Anda di halaman 1dari 8

Nama : Cindy Yovita

NIM : 03071281520051
• Batubara yang tersebar di benyak negara tidak sama
sehingga dikenal beberapa analisa batubara untuk mengetahui
kandungan yang terdapat di dalamnya.

• Beberapa contoh Analisa Batubara :


Total Calorific Analisis Analisis Analisis Hardgrove
Sulfur Value Proksimat Ultimat Abu Grindability Index
1. Mengetahui jumlah relatif air lembab (moisture content),
2. Zat terbang (VM),
3. Abu (ash),
4. Karbon tertambat (FC) yang terkandung didalam batubara.

Untuk Mengetahui Kualitas Batubara


• Moisture didefinisikan sebagai Moisture Bawaan (inherent moisture)
air yang dapat dihilangkan
bila batubara dipanaskan
sampai suhu 105°C. Sementara
itu, air dalam batubara ialah
air yang terikat secara kimia
pada lempung
Moisture Permukaan (surface moisture)

• Tinggi rendahnya kandungan air di pengaruhi oleh


teknologi penguapan

• Semakin besar kadar air yang terkandung oleh


batubara makaakan semakin besar pula nilai kalor
dalam pembakaran
• Coal ash didefinisikan sebagai zat organik yang tertinggal
setelah sampel batubara dibakar (incineration) dalam kondisi
standar sampai diperoleh berat yang tetap.

• Abu mengandung oksida-oksida logam seperti SiO2, Al2O3,


Fe2O3, dan CaO, yang terdapat didalam batubara.

• Dalam pembakaran, semakin tinggi kandungan ash batubara,


semakin rendah panas yang diperoleh dari batubara
• Fixed Carbon (FC) menyatakan banyaknya karbon yang
terdapat dalam material sisa setelah volatile matter
dihilangkan.

• FC dapat dipakai sebagai indeks rank batubara dan


parameter untuk mengklasifikasikan batubara.

• Fixed Carbon ditentukan dengan perhitungan : 100% dikurangi


persentase moisture, VM, dan ash (dalam basis kering udara
(adb)).
• Definisi volatile matter (VM) ialah banyaknya zat yang hilang
bila sampel batubara dipanaskan pada suhu dan waktu yang
telah ditentukan (setelah dikoreksi oleh kadar moisture).
Suhunya adalah 900oC, dengan waktu pemanasan tujuh menit
tepat.

• Volatile yang menguap terdiri atas sebagian besar gas- gas


yang mudah terbakar, seperti hidrogen, karbon monoksida, dan
metan
• Mateus, Luter. 2015. “Analisa Proksimat Batubara”. Tersedia:
https://dokumen.tips/documents/analisa-proksimat-
batubara.html, diunduh pada 9 Agustus 2017
• Sukandarrumidi. 2004. Batubara dan Gambut, Yogyakarta :
Gadjah Mada University Press.
• Sukandarrumidi. 2006. Batubara dan Pemanfaatannya,
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Anda mungkin juga menyukai