Anda di halaman 1dari 39

DASAR HUKUM KEWAJIBAN

PENYUSUNAN RKAB
PERUSAHAAN PERTAMBANGAN
Diklat Evaluasi RKAB Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara

Rengga Ade Saputra


Inspektur Tambang

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi Mineral dan Batubara


DAFTAR ISI

DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN USAHA PERTAMBANGAN

KELOMPOK DAN TAHAPAN USAHA PERTAMBANGAN

LAPORAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA

SANKSI ADMINISTRATIF

3
DAFTAR ISI

DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN USAHA PERTAMBANGAN

KELOMPOK DAN TAHAPAN USAHA PERTAMBANGAN

LAPORAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA

SANKSI ADMINISTRATIF

4
DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN
PELAKSANAAN USAHA PERTAMBANGAN
UNDANG-UNDANG PERATURAN PEMERINTAH PERATURAN MENTERI
• No 40/2007 tentang Perseroan • No 22/2010 tentang Wilayah • No 15 /2021 tentang Organisasi
Terbatas Pertambangan dan Tata Kerja Kementerian Energi
• No 4/2009 dan perubahannya • No 96/2021 tentang Pelaksanaan dan Sumber Daya Mineral
No 3/2020 tentang Kegiatan Usaha Pertambangan • No 07/2020 dan perubahannya
Pertambangan Mineral dan Mineral dan Batubara tentang Tata Cara Pemberian
Batubara • No 55/2010 tentang Pembinaan Wilayah, Perizinan, dan Laporan
• No 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengawasan • No 25/2018 dan perubahannya
dan Pengelolaan Lingkungan Penyelenggaraan Pengelolaan tentang Pengusahaan
Hidup Usaha Pertambangan Mineral Pertambangan Mineral dan
• No 23/2014 tentang dan Batubara Batubara
Pemerintahan Daerah • No 78/2010 tentang Reklamasi • No 26/2018 tentang Pelaksanaan
dan Pascatambang Kaidah Pertambangan yang Baik
• No 8/2019 tentang Jenis dan Tarif dan Pengawasan Pertambangan
PNBP di Kementerian ESDM Mineral dan Batubara

5
DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN
PELAKSANAAN USAHA PERTAMBANGAN (lanjutan)
KEPUTUSAN MENTERI
• No 1796 K/30/MEM/2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Permohonan, Evaluasi, serta Penerbitan Perizinan di Bidang Pertambangan Minerba
• No 1798 K/30/MEM/2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Penyiapan, Penetapan, dan Pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan dan
Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus Minerba
• No 1801 K/30/MEM/2018
tentang Formula Perhitungan Harga Kompensasi Data Informasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan dan Wilayah Izin
Usaha Pertambangan Khusus
• No 1802 K/30/MEM/2018
tentang Wilayah Izin Usaha Pertambangan dan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus Periode Tahun 2018
• No 1805 K/30/MEM/2018
tentang Harga Kompensasi Data Informasi dan Informasi Penggunaan Lahan Wilayah Izin Usaha Pertambangan dan
Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus Periode Tahun 2018

6
DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN
PELAKSANAAN USAHA PERTAMBANGAN (lanjutan)
KEPUTUSAN MENTERI
• No 1806 K/30/MEM/2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya
serta Laporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba
• No 1823 K/30/MEM/2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengenaan, Pemungutan, dan Pembayaran/Penyetoran PNBP Minerba
• No 1824 K/30/MEM/2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
• No 1825 K/30/MEM/2018
tentang Pedoman Pemasangan Tanda Batas Wilayah Izin Usaha Pertambangan atau Wilayah Izin Usaha
Pertambangan Khusus Operasi Produksi
• No 1827 K/30/MEM/2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.

7
KEWAJIBAN RKAB
UU 4 thn 2009 --> UU 3 thn 2020

• Pasal 111 - Pemegang IUP dan IUPK wajib memberikan laporan tertulis secara
berkala atas rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral
dan batubara kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya.

