Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN KULIT PISANG KEPOK MENJADI PLASTIK


BIODEGRADABLE DENGAN PENGUAT SERAT BAMBU DAN
PLASTICIZER GLISEROL

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Rahmad Fajar 061640421630 2016


Siti Nada Salsabilah 061830400305 2018
Yuliana 061940411996 2019

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2019
`ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................2
1.3 Tujuan Khusus Penelitian ..........................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................................2
1.5 Keutamaan Penelitian ................................................................................2
1.6 Temuan yang Ditargetkan ..........................................................................2
1.7 Kontribusi Penelitian .................................................................................3
1.8 Luaran Penelitian .......................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Plastik Biodegradable ................................................................................4
2.2 Kulit Pisang Kepok ....................................................................................5
2.3 Serat Bambu ...............................................................................................5
2.4 Plasticizer ..................................................................................................6

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Metode Penelitian ........................................................................................
3.2 Tahapan Penelitian .......................................................................................
3.3 Prosedur Penelitian ......................................................................................
3.4 Luaran dan Indikator Capaian ......................................................................
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................
3.6 Analisis dan Penafsiran Data .......................................................................
3.7 Kesimpulan Hasil .........................................................................................

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya ...........................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan ...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

LAMPIRAN ...............................................................................................................

ii
`iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan antara Plastik Kovensional dan Plastik Biodegradable pada
Beberapa Aspek .......................................................................................5
Tabel 2.2 Kandungan Kulit Pisang Kepok ............................................................ 11
Tabel 2.3 Sifat Mekanis Serat Alami .................................................................... 11

iii
`iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perbandingan Sifat dan Jenis Bahan Baku Plastik Konvesional dengan
Plastik Biodegradable ...........................................................................5
Gambar 3.3 Sifat Mekanis Serat Alami ................................................................ 11

iv
`v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping .................................


Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ...............................................................
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ......................
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti ............................................................

v
`1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan masyarakat akan plastik sudah tidak diragukan, mulai dari
masyarakat kalangan bawah sampai masyarakat kalangan atas menggunakan
plastik dalam kehidupan. Sifat plastik yang ringan, mudah dibentuk serta harganya
yang terjangkau, semakin menguatkan perannya dalam menunjang kegiatan
masyarakat. Dibalik pentingnya peranan plastik dalam kehidupan, plastik
menimbulkan problematika yang tak berkesudahan, yaitu limbah plastik (Cahyono
dan Bahari, 2018). Penelitian yang dilakukan oleh Jenna R. Jambeck (2015), dari
total 192 negara yang dikaji, sejumlah lima negara di kawasan Asia Timur
bertanggung jawab atas lebih dari setengah sampah plastik yang ada di lautan.
Mirisnya, dari kelima negara tersebut, Indonesia menempati urutan kedua setelah
Tiongkok, disusul dengan Vietnam, Filipina, dan Thailand. Total sampah plastik
Indonesia yang berakhir ke laut diketahui mencapai 187,2 juta ton.
Para peneliti dan ilmuwan terus berupaya menghasilkan bahan kemasan
plastik yang ramah lingkungan. Beberapa penelitian telah menghasilkan teknologi
pembuatan plastik dari bahan alami yang dapat terdegradasi dalam waktu singkat
yang disebut sebagai plastik biodegradable atau bioplastik. Plastik biodegradable
terbuat dari bahan polimer alami seperti pati, selulosa, dan lemak. Bahan utama
yang sering digunakan dalam pembuatan plastik biodegradable adalah pati dan
Poly Lactic Acid (PLA) (Coniwanti et al. 2014; Yuniarti et al. 2014; Susanti et al.
2015).
Industri di beberapa negara sudah mengembangkan pati sebagai bahan
bioplastik. Jenis pati yang banyak digunakan adalah pati jagung dan pati kentang.
Pati komoditas pertanian lebih kompetitif dan tersedia cukup melimpah sebagai
bahan baku plastik biodegradable (Kamsiati et al. 2017). Menurut Swamy dan
Singh (2010), permintaan bioplastik terbesar adalah yang berbahan dasar pati.
Kulit pisang merupakan limbah dari buah pisang yang sering dijumpai. Kulit
pisang jarang dimanfaatkan sebagai bahan makanan oleh masyarakat setempat.
karena kebanyakan masyarakat memanfaatkan kulit pisang sebagai pakan ternak
atau membiarkannya menumpuk menjadi sampah sehingga mencemari lingkungan
(Hikmatun, 2014). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Anhwange (2008),
kulit pisang kapok mengandung karbohidrat 59,0% yang berpotensi sebagai sumber
pati untuk pembuatan plastik biodegradable. Untuk meningkatkan kekuatan
mekanis, digunakan serat bambu dan gliserol sebagai pemlastis gliserol.
Plastik biodegrable berbahan dasar kulit pisang kepok dengan penguat serat
bambu dan plasticizer gliserol merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan akibat penumpukan sampah plastik yang sulit
terdegradasi.
`2

