Anda di halaman 1dari 28

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


KONVERSI PALM FATTY ACID DISTILLATE (PFAD) MENJADI ENERGI
ALTERNATIF TERBARUKAN (GREEN DIESEL)

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Fithra Malvarinda; 061630400320; 2016
Amrina Rosyada; 061630400291; 2016
Sindy Oyutri; 061730400310; 2017

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2019
ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vi
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................... 2
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................. 2
1.5. Luaran yang Diharapkan .................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 3
2.1. Green Diesel....................................................................................... 3
2.2. Palm Fatty Acid Distillate.................................................................. 4
2.3. Tahapan Hydroprocessing.................................................................. 4
2.4. Katalis NiMo/Al2O3 ........................................................................... 5
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 6
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 6
3.2. Alat dan Bahan yang Digunakan........................................................ 6
3.3. Prosedur Penelitian............................................................................. 6
3.4. Variabel Penelitian ............................................................................. 7
3.5. Metode Analisis.................................................................................. 7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9
LAMPIRAN ......................................................................................................... 11

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Green Diesel Fuel Properties ............................................................. 3


Tabel 2.2. Kandungan Asam Lemak Bebas ......................................................... 4

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Perbandingan Jenis Diesel terhadap CO2 yang Dihasilkan ............. 3
Gambar 2.2. Tahapan Hydroprocessing ............................................................... 5

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua Anggota dan Dosen Pendamping ............................ 11


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ......................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................ 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ....................................................... 19

vi
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang penggunaannya sebagai
bahan baku untuk bahan bakar minyak, bensin, dan banyak produk-produk kimia.
Permasalahan terbesar yang muncul adalah konsumsi Bahan Bakar Minyak
(BBM) yang terus naik tiap tahunnya, dilansir pada tahun 2030 akan naik
mencapai 107 juta kilo liter/tahun dan sekitar 50% atau tepatnya 55,64% dari
BBM tersebut dipenuhi oleh impor. Semakin berkurangnya sumber energi minyak
bumi maka semakin meningkatnya kebutuhan energi merupakan permasalahan
energi yang harus diselesaikan (Salamah dan Setiawan, 2013).
Bahan bakar yang bersumber dari energi terbarukan kini menjadi suatu
alternatif yang sangat menarik perhatian sebagai pengganti bahan bakar fosil.
Salah satunya adalah green diesel. Green diesel diproduksi menggunakan minyak
yang setara dengan minyak bumi yang diolah dari minyak nabati seperti minyak
sawit, minyak biji-bijian, minyak jarak dan lain-lain. Berbeda dengan teknologi
produksi biodiesel yang dihasilkan melalui proses transesterifikasi, green diesel
diperoleh dengan mengadopsi salah satu proses yang ada di kilang minyak bumi
yakni hydrotreating. Dengan proses hidrogenasi menggunakan katalis
hydrotreating mampu mengubah ikatan senyawa trigliserida dalam minyak nabati
menjadi senyawa hidrokarbon rantai parafinik lurus yang menyerupai struktur
senyawa hidrokarbon dalam minyak solar.
Minyak kelapa sawit merupakan salah satu jenis pangan yang banyak di
produksi di Indonesia. Gapki (2018), memperkirakan produksi CPO naik sebesar
46,17 juta ton pada tahun 2018. Sebelum diolah menjadi minyak goreng, Crude
Palm Oil (CPO) harus dimurnikan terlebih dahulu melalui proses refinery dengan
mengeliminasi kandungan asam lemak bebas (FFA). Hasil samping dari proses
refinery adalah Palm Fatty Acid Distilate (PFAD) yang mengandung 80% FFA
(PT Sinar Alam Permai, 2016). Palm Fatty Acid Distilate (PFAD) yang merupakan
hasil samping pengolahan minyak kelapa sawit berpotensi untuk diproduksi
menjadi green diesel karena mengandung asam-asam lemak dan trigliserida
seperti minyak nabati lainnya. Sampai saat ini pemanfaatan PFAD masih sangat
terbatas, yaitu digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun berkualitas rendah.
Green diesel atau biodiesel generasi 2 (G2) memiliki kualitas yang lebih
baik dibanding biodiesel G1 hasil transesterifikasi (Kalnes et.al, 2007). Kelebihan
green diesel atau biodiesel G2 ini mampu mencapai bilangan cetane 55-90 jauh
lebih tinggi dari capaian biodiesel G1 yang hanya 40-45, sehingga minyak yang
dihasilkan dapat langsung dipakai sebagai bahan bakar mesin diesel tanpa harus
ditambahkan dengan solar bahkan tanpa harus melakukan modifikasi mesin
(Homgren et.al, 2007).
2

