Anda di halaman 1dari 39

EVALUASI DOKUMEN RKAB

ASPEK KONSERVASI MINERAL DAN BATUBARA

Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara


Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
OUTLINE

I. Dasar Hukum Konservasi Minerba


II. Overview Konservasi Minerba
III. Evaluasi RKAB Aspek Konservasi

IV. Diskusi
I. Dasar Hukum Konservasi Minerba
UU No. 3 Tahun 2020
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA

PP No. 55 Tahun 2010 Pasal 25


PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELESAIAN PENYELENGGARAAN
PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 Pasal 24


PELAKSANAAN KAIDAH PERTAMBANGAN YANG BAIK DAN PENGAWASAN
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

Kepmen ESDM No. 1827.K/30/MEM/2018


PEDOMAN PELAKSANAAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG
BAIK (LAMPIRAN VII)

Kepdirjen Minerba No. 226.K/30/DJB/2019 tentang Kepdirjen Minerba No. 182.K/30/DJB/2020


Petunjuk Teknis Pelaksanaan Konservasi Batubara Dalam tentang Pelaksanaan Konservasi Mineral dan
Rangka Pengendalian Kehilangan dan Dilusi Pada Batubara Dalam Rangka Pelaksanaan Kaidah
Kegiatan Penambangan Serta Pengelolaan Batubara Teknik Pertambangan Yang baik
Kualitas Rendah
KONSERVASI MINERAL DAN BATUBARA

DEFINISI

upaya dalam rangka optimalisasi pengelolaan, pemanfaatan dan


pendataan sumberdaya mineral dan batubara secara terukur, efisien,
bertanggung jawab dan berkelanjutan.
II. Overview Konservasi Minerba

Konservasi Mineral dan Batubara

Perencanaan Pelaksanaan Pengelolaan Pemanfaatan Pendataan Evaluasi

Recovery Recovery Batubara Kualitas Batubara Kualitas Cadangan Tidak


Penambangan Penambangan Rendah Rendah Tertambang

Recovery Recovery Mineral Kadar Mineral Kadar Sisa Hasil


Pengolahan Pengolahan Rendah Rendah Pengolahan dan/
Pemurnian

1 Recovery Penambangan Mineral Ikutan Mineral Ikutan


2 Recovery Pengolahan
Sisa Hasil
3 Batubara Kualitas Rendah Cadangan
Pengolahan dan/
Marginal
4 Mineral Kadar Rendah Pemurnian
5 Mineral Ikutan

6
Cadangan
Sisa Hasil Pengolahan dan/ Pemurnian
Marginal
7 Cadangan Marginal

8 Cadangan Tidak Tertambang


*Lampiran VII Kepmen ESDM No. 1827K/30/MEM/2018
II. Overview Konservasi Minerba

ACUAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KONSERVASI

Dokumen Studi Kelayakan Dokumen RKAB


(FS) (Rencana Kerja Anggaran dan Biaya)
II. Overview Konservasi Minerba

Recovery Penambangan adalah angka yang


menunjukkan perbandingan antara produksi
penambangan dengan jumlah cadangan pada
periode tertentu, dinyatakan dalam persen.
(Lampiran VII Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Konservasi Minerba)

Perencanaan Recovery Penambangan Minerba yang Optimal

Pelaksanaan Recovery Penambangan Minerba yang Optimal


II. Overview Konservasi Minerba

Perencanaan Recovery Penambangan Minerba yang Optimal

(Lampiran VII Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018


tentang Pedoman Pelaksanaan Konservasi Minerba)
II. Overview Konservasi Minerba
Perencanaan Recovery Penambangan yang Optimal

IUP, IUPK Eksplorasi

Pada Studi Kelayakan → Estimasi cadangan dan perencanaan penambangan

Tambang Terbuka → 90% Tambang Bawah Tanah → 70%

• Pemilihan peralatan • Pemilihan peralatan


• Penerapan Cut off Thickness (CoT) 30 cm • Penerapan Cut off Thickness (CoT) sesuai
• Rencana pengendalian kehilangan (losses) dan spesifikasi dan karakteristik operasional
dilusi • Rencana pengendalian kehilangan (losses) dan dilusi

Perencanaan recovery penambangan terbuka tidak dapat mencapai 90% atau penambangan bawah tanah
tidak dapat mencapai 70% Kajian Teknis
8
II. Overview Konservasi Minerba
Pelaksanaan Recovery Penambangan yang Optimal
IUP, IUPK Operasi Produksi

