KLASIFIKASI BATUBARA

TUJUAN NYA ADALAH UTK MENGETAHUI MUTU DARI

BATUBARA TSB
ADA 3 MACAM KLASIFIKASI BATUABARA
1. KLASIFIKASI MENURUT ASTM
2. KLASIFIKASI MENURUT NATIONAL COAL BOARD
3. KLASIFIKASI MENURUT INTERNATIONAL
KETIGA KLASIFIKASI INI DIDASARKAN ANALISA
PROXIMATENYA ATAU DISEBUT KLASIFIKASI
BERDASARKAN RANGK DARI BATUBARA, YAITU
BERDASARKAN PERBEDAAN YANG TERJADI PADA PROSES
DINAMO KIMIA
KLASIFIKASI LAIN BERDASARKAN TIPE DARI BATUBARA
YAITU BERDASARKAN MACAM DARI TUMBUHAN ASALNYA
PERBEDAAN AKAN TERJADI PADA PROSES BIOKIMIA
KLASIFIKASI LAIN BERDASARKAN GRADE DARI BATUBARA
TSB. YAITU KLASIFIKASI YANG DITENTUKAN OLEH MINERAL
IMPURITISNYA
KLASIFIKASI ASTM
KLASIFIKASI INI BERDASARKAN RANK DARI BATUBARA
ATAU BERDASARKAN DERAJAT METHAMORFOSENYA ATAU
PERUBAHAN SELAMA PROSES COALIFIKASI YAITU MULAI
DARI LIGNIT SAMPAI ANTRASIT
UNTUK MENENTUKAN RANK BATUBARA TSB DIPERLUKAN
DATA FIXED CARBON (dmmf), VOLATILE MATTER (dmmf) DAN
NILAI KALOR DLM Btu/Lb (mmmf ), MOIST, mmF )
CARA MENGKLASIFIKASI
1. UNTUK BATUBARA VM <31 %, MAKA KLASIFIKASI
DIDASARKAN PADA FC NYA, MAKA DIBAGI 5 GROUP
A. FC > 98 % = META ANTRASIT
B. FC : 92 98 % ANTRASIT
C. FC : 86 92 % SEMI ANTARSIT
D. FC : 78 86 % LOW VOLATILE BITUMINOUS COAL
E. FC : 69 78 % MEDIUM VOLATILE BITUMINUS COAL
2. UNTUK BATUBARA VM >31 %, MAKA KLASIFIKASI
DIDASARKAN PADA NILAI KALOR DG BASIS MOIST,
mmF, KLASIFIKASI TERBAGI MENURUT
A. 3 GROUP BITUMINUS YG MEMPUNYAI MOIST NILAI
KALOR 14.000 13.000 Btu/Lb yaitu
1. HIGH VOLATILE A BITUMINUS COAL
2. HIGH VOLATILE B BITUMINUS COAL
3. HIGH VOLATILE C BITUMINUS COAL
B. 3 GROUP SUBBITUMINUS COAL YG MEMPUNYAI
MOIST NILAI KALOR 13.000 8.300 Btu/LB
1. SUBBITUMINUS A COAL
2. SUBBITUMINUS B COAL
3. SUBBITUMINUS C COAL
C. 2 GROUP LIGNIT COAL DG MOIST NILAI KALOR
DIBAWAH 8.300 Btu/ Lb
1. LIGNIT
2. BROWN COAL
KLASIFIKASI BERDASARKAN NATIONAL COAL BOARD
KLASIFIKASI INI BERDASARKAN RANGK DARI BATUABARA
DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER VOLATILE MATTER
( DRY MINERAL MATTER FREE ) DAN COKING
KLASIFIKASI INI MEMBAGI BATUABARA MENJADI 4 BG
 1. VM < 9,1 % dmmf = ANTRASIT
2. VM : 9,1 19,5 % dmmf = LOW VOLATILE STEAM COAL
3. VM : 19,5 32 % dmmf = MEDIUM VOLATILE COAL
4. VM : > 32 % dmmf = HIGH VOLATILE COAL
KLASIFIKASI BERDASARKAN INTERNATIONAL
KLASIFIKASI INI INI DARI BROWN COAL SAMPAI KE LIGNIT
DIBAGI BERDASARKAN PARAMETER TOTAL MOISTURE NYA
PADA KLASIFIKASI INI BATUBARA DIBAGI 6 KLAS
BERDASARKAN TOTAL MOISTURE YAITU
NOMOR KLAS TOTAL MOISTURE (%,AS FREE)
10 LEBIH RENDAH 20
11 20 -30
12 30 - 40
13 40 - 50
14 50 - 60
15 60 70

CONTOH
HASIL ANALISA DI PPTM BATUABARA
ANALISA PROXIMATE( AS RECEIVED/ ar )
1. MOISTURE % : 21,37
2. VM % : 34,99
3. ABU % : 2,19
4. FC % : 41,45
5. SULFUR : 0,37 %
6. NILAI KALOR : 5688 Kalori/gram
MOISTURE DENGAN BASIS adb
1. FREE MOISTURE 8,48 %
2. INHERENT MOISTURE 13,09 %
ANALISA ABU (AS RECEIVED )
TENTUKAN JENIS BATUBARA TSB MENURUT ASTM ?

JAWAB
KLASIFIKASI MENURUT ASTM
PARAMETER YG DIPAKAI
1. FC BASIS dmmf ( DRY MINERAL MATTER FREE )
2. VM BASIS dmmf
3. NILAI KALOR BASIS MOIST MINERAL MATTER FREE
(mmmf )

PENENTUAN PERINGKAT INI MENGGUNAKAN

RUMUS DRY MINERAL MATTER FREE ( PARR FORMULA )
CONTOH DI ATAS
FC (ar ) ; 41,45 %
KONVERSI KE adb DG MENGALIKAN
( 100 Madb ) / ( 100 Mar ) = ( 100 13,09 )/ ( 100 21,37 ) =1,11
FC basis adb = 41,45 ar x 1,11 = 46,00 %
VM basis adb = 34,99 x 1,11 = 38,83 %
ABU basis adb = 2,19x1,11 = 2,43 %
SULFUR basis adb = 0,37x 1,11 = 0,41 %
KONVERSIKEN KE dmmf
FC dmmf =
VM =
NILAI KALOR KONVERSIKEN DARI adb KE mmmf
CV adb = CVar x 1,11 = 5688 kalori/gram x 1,11
= 5745 kalori/gram x 1,8 = 1,0341 Btu/lb

CV mmmf = ( (CVadb x1,8) -50 S) / (100 (1,08 A + 0,55 S )=