Pembuatan green diesel sangat efisien dari segi proses karena tidak
menghasilkan hasil samping berupa limbah. Semua produk dari reaksi antara
minyak nabati dan hidrogen merupakan produk yang dapat langsung digunakan.
PFAD sebagai hasil samping pengolahan minyak kelapa sawit yang dikonversi
menjadi green diesel merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan masalah
krisis energi akibat bahan bakar fosil.

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang muncul dapat
dirumuskan:
1. Bagaimanakah pengaruh tekanan hidrogen, waktu reaksi, dan jumlah katalis
terhadap kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan?
2. Bagaimanakah kondisi optimal dari proses pembuatan green diesel dari
PFAD?
3. Apakah green diesel yang dihasilkan setara dengan minyak diesel?

1.3. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh tekanan hidrogen, waktu reaksi, dan jumlah katalis
terhadap kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan
2. Mengetahui kondisi optimal dari proses pembuatan green diesel dari PFAD
3. Membandingkan kualitas green diesel yang dihasilkan dengan minyak
diesel dari minyak bumi

1.4. Manfaat Penelitian


Adapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pandangan dan dasar pertimbangan terhadap produksi energi
alternatif pengganti bahan bakar fosil di Indonesia.
2. Menjadi bahan pustaka atau dasar pemikiran bagi peneliti selanjutnya untuk
lebih mendalami proses produksi green diesel.

1.5. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Terciptanya produk bahan bakar diesel yang terbarukan dan ramah
lingkungan dengan memanfaatkan produk sampingan dari pembuatan
minyak sawit berupa Palm Fatty Acid Distillate (PFAD)
2. Mendapatkan potensi artikel ilmiah terakreditasi yang diseminarkan baik
tingkat nasional maupun internasional
3. Mendapatkan potensi paten penelitian yang tersertifikasi secara nasional
3

BAB II TINJAUAN
PUSTAKA

2.1. Green Diesel


Green diesel atau biodiesel generasi kedua merupakan salah satu energi
alternatif berbahan dasar minyak nabati yang diolah menjadi minyak setara bahan
bakar diesel. Green diesel merupakan proses pengolahan minyak nabati menjadi
alkana setara minyak diesel, propana, air, dan karbondioksida (Salamah dan
Satyawan, 2013).

Gambar 2.1. Perbandingan jenis diesel terhadap CO2 yang dihasilkan (Holmgren
et.al, 2007)
Green diesel memiliki kelebihan dibandingkan biodiesel atau Fatty Acid
Methyl Ester (FAME). Green diesel lebih ramah lingkungan dan CO2 yang di
produksi dari proses pembuatan green diesel lebih rendah daripada produksi
pembuatan FAME (Holmgren et.al, 2007). Grafik di atas juga menunjukkan
bahwa green diesel memiliki emisi CO2 yang lebih rendah daripada petroleoum
(Holmgren et.al, 2007). Selain dari segi lingkungan dan emisi CO2, green diesel
memiliki beberapa keunggulan dari faktor %Oxygen, Spesific Gravity, Sulfur,
Heating Value, Cloud Point, Distillation, Cetane, dan stabillity.