PP 96 thn 2021

• Pasal 177 ayat (1) – Pemegang IUP dan IUPK wajib menyusun dan menyampaikan
RKAB Tahunan sebagai perdoman dalam pelaksanaan kegiatan Usaha
Pertambangan kepada Menteri
• Pasal 177 ayat (2) – RKAB Tahunan wajib mendapatkan persetujuan Menteri

8
KEWAJIBAN RKAB (lanjutan)
PP 55 thn 2010
• Pasal 17 – terkait pengawasan terhadap laporan rencana dan pelaksanaan usaha
pertambangan

Permen ESDM 07 thn 2020


• Pasal 62 dan 78 ayat (1) – Pemegang IUP dan IUPK wajib menyusun dan menyampaikan RKAB
Tahunan kepada Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya untuk mendapatkan
persetujuan
• Pasal 78 ayat (2) – Pemegang IUP dan IUPK wajib menyampaikan laporan tertulis secara
berkala atas RKAB Tahunan serta pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan yang dilakukan
• Pasal 79 ayat (1) – Pemegang IUP/IUPK Wajib menyampaikan laporan RKAB:
• paling lambat 30 hari kalender sejak terbit izin, atau
• paling cepat 90 hari dan paling lambat 45 hari sebelum berakhir tahun takwim
• Pasal 79 ayat (2) – Bagi Pemegang IUP/IUPK yang diterbitkan kurang dari 45 hari sebelum
berakhirnya tahun takwim wajib menyampaikan RKAB:
• sebelum melakukan kegiatan untuk RKAB Tahunan pada tahun berjalan; dan
• paling lambat sebelum berakhirnya tahun takwim untuk RKAB Tahunan pada tahun
berikutnya.
9
KEWAJIBAN RKAB (lanjutan)
Permen ESDM 25 thn 2018
• Pasal 8 – Kewajiban IUP/IUPK wajib menyusun dan menyampaikan rencana kerja kegiatan
eksplorasi dalam RKAB Tahunan

Permen ESDM 26 thn 2018


• Pasal 12 – Pemegang IUP/IUPK dalam melaksanakan aspek teknis pertambangan wajib
menggunakan metode-metode sesuai dengan persetujuan dokumen RKAB Tahunan
• Pasal 14 – Pemegang IUP/IUPK wajib melakukan ketentuan Keselamatan Pertambangan
berdasarkan (salah satunya) RKAB Tahunan yang telah disetujui

Kepmen ESDM 1806 thn 2018


• Format penyusunan RKAB;
• Tata cara evaluasi dan persetujuan RKAB;
• Format penyusunan laporan berkala, laporan akhir dan laporan khusus;
• Tata cara evaluasi laporan berkala, laporan akhir, dan laporan khusus;
• Format persetujuan RKAB; dan
• Format persetujuan laporan akhir.
10
KEWAJIBAN RKAB (lanjutan)
Dokumen Kontrak KK/PKP2B
• Pasal 14 ayat 4 – Perusahaan harus menyampaikan laporan kerja dan rencana anggaran
pendapatan dan belanja tidak lebih lama dari 6 minggu sebelum dimulainya tahun anggaran
kepada pemerintah untuk disetujui

Surat Keputusan Menteri/Gubernur Penerbitan Izin


• Lampiran III Hak dan Kewajiban – Wajib menyusun dan menyampaikan RKAB Tahunan untuk
mendapatkan persetujuan

11
DAFTAR ISI

DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN USAHA PERTAMBANGAN

KELOMPOK DAN TAHAPAN USAHA PERTAMBANGAN

LAPORAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA

SANKSI ADMINISTRATIF

12
KELOMPOK USAHA PERTAMBANGAN
Mineral Radioaktif

Mineral Logam
Pertambangan Mineral
Pelaksanaan
Mineral Bukan Logam dalam bentuk:
Usaha Pertambangan IUP atau
Mineral Batuan IUPK atau
IPR

Pertambangan Batubara

Ketentuan Pasal 34-35 UU 4 thn 2009 13


TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN
Penyelidikan Umum
Eksplorasi
Eksplorasi Studi Kelayakan
(Tekno-Ekonomi, Lingkungan)

Reklamasi tahap eksplorasi


IUP/IUPK Pengembangan
dan
Konstruksi
Pemberdayaan
Penambangan Masyarakat
Operasi Pengolahan dan/atau Pemurnian
Produksi
Pengangkutan