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang muncul dapat
dirumuskan:
1. Bagaimana kondisi optimum dari proses pembuatan plastik biodegradable
berbahan dasar kulit pisang dengan penguat serat bambu dan plasticizer
gliserol?
2. Bagaimana pengaruh variasi penguat serat bambu dan plasticizer gliserol
terhadap kuat tarik (tensile strength) dan elongasi plastik biodegradable?
3. Apakah plastik biodegradable yang dihasilkan memiliki kualitas setara
dengan plastik konvensional?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Menentukan kondisi optimum dari proses pembuatan plastik biodegradable
berbahan dasar kulit pisang kepok dengan penguat serat bambu dan
plasticizer gliserol;
2. Mengetahui pengaruh variasi penguat serat bambu dan plasticizer gliserol
terhadap kuat tarik plastik biodegradable;
3. Menentukan kualitas plastik biodegradable berbahan dasar kulit pisang
kepok dengan penguat serat bambu dan plasticizer gliserol terhadap plastik
konvensional.

1.4 Manfaat Penelitian


Ruang lingkup dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pandangan dan dasar pertimbangan terhadap produksi plastik
biodegradable sebagai pengganti plastik konvensional di Indonesia;
2. Menjadi bahan pustaka atau dasar pemikiran bagi peneliti selanjutnya untuk
lebih mendalami proses produksi plastik biodegradable;
3. Menambah nilai ekonomis dan mengurangi limbah kulit pisang kepok serta
mengurangi penggunaan plastik konvensional.

1.5 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Terciptanya produk plastik biodegradable dengan memanfaatkan limbah
kulit pisang kepok;
2. Publikasi artikel ilmiah nasional/internasional dan jurnal terakreditasi;
3. Mendapatkan potensi Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
`3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Plastik Biodegradable


Plastik biodegradable dibuat dari bahan nabati yang merupakan produk
pertanian yang dapat diperbaharui. Oleh karena itu, produksi bahan nabati dapat
berkelanjutan dan bioplastik dapat terdegradasi lebih cepat karena bersifat ramah
lingkungan. Namun harga plastik biodegradable lebih mahal daripada plastik
kovensional karena teknologinya belum berkembang luas. Keterbatasan bahan
baku plastik konvensional berupa minyak bumi dan meningkatnya tuntutan
terhadap produk amah lingkungan menjadi peluang bagi pengembangan plastik
biodegradable. Tabel 1 menampilkan perbandingan plastik konvensional dan
plastik biodegradable ditinjau dari aspek ketersediaan bahan baku, teknologi,
sosial, ekonomi, dan lingkungan (Kamsiati et al. 2017).