Melaksanakan penambangan sesuai perencanaan pada studi kelayakan → Rencana recovery penambangan

Melaksanakan program dan tata cara baku pengendalian dilusi dan losses → SOP

Perhitungan Recovery Penambangan

Apabila recovery penambangan tidak optimal dalam satu triwulan → Penjelasan teknis dalam Laporan
Berkala Konservasi
Apabila recovery penambangan tidak optimal dalam dua triwulan berturut-turut → Kajian Teknis aspek
Konservasi
Apabila recovery penambangan lebih dari 100% → perlu melakukan kaji ulang atau pemutakhiran model
geologi termasuk hasil estimasi cadangan
II. Overview Konservasi Minerba
Perhitungan Recovery Penambangan

Metode Perhitungan Recovery Penambangan

CLEANING AREA COAL GETTING

SURVEI COAL CLEANING TRUCK COUNT


II. Overview Konservasi Minerba

Definisi Recovery Pengolahan


angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah batubara atau
kandungan unsur utama yang dihasilkan dari proses pengolahan
dengan jumlah batubara atau kandungan unsur utama dalam bijih
yang dimasukkan ke dalam proses pengolahan, dinyatakan dalam
persen.

LAMPIRAN VII KEPMEN ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Konservasi Minerba
II. Overview Konservasi Minerba

PERENCANAAN RECOVERY PENGOLAHAN


Peremukan Batubara 90%

Pencucian Batubara 70%

Emas 85 %

Nikel 90 %

Tembaga 85 %

Bauksit 70 %

Timah 90 %
II. Overview Konservasi Minerba
PERENCANAAN RECOVERY PENGOLAHAN
PENYUSUNAN DOKUMEN STUDI KELAYAKAN
• Uji Metalurgi / Ketercucian
(Jumlah dan jenis conto, jenis pengujian,
urutan dan bentuk diagram alir )

• Sistem, Metode dan Peralatan


Pengolahan
(perkiraan recovery dan jenis/kualitas
batubara)

• Pemilihan Teknologi Pengolahan


(disesuaikan dengan karakteristik batubara
yaitu jenis dan jumlah batubara)

23
II. Overview Konservasi Minerba
SISA HASIL PENGOLAHAN
Definisi
Pengolahan Batubara adalah Upaya untuk meningkatkan mutu
batubara melalui proses pencucian dan/atau peremukan

Sisa Hasil Pengolahan Batubara adalah sisa batubara yang dihasilkan


dari proses pencucian dan/atau peremukan batubara yang terdiri dari
fine coal dan reject coal dengan impurities tertentu (CV ≥ 2000 kkal/kg
(gar), Ash ≤ 40 %, TM ≤ 40 %, TS ≤2).

Sisa Hasil Pengolahan Mineral adalah material bukan produk yang


dihasilkan dari suatu proses pengolahan
Kepdirjen Minerba No. 182.k/30/DJB/2020
II. Overview Konservasi Minerba
Upaya Pengelolaan Sisa Hasil Pengolahan Batubara
Penempatan khusus sesuai dengan jenis dan karakteristik sisa hasil
01 pengolahan Batubara

02 Upaya pengendalian penurunan tonase Batubara

Upaya pemanfaatan berdasarkan keekonomian atau ketersediaan


03 teknologi untuk pengolahan Batubara

04 Pendataan Tonase dan Kualitas Batubara


II. Overview Konservasi Minerba
Penempatan Khusus Sesuai Dengan Jenis dan Karakteristik Sisa Hasil
Pengolahan Batubara

1 Tidak berada pada areal yang memiliki Memiliki Manajemen Stockpile (informasi
Cadangan 5 koordinat, sistem penyaliran air, tata cara
penempatan dan penumpukan)
Memiliki daya dukung lokasi sesuai
2
dengan jenis dan karakteristik sisa hasil
pengolahan yang ditempatkan Berada di dalam wilayah izin usaha
6
Dilengkapi dengan tanggul pembatas pertambangan
3
setinggi paling kurang 1 meter di sekeliling
tumpukan
4 Tersedia akses masuk dan keluar alat
angkut
II. Overview Konservasi Minerba

Upaya Pengendalian Penurunan Upaya Pemanfaatan Berdasarkan


Tonase Sisa hasil pengolahan Batubara Keekonomian atau Ketersediaan Teknologi
Untuk Pengolahan Batubara