Tabel 2.1. Green Diesel Fuel Properties (Kalnes et.al, 2007)


4
Petroleum Biodiesel Green Diesel
ULSD (FAME)
%Oxygen 0 11 0
Spesific Gravity 0,84 0,88 0,78
Sulfur (ppm) <10 <1 <1
Heating Value 43 38 44
(MJ/Kg)
Cloud Point (oC) -5 -5 to +15 -10 to +20
Distillation (oC) 200-350 340-355 265-320
Cetane 40 50-65 70-90
Stabillity Baik Kurang Baik Baik
4

2.2. Palm Fatty Acid Distillate (PFAD)


Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) adalah hasil samping dari proses
deodorasi Crude Palm Oil (CPO) pada pabrik pengolahan minyak kelapa sawit
(CPO) menjadi minyak goreng. PFAD terdiri dari asam lemak bebas (FFA) yang
terdistilasi pada proses deodorasi. PFAD mengandung asam lemak bebas ±80%
(PT Sinar Alam permai, 2018).
PFAD berjumlah 4% dari total CPO yang diolah (Infosawit, 2018).
Konsumsi CPO meningkat dari tahun 2011-2016 sebesar 7,8 juta ton menjadi 13,5
juta ton. Semakin besar produksi CPO, maka semakin banyak PFAD yang akan
dihasilkan.
Tabel 2.2. Kandungan Asam Lemak Bebas (Golshokouh et.al, 2014)
Asam Lemak Kandungan (%)
Palmatoleic 0,2
Ecosenoic 0,2
Ecosenoic 0,3
Linolenic 0,3
Tetracosenoic 0,6
Myristic 1,0
Stearic 3,8
Linoleic 7,7
Oleic 33,3
Palmitic 45,6
PFAD berwarna coklat muda, berbentuk semipadat pada temperatur ruang,
dan mencair jika dipanaskan melebihi suhu ruang (Kapor, 2016).

2.3. Tahapan Hydroprocessing


Tahapan hydroprocessing meliputi tiga jalur reaksi yaitu
hidrodekarboksilasi, hidrodekarbonilasi, dan hidrodeoksigenasi (Chen, 2012).
Produk utama yang dihasilkan dari proses Hydroprocessing adalah rantai lurus n-
alkana (C15 sampai C18) (Veriansyah et.al, 2011).
5

Gambar 2.2. Tahapan Hydroprocessing (Veriansyah et.al, 2011)


Tahapan pertama adalah saturasi dimana ikatan rangkap dari trigliserida
menjadi ikatan tunggal karena adanya hidrogen. Selanjutnya, trigliserida yang
telah terhidrogenasi terdegradasi menjadi zat antara yaitu monogliserida,
digliserida, dan asam lemak bebas yang kemudian terkonversi menjadi produk
terdeoksigenasi melalui tiga jalur reaksi, diantaranya dekarbonilasi,
dekarboksilasi, dan hidrodeoksigenasi. Ketiga jalur ini menghasilkan produk
utama berupa hidrokarbon (green diesel) dengan produk samping berupa CO2
(dekarboksilasi), CO dan H2O (dekarbonilasi), dan H2O (hidrodeoksigenasi)
(Veriansyah et.al, 2011).

2.4. Katalis NiMo/Al2O3


Katalis didefinisikan merupakan material yag berfungsi untuk mempercepat
reaksi dan menurunkan energi aktivasi. Dalam proses produksi green diesel,
tahapan Hydroprocessing juga memerlukan katalis, salah satunya adalah
NiMo/Al2O3. Katalis NiMo/Al2O3d terdiri dari logam metal berupa Nickel (Ni)
dan Molybdenum (Mo) dan pendukung berupa Al2O3 (Arun et.al, 2015)
Katalis terbaik untuk mengeliminasi oksigen dan hidrogen dalam minyak
dan lemak adalah NiMo/Al2O3 dan mampu menghasilkan green diesel dari
minyak kastor dengan persentase yield sebesar 98% (Orozko et.al, 2017). Katalis
NiMo/Al2O3 memiliki ukuran pori yang lebih kecil dari katalis lainnya hingga
menghasilkan persen yield C18 (green diesel) tertinggi (Mughal, 2011.
6

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Kimia dan
Laboratorium Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya. Penelitian ini
berlangsung selama 3 bulan terhitung sejak adanya pengumuman PKM 5 Bidang
yang Didanai.