Tabel 1. Perbandingan antara Plastik Kovensional dan Plastik Biodegradable pada


Beberapa Aspek
Aspek Plastik Konvensional Plastik Biodegradable
Bahan baku Sebagian besar dibuat dari bahan Dibuat dari bahan yang
yang tidak dapat diperbaharui dapat diperbaharui (bahan
(minyak bumi) nabati)
Teknologi Sudah mapan Sudah ada produsen yang
mengembangkan. Namun
masih banyak yang dalam
tahap penelitian
Sosial Sudah banyak dikenal dan Belum banyak dikenal
digunakan masyarakat masyarakat
Ekonomi Harga lebih murah Harga sedikit lebih mahal
Lingkungan Tidak ramah lingkungan, Ramah lingkungan, emisi
menghasilkan emisi karbon yang karbon lebih rendah
tinggi
Sumber: (Kamsiati et al. 2017)

2.2 Kulit Pisang Kepok


Jumlah dari kulit pisang cukup banyak, yaitu kira-kira sepertiga dari buah
pisang yang belum dikupas. Limbah kulit pisang umumnya dibuang bersama
dengan sampah-sampah dapur dan biasanya dalam penanganan, sampah tersebut
akan dikubur dalam landfill yang dapat menghasilkan senyawa CH4 dan CO2
(IPCC, 2001). Kandungan kulit pisang kepok ditunjukkan pada Tabel 2.
`4

Tabel 2. Kandungan Kulit Pisang Kepok


Komposisi Konsentrasi
Kalium 78,10±6,58 (mg/g)
Kalsium 19,20±0,00 (mg/g)
Natrium 24,30±0,12 (mg/g)
Besi 0,61±0,22 (mg/g)
Air 6,70±2,22 (%)
Karbohidrat 59,00±1,36 (%)
Protein 0,90±0,25 (%)
Lemak 1,70±0,10 (%)
Sumber: (Anhwange, 2008)

2.3 Serat Bambu


Bahan penguat yang banyak digunakan adalah serat (fiber). Bahan penguat
serat ini masih terbagi lagi atas jenis serat sintetis dan alam (Maryanti, 2011).
Beberapa serat alami memiliki kuat tarik yang cukup tinggi, sehingga berpotensi
untuk digunakan dalam campuran plastik biodegradable. Beberapa serat alami
tersebut di antaranya, bambu, yute, kenaf yang memiliki sifat mekanis seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 3.

Tabel 3. Sifat Mekanis Serat Alami


Elongasi Kuat Tarik Modulus Elastisitas
Tipe Serat
(%) (MPa) (GPa)
Bambu 3,48 400-838 2,3-29,8
Yute 1,5-1,8 393-773 26,5
Kenaf 1,6 930 53
Sumber: (Hojo et al. 2014)

2.4 Plasticizer
Plasticizer berfungsi meningkatkan elastisitas polimer plastik biodegradable.
Anita et al. (2013) menyatakan plasticizer merupakan bahan organik dengan berat
molekul rendah yang dapat menurunkan kekakuan dan meningkatkan fleksibilitas
polimer. Semakin banyak plasticizer yang digunakan semakin meningkatkan
fleksibilitas polimer.
Bahan yang biasa digunakan sebagai plasticizer adalah gliserol, gliserin, dan
sorbitol. Kumoro dan Purbasari (2014) menyatakan kelebihan gliserol sebagai
plasticizer akan memberikan fleksibilitas pada struktur pati sehingga bisa dibentuk.
Penambahan gliserol akan meningkatkan elastisitas polimer yang dihasilkan.
Hidayati et al. (2015) menyatakan penambahan plasticizer akan meningkatkan
fleksibilitas dan mengurangi kerapuhan dari biodegradable film. Selain itu, asam
laurat ada juga digunakan sebagai plasticizer (Wafiroh et al. 2010).
`5

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Kimia dan
Laboratorium Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya. Penelitian ini
berlangsung selama 3 bulan terhitung sejak adanya pengumuman PKM 5 Bidang
yang Didanai.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ekperimen dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor, yaitu komposisi serat
bambu (2 gram, 3 gram, dan 4 gram) dan Konsentrasi gliserol (3 ml, 4 ml, 5 ml)
masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan.

