02 Regulasi
03 Sanksi
Contoh Kasus
No Waktu Lokasi Kejadian Akibat
Busang – Kalimantan • Data hasil eksplorasi tidak benar (tidak dapat
1. 1995 Timur Laporan eksplorasi dimanipulasi dipertanggungjawabkan)
Bre-X Minerals Ltd. • Banyak investor yang tertipu
UU 4tahun
2009*
❑ Pasal 21
“(1) Pengawasan teknis pertambangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf a
untuk:
a. IUP atau IUPK Eksplorasi dilakukan paling sedikit terhadap:
1. pelaksanaan teknik eksplorasi dan
2. tata cara penghitungan sumber daya dan cadangan
b. IUP atau IUPK Operasi Produksi paling sedikit terhadap:
1. perencanaan dan pelaksanaan konstruksi termasuk pengujian alat
pertambangan (commisioning);
2. perencanaan dan pelaksanaan penambangan;
3. perencanaan dan pelaksanaan pengolahan dan pemurnian; dan
4. perencanaan dan pelaksanaan pengangkutan dan penjualan.
(2) Pengawasan teknis pertambangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
oleh inspektur tambang.”
…REGULASI II. Regulasi
Pasal 28
Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi
Produksi, IUPK Operasi Produksi, dan IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/pemurnian wajib menerapkan
standar kompetensi kerja khusus, standar kompetensi kerja
nasional Indonesia, serta standar nasional Indonesia sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
…REGULASI II. Regulasi
Format Laporan
Lampiran I : RKAB IUP Eksplorasi
Eksplorasi
Perencanaan Pelaksanaan
1. Tujuan Eksplorasi Pendahuluan Eksplorasi Rinci
2. Tahapan
Teknik Eksplorasi :
3. Lokasi 1. Pemetaan Geologi
4. Metode 2. Penyelidikan Geofisika
1. Studi Pustaka 3. Penyelidikan Geokimia
5. Pelaksana 4. Parit Uji / Sumur Uji
2. Survei Tinjau
6. Waktu 3. Prospeksi
5. Pengeboran
6. Pemercontohan
7. Biaya 7. Pengelolaan Contoh
8. Analisis Contoh
Survei Eksplorasi :
1. Pemetaan Topografi
2. Survey Collar
Tanggung jawab dan tanggung gugat terhadap suatu pernyataan sumber daya dan cadangan
berada pada Orang yang Berkompeten dan pemegang IUP dan IUPK.
…REGULASI II. Regulasi
sumber daya batubara tertunjuk (indicated coal resource) sumber daya mineral tertunjuk (indicated mineral resource)
bagian dari estimasi sumber daya batubara total yang kualitas dan bagian dari sumber daya mineral total yang diestimasi meliputi
kuantitasnya dapat diperkirakan dengan tingkat kepercayaan yang tonase, densitas, bentuk, dimensi, kimia, kadar, dan kandungan
beralasan, didasarkan pada informasi yang didapatkan dari titik mineralnya dapat diperkirakan dengan tingkat kepercayaan yang
pengamatan yang mungkin didukung oleh data pendukung. Titik beralasan, didasarkan pada informasi yang didapatkan dari titik
pengamatan yang ada cukup untuk menginterpretasikan pengamatan yang mungkin didukung oleh data pendukung dan
kemenerusan lapisan batubara, tetapi tidak cukup untuk keyakinan geologi medium. Titik pengamatan yang ada cukup untuk
membuktikan kemenerusan lapisan batubara dan/atau kualitasnya menginterpretasikan kemenerusan cebakan mineral, tetapi tidak
cukup untuk membuktikan kemenerusan kadar dan kandungan
mineralnya (lihat Tabel B.1)
SNI 4726:2019 & SNI 5015:2019
ISTILAH DAN DEFINISI
SNI 5015 : 2019 SNI 4726 : 2019
sumber daya batubara terukur (measured coal resource) sumber daya mineral terukur (measured mineral resource)
bagian dari estimasi sumber daya batubara total yang kualitas bagian dari sumber daya mineral total yang diestimasi meliputi tonase,
