KLASIFIKASI BATUBARA
2.1 PENDAHULUAN
Sub-
bituminus
26,63 %
Bituminus
14,38%
16
Tabel 6. Rentang Kualitas Batubara Daerah Tanjung Enim dan Sekitarnya
No Parameter Rentang
1. Total Moisture (% ar) 1,30 – 36,30
2. Inherent Moisture (% adb) 0,80 – 16,70
3. Volatile Matter (% adb) 3,00 – 49,15
4. Fixed Carbon (% adb) 35,00 – 83,00
5. Ash (% adb) 0,30 – 16,00
6. Sulphur (% adb) 0,10 – 3,60
7. Calorific Value (kCal/kg adb) 4800 – 8290
17
prosentase zat terbang, dan nilai kalor untuk berbagai batubara diberikan pada
Tabel 7.
2.2.3 Klasifikasi Menurut Internasional
Klasifikasi ini telah diterima oleh Komisi Eropa. Dalam sistem ini, batubara
yang mempunyai kadar zat terbang sampai 33 % dibagi menjadi empat kelas
tergantung pada besarnya nilai kalor. Tiap kelas tersebut dapat dibagi lagi menjadi
kelompok-kelompok dengan menggunakan angka pengembangan. Tiap–tiap
kelompok dibagi lagi dalam sub–kelompok berdasarkan jenis kokas menurut Gray
King, yaitu Hard Coal yang merupakan batubara dengan nilai kalor lebih besar dari
10.260 Btu serta Brown Coal dan lignit yang merupakan batubara dengan nilai
kalor kurang dari 10.260 Btu.
Dalam klasifikasi internasional diperlukan data sebagai berikut :
a. Persen zat terbang “daf” (dry ash free) =
100
Zat terbang ( adb) x
100 - ( kadar lengas + abu )
b. Nilai kalor dalam satuan cal /gr “maf” (moist ash free) =
100
Nilai kalor (adb) x
100 - abu
FC – 0,15 S
FC, dmmf = ------------------------------------- x 100 %
100 – (M + 1,08 A + 0,55 S)
VM, dmmf = (100 – FC, dmmf) %
100 (Btu – 50 S)
Btu/lb = ---------------------------------
[100 – (1,08 A + 0,55 S)]
18
Angka kedua menyatakan grup 0 - 3, ditentukan oleh roga index dan nilai muai
bebas,
Angka ketiga menyatakan sub grup 0 - 5, ditentukan dari hasil dilatometer dan
Gray King Assay.
Tabel 7. Klasifikasi Batubara Berdasarkan Peringkat Men urut ASTM
Batasan
Batasan
Kandungan Zat Batasan Nilai Kalor
Karbon Tetap
Terbang (kJ/kg, MMMF)
(% DMMF)
(% DMMF)
Kelas Group
Sama Sama Sama
atau Lebih atau Lebih atau Lebih
lebih kecil lebih besar lebih dari kecil
dari dari
1. Meta Antrasit 98 - 2 - - -
I. Antrasit 2. Antrasit 92 98 8 2 - -
3. Semi Antrasit 86 92 14 8 - -
1. Low Volatile 78 86 22 14 - -
2. Medium 69 78 31 22 - -
Volatile
3. High Volatile - 69 - 31 32558,4 -
II.Bituminus A
4. High Volatile - - - - 30232,8 32558,4
B
- - - - 26744,4 30232,8
5. High Volatile
C
1. Subbituminus - - - - 24418,8 26744,4
A
III. Sub 2. Subbituminus - - - - 22093,2 24418,8
Bituminus B
3. Subbituminus - - - - 19302,5 22093,2
C
1. Lignit A - - - - 14651,3 19302,5
IV. Lignit
2. Lignit B - - - - - 14651,3
Sumber: ASTM D 388-11
19
Tabel 8. Klasifikasi Batubara Menurut National Coal Board
Zat Terbang Jenis Batubara
< 9,1 Antrasit
9,1 - 19,3 Low Volatile Steam Coal
19,3 - 32 Medium Volatile Coal
> 32 High Volatile Coal
TUGAS
1. Jelaskan pengertian klasifikasi berdasarkan peringkat !
2. Sebutkan jenis-jenis klasifikasi berikut pengertian masing-masing klasifikasi !
3. Lanjutkan perhitungan penetapan peringkat batubara menurut ASTM sesuai
contoh penyelesaian soal yang telah diberikan
20
Tabel 9. Penetapan Peringkat Batubara
Kadar Kadar Nilai Kalor Nilai Kalor
Sampel Peringkat
Abu (%) Sulfur (%) (kJ/kg) (kJ/kg)*
Suhu Kamar
Subbituminous
Nomor 1 1,36 0,08 20742,8 21062,5
C
160 oC
Subbituminous
Nomor 2 7,35 0,08 24008,4 26096,5
A
200 oC
Nomor 3 7,35 0,07 26036,8 28284,8 HVC Bituminous
* Berdasarkan ASTM D 388-11, menggunakan rumus Parr.
21