I. Ruang Lingkup
Standard ini meliputi analisis kadar abu dari semua contoh batubara.
III. Prinsip
V. Dasar Teori
Abu atau bisa disebut mineral matter terjadinya didalam batubara dapat
sebagai inherent mineral matter atau extraneous mineral matter. Inherent mineral
matter adalah berhubungan dengan tumbuhan asal pembentukan batubara,
mineral matter sampai ini tidak dapat dihilangkan atau di cuci dari batubara.
Extraneous mineral maatter berasal dari tanah penutup atau lapisan - lapisan
yaang terdapat di antara lapisan batubara, biasanya terdiri dari
slate,shale,sandstone,clay atau lime stone. Mineral matter ini dapat di kurangi
pada saat pencucian batubara. Sedikit Ti,Mn,Na, dalam bentuk silikat,
oksida,sulfida, sulfat, dan fosfat , sedangkan unsur seperti As,Ca,Pb,,ni,2n dan
Uranium terdapat sangat sedikit selasi yang disebut trace element.
- muffle furnice
- neraca analitik
- tang penjepit panjang
- spatula
- cawan crussible kosong
- Batubara 60 mesh
VII. Cara kerja
Data Pengamatan
Perhitungan Data
A(%) = 2,9676 %
FC = 100% - (