NAMA

: FITRIA RAMADHONA

NIM

: 03021281320019

KELAS

: A (T.P 2013)
KONSEP PROCESS FLOWSHEET COAL WASHING

Berdasarkan bagan :

Berdasarkan bagan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam proses

pencucian batubara terdapat 3 proses yang harus dilalui, yaitu :
1. Main Process
2. Tailing Process
3. Water and Treatment Process

Berikut uraian prosesnya :

Mula-mula batubara mentah (raw coal feed) dimasukkan ke dalam alat pengayak
yang disebut dengan vibrating system, yaitu papan getar yang membagi partikel
sesuai ukuran.

Setelah batubara dimasukkan akan dilakukan pemisahan ukuran partikelnya,

ukuran -100 dan +100.

Ukuran batubara +100 dilakukan sorting menggunakan tangan. Dalam pemilihan

batubara terdapat batuan pengotor, selanjutnya batuan pengotor tersebut
dimasukkan ke bak penampung kotoran lalu diangkut menggunakan alat angkut
untuk dibuang.

Batubara yang sudah di sortir dan ukuran partikel -100 diteruskan ke dalam wet
double deck vibrating screen untuk dikurangi kandungan airnya, serta dilakukan
pemisahan ukuran partikelnya. Ukuran partikel terbagi dari yang halus sampai
kasar.

Ukuran partikel +50 selanjutnya dimasukkan ke dalam mesin penghancur

(double roll crusher) untuk dipilah kembali.

Selanjutnya setelah dimasukkan ke dalam mesin, batubara tersebut ukurannya

akan menjadi halus dari sebelumnya.

Ukuran partikel -50+2 dan +50 dialirkan ke baum jig melalui lubang umpan (jig
fedd sluice).

Sedangkan ukuran partikel -2 dilanjutkan ke tahap cyclone.

Pada baum jig, umpan mengalami konsentrat gaya berat, dimana dibedakan
batubara dan non batubara.

Non coal lalu diangkut bucket elevator dan dibuang ke tempat pembuangan.

Hasil dari Batubara yang telah halus lalu dimasukkan ke double desk screen, dan
terjadi pemisahan ukuran partikel.

Ukuran partikel bervariasi dari -0,5 sampai +0,5

Batubara dengan ukuran partikel +0,5 dapat langsung menjadi produk,

sedangkan ukuran partikel dibawah 0,5 dimasukkan ke dalam HF screen karena
termasuk partikel yang sangat halus.

1. Tahap pada saat batubara mentah berada pada tahap cyclone

Pada tahap ini batubara yang memiliki ukuran halus mengalami proses pemilahan
kembali sehingga didapat batubara dan bukan batubara.
a. Untuk hasil yang bukan batubara ( pengotor batubara ) dapat langsung masuk
kedalam thickener, pada saat bahan tersebut masuk ke thickener dihasilkan dua
macam produk yaitu : water tank dan setting pond. Untuk hasil yang termasuk
kedalam water tank ini merupakan hasil limbah yang masih dapat diolah
kembali atau di circulated, sedangkan untuk hasil yang termasuk kedalam setting
pond di lalukan proses kembali sehingga menghasilkan limbah berupa solid atau
padatan dan air.
b. Untuk yang masih tergolong batubara masuk kedalam alat spiral dan mengalami
proses pemilahan kembali, dari hasil ini didapat batubara yang tidak bisa diolah
langsung dapat dibuang. Sedangkan yang masih dapat diolah dapat langsung
dilakukan proses pengayakan kembali ( hf screen ) pada proses pengayakan ini
maka didapat kembali ukuran yang diinginkan dan yang tidak. Untuk ukuran
yang tidak sesuai dengan ketentuan dapat langsung dibuang. Dan untuk ukuran
yang sesuai dengan ketentuan dapat langsung diproduksi.