Pemasaran/Penjualan
Reklamasi dan Pascatambang
Ketentuan Pasal 4-5 Permen ESDM 25 thn 2018 14
TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN
Penyelidikan Umum
Eksplorasi
Eksplorasi Studi Kelayakan
(Tekno-Ekonomi, Lingkungan)

Reklamasi tahap eksplorasi


IUP/IUPK Pengembangan
dan
Konstruksi
Pemberdayaan
Penambangan Masyarakat
Operasi Pengolahan dan/atau Pemurnian
Produksi
Pengangkutan

Pemasaran/Penjualan
Reklamasi dan Pascatambang
Ketentuan Pasal 4-5 Permen ESDM 25 thn 2018 15
DAFTAR ISI

DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN USAHA PERTAMBANGAN

KELOMPOK DAN TAHAPAN USAHA PERTAMBANGAN

LAPORAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA

SANKSI ADMINISTRATIF

16
JENIS LAPORAN PADA KEGIATAN USAHA
PERTAMBANGAN
Merupakan laporan tertulis yang
wajib disusun dan disampaikan
dalam hal terdapat kejadian atau
kondisi tertentu 1. Laporan
3. Laporan Berkala
Khusus Merupakan laporan tertulis yang
wajib disusun dan disampaikan
secara rutin dalam jangka waktu
tertentu

2. Laporan Akhir
Merupakan laporan tertulis yang
wajib disusun dan disampaikan
Permen ESDM No 7 thn 2020 mengenai hasil akhir suatu kegiatan
yang dilakukan
Bagian Ketiga, Pasal 82 - 84
20
LAPORAN BERKALA
IUP/IUPK/IPR IUP OP IUP OP
Laporan Spesifik Laporan Eksplorasi OP
Khusus Olah Khusus
Murni* Angkut Jual
Laporan Berkala ▪ Tahunan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya ѵ ѵ ѵ -
▪ Triwulan Atas Pelaksanaan RKAB ѵ ѵ ѵ -
▪ Triwulan Statistik Kecelakaan Tambang dan
ѵ ѵ ѵ -
Kejadian Berbahaya
▪ Triwulan Statistik Penyakit Tenaga Kerja
ѵ ѵ ѵ -
Eksplorasi
▪ Triwulan Konservasi - ѵ - -
▪ Triwulan Pengangkutan dan Penjualan - - - ѵ
▪ Bulanan Kualitas Air Limbah Pertambangan ѵ ѵ ѵ -
▪ Bulanan Statistik Kecelakaan Tambang dan
ѵ ѵ ѵ -
Kejadian Berbahaya
▪ Bulanan Laporan Produksi dan Penjualan - ѵ ѵ -
▪ Bulanan Laporan Realisasi Pencampuran
- ѵ - -
Batubara (Blending)*
*Tidak berlaku pasca UU No. 3 Tahun 2020 21
ALUR PENYAMPAIAN LAPORAN BERKALA RKAB
Disetujui
Perusahaan
menyampaikan pada
hari ke 90 - 45
sebelum tahun
Evaluasi ya
14 Hari Kerja
takwim berakhir

tidak
Dikembalikan untuk diperbaiki (5 hari)

Pemohon Minerba/Dinas ESDM Produk Persetujuan

22
ALUR PENYAMPAIAN LAPORAN BERKALA TRIWULAN
Perusahaan Tanggapan
Menyampaikan
Laporan Triwulan
Selambat-lambatnya Evaluasi
30 hari setelah
triwulan berakhir

Pemohon Minerba/Dinas ESDM Produk


IUP/IUPK/IPR IUP OP Khusus IUP OP Khusus
Laporan Spesifik Laporan
Eksplorasi OP Olah Murni Angkut Jual

