DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... v
BAB I.PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3. Tujuan Khusus Penelitian .................................................................. 2
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................. 2
1.5. Keutamaan Penelitian ........................................................................ 2
1.6. Temuan yang Ditargetkan .................................................................. 2
1.7. Kontribusi Penelitian ......................................................................... 3
1.8. Luaran. ............................................................................................... 3
BAB II.TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 3
2.1. Green Diesel ...................................................................................... 3
2.2. Minyak Jelantah ................................................................................. 4
2.3. Hydroprocessing ................................................................................ 4
2.4. Katalis NiMo/γ-Al2O3 ...................................................................... 5
BAB III.METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 5
3.1. Metode Penelitian .............................................................................. 5
3.2. Tahapan Penelitian ............................................................................. 6
3.3. Prosedur Penelitian ............................................................................ 6
3.4. Luaran dan Indikator Capaian ............................................................ 7
3.5. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 7
3.6. Metode Analisa .................................................................................. 7
3.7. Kesimpulan Hasil ............................................................................... 8
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua Anggota dan Dosen Pendamping ................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .............................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan PembagianTugas .....21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana ...............................22

iii
 DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Sifat Fisik dan Kimia Biodiesel dan Green Diesel ....................... 3
Tabel 2.2. Standar Minyak Jelantah ............................................................... 4

iv
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3 Skema Reaksi Hidrodeoksigenasi .............................................. 4

Gambar 3.3.1 Diagram Alir Aktivasi NiMo/γ-Al2O3..................................... 6
Gambar 3.3.2 Diagram Alir Pembuatan Green Diesel .................................. 7

v
 1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan sumber energi fosil semakin besar seiring meningkatnya
kebutuhan sehingga cadangan sumber energi fosil menipis. Untuk itu peralihan
penggunaan energi fosil menuju Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan
sesuatu yang mutlak untuk dilakukan. Kebijakan Energi Nasional dan Rencana
Umum Energi Nasional yaitu bauran energi primer yang optimal untuk Energi
Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2019 sebesar 12,20%, tahun 2020 sebesar
13,4%,dan tahun 2025 sebesar 23%, namun dilansir dari Direktorat Jendral Energi
Terbarukan dan Konservasi Energi (2020), Indonesia memiliki kapasitas sumber
energi sebesar 70,96 Giga Watt (GW), dari kapasitas energi tersebut 35,36% dari
batubara, 19,36% dari gas bumi, 34,38% dari minyak bumi dan EBT hanya
sebesar 10,9%. Hidrokarbon yang bersumber dari bahan bakar fosil dapat
menyebabkan permasalahan pemanasan global dengan meningkatnya konsentrasi
CO2 di dalam udara (Jacobson et.al, 2013), sehingga diperlukan hidrokarbon yang
berasal dari minyak nabati.
Minyak nabati merupakan sumber alternatif yang menjanjikan dalam
produksi biohidrokarbon. Salah satu jenis minyak nabati yang dapat dimanfaatkan
untuk sintesis biohidrokarbon adalah minyak jelantah. Minyak jelantah
merupakan minyak goreng yang telah dipanaskan berulang kali. Minyak goreng
yang banyak digunakan di Indonesia berasal dari minyak kelapa sawit dengan
banyaknya kandungan asam palmitat (asam lemak jenuh) dan asam oleat (asam
lemak tidak jenuh), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) mencatat
sepanjang semester 1 tahun 2020 produksi minyak sawit sebesar 23,47 juta ton,
sehingga minyak jelantah sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pembuatan
bahan bakar. Saat ini, penelitian bahan bakar dikembangkan untuk mendapatkan
BBN adalah solar terbarukan atau green diesel.
Green diesel memiliki struktur hidrokarbon menyerupai hidrokarbon
minyak solar yang berasal dari fosil. Green diesel dapat diproduksi menggunakan
berbagai metode, salah satunya dengan proses hydrotreating, yaitu proses
deoksigenasi dengan perlakuan hydrogen yang melibatkan reaksi utama, yaitu
hidrodeoksigenasi dan reaksi samping berupa dekarboksilasi (Mohammad et.al,
2012). Pengolahan minyak jelantah melalui proses hidrodeoksigenasi ini
melibatkan katalis untuk mempercepat laju reaksi dan meningkatkan selektivitas.
Katalis yang sering digunakan dalam proses hidrodeoksigenasi baik dalam riset
dan industri adalah katalis NiMo/γ-Al2O3, beberapa penelitian katalis NiMo/ γ-
Al2HAI, dengan yield 83% dan index cetane 46,5% (Setiawan, D. et,al, 2019)
aktivasi NiMO/γ-Al2O3 konversi 46% (Kumar, P. et.al., 2019), Pengembangan
Katalis NiMoP/γ-Al2O3-B2O2 konversi 81,45% (Dwiratna, B. dkk., 2015).
Pembuatan green diesel dengan perbandingan hasil hidrodeoksigenasi
menggunakan katalis diharapkan dapat meningkatkan performa katalis dan
 2