3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan

Tabel 3.1 Alat dan Bahan yang Digunakan


Alat yang Digunakan Bahan yang Digunakan
Tensile strength tester Limbah kulit pisang
Elongation strength tester Serat bambu
Alat-alat gelas laboratorium Gliserol
Oven NaOH
Neraca analitik Aquadest

3.3 Prosedur Penelitian

Pembuatan tepung
kulit pisang kepok

Gliserol Serat bambu yang


Tepung kulit telah dilarutkan
(3 ml, 4 ml, 5 ml) pisang kepok dalam NaOH 0,5 M

Uji
Uji kuat Tarik Uji Elongasi biodegradibilitas
`6

3.4 Metode Analisis


Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang digunakan
untuk melakukan uji tarik (tensile strength), uji perpanjangan putus (elongasi), dan
uji biodegradibilitas.
`7

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang
2 Bahan habis pakai selama 5 bulan penelitian
3 Perjalanan untuk
4

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
Kegiatan
1 2 3 4 5

Pembelian Bahan dan Alat

Pelaksanaan Penelitian

Pengumpulan Data

Penyusunan Laporan

Publikasi Jurnal dan Seminar


Nasional/Internasional

Monitoring dan Evaluasi


`8

DAFTAR PUSTAKA

Anhwange, B.A., Ugye, T.J. dan Nyiaatagher, T.D., 2008. Chemical Composition
of Musa Sapientum (Banana) Peels. Journal of Food Technology, 6(6),
pp.263-266.

Anita, Z., Akbar, F. dan Harahap, H., 2013. Pengaruh Penambahan Gliserol
terhadap Sifat Mekanik Film Plastik Biodegradasi dari Pati Kulit
Singkong. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(2).

Cahyonugroho, O.H. dan Bahari, D.D., 2018. Potensi Tepung Nasi Dan Serta
Limbah Daun sebagai Alternatif Bahan Plastik Biodegradable. Jurnal
Envirotek, 10(2).

Coniwanti, P., Laila, L. dan Alfira, M.R., 2015. Pembuatan Film Plastik
Biodegredabel dari Pati Jagung dengan Penambahan Kitosan dan Pemplastis
Gliserol. Jurnal Teknik Kimia, 20(4).

Hidayati, S., Zuidar, A.S. dan Ardiani, A., 2015. Aplikasi Sorbitol pada Produksi
Biodegradable Film dari Nata De Cassava. Reaktor, 15(3), pp.195-203.

Hikmatun, T., 2014. Eksperimen Penggunaan Filler Tepung Kulit Pisang dalam
Pembuatan Nugget Tempe. Food Science and Culinary Education
Journal, 3(1).

Hojo, T., Xu, Z., Yang, Y. dan Hamada, H., 2014. Tensile Properties of Bamboo,
Jute and Kenaf Mat-Reinforced Composite. Energy Procedia, 56, pp.72-79.

Kamsiati, E., Herawati, H. dan Purwani, E.Y., 2017. Potensi Pengembangan Plastik
Biodegradable Berbasis Pati Sagu Dan Ubikayu di Indonesia. Jurnal
Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 36(2), pp.67-76.

Kumoro, A.C. dan Purbasari, A., 2014. Sifat Mekanik dan Morfologi Plastik
Biodegradable dari Limbah Tepung Nasi Aking dan Tepung Tapioka
Menggunakan Gliserol sebagai Plasticizer. Teknik, 35(1), pp.8-16.
`9

Maryanti, B., Sonief, A.A.A. dan Wahyudi, S., 2011. Pengaruh Alkalisasi
Komposit Serat Kelapa-Poliester terhadap Kekuatan Tarik. Rekayasa
Mesin, 2(2), pp.123-129.