Laporan Berkala Bulanan Kualitas Air Limbah Pertambangan ѵ ѵ ѵ -


Bulanan Statistik Kecelakaan Tambang dan Kejadian
ѵ ѵ ѵ -
Berbahaya
Bulanan Laporan Produksi dan Penjualan - ѵ ѵ -
Bulanan Laporan Realisasi Pencampuran Batubara (Blending)* - ѵ - -
23
LAPORAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA
Penyusunan RKAB Persetujuan RKAB
Pemegang IUP, IUPK, dan IUP Operasi Produksi 1. Menteri atau gubernur memberikan persetujuan atau tanggapan
Khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian, dalam jangka waktu 14 hari kerja sejak diterimanya RKAB
dalam menyusun RKAB Tahunan wajib Tahunan secara lengkap dan benar.
mengikuti format yang ditetapkan Dirjen a.n 2. Dalam hal Menteri atau gubernur memberikan tanggapan atas
Menteri atau Gubernur sesuai dengan RKAB Tahunan, pemegang IUP/IUPK wajib menyampaikan
kewenangannya. perbaikan RKAB Tahunan dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja.
3. Menteri atau gubernur memberikan persetujuan atas RKAB
Tahunan dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
Penyampaian RKAB kerja terhitung sejak diterimanya perbaikan.
paling cepat 90 hari kalender dan paling lambat 4. Pemegang IUP/IUPK hanya dapat melakukan kegiatan usaha
45 hari kalender sebelum berakhirnya tahun pertambangan setelah mendapatkan persetujuan RKAB Tahunan
takwim.
5. Dalam hal Direktur Jenderal atas nama Menteri atau gubernur
sesuai dengan kewenangannya tidak memberikan persetujuan
RKAB Tahunan dalam jangka waktu sesuai tersebut di atas,
kegiatan usaha pertambangan dapat dilakukan, sampai dengan
dikeluarkannya persetujuan

24
Surat Perbaikan Dokumen Surat
Dokumen Eval Eval
tanggapan submit tanggapan
submit

Draft Draft
persetujuan Persetujuan

Surat Surat
persetujuan persetujuan

Pemegang IUP/IUPK Ditjen Minerba/Gubernur Pemegang IUP/IUPK Ditjen Minerba/Gubernur


(waktu pelaksanaan 14 hari kerja) (waktu pelaksanaan 5 hari kerja) (waktu pelaksanaan 14 hari kerja)
Penyampaian
dokumen Melakukan evaluasi Melakukan perbaikan atas hasil evaluasi Melakukan evaluasi
1. Jika disetujui maka: dari Ditjen Minerba dan melakukan submit 1. Jika disetujui maka:
45 < Submit < 90 1. Draft surat persetujuan kembali 1. Draft surat persetujuan
(Hari Kalender 2. Surat pengesahan RKAB 2. Surat pengesahan RKAB
sampai berakhir 2. Jika tidak disetujui maka diberikan 2. Jika tidak disetujui maka diberikan
tahun takwim) surat tanggapan hasil evaluasi surat tanggapan hasil evaluasi
Pasal 103 PP 23
tahun 2010
25
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Pemenuhan kewajiban pelaporan

2. Pelaporan realisasi kegiatan tahun sebelumnya

3. Pelaporan rencana kegiatan tahun berjalan

4. Pelaporan kendala yang dihadapi

5. Pelaporan pelaksanaan kewajiban administrasi, teknis dan keuangan

6. Bentuk pembinaan dan pengawasan pemerintah

26
LAPORAN RKAB
Berdasarkan Tahap Kegiatan
• RKAB IUP/IUPK Eksplorasi
• RKAB IUP/IUPK Operasi Produksi
• RKAB IUP Operasi Produksi Khusus Pengolahan Pemurnian

Ketentuan Ammar Kedua Kepmen ESDM 1806 thn 2018 27


LAPORAN RKAB
Berdasarkan Tahap Kegiatan
• RKAB IUP/IUPK Eksplorasi
• RKAB IUP/IUPK Operasi Produksi
• RKAB IUP Operasi Produksi Khusus Pengolahan Pemurnian