menghasilkan hidrokarbon terbaharukan yang dapat digunakan sebagai bahan

bakar nabati.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang ditinjau dapat
dirumuskan :
1. Bagaimana pengaruh promotor K2CO3 dan H2PO4 dalam proses aktivasi
katalis?
2. Bagaimana kondisi optimum dalam proses pembuatan green diesel
menggunakan minyak jelantah?
3. Bagaimana karakteristik green diesel yang dihasilkan dibandingkan bahan
bakar diesel dari minyak bumi?

1.3 Tujuan Khusus Penelitian

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh promotor K2CO3 dan H2PO4 dalam proses aktivasi
katalis
2. Mendapatkan kondisi optimum dalam proses pembuatan green diesel
menggunakan minyak jelantah
3. Membandingkan kualitas green diesel yang didapatkan dari hasil penelitian
dengan diesel dari minyak bumi.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan karya tulis penelitian ini sebagai berikut :
1. Memberikan pandangan dan dasar pertimbangan terhadap produksi energi
alternatif pengganti bahan bakar fosil di Indonesia.
2. Menjadi bahan pustaka atau dasar pemikiran bagi peneliti selanjutnya untuk
mendalami dan mengembangkan proses produksi green diesel.

1.5 Keutamaan Penelitian

Keutamaan penelitian ini adalah dapat memanfaatkan minyak jelantah dari
kelapa sawit yang selama ini belum diolah secara optimal menjadi
bahan baku utama pembuatan green diesel dengan bantuan katalis teraktivasi
NiMO/γ-Al2O3, promotor K2CO3 dan H2PO4 untuk mengkonversi minyak jelantah
menjadi energi alternatif terbarukan (Green diesel).

1.6 Temuan yang Ditargetkan

Pada penelitian ini temuan yang ditargetkan adalah didapatkan waktu,
temperatur, tekanan, % yield, dan karakteristik katalis NiMO/γ-Al2O3, promotor
K2CO3 dan H2PO4 teraktivasi serta hasil green diesel terbaik dari minyak jelantah.
 3

1.7 Kontribusi Penelitian

Adapun kontribusi pada penelitian ini adalah dapat mengurangi limbah
minyak jelantah dan mengoptimalkan pemanfaatan minyak jelantah menjadi
green diesel yang bisa digunakan menjadi sumber energi alternatif terbarukan.

1.8 Luaran
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Terciptanya diesel yang ramah lingkungan dengan menggunakan katalis
NiMO/γ-Al2O3.
2. Laporan Kemajuan
3. Laporan Akhir
4. Artikel ilmiah

