DATA PENGAMATAN
28,818 HGI = X
1. X = 10
Y = 0,1497(x) – 1,6662
Y = 0,1497(10) – 1,6662
Y = -0,1692
2. X = 20
Y = 0,1497(x) – 1,6662
Y = 0,1497(20) – 1,6662
Y = 1,3278
3. X = 30
Y = 0,1497(x) – 1,6662
Y = 0,1497(30) – 1,6662
Y = 2,8248
4. X = 40
Y = 0,1497(x) – 1,6662
Y = 0,1497(40) – 1,6662
Y = 4,3218
5. X = 50
Y = 0,1497(x) – 1,6662
Y = 0,1497(50) – 1,6662
Y = 5,8188
6. X = 60
Y = 0,1497(x) – 1,6662
Y = 0,1497(60) – 1,6662
Y = 7,3158
7
5.8188
6
BERAT LOLOS 200 MESH
5 4.3218
4
2.8248
3
2 1.3278
1
-0.1692
0
10 20 30 40 50 60
-1
HGI
ANALISIS DATA
Pada Pratikum kali ini, dilakukan percobaan pada Batubara yang bertujuan
untuk mengetahui sifat fisik dan peranan sifat fisika batubara juga mengetahui
indeks ketergerusan Hardgrove dari Batubara tersebut. HGI atau Hardgrove
Grindability Index adalah alat yang berfungsi sebagai alat penggerus Batubara
yabng diinginkan dengan 8 buah bola yang saling bertumbukan. Bahan yang
digunakan saat pratikum ialah Batubara sedangkan alat yang digunakan adalah
Sieving Machine dan HGI Unit.
Dari percobaan diketahui nilai HGI pada batubara yang diujikan sebesar
28,818
Batubara yang diuji termasuk batubara Antrasit
HGI merupakan indeks kekerasan batubara dengan mengunakan ring dan
ball mill khusus
Nilai HGI dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengaplikasian batubara.
Semakin tinggi nilai HGI nya semakin mudah penggerusannya juga
sebaliknya semakin rendah nilai HGI nya maka semakin sulit untuk
digerus.
DAFTAR PUSTAKA
HGI UNIT
UJI FISIKA BATUBARA
I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan, mahasiswa mampu :
Menjelaskan pengertian dan peranan sifat fisik batubara
Menentukan densitas batubara
Menentukan indeks ketegerusan hardgrove dari batubara
LANGKAH KERJA