dan kuantitasnya dapat diperkirakan dengan tingkat densitas, bentuk, dimensi, kimia, kadar, dan kandungan mineralnya dapat
kepercayaan tinggi, didasarkan pada informasi yang didapat dari diperkirakan dengan tingkat kepercayaan tinggi, didasarkan pada
titik pengamatan yang diperkuat dengan data pendukung. Titik informasi yang didapat dari titik pengamatan yang mungkin didukung
pengamatan jaraknya cukup berdekatan untuk membuktikan oleh data pendukung dan keyakinan geologi tinggi. Titik pengamatan
kemenerusan lapisan batubara dan/atau kualitasnya jaraknya cukup berdekatan untuk membuktikan kemenerusan kadar dan
kandungan mineralnya. Pada tahapan ini kajian ekonomisnya pada
tingkatan studi pelingkupan (lihat Tabel B.1)
SNI 4726:2019 & SNI 5015:2019
ISTILAH DAN DEFINISI
SNI 5015 : 2019 SNI 4726 : 2019
3.5 3.2
cadangan batubara (coal reserves) cadangan mineral
bagian dari sumber daya batubara tertunjuk dan/atau terukur Bagian dari sumber daya mineral tertunjuk dan/atau terukur yang
yang dapat ditambang secara ekonomis. Dalam proses estimasi dapat ditambang secara ekonomis. Dalam proses estimasi
cadangan batubara, studi yang tepat pada tingkat minimum cadangan mineral, kajian yang tepat pada tingkat minimum
prastudi kelayakan (lihat Tabel B.1) harus sudah dilakukan dengan Prastudi Kelayakan (Pre FS) harus sudah dilakukan dengan
mempertimbangkan semua faktor pengubah (modifying factors) mempertimbangkan semua factor pengubah (modifying factors)
yang relevan meliputi teknis penambangan, pengolahan, sarana yang relevan, meliputi teknis penambangan, pengolahan,
dan prasarana, ekonomi, pemasaran, legal, lingkungan, sosial, dan metalurgi, sarana dan prasarana, ekonomi, pemasaran, legal,
peraturan perundang-undangan. Studi tersebut harus bisa lingkungan, sosial, dan peraturan perundang-undangan. Kajian
mendemonstrasikan bahwa cadangan batubara tersebut secara tersebut harus bisa mendemonstrasikan bahwa cadangan mineral
teknis dapat ditambang dan secara ekonomi menguntungkan. tersebut secara teknis dapat ditambang dan menguntungkan.
Berdasarkan tingkat keyakinannya, cadangan batubara dibagi Berdasarkan tingkat keyakinannya, cadangan mineral dibagi
menjadi cadangan terkira dan cadangan terbukti. Cadangan terkira menjadi cadangan terkira dan cadangan terbukti. Cadangan terkira
memiliki tingkat keyakinan yang lebih rendah dibandingkan memiliki tingkat keyakinan yang lebih rendah dibandingkan
cadangan terbukti. cadangan terbukti
SNI 4726:2019 & SNI 5015:2019
ISTILAH DAN DEFINISI
SNI 5015 : 2019 SNI 4726 : 2019
3.1 3.1
cadangan batubara terbukti (proven coal reserve) cadangan mineral terbukti
bagian dari sumber daya batubara terukur yang dapat bagian dari sumber daya mineral terukur yang dapat
ditambang secara ekonomis, setelah dipastikan bahwa ditambang secara ekonomis, setelah terdapat kepastian
tidak terdapat keraguan terhadap faktor pengubah terkait terhadap faktor pengubah terkait yang dipertimbangkan
yang dipertimbangkan
3.2
3.2 cadangan mineral terkira
cadangan batubara terkira (probable coal reserve) bagian dari sumber daya mineral tertunjuk yang dapat
bagian dari sumber daya batubara tertunjuk yang dapat ditambang secara ekonomis setelah semua faktor
ditambang secara ekonomis setelah semua faktor pengubah yang relevan dipertimbangkan. Cadangan
pengubah yang relevan dipertimbangkan. Cadangan mineral terkira juga bisa diartikan sebagai bagian dari
