Anda di halaman 1dari 2

Indonesia merupakan negara yang memiliki perbedaan ras, suku, budaya dan agama yang beragam.

Sejatinya Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki 34 provinsi dan ratusan pulau
berpenghuni tersebar di indonesia. Dengan angka ini sangat mungkin terjadi keberagaman
masyarakat di Indonesia.

dari keragaman masyarakat di indonesia inilah alasan kita menganut semboyan bhineka tunggal ika
yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan bhineka tunggal ika sendiri memiliki makna
bahwa meskipun bangsa Indonesia terbentuk dari keragaman masyarakat namun semua
keberagaman tersebut melebur menjadi satu menjadi Indonesia.

Namun sangat disyangkan berbagai macam konflik pernah terjadi di negeri ini. Konflik-konflik yang
terjadi tersebut umumnya disebabkan oleh karena perbedaan baik karena perbedaan ras, suku,
budaya, dan salah satunya adalah agama. mengapa konflik tersebut dapat terjadi. Bukankah pada
hakekatnya semua agama itu mengajarkan kebaikan, dan perdamaian?

‫ص لِحُوا َبي َْن أَ َخ َو ْي ُك ْم ۚ َوا َّتقُ وا هَّللا َ َل َعلَّ ُك ْم‬


  ْ َ ‫ون إِ ْخ َوةٌ َفأ‬
َ ‫إِ َّن َم ا ْالم ُْؤ ِم ُن‬
َ ‫ُترْ َحم‬
‫ُون‬
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu (yang berselisih) dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat" (Q.S.Al-
Hujurat ayat 10)

Dalam ajaran agama islam bahwa semua manusia itu bersaudara tanpa memandang perbedaan.
Sehingga tercipta masyarakat yang senantiasa menjaga kebersamaan dengan saling memberikan
rasa aman tanpa ada huru hara, saling memberikan rasa nyaman tanpa ada yang mengganggu satu
dengan yang lainnya.

Islam adalah agama damai dan mencintai kedamaian, Islam senantiasa membimbing ummatnya
untuk selalu mampu menjaga kerukunan antara satu individu dengan individu lainnya. Oleh karena
itu sudah menjadi fitrah bagi manusia untuk hidup dengan penuh kerukunan.

Dalam mewujudkan kemaslahatan umum, agama telah menggariskan pola dasar hubungan yang
harus dilaksanakan oleh pemeluknya, yaitu hubungan antara manusia dengan sesamanya. Pada
hubungan ini hanya terbatas pada lingkungan suatu agama saja, tetapi juga berlaku kepada orang
yang tidak hanya terbatas pada lingkugan suatu agama saja, tetapi juga berlaku pada orang yang
tidak seagama, yaitu dalam bentuk kerjasama dalam masalah-masalah kemasyarakatan atau
kemaslahatan umum. Dalam hal seperti inilah berlaku toleransi dalam pergaulan hidup antar umat
beragama. Perwujudan toleransi seperti ini walaupun tidak berbentuk ibadah, namun bernilai
ibadah.

Sebagai mahasiswa sepantasnya kita perlu untuk menangkal adanya kekerasan agama dengan
berbagai cara diantaranya :

Memberi penjelasan tentang kedamaian, tidak ada ajaran agama yang menganjurkan umatnya untuk
berbuat keburukan dan kefasikan. Semua agama mengajarkan umatnnya untuk selalu berbuat baik
kepada sesama dan saling menjaga tali silaturrohim. Agama apapun sangatlah menjunjung tinggi
nilai kedamaian dan menghormati antar umat beragama.

Menjaga toleransi, Toleransi antar umat beragama merupaka hal sangat penting untuk kita bina dan
lestarikan. Dengan adanya toleransi ini pastinya akan tercipta kehidupan yang damai dan harmonis
tanpa adanya rasa permusuhan dan berprasangka buruk.

Saling membuka pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada siapapun, didalam kehidupan ini
pastinya setiap makhluk pasti banyak bersinggungan dan berinteraksi dengan siapapun, dengan
adanya rasa memaafkan yang tinggi ini, sebuah permasalahan akanlah pudar, karena kita tahu hidup
didunia ini kita tak bisa tanpa membutuhkan bantuan orang lain.

Mengedepankan dialog antar agama. Dengan adanya dialog antar agama ini kita akan semakin
mengerti makna pluralitas. Dan akan semakin menambah wawasan keilmuan kita dalam meyikapi
setiap persoalan hubungan antar umat beragama. Didalam dialog antar agama ini bertujuan
menjembatani bagaimana permasalahan diantisipasi, dan banyak manfaat yang didapatkan dari
dialog antar agama.

Salah satu dari tujuan dari toleransi dan kerukunan antar umat beragama adalah untuk

Meningkatkan keimanan dan ketakwaan masing-masing pemeluk agama. Masing-masing penganut


agama dengan adanya kenyataan agama lain, akan semakin mendorong untuk menghayati dan
sekaligus memperdalam ajaran-ajaran agamanya serta semakin berusaha untuk mengamalkannya.
Dengan demikian, keimanan dan keberagaman masing-masing penganut agamaakan lebih
meningkat lagi, seperti persaingan yang bersifat positif, dengan konsep saling menghargai penganut
agama. Allah Swt., berfirman dalam QS. Al-Kafirun: 6 “Untukmu agamamu. Dan untukku agamaku.”

Dengan terwujudnya kerukunan umat beragama, secara praktis ketegangan-ketegangan yang


ditimbulkan akibat perbedaan paham yang berpangkal pada keyakinan keagamaan dapat dihindari.
Apabila kehidupan beragama rukun dan saling menghormati, maka stabilitas nasional akan terjaga.

Memelihara dan mempererat rasa persaudaraan. Rasa kebersamaan dan kebangsaan akan
terpelihara dan terbina dengan baik, bila kepentingan pribadi dan golongan dapat dikurangi,
sedangkan dalam kehidupan beragama sudah jelas kepentingan kehidupan agamanya sendiri yang
menjadi titik pandang kegiatan. Bila hal tersebut tidak disertai dengan arah kehidupan bangsa dan
negara, maka akan menimbulkan gejolak sosial yang bisa mengganggu keutuhan agama yang
berbeda. Karena itulah kerukunan umat beragama harus terbina.

Anda mungkin juga menyukai