Berdasarkan Komoditas
• RKAB Komoditas Mineral Logam
• RKAB Komoditas Mineral Bukan Logam
• RKAB Komoditas Batuan
• RKAB Komoditas Batubara
Ketentuan Ammar Kedua dan Lampiran I-III Kepmen ESDM 1806 thn 2018 28
RUANG LINGKUP
• RKAB IUP/IUPK EKSPLORASI
1. Aspek Legalitas/Administrasi
2. Kegiatan Eksplorasi
Paling sedikit meliputi tujuan, tahapan, lokasi, metode, pelaksana, waktu dan biaya.
3. Kegiatan pendukung
1. Perlindungan Lingkungan
2. Keselamatan Pertambangan
3. Penggunaan tenaga Kerja dan Pengembangan SDM
4. Penerapan Standar
5. Penggunaan jasa kontraktor
4. Aspek Pembiayaan dan Keuangan
5. Rencana Strategis 5 tahun
29
RUANG LINGKUP
• RKAB IUP/IUPK EKSPLORASI
Lampiran
1. SK Tahapan Kegiatan;
2. Peta Geologi dan Sebaran Bahan Galian (modeling ore body);
3. Peta lokasi sumur/parit uji danpengeboran;
4. Penampang geologi, sumur uji, parit uji dan penampang bor;
5. Daftar hasil analisa conto;
6. Peta Realisasi Bukaan Lahan Tahun N-1;
7. Peta Rencana Bukaan Lahan Tahun N;
8. Peta Realisasi Reklamasi Tahun N-1;
9. Peta Rencana Reklamasi Lahan Tahun N; dan
10.Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Tahun N dan Realisasi Tahun N-1.
30
RUANG LINGKUP
• RKAB IUP/IUPK OPERASI PRODUKSI
1. Aspek Legalitas/Administrasi 4. Program Pengembangan dan Pemberdayaan
Masyarakat
2. Kegiatan Eksplorasi
5. Penerapan Standar
Paling sedikit meliputi tujuan, tahapan, 6. Penggunaan jasa kontraktor
lokasi, metode, pelaksana, waktu dan biaya.
8. Pemanfaatan Produk Dalam Negeri
3. Kegiatan Konstruksi
9. Pembelanjaan Barang
4. Kegiatan Penambangan
10. Keuangan
5. Kegiatan Pengolahan dan/atau Pemurnian
11. Penerimaan Negara
6. Pemasaran dan Inventory
12. Rencana Strategis 5 tahun
7. Kegiatan pendukung
1. Perlindungan Lingkungan
2. Keselamatan Pertambangan
3. Penggunaan tenaga Kerja dan
Pengembangan SDM
31
RUANG LINGKUP
• RKAB IUP/IUPK OPERASI PRODUKSI
Lampiran
1. Citra satelit high resolution (natural colour) berupa 9. Peta Penimbunan Tanah/Batuan Penutup Dilengkapi
raw data dan data raster (sudah terkoreksi Dengan Cross Section, dan Data Digital (Format .DXF)
geometrik) 10. Peta Peranginan (Underground)
2. Peta Situasi 11. Peta Realisasi Bukaan Lahan Tahun N-1 dan Data Digital
3. Penambangan/Topografi Tahun (N-2), Tahun (N-1) (Format .DXF)
dan Tahun (N) dan Data Digital (Format .DXF) 12. Peta Rencana Bukaan Lahan Tahun N dan Data Digital
4. Peta Geologi (Format .DXF)
5. Peta Sebaran Bahan Galian (modeling ore body) dan 13. Peta Realisasi Reklamasi Tahun N1
Data Digital (Format .DXF) 14. Peta Rencana Reklamasi Lahan Tahun N
6. Peta Realisasi Eksplorasi 15. Peta Penyaliran Tambang, Peta Pemantauan Lingkungan
7. Peta Rencana Penambangan Dilengkapi Dengan Tahun N dan Realisasi Tahun N-1
Cross Section Tahun (N), dan Data Digital (Format 16. Kontrak – kontrak penjualan
.DXF)
8. Peta Kemajuan Penambangan per Triwulan Tahun
(N-1) dan Data Digital (Format .DXF)
32
RUANG LINGKUP
• RKAB IUP OPERASI PRODUKSI KHUSUS PENGOLAHAN PEMURNIAN
1. Aspek Legalitas/Administrasi 8. Pemanfaatan Produk Dalam Negeri
2. Kegiatan Konstruksi 9. Pembelanjaan Barang
3. Kegiatan Pengolahan dan/atau Pemurnian 10. Keuangan
4. Pemasaran dan Inventory 11. Penerimaan Negara
5. Kegiatan pendukung
1. Perlindungan Lingkungan
2. Keselamatan Pertambangan
3. Penggunaan tenaga Kerja dan
pengembangan SDM
4. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
5. Penerapan Standar
6. Penggunaan jasa kontraktor

33
RUANG LINGKUP
• RKAB IUP OPERASI PRODUKSI KHUSUS PENGOLAHAN PEMURNIAN
Lampiran
1. Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Tahun N;
2. Peta Realisasi Pemantauan Lingkungan Tahun N-1; dan
3. Kontrak-Kontrak Penjualan.