batubara terkira juga bisa diartikan sebagai bagian dari sumber daya mineral terukur yang dapat ditambang secara
sumber daya batubara terukur yang dapat ditambang ekonomis, namun hasil penilaian terhadap faktor
secara ekonomis, namun hasil penilaian terhadap faktor pengubah menunjukkan bahwa terdapat ketidakpastian
pengubah menunjukkan bahwa terdapat ketidakpastian pada salah satu atau lebih dari faktor pengubah tersebut
pada salah satu atau lebih dari faktor pengubah tersebut
SNI 4726:2019 & SNI 5015:2019
KLASIFIKASI
SNI 5015: 2019 SNI 4726: 2019
4.1 Menilai tingkat keyakinan 4.1 Menilai tingkat keyakinan
4.1.1 Validasi data topografi dan survey 4.1.1 Validasi data topografi dan survei
Survei titik bor (collar survey, azimut, dan inklinasi), survei Survei titik bor (collar survey, azimut, dan inklinasi), survei
topografi, dan data geografis lainnya perlu divalidasi untuk topografi, dan data geografis lainnya perlu divalidasi untuk
mengkonfirmasi bahwa datum survei dan sistem koordinat mengkonfirmasi bahwa datum survei dan sistem grid yang
yang benar telah digunakan. Skala pemetaan minimum benar telah digunakan. Skala pemetaan minimum 1:2.000.
1:2.000. Deviasi lubang bor perlu diperiksa dengan survei downhole
yang memadai. Kurangnya informasi survei tersebut harus
4.1.2 Keterwakilan sampel diperhitungkan dalam pembuatan laporan.
Sampel yang dianalisis untuk titik pengamatan kualitas
batubara dapat diperoleh dari singkapan atau pengeboran 4.1.2 Keterwakilan sampel
inti (minimum NQ) yang mempunyai recovery minimum Sampel yang dianalisis dari titik pengamatan berupa
95 %. pengeboran inti harus mempunyai core recovery lebih besar
atau sama dengan 95%. Jika core recovery kurang dari 95%
karena faktor geologi suatu endapan, orang yang berkompeten
wajib untuk memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
SNI 4726:2019 & SNI 5015:2019
…KLASIFIKASI
SNI 5015: 2019 SNI 4726: 2019
…4.1 Menilai tingkat keyakinan …4.1 Menilai tingkat keyakinan
4.1.3 Analisis spasial 4.1.3 Analisis spasial
Korelasi lapisan batubara dan struktur Korelasi mineralisasi dan struktur geologi harus dikonfirmasikan menggunakan
geologi harus dikonfirmasikan penampang melintang, memanjang, dan horisontal cebakan mineral. Evaluasi
menggunakan penampang melintang dan yang cermat dari plot data dan penggambaran kontur untuk berbagai parameter
sejajar arah lapisan. (misalnya ketebalan, kadar mineral), pada cebakan mineral diperlukan untuk
memvalidasi data (misalnya dengan memeriksa bulls-eyes di plot kontur), untuk
memahami variasi lateral dan vertikal dalam cebakan mineral, dan untuk
mengidentifikasi setiap domain geologi yang terpisah.
Aspek geologi
Tingkat keyakinan geologi tersebut secara kuantitatif
dicerminkan oleh jarak dari titik pengamatan.
Aspek kelayakan
Aspek kelayakan merupakan faktor pengubah yang
yang menentukan Kondisi Geologi adalah Orang yang Berkompeten meliputi penambangan, pengolahan, pemurnian,
Aspek kelayakan ekonomi, pemasaran, legal, lingkungan, sarana dan
Aspek kelayakan merupakan faktor pengubah yang meliputi teknis prasarana, sosial dan peraturan perundang-
penambangan, pengolahan, ekonomi, pemasaran, legalitas, undangan
lingkungan, sarana dan prasarana, sosial, serta peraturan perundang-
undangan
SNI 4726:2019 & SNI 5015:2019
DASAR KLASIFIKASI
SNI 5015: 2019 SNI 4726: 2019