3.2. Alat dan Bahan yang Digunakan


Alat yang Digunakan Bahan yang Digunakan
7
1 Set Reaktor Hidrogenasi Palm Fatty Acid Distillate (PFAD)
(Reaktor, Furnace, Gas Hidrogen
Kondensor, Wadah Katalis NiMo/Al2O3
Penampung, dan
Kompressor)

3.3. Prosedur Penelitian


PFAD 300 ml

Katalis
NiMo/Al2O3 Hidrogen
Reaktor Green Diesel Terkompresi
0,08 gram, 0,10
30 dan 40
gram, dan 0,12
Psia
gram
Reaksi Katalitik Hidrogenasi
(4 jam, 5 jam, 6 jam)

Kondensasi Uap
(Air 10oC)

Green Diesel Analisis


Analisis
Kuantitas
Kualitas
7

3.4. Variabel Penelitian


3.4.1 Variabel Tetap
1. Jenis Katalis : NiMo/Al2O3
2. Volume Bahan Baku : 300 ml
3. Temperatur Reaksi 1 dan 2 : 270oC dan 350o
3.4.2 Variabel Tidak Tetap
1. Waktu : 4 jam, 5 jam, dan 6 jam.
2. Hidrogen : 30 psia dan 40 psia
3. Katalis : 0,08 gram, 0,10 gram, dan 0,12 gram.

3.5. Metode Analisis


3.5.1. Analisis Kualitas (Orozco et.al, 2017)
Parameter Metode
Densitas (Kg/m3) ASTM D1298
Nilai Kalor (MJ/Kg) ASTM D240
Cetane Index ASTM D613
Titik Kabut (oC) ASTM D2500
8
Viskositas Kinematik pada 40oC ASTM D445
(mm2/S)
Destilasi pada 250oC ASTM D86
Titik Nyala (oC) ASTM D93
Water Content (ppm) ASTM E203

3.5.2. Analisis Kuantitas (Orozco et.al, 2017)


1. Persentase Kemurnian (%Purity)
𝑀𝑎��𝑎 �����
× 100%
������
% ������
=
𝑀𝑎��𝑎 ������ �𝑎��
��𝑔𝑎���
2. Persentase Yield (%Yield)
𝑀𝑎��𝑎 �����
% 𝑌���� = × 100%
������

𝑀𝑎��𝑎

𝑈�����
8

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 4.000.000
2 Bahan Habis Pakai Selama 5 Bulan Penelitian 5.674.400
3 Perjalanan Untuk Pembelian Bahan 390.000
4 Lain-lain seperti Administrasi dan Penggandaan Proposal 2.050.000
Jumlah 12.114.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
Kegiatan
1 2 3 4 5

Pembelian Bahan dan Alat

Pelaksanaan Penelitian

Pengumpulan Data

Penyusunan Laporan

Publikasi Jurnal dan Seminar


Nasional/Internasional

Monitoring dan Evaluasi


9

DAFTAR PUSTAKA

Ameen, Mariam., Mohammad Tazli Azizan., Anita Ramli., Suzana Yusup., dan
Mohammad Sahban Alnarabiji. 2018. Catalytic Hydrodeoxygenation of
Rubber Seed Oil over Sonochemically Synthesized Ni-Mo/γ-Al2O3 Catalyst
for Green Diesel Production. Ultrasonics Sonochemistry.

Arun, Naveenji., Rajesh V Sharma., dan Ajay K Dalai. 2015. Green Diesel
Synthesis by Hydrodeoxygenation of Bio-based Feedstocks: Strategies for
Catalyst Design and Development. Renewable and Sustainable Energy
Reviews.

Bernandini, E, 1985, Oilseeds, Oils and Fats Volume II Oils and Fats Processing
B.E. Oil, Publishing House Via L. Lilio, 19, Roma.