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Green Diesel

Green diesel merupakan minyak diesel terbarukan yang terhidrogenasi
sebagai alternatif bahan bakar yang menjanjikan karena memiliki kemiripan sifat
dengan minyak diesel dari petroleum diantaranya cetane number yang tinggi,
jumlah kalor yang tinggi, dan ramah lingkungan dibandingkan dengan diesel yang
berasal dari petroleum (Kantama dkk., 2015), dan biodiesel (Holmegren et.al,
2007).
Green Diesel diperoleh dengan mengadopsi salah satu proses yang ada di
kilang minyak bumi yakni hydrotreating. Proses dapat mentransformasi
trigliserida menjadi hidrokarbon rantai panjang (C15-C18) dengan bantuan katalis
(Ameen et.al, 2018). Dengan proses hydrotreating menggunakan katalis mampu
mengubah ikatan senyawa trigliserida dalam minyak nabati menjadi senyawa
hidrokarbon rantai parafinik lurus yang menyerupai struktur senyawa hidrokarbon
dalam minyak solar.
Tabel 2.1. Sifat Fisik dan Kimia Biodiesel dan Green Diesel
(Savvas L. Douvartzides, dkk. 2019)
Biodiesel Green Diesel
Parameter European Standard European Standard
EN14214/A2:2018 EN15940:2016/A1:2018
Cetane Number (CN) min 51 min 70
Density (kg/m3) 860-890 765-800
2
Viscosity (mm /s) 3,5-5,0 2-4,5
Flash Point (°C) min 101 min 55
Water Content (ppm) Maks 500 Maks 200
Heating Value(MJ/kg) 37,2 43,70-44,5
 4

4.2 Minyak Jelantah

Minyak jelantah (waste cooking oil) adalah minyak limbah yang
bisa berasal dari jenis - jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung,
minyak sayur, minyak samin dan sebagainya. minyak goreng bekas
mengandung bahan kimia dengan senyawa yang bersifat karsinogenik, pada
proses pemanasan atau pemakaian yang terus menerus dapat merusak
kesehatan dan mengurangi kecerdasan manusia. Proses pemanasan yang terus
menerus akan berpengaruh terhadap minyak goreng. Pada suhu penggorengan
200 °C rantai kimia minyak akan terurai. (Department of Food Science and
Technology, 2005). Minyak goreng bekas mengandung asam lemak bebas yang
tinggi antara 3% - 40% (Marchetti dkk., 2007).
Kandungan FFA dan airdalamminyak jelantah berdampak negatif terhadap
reaksi transesterifikasi, karena metil ester dari gliserol menjadi susah dipisahkan,
pemanasan yang terlalu lama membuat viskositas, densitas, angka penyabunan
semakin tinggi sementara berat molekul dan angka iodin semakin menurun
(Mahreni, 2010).
Tabel 2.2 Standar Minyak Jelantah (La Ode, 2008)
Parameter Mutu
Kadar air (%) 1,2412
Kadar Kotoran (%) 3,2779
Bilangan Peroksida (mg O2/100g) 0,0168
Bilangan Asam (mg KOH/g) 1,0037

2.3 Hydroprocessing
Tahapan hydroprocessing meliputi tiga jalur reaksi yaitu
hidrodekarboksilasi, hidrodekarbonilasi, dan hidrodeoksigenasi (Chen, 2012).
Produk utama yang dihasilkan dari proses Hydroprocessing adalah rantai lurus n-
alkana (C15 sampai C18) (Veriansyah et.al, 2011). Prinsip dari proses ini adalah
penjenuhan ikatan rangkap rangkap menjadi ikatan tunggal. Proses hidrogenasi
dapat membuat minyak menjadi stabil dan mencegah pembusukan.

Gambar 2.3 Skema Reaksi Hidrodeoksigenasi (Mohammad et al, 2012)

 5

Tahapan pertama adalah saturasi dimana ikatan rangkap dari trigliserida

menjadi ikatan tunggal karena adanya hidrogen. Selanjutnya, trigliserida yang
telah terhidrogenasi terdegradasi menjadi zat antara yaitu monogliserida,
digliserida, dan asam lemak bebas yang kemudian terkonversi menjadi produk
terdeoksigenasi elalui tiga jalur reaksi, diantaranya dekarbonilasi, dekarboksilasi,
dan hidrodeoksigenasi. Ketiga jalur ini menghasilkan produk utama berupa
hidrokarbon (green diesel) dengan produk samping berupa CO2 (dekarboksilasi),
CO dan H2O (dekarbonilasi), dan H2O (hidrodeoksigenasi) (Veriansyah et.al,
2011). Selain reaksi-reaksi tersebut, terdapat reaksi samping yang tidak
diinginkan. Reaksi samping ini adalah reaksi pembentuk coke yang dapat
mendeaktivasi katalis (Madsen, 2011).