34
MATRIKS RKAB
IUP/IUPK TAHAP OPERASI PRODUKSI
1 Data Administrasi Pernyatan Orang yang Kompeten
4c

2 Pemasangan, Pemeliharaan dan Perawatan Tanda Batas Rencana dan Realisasi Kegiatan Konstruksi dan Infrastruktur
5 Tahun N-1 dan Rencana Tahun N

3a Rekapitulasi Hasil Kegiatan Eksplorasi Rencana dan Realisasi Pengupasan Overburden


6 (OB)/Batuan Penutup Tahun N-1 dan Rencana Tahun N

3b Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Rencana dan Realisasi Kemajuan Tambang Mineral Logam
7 Tahun N-1 dan Rencana Tahun N

3c Biaya Eksplorasi Rencana dan Realisasi Biaya Penambangan, Pengangkutan,


8a Pengolahan dan Pemasaran Batubara Tahun (n-1) dan
Rencana Tahun (n)
4a Neraca Sumber Daya dan Cadangan Tahun N
8b Rencana Dan Realisasi Elevasi Kedalaman Tambang

Rekonsiliasi Grade Control, Cadangan Bijih Dan Bijih Ditambang


4b
Bahan Galian Emas DMP 8c Rencana Dan Realisasi Penempatan Timbunan Ob Out Pit Dump

35
MATRIKS RKAB
IUP/IUPK TAHAP OPERASI PRODUKSI (lanjutan)
8d Rencana dan Realisasi Kemajuan Tambang Bawah Tanah Rencana dan Realisasi Pemasaran Tahun N-1 dan Rencana Tahun N
13

8e Rencana dan Realisasi Level Kedalaman Tambang


Realisasi Inventory Mineral Logam Tahun N-1
14

8f Rencana Dan Realisasi Penempatan Timbunan Batuan


Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun
Waste 15 N-1 dan Rencana Tahun N

9 Rencana dan Realisasi Penambangan Mineral Logam


Rencana dan Realisasi Penggunaan Lahan untuk Kegiatan
Tahun N-1 dan Rencana Tahun N 16 Pertambangan Tahun N-1

10 Daftar Peralatan Tahun N-1 dan N Rencana dan Realisasi Pembukaan Lahan Tahun N-1 dan
17
Rencana Pembukaan Lahan Tahun N
Rencana dan Realisasi Biaya Penambangan, Pengangkutan,
11 Pengolahan dan Pemasaran Mineral Logam Tahun N-1 dan Rencana dan Realisasi Reklamasi Tahun N-1 dan Rencana
18
Rencana Tahun N Reklamasi Tahun N

Rencana dan Realisasi Pengolahan dan/atau Mineral Logam


12 Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Kegiatan
Tahun N-1 dan Rencana Tahun N 19
Pertambangan di Laut atau Pesisir Pantai Tahun N

36
MATRIKS RKAB
IUP/IUPK TAHAP OPERASI PRODUKSI (lanjutan)
20 Hasil Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 23d Rencana Pengoperasian Kapal Keruk/Isap Tahun N

Hasil Pemantauan Lingkungan Kegiatan Pertambangan di Rencana Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun Tahun N-
21 Laut atau Pesisir Pantai Tahun N-1 23e 1 dan Rencana Tahun N

22 Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Rencana dan Realisasi Kegiatan/Program dan Biaya
Lingkungan Tahun N-1 dan Rencana Tahun N 24 Keselamatan Pertambangan Tahun N-1 dan Rencana Tahun N