Chen, Song. 2012. Green Oil Production by Hydroprocessing. International


Journal of Clean Coal and Energy.

Darnoko, Siahaan, D.N. Eka, Elishabeth, J, 2003, Teknologi Pengolahan Kelapa


Sawit dan Produk Turunannya, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan.

Homgren, Jennifer., Chris Gosling., Rich Marinangeli., dan Terry Marker. 2007. A
New Development in Renewable Fuels: Green Diesel. UOP.LCC. Des
Palines, Illonis, USA.

Indonesian Palm Oil Association. 2017. Kemajuan Hilirisasi Minyak Sawit


Indonesia. https://gapki.id/news/2476/kemajuan-hilirisasi-minyak-sawit-
indonesia. Diakses pada 8 Januari 2019.

Infosawit. 2018. Minyak Sawit Bisa Untuk Senyawa Bio-Aktif.


https://www.infosawit.com/news/8283/minyak-sawit-bisa-untuk-senyawa-
bio-aktif. Diakses pada 8 Januari 2019.

Kalnes, Tom., Terry Marker., dan David R Shonnard. 2007. Green Diesel: A
Second Generation Biofuel. International Journal of Chemical Engineer
Reactor Engineering.

Mohammad, Masita., Thusara Kandaramath Hari., Zahira Yakoob., Yogesh


Chandra Sharma., dan Kamaruzzaman Sopian. 2013. Overview On the
Production of Paraffin based-Biofuels Via Catalytic Hydrodeoxygenation.
Renewable and Sustainable Energy Review 22. 121-132.

Mughal, Ali Akhlaq. 2011. Hydrogenation of Vegetable Oil Ever NiMo/γ-Al2O3,


Pt//β-Zeolite, dan Pd/C Catalysts for Biodiesel Production. Master of Science
10

Thesis, Departement of Chemical and Biological Engineering. Chalmers


University of Technology: Goteborg, Sweden.

Orozco, Laura M., David A Echeverri., Lorena Sanchez., dan Luis A Rios. 2017.
Second-Generation Green Diesel from Castor Oil: Development of a New
and Efficient Continuous-Production Process. Chemical Engineering
Journal.

PT Sinar Alam Permai. 2016. Quality Control Spesification. Palembang: PT Sinar


Alam Permai.

Salamah, Siti dan Martomo Setyawan. 2013. Karakteristik Reaktor Hidrogenasi


Minyak Biji Kapuk untuk Pembuatan Green Diesel. Universitas Ahmad
Dahlan: Yogyakarta.

Veriansyah, Bambang., Jae Young Han., Seok Ki Kim., Seung-Ah Hong., Young
Jun Kim., Jong Sung Lim., Young-Wong Shu., Seong-Geong Oh., dan
Jaehon Kim. 2011. Production of renewable diesel by hydroprocessing of
soybean oil: Effect of catalysts. Fuel 94. 578-585.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fithra Malvarinda
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi DIII Teknik Kimia
4 NIM 061630400320
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lahat, 21 Januari 1999
6 Alamat E-mail Fithra.malvarinda@yahoo.co.id
7 No Telepon/HP 081253156741

B. Kegiatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan tempat
Kegiatan

1 Nasional Scientific Days Koordinator 4-6 September


(NASA) UKM MARS Lomba Karya 2018, Politeknik
Tulis Ilmiah Negeri Sriwijaya

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan

1 Juara III Lomba Karya Tulis Politeknik Negeri 2017


Ilmiah dengan tema “Al-Qur’an” Sriwijaya

2 Juara II Lomba Cerdas Cermat Politeknik Negeri 2017


Teknik Kimia Sriwijaya

3 Finalis Karya Tulis Ilmiah Universitas Negeri 2017


Gebyar Civitas Fisika (Gravitasi) Makassar

4 Juara III Lomba Pertolongan SMA N 21 2014


Pertama Putri se-kota Palembang Palembang

5 Juara I Lomba Pertolongan SMA N 16 2015


Pertama Putri se-Kota Palembang Palembang

6 Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Universitas Riau 2018


12
13
14
15

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ahmad Zikri, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Asisten Ahli
4 NIP/NIDN 0007088601
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jambi, 07 Agustus 1986
6 Alamat Email Ahmad.zikri@polsri.ac.id
7 No. Telepon/HP 085273937623