2.4 Katalis NiMO/γ-Al2O3

Katalis didefinisikan merupakan material yag berfungsi untuk mempercepat
reaksi dan menurunkan energi aktivasi. Katalis bekerja dengan cara menurunkan
energi aktivasi dalam reaksi. Energi aktivasi adalah energi minimum yang
dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk. Dalam proses produksi green
diesel, tahapan Hydroprocessing juga memerlukan katalis, salah satunya adalah
NiMo/γ-Al2O3. Katalis NiMo/γ-Al2O3 terdiri dari logam metal berupa Nickel (Ni)
dan Molybdenum (Mo) dan pendukung berupa γ-Al2O3 (Arun et.al, 2015)
Katalis NiMo/γ-Al2O3 memiliki ukuran pori yang lebih kecil dari katalis
lainnya hingga menghasilkan persen yield C18 (green diesel) tertinggi (Mughal,
2011). Beberapa penelitian pada katalis NiMo/ γ-Al2HAI, dengan yield 83% dan
index cetane 46,5% (Setiawan, D. et,al, 2019) aktivasi NiMO/γ-Al2O3 konversi
46% ( Kumar,P. et.al., 2019), Pengembangan Katalis NiMoP/γ-Al2O3-B2O2
konversi 81,45% (Dwiratna, B. dkk., 2015). dan aktivasi NiMO/γ-Al2O3 dengan
persentase yield sebesar 98% (Orozko et.al, 2017). Penambahan promotor pada
katalis berupa K2CO3 dan H2PO4 berfungsi untuk meningkatkan aktivitas dari
katalis, serta mengurangi deposit karbon (coke removal) yang mungkin dihasilkan
oleh γ-Al2O3 (Hagen, 2006). Sedangkan H2PO4 berfungsi untuk meningkatkan
pusat aktif dari katalis. Promotor K dan P cocok untuk proses dengan temperatur
tinggi, serta berfungsi untuk menetralisasi pusat asam, mereduksi coke, dan
meningkatkan dispersi molybdenum di dalam katalis.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Pada proses pembuatan green diesel dengan katalis NiMo/γ-Al2O3
menggunakan metode aktivasi, impregnasi, kalsinasi, dan hydrotreating dengan
menggunakan peralatan-peralatan seperti neraca analitik, spatula, kaca arloji,
gelas kimia, pipet ukur, bola karet, batang pengaduk, cawan porselen, furnace,
magnetic stirrer, hot plate, piknometer, reaktor hydrotreatingm mesin pellet, dan
 6

alat uji cetane number, sedangkan bahan yang digunakan minyak jelantah,
ammonium molibdat tetrahidrat , nikel nitrat heksahidtrat, K2CO3, H3PO4 (85%),
γ-Al2O3 ,dan aquadest.

3.2 Tahapan Penelitian

3.2.1 Pra-Penelitian
Tahap ini meliputi persiapan alat dan bahan yang diperlukan.

3.2.2 Pelaksanaan Penelitian

Tahap ini meliputi aktivasi katalis NiMo/γ-Al2O3, impregnasi promotor
K2CO3 dan H3PO4 , proses hydrotreating menjadi green diesel dengan katalis
NiMo/γ-Al2O3 teraktivasi, dan karakteristisasi green diesel yang dihasilkan.

3.2.3 Pasca-Penelitian
Tahap ini meliputi Analisa data yang telah dihasilkan, Penyusunan laporan
dan Seminar hasil penelitian

3.3 Prosedur Penelitian

1. Aktivasi Katalis
Aquadest (4,2ml)
Ammonium Heptamolybdate
Mixing Tertrahydrate (0,9M, 10 ml)

K2CO3 (0,18 g)
Mixing
H2PO4 85% (0,35g)

γ-Al2O3 (5 g) Larutan Prekursor Nikel Nitrat Heksahidrat

(2M, 10 ml)
Drying Dry impregnation
120oC, 2 jam 1 jam

Drying
Oven,120oC, 16 jam

Deskstrin 1% Pencetak Pelet

Tekanan 2 kN, 0,5 cm

Kalsinasi
Furnace, 550oC, 5jam
Gambar 3.3.1. Diagram Alir Aktivasi NiMo/γ-Al2 O3
 7

