Anda di halaman 1dari 2

PT. GEOSERVICES A. Sejarah PT. Geoservices PT.

GEOSERVICES adalah
perusahaan konsultan yang seluruhnya dimiliki oleh perusahaan swasta nasional,
dua pendiri utama perusahaan ini adalah master dari Colorado school of Mines
Bapak H.L Ong yang mempunyai gelar Doctor kimia batu-batuan pada tahun 1968
sedangkan Bapak Durban L. Ardjo mendapatkan masternya (M.Sc) dalam metalurgi
pada tahun 1965. Sejak didirikan pada tahun 1971 PT. GEOSERVICES terus
dikembangkan dalam memberikan pelayanan dibidang pertambangan ini
mempekerjakan 400 karyawan yang diantaranya ialah ahli dari luar negeri.
Laboratorium batubara didirikan pada tahun 1982 dengan laboratorium pusatnya
di Bandung. Saat ini PT. geoservices telah memiliki 7 laboratorium batubara dan
mempekerjakan sedikitnya 600 orang karyawan. Selain laboratorium yang ada di
Bandung, laboratorium lainnya terdapat di Balikpapan, Banjarbaru, Dumai, Jakarta,
Makassar, Surabaya, Samarinda, Tg. Redep, Medan dan Singapore. Laboratorium
kimia ini termasuk slah satu unit kerja yang didirikan pertama kali disamping unit
kerja lainnya, seperti pemetaan dan eksplorasi, pelayanan yang dapat diberikan
pada waktu itu ialah pemeriksaan kualitas mineral dan air, sekarang laboratorium
PT. GEOSERVICES selain dapat melayani pemeriksaan mineral dan air juga dapat
melayani pemeriksaan kualitas batubara, minyak dan gas. PT. Geoservices bekerja
sama dengan perusahaan asing yaitu ACIRL (Australia Coal Industri Resources
Laboratories) dan untuk menjaga kualitas hasil pekerjaan di PT. Geoservices maka
dilakukan secara rutin setiap bulan Round Robin Check yang di ikuti oleh 58
laboratorium yang ada di Indonesia maupun Australia. Sedangkan Daily Check
adalah pemeriksaan suatu mutu analisa yang dilakukan sendiri dengan
menggunakan sampel standar yang telah diketahui mutunya. B. Fungsi dan Tugas
PT. Geoservices mempunyai fungsi dan tugas dalam pengujian dan menganalisa
mineral-mineral, batubara, minyak dan gas bumi. Untuk menjalankan pengujian itu,
PT. Geoservices bekerjasama dengan analis dari Australia pada tahun 1986-1989
dan Australia laboratories pada tahun 1991, tujuannya adalah untuk mendapatkan
kesempatan yang luas untuk pelatihan para staf laboratorium baik yang berada di
Indonesia maupun yang ada diluar Indonesia. PT. Geoservices adalah lisensi untuk
perlakuan pengawasan muatan batubara di Indonesia dan memiliki staff pengawas
yang terlatih dengan pengawas yang luas tentang control dengan berat badan
dagang atau komoditi. PT. Geoservices telah mengerjakan berbagai pengujian dan
pelayanan terhadap industry batubara Indonesia. Layanan ini tentang loging test
batuan secara cepat yang telah ditawarkan sejak tahun 1982. Pada tahun 1989
pelayanan loging test semakin ditingkatkan dengan menambahkan yang baru dan
modern sehingga loging test dilakukan dengan system komputerisasi digital
menawarkan pula pembukaan dan hal mengenai pelayanan loging test untuk
penyelidikan dan produksi minyak dibawah 2000 meter. Sebelum tahun 1991, PT.
Geoservices mengembangkan system loging testnya, selain itu, PT. Geoservices
menawarkan pelatihan bagi para pekerja dari instruktur yang berpengalaman
selama lebih dari 10 tahun yang telah mendapat izin dari Badan Tenaga Atom
Nasional (BATAN) untuk menggunakan sumber radio aktif. PT. GEOSERVICES
