Oleh :
Lalu M. Hizam Algifari (J1A019051)
i
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Aplikasi Komputer pada semester Gasal Tahun
2020 di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram.
Mataram,….……….. 2020
Menyetujui
Co. Pratikum Kimia Organik Penulis,
.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan sebuah
tugas dan menyelesaikannya dengan baik hingga menjadi sebuah karya tulis
ilmiah. Karya tulis ilmiah yang disusun dengan sistematis dan sebaik mungkin ini
bertujuan untuk memenuhi tugas matakuliah aplikasi komputer.
Dengan terselesainya karya tulis ilmiah ini, maka tidak lupa kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan laporan ini, khususnya kepada :
1. Kepada Ibu Diah Ajeng Setiawati, ST., MES.
2. Kepada orang tua yang selalu mendoakan kelancaran kuliah kami.
3. Dan teman-teman yang saling membantu dalam menyelesaikan laporan
praktikum ini.
Demikian karya tulis ilmiah yang saya buat, mohon kritik dan sarannya
atas kekurangan dalam penyusunan. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan bagi saya selaku penulis.
Sumbawa Besar, 5 September 2020
III
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... ii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL........................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian....................................................................................... 2
1.3 Urgensi Penelitian...................................................................................... 2
1.4 Temuan yang Ditargetkan.......................................................................... 3
1.5 Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan..................................................... 3
1.6 Luaran yang Diharapkan............................................................................ 3
1.7 Manfaat Program....................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 4
BAB III METODOLOGI............................................................................... 5
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian................................................................... 5
3.2 Alat dan Bahan.......................................................................................... 5
3.3 Metode Penelitian...................................................................................... 5
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................... 9
4.1 Hipotesa..................................................................................................... 9
4.2 Pengalaman Mempelajari Sistem Komputer.............................................10
BAB V KESIMPULAN..................................................................................11
IV
DAFTAR TABEL
V
DAFTAR GAMBAR
VI
DAFTAR LAMPIRAN
VII
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan data hasil perikanan Indonesia pada tahun 2017 dan 2018,
untuk komoditas koral dan kulit kerang dihasilkan sebesar6.950,1 ton dan 8.803,4
ton. Melimpahnya produktivitas kerang menyebabkan limbah padat yang
dihasilkan juga besar. Karena selama ini kerang hasil tangkapan nelayan hanya
dimanfaatkan dagingnya saja sementara cangkangnya dibuang sehingga menjadi
limbah.
8
Cangkang kerang merupakan bahan baku penghasil kitin dan kitosan.
Jumlah kandungan kitin pada cangkang kerang berikisar 14-35%. Kitin adalah
biopolimer melimpah di alam yang bersifat non-toxic (tidak beracun) dan
biodegradable, serta dapat mengalami proses deasetilasi menghasilkan kitosan.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat kitosan dari limbah cangkang
kerang dan menganalisis pengaruhnya terhadap penyusutan massa buah dan serta
pengaruh konsentrasi terhadap ketebalan edible coating pada buah.
9
1.4 Temuan yang Ditargetkan
Dalam penelitian ini akan didapatkan bahan pelapis buah yang berfungsi
sebagai pengawet alami dalam pengawetan buah berbahan dasar limbah cangkang
kerang mutiara.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Nurlatifah dkk (2017) telah melakukan penelitian untuk mengetahui
pengaruh aplikasi edible coating dengan penambahan ekstrak lengkuas merah
pada karakteristik fisik kimia buah langsat. Analisis karakteristik fisik hasil susut
bobot menunjukkan bahwa dengan pelapisan edible dapat mengurangi terjadinya
penurunan susut bobot, dapat mempertahankan tekstur buah dan warna pada buah.
Hasil lain menunjukkan jumlah mikroba yang terkontaminasi dengan kulit buah
terminimalisir.
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu dari bulan Oktober
2019 sampai bulan Desember 2020 di Laboratorium Riset Material Fakultas
Matematika dan IlmuPengetahuanAlam, UniversitasMataram.