2. Proses Pembuatan Green Diesel

NiMo/γ-Al2O3
Teraktivasi

Variasi NiMo/γ-Al2O3
1%, 2%, 3%

Minyak jelantah 2 liter

Reaktor Hidrogenasi
350oC, 4jam, 5jam, 6jam
Gas hidrogen 20 psia Analisa
Kualitatif
Green Diesel
Analisa
Kuantitatif

Gambar 3.3.2 Diagram Alir Pembuatan Green Diesel

3.4 Luaran dan Indikator Capaian

Luaran dan indikator capaian dari penelitian ini adalah mendapatkan
presentase katalis NiMo/γ-Al2O3 dan waktu hidrogenasi terbaik yang berpengaruh
pada hasil green diesel yang didapatkan dengan menganalisa densitas, viskositas,
kadar air, titik nyala, cetane index dan % yield

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Variabel Tetap
1. Jenis Katalis : NiMo/Al2O3
2. Volume Bahan Baku : 200 ml
3. Temperatur Reaksi: 350oC
4.Gas hidrogen : 20 psia
3.5.2 Variabel Tidak Tetap
1. Waktu : 4 jam, 5 jam, dan 6 jam.
2. Katalis : 1%, 2%, 3% dari Minyak Jelantah.

3.6 Metode Analisa

3.6.1 Analisa Kualitatif (Orozco et.al, 2017)
Parameter Motode
Densitas (Kg/m3) ASTM D1298
Cetane Index ASTM D613
Viskositas Kinematik pada 40oC ASTM D445
Titik Nyala (oC) ASTM D93
 8

3.6.2. Analisis Kuantitas (Orozco et.al, 2017)

1. Persentase Kemurnian (%Purity)
Massa 𝐺𝑟𝑒𝑒𝑛 𝐷𝑖𝑒𝑠𝑒𝑙
% 𝑃𝑢𝑟𝑖𝑡𝑦 = x 100%
Massa Produk Cair Organik

2. Persentase Yield (%Yield)

Massa 𝐺𝑟𝑒𝑒𝑛 𝐷𝑖𝑒𝑠𝑒𝑙
% 𝑌𝑖𝑒𝑙𝑑 = x 100%
Massa Umpan

3.6.3 Penafsiran Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini kemudian dianalisis dengan analisa
varian (ANOVA) untuk mendapatkan hasil terbaik dari beberapa perlakuan yang
telah dilakukan.

3.7 Kesimpulan Hasil

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perlakuan terbaik jika
dilihat dari karakteristik produk yang dihasilkan yaitu densitas, viskositas, kadar
air, titik nyala dan cetane number dengan membandingkan dengan diesel dari
minyak bumi dan % yield optimum pada green diesel yang dihasilkan.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan 200.000
2 Bahan Habis Pakai Selama 7.341.000
3 Perjalanan 390.000
4 Lain-lain 1.900.000
Jumlah 9.831.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan Person Penanggung
Kegiatan
1 2 3 4 Jawab
1. Studi Literatur Rizkia Sabatini
2. Pembelian Alat dan Bahan Arya Andika
3. Pelaksanaan Penelitian Emha Isnan Alfajri
4. Pengumpulan Data Lindawati
5. Penyusunan Laporan Rizkia Sabatini
6. Monitoring dan Evaluasi Eti Nurmahdani
7. Publikasi Ilmiah Eti Nurmahdani
 9

DAFTAR PUSTAKA

Chen, Song. 2012. Green Oil Production by Hydroprocessing. International

Journal of Clean Coal and Energy

Dwiratna, B. dan Soebagjo. 2015. Pengembangan Katalis NiMo Alumina Untuk

Reaksi Hidrodeoksigenasi Minyak Nabati Menjadi Bioavtur. Jurnal Energi
dan Lingkungan. Vol 11, No,7.

