Anda di halaman 1dari 2

IDENTITAS NASIONAL

Pengertian

Identitas Nasional adalah sebuah ciri khas atau tanda suatu bangsa yang membedakan bangsa
satu dengan yang lainnya.

Faktor Pembentuk Identitas Nasional

 Primordial, (ikatan keluarga, suku, daerah asal, dll).


 Sakral, (kesamaan agama).
 Tokoh, (motivator revolusioner).
 Bhinneka Tunggal Ika (persatuan dalam perbedaan).

Sifat – sifat Identitas Nasional

1. Primer, karena identitas ini dibuat, dibentuk, dan disepakati oleh warga bangsa sebagai
identitasnya setelah mereka bernegara.
2. Sekunder, lahirnya identitas nasional setelah identitas kesukubangsaan yang memang
telah dimiliki warga Negara itu secara askriptif.

Identitas nasional adalah hasil dari kesepakatan masyarakat bangsa. Sehingga proses
pembentukan identitas nasional umumnya membutuhkan waktu dan perjuangan panjang di
antara warga bangsa Negara yang bersangkutan.

Bentuk-bentuk Identitas Nasinal Bangsa Indoenesia

1. Bahasa nasional (Bahasa Indonesia).


2. Bendera Negara (Merah Putih).
3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya.
4. Lambang Negara Garuda Pancasila.
5. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
6. Dasar Filsafat Negara Pancasila.
7. Konstitusi Negara.
8. Bentuk Negara Kesatuan.
9. Konsepsi Wawasan Nusantara.
10. Kebudayaan Nasional.

Identitas Nasional Indonesia

 Bersifat Fundamental : Pancasila sebagai ideologi, falfasah, dasar Negara, kepribadian).


 Bersifat Instrumental : bendera Negara, bahasa Negara, lambing Negara, dan lagu
kebangsaan Indonesia Raya, semboyan Negara.
 Bersifat Alamiah : kondisi Negara kepulauan, aneka ragam suku, bahasa, budaya, dan
agama.

The Fourth of Civilization

 Pilar budaya
 Teknologi
 Inovasi

8 Besar Peradaban :

 Sinic budaya umum cina dan masyarakat Tionghoa di Asia Tenggara termasuk Vietnam
dan Korea
 Jepang budaya Jepang khas yang berbeda dari seluruh Asia.
 Hindu: diidentifikasi sebagai peradaban India inti.
 Islam: Berasal di Semenanjung Arab, tersebar di Afrika Utara, Semenanjung Liberia dan
Asia Tengah Arab, Turki, Persia dan Melayuadalah salah satu subdivisi yang berbeda
banyak dalam Islam.
 Ortodoks: berpusat di Rusia. Terpisah dari Kristen Barat.
 Barat: berpusat di Eropa dan Amerika Utara,
 Amerika Latin negara Amerika Tengah dan Selatan dengan masa lalu budaya, korporatis
otoriter. Mayoritas negara-negara yang mayoritas Katolik.
 Afrika: sementara benua tidak memiliki rasa identitas pan-Afrika, Huntington
menyatakan bahwa Afrika juga semakin mengembangkan rasa Identitas Afrika.

Perppu 2/2017
UU 17/2013 tentang ormas
5 pasal dalam UU Ormas sebelumnya yang diubah dan terdapat 18 pasal yang dihapus. 5
pasal dalam UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas yang diubah oleh Perppu ini yaitu Pasal
1, 59, 60, 61,dan 62.

Ormas dilarang :
a) menggunakan nama, lambang, bendera, atau atribut yang sama dengan nama, lambang,
bendera, atau atribut lembaga pemerintahan.
b) menggunakan dengan tanpa izin nama, lambang, bendera negara lain atau lembaga/badan
internasional menjadi nama, lambang, atau bendera Ormas; dan/atau
c) menggunakan nama, lambang, bendera, atau tanda gambar yang mempunyai persamaan
pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, lambang, bendera, atau tanda gambar
Ormas lain atau partai politik.
d) melakukan tindakan permusuhan terhadap suku, agama, ras, atau golongan.
e) melakukan penyalahgunaan, penistaan, atau penodaan terhadap agama yang dianut di
Indonesia.
f) melakukan tindakan kekerasan, mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum, atau
merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial, dan/atau
g) melakukan kegiatan yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai