cukup menjanjikan, baik perikanan sumberdaya maupun perikanan tangkap.
Sumberdaya kelautan dan perikanan aceh memiliki potensi yang sangat potensial
untuk dikembangkan. Perikanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting
untuk mendongkrak perekonomian daerah maupun perekonomian nasional.
Perikanan tangkap merupakan salah satu sektor perikanan yang sangat potensial
untuk dikembangkan dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat. Pengeksploitasian sumberdaya ikan memerlukan alat tangkap
seperti pukat pantai, pukat cincin, jaring insang, pancing, dan lain sebagainya.
Dalam laporan ini akan dibahas mengenai dampak dari sampah plastik yang ada
dilaut. Dalam laporan ini juga dmenjelaskan apa apa sajakah dampak dari sampah
plastik yang ada di laut. Sehingga dapat mengantisipasi bagaimana jika ada plastik
yang ada di laut.

1.2 Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana dampak sampah plastik di laut
2. Untuk mengetahui ekosistem dilaut jika ada sampah plastik
3. Untuk mengetahui Hasil tangkapan dilaut jika ada sampah plastik dilaut
4. Untuk mengetahui Sumber Daya Ikan dilaut

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang telah mengalami pencemaran


yang diakibatkan polusi yang berasal dari daratan. Dampak kontaminasi tersebut
terjadi secara global maupun lokal yang disebabkan oleh manusia di ekosistem
mangrove (Nor & Obbard, 2014), pantai (Leite et al., 2014), dan lautan terbuka
(Cózar et al., 2014).

Plastik merupakan salah satu bahan organik dengan sifat yang unik.
Kemampuan plastik yang mudah dibentuk apabila diberi panas dan tekanan
merupakan nilai tambah dari bahan plastik. Komponen yang menyusun plastik terdiri
dari polymer dan berbagai zat additve. Polymer tersebut merupakan susunan dari
beberapa monomer yang terikat karena adanya rantai kimia. Dalam beberapa
penelitian diasumsikan bahwa jumlah dari sampah plastik yang dapat masuk ke
wilayah laut dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu daerah keluaran aliran
sungai, kepadatan penduduk, dan aktivitas maritim. Mikroplastik merupakan partikel
plastik yang berukuran kecil dan memiliki ukuran kurang dari 5 mm (Browneet
al,,2008)

Presentase yang cukup tinggi membuat sampah plastik menjadi salah satu
cemaran yang dapat memberikan dampak buruk, tidak hanya pada lingkungan saja,
melainkan dapat memberikan dampak untuk biota yang ada pada lingkungan
tersebut. Plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sangat dominan.
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari saat ini dapat mencapai angka yang
cukup tinggi yaitu berkisar 75-80 juta ton (Browneet al., 2008).

Sifat plastik yang ringan, kuat, tahan lama, dan murah menyebabkan
penggunaan plastik terus meningkat dan sangat luas digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Dari sifat plastik tersebut menjadikan plastik sangat berbahaya bagi
lingkungan sekitar. Semakin tingginya sampah plastik yang ada pada lingkungan
akan memiliki potensi sebagai cemaran. Selain itu plastik memiliki sifat yang tidak
mudah terurai pada tanah maupun perairan, sehingga dengan sifat yang demikian

2
plastik dapat mengendap dan terakumulasi dalam kurun waktu yang lama. Hampir
10% dari total keseluruhan plastik yang diproduksi akan dibuang ke 2 sungai dan
akan bermuara pada satu titik yaitu di laut. Hal tersebut secara tidak langsung
menjelaskan bahwa sampah plastik akan terus bertambah dan pada akhirnya akan
bermuara di perairan laut Indonesia. Sampah plastik dapat terurai menjadi bagian
yang lebih kecil dengan adanya aktivitas sinar UV serta adanya abrasi yang
dihasilkan dari suatu aksi gelombang. Pengertian dari mikroplastik itu sendiri
merupakan bentuk dari plastik sekunder yang memiliki ukuran lebih kecil (kurang
dari 5 mikrometer) (Law dan Thompson, 2014).

3
BAB III
METODE PRAKTIKUM

4.1 Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Oktober 2019 pada pukul
08.00-10.00 WIB. Praktikum ini dilaksanakan di RKU 03 ruang 10 lt.2
Universitas Syiah Kuala.