Ediar. 2020. Perhitungan Capaian Bauran Energi Primer : Dewan Energi

Nasional URL: https://den.go.id/index.php/dinamispage/index/925-
perhitungan-capaian-bauran-energi-primer.html. Diakses tanggal 20
Agustus 2020.

Hagen, J. 2006. Industrial Catalysis: A Practical Apporach, 2nd edition.

Weinheim: WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA

Jacobson, M.Z., Delucchi, M.A., 2013. Response to Trainer's second commentary

on a plan to power the world with wind, water, and solar power. Energy
Policy 57, 641–643.

J. Newnham, K. Mantri, MH Amin, J. Tardio, SK Bhargava.2012. Highly stable

and active Ni-mesoporous alumina catalysts for dry reforming of methane,
Int. J. Hydrog. Energy 37. 1454–1464.

Kumar, P. and Maity, S. 2020. Role of NiMo Alloy and Ni Species in the
Performance of NiMo/Alumina Catalysts for Hydrodeoxygenation of Stearic
Acid: A Kinetic Study.OCS OMEGA,American.

Mohammad, Masita., Thusara Kandaramath Hari., Zahira Yakoob., Yogesh

Chandra Sharma., dan Kamaruzzaman Sopian. 2012. Overview On the
Production of Paraffin based-Biofuels Via Catalytic Hydrodeoxygenation.
Renewable and Sustainable Energy Review. 22. 121-132.

Mohammad, et al. 2012. Overview on the Production of Paraffin Based-Biofuels.

Renewable and Sustainable Energy Reviews.

Mughal, Ali Akhlaq. 2011. Hydrogenation of Vegetable Oil Ever NiMo/γ-Al2O3,

Pt//β-Zeolite, dan Pd/C Catalysts for Biodiesel Production. Master of
Science Thesis, Departement of Chemical and Biological Engineering.
Chalmers University of Technology: Goteborg, Sweden.

Orozco, Laura M., David A Echeverri., Lorena Sanchez., dan Luis A Rios. 2017.
Second-Generation Green Diesel from Castor Oil: Development of a New
and Efficient Continuous-Production Process. Chemical Engineering
Journal
 10

Pribadi,A. 2020. Menteri Arifin: Transisi Energi Mutlak Diperlukan: kementerian

energi dan sumber daya mineral. URL: https://ebtke.esdm.go.id/post.
Diakses tanggal 22 Oktober 2020.

Veriansyah, Bambang., Jae Young Han., Seok Ki Kim., Seung-Ah Hong., Young
Jun Kim., Jong Sung Lim., Young-Wong Shu., Seong-Geong Oh., dan
Jaehon Kim. 2011. Production of renewable diesel by hydroprocessing of
soybean oil: Effect of catalysts. Fuel 94. 578-585
11
12
13
14
 15

Biodata Anggota 4

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Rizkia Sabatini
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Energi
4. NIM 061740411535
5. Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 04 Juni 1999
6. E-mail Rizkiasabatini@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 08972012264

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam
NNo. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
5-6 Oktober 2018,
1. Pra-PKM Polsri Bendahara
Polsri
9-10 Oktober 2018,
2 NASA by UKM Mars Anggota Kestari
Polsi
10-27 November
3 Pelatihan PKM by TSS Sekretaris
2018, Polsri
Musyawarah Besar by 15-16 Desember
4 Bendahara
UKM Mars 2018, Polsri
Kepala Devisi 16-17 Juni 2019,
5 Asteroid by UKM Mars
Lomba Polsri
Kepala Devisi 8-10 Oktober 2019,
6 NASA by UKM Mars
Lomba Polsri
Steering
8-10 Oktober 2020,
7 Asteroid by UKM Mars Committee Devisi
Polsri
Lomba

C. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Finalist Lomba Essay Politeknik Negeri 2018
EFFECT Tingkat Sriwijaya
Nasional
2 Juara 1 LKTI MTQ Politeknik Negeri 2018
Politeknik Negeri Sriwijaya
Sriwijaya
3 Juara 1 Essay SIANIDA UIN Raden Fatah 2018
PART II Tingkat Palembang
Nasional