Susanti, S., Malago, J.D. dan Junaedi, S., 2015. Sintesis Komposit Bioplastic
Berbahan Dasar Tepung Tapioka dengan Penguat Serat Bambu. Jurnal Sains
dan Pendidikan Fisika, 11(2), pp.173-178.

Wafiroh, S., Adiarto, T. dan Agustin, E.T., 2010. Pembuatan dan Karakterisasi
Edible Film dari Komposit Kitosan-Pati Garut (Maranta Arundinaceae L)
dengan Pemlastis Asam Laurat. J. Math. Sci, 13(1).

Yuniarti, L.I., Hutomo, G.S. dan Rahim, A., 2014. Sintesis dan Karakterisasi
Bioplastik Berbasis Pati Sagu (Metroxylon sp). eJ. Agrotekbis, 2(1), pp.38-
46.
`10

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rahmad Fajar
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi DIV Teknologi Kimia Industri
4 NIM 061640421630
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 23 Maret 1998
6 Alamat E-mail rahmadfajartanjung@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08994376321/081319938123

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
1 Engineering Festival and MC (Master of
Kegiatan 31 Oktober – 2 November
Comptetition (EFFECT) Ceremony) dan 2017, Politeknik Negeri
2017 Moderator Seminar Sriwijaya
Engineering Festival and MC (Master of 30 Oktober – 2 November
2 Comptetition (EFFECT) Ceremony) dan 2018, Politeknik Negeri
2018 Penanggung Jawab Sriwijaya
Seminar

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
`11

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.

Palembang, 17 Desember 2019


Ketua

(Rahmad Fajar)

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Siti Nada Salsabilah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Teknik Kimia
4 NIM 061830400305
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 12 Februari 2001
6 Alamat E-mail sitinadasalsabilah@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP <sitinadasalsabilah@gmail.com>;
083192608413

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.

Palembang, 17 Desember 2019


Ketua
`12

(Siti Nada Salsabilah)

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yuliana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIV Teknik Energi
4 NIM 061940411996
5 Tempat dan Tanggal Lahir Martapura,16 Juli 2001
6 Alamat E-mail ylianaaa63@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP <ylianaaa63@gmail.com>;
0895371662448

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.

Palembang, 17 Desember 2019


Ketua
`13

(Yuliana)

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Ir. Rusdianasari, M.Si., IPM
`14

2 Jenis Kelamin Wanita


3 Program Studi Teknik Energi Terbarukan
4 NIP 196711191993032003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 19 November 1967
6 Alamat E-mail rusdianasari@polsri.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081271312323

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Kimia Analisis Wajib 2
2 Kinetika Reaksi Kimia dan Katalisis Wajib 2
3 Energi berkelanjutan Wajib 2

Penelitian
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Metodologi Penelitian Wajib 2
2 Teknik Penulisan Ilmiah Wajib 2

Pengabdian kepada Masyarakat


No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3
`15

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama /NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
Ketua
Tim;
Mengkoordinir
DIV pembahasan
Rahmad Fajar Teknologi Teknik
1 15 jam/minggu rencana kegiatan;
(06164042163) Kimia Kimia Membagi tugas
Industri anggota tim serta
merancang
kerangka
penelitian
Kordinator
lapangan;
Siti Nada DIII Menyiapkan
Teknik
2 Salsabilah Teknik 15 jam/minggu peralatan dan
Kimia
(061830400305) Kimia bahan yang
digunakan dalam
penelitian
`16

Sekretaris
dan Bendahara
Tim; Menyusun
DIV proposal dan
Yuliana Teknik
3 Teknik 15 jam/minggu laporan
(061640411996) Kimia penelitian;
Energi
engatur keuangan
baik pemasukan
maupun
pengeluaran

Anda mungkin juga menyukai