memberikan pelayanan-pelayanan yang secara garis besarnya sebagai berikut:
Export superintending Sebagai independent arbitor untuk pemasok batubara
dengan pembeli untuk tujuan penentuan dan kualitas batubara yang akan
pengapalan. Pengujian Contoh Eksplorasi Tambang dan Preparation plant
Laboratorium pengujian yang terdapat di Bandung , Samarinda dan Balikpapan,
disamping mengerjakan pengujian superintending, dilengkapi pula dengan
peralatan dan personal untuk menangani pengujian batubara yang lebih rumit dan
bervariasi serta di perlukan dalam program eksplorasi, tanmbang dan coal
preparation plant. Sampling Mengerjakan sampling untuk pembuatan
sertifikat sampling dan pengujian PT. GEOSERVICES memiliki pegawai yang ahli
dalam penentuan presisi sampling dan bias. Pengujian Kimia PT.
GEOSERVICES melakukuan pengujian kimia suatu batubara berdasarkan
permintaan client. C. Struktur Kerja Divisi Laboratorium PT. Geoservices Tugas
divisi laboratorium di PT. Geoservices dibagi dalam dua bagian yaitu: 1.
Komersial (Superintending Work) a. Jumlah (Quantity) Dilakukan dengan cara
draf survey, yaitu penetapan jumlah berat batubara yang masuk dalam kapal
pengangkut. b. Kualitas (Quality) Dilakukan dengan cara draf survey, yaitu
penetapan kualitas batubara yang masuk dalam kapal pengangkut. Sampling
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sedikit demi sedikit dari semua sampel
yang ada sehingga sampel tersebut mampu mewakili seluruh jumlah sampel yang
ada. Preparasi Sampel dipersiapkan secara sistematis untuk keperluan analisa
dengan tahap kerja sebagai berikut : Air drying (pengeringan pada udara
terbuka) Crushing (proses pengecilan ukuran) Dividing (pembagian
sampel) Milling (pengecilan ukuran menjadi halus sehingga siap untuk
dianalisa) Selain proses di atas ada juga tes yang dilakukan pada bagian lain yaitu :
Size analysis (analisa ukuran batubara) Hardgrove Grindability
Indeks / HGI (mengetahui kemudahan batubara untuk digerus) Free
Moisture (kadar air bebas) c. Analisa (Analysis) Untuk mengetahui persentasi
kandungan zat-zat atau mineral tertentu serta nilai total moisture yang terkandung
dalam batubara tersebut agar dapat diketahui kualitasnya, analisa yang biasa
dilakukan pada bagian ini adalah : Proximate : Moisture, Ash, Volatile
Matter, dan Fixed Carbon. Total Moisture Total Sulfur
Calori Value 2. Kualitas Kontrol (Quality control) Ruang lingkup pada bagian
ini adalah : a. Product Control Suatu kegiatan untuk mengontrol hasil produksi
yang bertujuan untuk spesifikasi dari kualitas yang kita punya atau produksi. b.
Washability Test Kegiatan untuk mempelajari karakteristik batubara apabila
dilakukan pencucian berdasarkan density-nya. c. Preparation Kegiatan
ini meliputi Air drying lost, crushing, dividing, dan milling. d. Testing
Kegiatan ini meliputi free moisture. e. Analysis Kegiatan ini meliputi :
Analisis – analisi dasar, yaitu analisis proximat (Moisture, Ash, Volatile Matter dan
Fixed Carbon) Analisi ultimate (karbon, hydrogen, nitrogen, sulfur dan oksigen)
dan penentuan unsur-unsur tertentu dalam batubara. Penentuan-penentuan
khusus (calorific value, hardgrove grindability index, abrasion index, ash fushion
temperature, ash analysis, klor,dsb).

Anda mungkin juga menyukai