23 Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Peledak Tahun


N-1 dan Rencana Tahun N 25a Rencana dan Realisasi Standardisasi

Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Bakar Cair Tahun


23a N-1 dan Rencana Tahun N 25b Usaha Jasa Pertambangan

23b Rencana Pembangunan Tempat Penimbunan Bahan Bakar Cair Rencana dan Realisasi Tenaga Kerja N-1 dan Rencana
Tahun N 26a Tahun N

Rencana Pengujian Kelayakan Penggunaan Peralatan dan/atau


23c
Instalasi Tahun N 26b Rencana dan Realisasi Pelatihan Tahun N-1 dan Rencana Tahun
N

37
MATRIKS RKAB
IUP/IUPK TAHAP OPERASI PRODUKSI (lanjutan)
26c Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing 29b Laporan Laba Rugi Mineral Logam

27 Rencana dan Realisasi Pengembangan dan Pemberdayaan


Masyarakat 29c Harga Pokok Penjualan Mineral Logam

Rencana atau Realisasi Penggunaan Produk Dalam


28a 29d Laporan Arus Ka
Negeri

28b Rencana dan Realisasi Belanja Barang dan Peralatan 29e Penerimaan Negara Mineral Logam

28c Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) 29f Laporan Investasi

29 Rencana dan Realisasi Keuangan 29g Anggaran Belanja

29a Laporan Neraca Keuangan 29h Sumber Pembiayaan

38
1. Persetujuan rencana perubahan investasi dan sumber pembiayaan termasuk di dalamnya
perubahan modal disetor dan ditempatkan;

2. Persetujuan rencana pembangunan fasilitas pengangkutan, penyimpanan/ penimbunan,


atau penggunaan bahan peledak dan rencana pelaksanaan peledakan tidur;

3. Persetujuan rencana pembangunan tempat penyimpanan/penimbunan bahan bakar cair;

4. Persetujuan rekomendasi pembelian bahan peledak;


PERIZINAN YANG
DIINTEGRASIKAN 5. Persetujuan rencana pengujian kelayakan penggunaan peralatan dan/atau rencana
pengujian kelayakan penggunaan instalasi;
DALAM PERSETUJUAN
RKAB 6. Persetujuan rencana pengoperasian kapal keruk/isap;

7. Persetujuan rekomendasi reekspor, impor sementara dan pemindahtanganan;

8. Persetujuan rekomendasi (penerbitan/perubahan)* angka pengenal importir produsen;

9. Persetujuan pembelian dan pencampuran batubara (blending).

39
PERUBAHAN/REVISI RKAB
Hanya dapat diajukan 1 kali oleh pemegang IUP OP, IUPK OP, atau IUP
OPK Pengolahan Pemurnian apabila terjadi perubahan tingkat
kapasitas produksi setelah menyampaikan laporan triwulan kedua dan
paling lambat tanggal 31 Juli.
Pasal 88 Permen ESDM 11 thn 2018

40
DAFTAR ISI

DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN USAHA PERTAMBANGAN

KELOMPOK DAN TAHAPAN USAHA PERTAMBANGAN

LAPORAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA

SANKSI ADMINISTRATIF

42
KETENTUAN MENGENAI SANKSI
ADMINISTRATIF
1 PERINGATAN TERTULIS 3 PENCABUTAN IZIN

Peringatan tertulis diberikan paling banyak Diberikan ketika tidak melaksanakan kewajiban sampai jangka
3 (tiga) kali dengan jangka waktu waktu penghentian sementara sebagian/seluruh kegiatan
peringatan masing-masing paling lama 30 berakhir
(tiga puluh) hari kalender.
Melakukan kegiatan pengangkutan
PENGHENTIAN SEMENTARA dan penjualan mineral atau
2 SEBAGIAN/SELURUH KEGIATAN batubara dari illegal mining
IUP OP KHUSUS (tanpa izin)
PENGANGKUTAN &
Diberikan ketika tidak melaksanakan PENJUALAN Melakukan kegiatan pengangkutan
kewajiban sampai jangka waktu dan penjualan yang tidak dilaporkan
peringatan tertulis ketiga habis dengan salinan perjanjian/ kontrak
jangka waktu paling lama 60 (enam dari Izin Sumber
puluh) dari kalender 43
TERIMA KASIH

Danau Idenberg, Pegunungan Jayawijaya


44
±4.313 mdpl

Anda mungkin juga menyukai