4 Juara 3 Essay TWC UIN Sunan Gunung 2019

2019 Tingkat Nasional Djati Bandung
16
 17

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Zurohaina, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Energi
4 NIP/NIDN 196707181992032001/0018076707
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karang Raja, 18 Juli 1967
6 Alamat E-mail zurohaina@polsri.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082182302777

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas
Universitas
Nama Institusi Muhammadiyah -
Sriwijaya
Palembang
Jurusan/Prodi Teknik Kimia Teknik energi -
Tahun Masuk-Lulus 1990 – 1994 2005 – 2007 -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Praktikum Teknik Pengolah Pangan Wajib 2
2 Petroleum dan Refinery Wajib 3
3 Audit dan Manajemen Energi Wajib 3
4 Praktikum Minyak dan Gas Bumi Wajib 2
5 Teknologi Bioenergi Wajib 2
6 Praktikum teknologi Biomassa Wajib 2
7 Praktikum Hidrokarbon Wajiib 2
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Rancangan Pabrik Asam Sulfat Mandiri 2007
2 Upgrading Batubara Brown Coal di Mandiri 2007
Proses Elektromagnetik
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Penyuluhan Pembuatan Sirup Kelapa Mandiri 2018
(Cocos Nucifera) di Darma Wanita
Dinas Perindustian Palembang
18
 19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran Harga Satuan

Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1. Bahan yang diperlukan

- Botol Sampel 20 Buah 10.000 200.000

SUB TOTAL (Rp) 200.000

Harga Satuan
2. Bahan Habis Nilai (Rp)
Volume (Rp)

- Minyak Jelantah
8 L 6.000 48.000

- Hidrogen (gas) 1 1.530.000 1.530.000

Tabung
- Ammonium
Heptamolybdate Tetrahydrate 1 Botol 2.200.000 2.200.000
((NH4)6Mo7O24.4H2O) 250gr
- Nikel Nitrat Heksahidtrat
1 Botol 1.750.000 1.750.000
250 gram
- γ-Al2O3 250 gram 1 Botol 880.000 880.000
- K2CO3 250 gram 1 Botol 688.000 688.000
- H2PO4 (85%) 1 Liter 150.000 150.000
- Dekstrin 1 kg 50.000 50.000
- Aquadest 3L 15.000 45.000
SUB TOTAL (Rp) 7.341.000
Harga Satuan
3. Perjalanan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
- Keperluan Pembelian
3 x pp 30.000 90.000
Bahan
- Keperluan Uji Coba ke
Lokasi Penelitian/ 10 x pp 30.000 300.000
Laboratorium
SUB TOTAL (Rp) 390.000
Harga Satuan
4. Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
- Analisa Kualitas Produk 4 Kali 200.000 800.000
1 Kali
- Biaya Publikasi Jurnal 500.000 500.000
Publikasi
- Biaya Berlangganan
4 Bulan 150.000 600.000
Internet
 20

SUB TOTAL (Rp) 1.900.000

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 9.831.000
(Sembilan Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Satu Rupiah)
 21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama/ Nim waktu (jam/ Uraian Tugas
Studi Ilmu
minggu)
1 Eti DIV- Teknik 15 1 Membuat Time
Nurmahdani/ Teknologi Kimia Schedule
061840421430 Kimia 2 Manajemen
Industri kelompok
3 Monitoring dan
evaluasi
4 Publikasi
Ilmiah
2 Arya Andika/ D3- Teknik 15 1 Pemesanan
061930401316 Teknik Kimia bahan yang di
Kimia butuhkan
2 Menyiapkan
peralatan
3 Koordinator
lapangan
3 Emha Isnan D4- Teknik 15 1 Melakukan
Alfajri/ Teknik Kimia perjalanan
061740411841 Energi pembelian
bahan
2 Pembuatan
aktivasi katalis
3 Analisa
kuantitatif
4 Lindawati/ D4- Teknik 15 1 Mengumpulkan
061740411519 Teknik Kimia data
Energi 2 Mengelola data
3 Pembuatan
green diesel
5 Rizkia D4- Teknik 15 1 Analisa
Sabatini/ Teknik Kimia kualitatif
061740411535 Energi 2 Mengatur
keuangan
3 Penyusunan
proposal dan
studi literatur
22