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2 / Magister S3/Doktor
Universitas Pascasarjana
Nama Institusi -
Sriwijaya Universitas Sriwijaya
Jurusan/Prodi Teknik Kimia Teknik Kimia -
Tahun Masuk–Lulus 2004 – 2009 2009 – 2011 -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajarn
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Teknik Pembakaran Wajib 3
2 Neraca Massa Energi II Wajib 3
3 Praktikum Teknologi Minyak Wajib 2
& Gas Bumi
4 Praktikum Fisika Terapan Wajib 2
5 Praktikum Instrumentasi dan Wajib 2
Pengukuran
6 Komputasi Teknik Kimia Wajib 2
7 Energi dan Eksergi Wajib 3
8 Tugas Akhir Wajib 6
9 Analisis Sistem Termal Wajib 3
10 Optimasi Sistem Energi Wajib 3
11 Praktikum Komputasi Proses Wajib 2

C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 Prototype Electrolyzer Hydrogen DIPA 2014


Production
2 Efektivitas Pemisahan Hidrogen
dengan Gaya Elektromagnetik Dikti 2015
terhadap Efisiensi Elektrolisis Air
pada Proses Pembakaran
3 Produksi Energi Hidrogen dengan Kemenristekdikti 2017
Metode Elektrolisis Air dan
16
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jumlah
Harga Satuan
1. Jenis Perlengkapan Volume Biaya
(Rp)
(Rp)
- 1 Set Reaktor
1 Buah 4.000.000 4.000.000
Hidrogenasi
SUB TOTAL (Rp) 4.000.000
Harga
Nilai
2. Bahan Habis Volume Satuan
(Rp)
(Rp)
- Palm Fatty Acid
6L 29.000 174.000
Distillate (PFAD)
- Hidrogen (gas) 4 Tabung 1.000.000 4.000.000
- Katalis NiMo/Al2O3 100 ml 15.000 1.500.000
SUB TOTAL (Rp) 5.674.000
Harga Satuan Jumlah
3. Perjalanan Volume
(Rp) Biaya (Rp)
- Keperluan Pembelian
3 x pp 30.000 90.000
Bahan
- Keperluan Uji Coba ke
Lokasi 10 x pp 30.000 300.000
Penelitian/Laboratorium
SUB TOTAL (Rp) 390.000
Harga Satuan Jumlah
4. Lain-lain Volume
(Rp) Biaya (Rp)
- Analisa Kualitas Produk 8 Kali 100.000 800.000
1 Kali
- Biaya Publikasi Jurnal 500.000 500.000
Publikasi
- Biaya Berlangganan
5 Bulan 150.000 750.000
Internet
SUB TOTAL (Rp) 2.050.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 12.114.000
Dua Belas Juta Seratus Empat Belas Ribu Rupiah
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu Uraian Tugas
No Nama/NIM
Studi Ilmu (jam/
minggu)
Ketua Tim,
Mengkoordinir
Fithra DIII pembahasan rencana
Teknik 15 jam/ kegiatan, Membagi
1 Malvarinda Teknik
Kimia minggu tugas anggota tim serta
(061630400320) Kimia
merancang kerangka
penelitian

Kordinator Lapangan,
Amrina Rosyada DIII Menyiapkan peralatan
Teknik 15 jam/ dan bahan yang
2 (061630400291) Teknik
Kimia minggu digunakan dalam
Kimia
penelitian

Sekretaris dan
Bendahara Tim,
Sindy Oyutri DIII Menyusun proposal dan
Teknik 15 jam/ laporan penelitian,
3 (061730400310) Teknik
Kimia minggu mengatur keuangan baik
Kimia
pemasukan maupun
pengeluaran

Anda mungkin juga menyukai