4.2 Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan dala praktikum ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Alat dan bahan
No Alat dan Bahan Jumlah Fungsi

1 Data 1 unit Sebagai bahhan analisa

2 Alat tulis Masing-masing 1 Untuk mencatat analisa

4.3 Cara kerja


Cara kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Dituju lokasi praktikum;
2. Memahami cara kerja ;

4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


Hasil pengamatan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:

Merusak
Ekosistem

Dampak
Konsumsi Plastik SDI
Ikan Sampah di
Laut

HT

5
Gambar 1. Cover jurnal

1.1 Pembahasan

Dampak yang dapat ditimbulkan dari sampah plastik yang ada dilaut iyalah
miningkatnya kerusakan ekosistem yang ada dilaut, dimana ekosistem dilaut
haruslah terjaga serta ramah lingkungan sehingga sampah dilaut tidak merusak
ekosistem perairan. Berkurangnya Sumberdaya ikan yang ada dilaut dikarenakan
rusaknya ekosistem yang dibuat oleh manusia sekitar.

Dampak plastik yang ada dilaut juga bisa simpulkan dari kurangnya hasil
tangkapan dikarenakan banyak ikan yang telah mati dilaut karena mati memakan
sampah plastik. Dampak plastik sampah yang ada di laut juga berdampak pada
konsumsi ikan yang dimana ikan akan terasa lebih mahal jika penangapan ikan dilaut
berkurang atau tidak sesuai target

Plastik bisa menjadi salah satu polusi dan ancaman bagi ekosistem di laut. Hewan
bernama Albatrose sering mengira plastik adalah cumi-cumi sehingga
menelan plastik dan berpotensi keracunan.

Seperti yang kita ketahui Plastik merupakan bahan polimer sintesis yang
dibuat melalui proses polimerisasi dimana tidak dapat lepas dari kehidupan kita

6
sehari-hari yang umumnya kita jumpai dalam bentuk plastik kemasan ataupun
penggunaannya pada alat-alat listrik dan peralatan rumah tangga. Sifatnya yang sulit
terdegradasi di alam menjadikannya penyumbang limbah terbesar yang
menyebabkan rusaknya keseimbangan alam. Bertahun-tahun orang tidak peduli
dengan pencemaran laut karena volume air laut yang besar, dan kemampuannya
mengencerkan segala jenis zat asing sehingga hampir tak menimbulkan dampak
sama sekali. Oleh karena itu laut dianggap sebagai tempat pembuangan limbah.
Namun, pandangan tersebut mulai berangsur berubah. Hal itu disebabkan antara lain
karena limbah yang dibuang ke laut semakin lama semakin banyak dan dalam
konsentrasi tinggi, sehingga akibat pencemaran lingkungan pada skala lokal terjadi.
Apabila pembuangan limbah ke laut secara terus menerus dilakukan, maka
ditakutkan akan terjadi dampak global dari pencemaran laut.

7
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah:
1. Plastik mencadi ancaman polusi laut
2. Sampah plastik merusak ekosistem
3. Sampah plastik menurunkan hasil tangkapan
4. Sumberdaya ikan dilaut terancam
5.2 Saran
Penulis berharap untuk kedepannya agar praktikum lebih kondusif dan teratur
dalam menjalankan praktikum

8
DAFTAR PUSTAKA

Cózar, A., F. Echevarría, J.I. González-Gordillo, X. Irigoien, B. Úbeda, S. Hernández-


León, Á.T. Palma, S. Navarro, J. García-deLomas, A. Ruiz, M.L.
Fernández-de-Puelles & Duarte, C.M., 2014. Plastic Debris in the Open
Ocean. PNAS. 1-6 pp.

Leite, A.S., L.L. Santos, Y. Costa & Hatje, V., 2014. Influence of Proximity to an
Urban Center in the Pattern of Contamination by Marine Debris. Marine
pollution bulletin. 81:242-247.

Brown, J.E. et al. 2008. Nutrition Through Life Cycle, 3rd. Ed. Thomson Wadsworth.
USA

Thompson., Arthur A., Peteraf, Margaret A., Gamble, John E, dan Strickland III A.J.
2014. Crafting and Executing Strategy 19 th edition. Mc Graw Hill
Education

Anda mungkin juga menyukai