3.3 MetodePenelitian
Secara garis besar, prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi :
preparasi cangkang kerang mutiara, preparasi buah-buahan, tahap edible coating
yang terdiri dari pembuatan edible coating, pencetakan edible coating, dan
proses edible coating. Lalu dilakukan pengambilan data yang selanjutnya di
analisis dan di interpretasi.
12
Gambar 3.1 Tahapan-tahapan pada proses Deasetilasi
2. Deproteinase
Proses ini dilakukan pada suhu 650C, dengan menggunakan larutan
NaOH dengan perbandingan antara NaoH dan serbuk udang sebesar 1:10
(gr/mL) sambil diaduk konstan selama 120 menit. Kemudian disaring dan
endapan yang diperoleh dicuci dengan menggunakan aquades sampai pH
netral. Proses ini dilanjutkan dengan proses demineralisasi.
3. Demineralisasi
Proses demineralisasi pada suhu 250C-300C dengan menggunakan
larutan HCl 2 M dengan perbandingan sampel dan larutan HCl sebesar
1:10 (gr/mL) sambil diaduk konstan selama 30 menit. Kemudian disaring
dan endapan yang diperoleh dicuci dengan menggunakan aquades sampai
pH netral. Hasil dari proses ini disebut kitin.
13
4. Deasetilasi
Kitin kemudian dimasukkan dalam larutan NaOH dengan
konsentrasi 20% pada suhu 90-1000C sambil diaduk konstan selama 30
menit pada proses deasitelasi. Hasil yang berupa diperoleh disebut kitosan.
14
dikeringkan pada suhu 300C. setelah itu disimpan pada suhu kamar sambil
diamati penyusutan massa buah alpukat sampai hari ke tujuh.
15
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hipotesa
Analisis fisika dan kimia kitosan yang dihasilkan berupa serbuk terlebih
dahulu dilakukan uji kitosan yang bertujuan untuk mengetahui apakah kitosan
yang digunakan masih sesuai dengan standar atau tidak. Hasil analisis parameter
standar fisika kimia sampel kitosan dari cangkang kerang disajikan pada Tabel
4.1.
Tabel 1. Hasil analisis Hasil Penelitian Standar (BRKP,
chitosan dari cangkang yang dilakukan 2006)
udang Parameter
Rendemen 15% -
16
membunuh bakteri, dengan cara mengikat organisme patogen dengan polication
bermuatan positif. Organisme pun tidak bisa tumbuh atau bergerak. Kedua,
kitosan akan melapisi kulit luar produk yang diawetkan, sehingga rasa dari dalam
tidak bisa keluar dan kontaminan dari luar tidak bisa masuk.
Awal saya mengenal komputer pada saat saya berumur 8 tahun. Komputer
pertama yang saya mainkan atau gunakan berupa PC yang disertai dengan monitor
cembung. Hal pertama yang saya lakukan di komputer pada saat itu adalah
bermain game. Saya masih ingat game yang saya mainkan game bergenre balapan
motor dan juga permainan kartu solitaire. Saat itu saya beum tau yang namanya
Microsoft word.
Tiba saat saya menginjak bangku SMP, orang tua saya membelikan saya
sebuah notebook bermerk Toshiba yang saya gunakan hingga saat ini. Masih
seperti biasanya saya masih menggunakan komputer untuk bermain game. Game
yang sangat viral saat itu masih Angry Bird dan Plant Vs Zombies. Saat kelas
tujuh terdapat mata pelajaran TIKOM (Teknologi Informasi dan Komunikasi),
pada saat itulah saya mengenal yang namanya Microsoft word. Saya diajari mulai
dari mengatur font hingga mengatur paragraf. Saya sadar saat itu masih banyak
yang harus saya pelajari mengenai sistem komputer ini. Sampai sekarang saya
masih mempelajari dan mendalami cara menggunakan Microsoft word.
17
BAB V
KESIMPULAN
18
19