Mengatur/menata dumping-an pada Dilakukan upaya blending dengan


1 1
stockpile sisa hasil pengolahan batubara batubara kualitas tinggi
rutin
Membuat parit menuju kolam Sebagai bahan baku pembuatan briket
2 2
pengendapan yang sama sehingga secara batubara
berkala juga akan dikeruk dan
dikembalikan ke tempat semula Sebagai bedding coal pada stockpile
3
batubara produk
3 Mencegah terjadinya potensi swabakar
dan menyiapkan tata cara penanganan
swabakar
II. Overview Konservasi Minerba

Pendataan Tonase dan Kualitas sisa hasil pengolahan Batubara

01 Melakukan EOM Survey setiap bulan

02 Upaya estimasi dalam neraca sumberdaya dan cadangan

03 Dilaporkan dalam Laporan Berkala Konservasi Minerba


II. Overview Konservasi Minerba
Batubara Kualitas Rendah

Definisi Kriteria
Batubara Kualitas Rendah Batubara Kualitas Rendah
batubara dengan kualitas tertentu yang masih 1. Calorific Value ≤ 4.000 kkal/kg (gar)*
memiliki peluang untuk diusahakan secara dan Total moisture ≥ 40%
ekonomis.. 2. Ash >10%, atau
[Kepmen ESDM No. 1827K/30/MEM/2018]
3. Sulfur >1%

Apabila salah satu memenuhi, maka kualitas


rendah
[Kepdirjen Minerba No. 226.K/DJB/2019]
II. Overview Konservasi Minerba

PENGELOLAAN
BATUBARA KUALITAS RENDAH
BELUM TERTAMBANG TERTAMBANG

Pendataan Keterdapatan Batubara Kualitas Pendataan tonase dan kualitas


01 Rendah → Nama Lokasi dan Dimensi; batubara

Pendataan Sebaran Batubara Kualitas


02 Rendah → Peta Sebaran Penempatan khusus (stockpile)
sesuai kualitas

Batubara Kualitas Rendah dalam Estimasi


03 Sumberdaya Pengendalian terjadinya
penurunan tonase dan kualitas

04 Upaya Optimalisasi Batubara Kualitas Rendah


Dalam Penetapan Cadangan
III. Evaluasi RKAB

Evaluasi Dokumen RKAB → Aspek Konservasi Mineral dan Batubara

Jenis Perizinan Komoditas


• IUP Eksplorasi • Mineral Logam
• IUPK Eksplorasi • Mineral Bukan Logam
• IUP Operasi Produksi • Batubara
• IUPK Operasi Produksi • Batuan
III. Evaluasi RKAB
Tahapan Proses Evaluasi RKAB
III. Evaluasi RKAB
Format Evaluasi → RKAB Komoditas Mineral
III. Evaluasi RKAB
Format Evaluasi → RKAB Komoditas Batubara
III. Evaluasi RKAB
Matriks 3 → Rekapitulasi Hasil Kegiatan Eksplorasi Mineral

Jenis dan Metode kegiatan Eksplorasi


Realisasi kegiatan Eksplorasi
III. Evaluasi RKAB
Matriks 3 → Rekapitulasi Hasil Kegiatan Eksplorasi Batubara

Jenis dan Metode kegiatan Eksplorasi


Realisasi kegiatan Eksplorasi
III. Evaluasi RKAB
Matriks 4 → Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral

Perubahan Neraca
Sumberdaya dan Cadangan
Sesuai SNI 4726 Tahun 2019
III. Evaluasi RKAB
Matriks 4 → Neraca Sumber Daya dan Cadangan Batubara

Perubahan Neraca
Sumberdaya dan Cadangan
Sesuai SNI 5015 Tahun 2019
III. Evaluasi RKAB
Matriks 9 → Rencana dan Realisasi Penambangan Mineral

Recovery Penambangan
sesuai Kepmen 1827
Tahun 2018

Perhitungan Recovery
Penambangan

Cut Off Grade sesuai


Kepmen 1827 Tahun
2018 dan Kepdirjen
Minerba No 182 Tahun
2020
III. Evaluasi RKAB
Matriks 9 → Rencana dan Realisasi Penambangan Mineral
III. Evaluasi RKAB
Matriks 9 → Rencana dan Realisasi Penambangan Batubara

Recovery Penambangan
sesuai Kepmen 1827
Tahun 2018

Perhitungan Recovery
Penambangan

Cut Off Thickness sesuai


Kepmen 1827 Tahun 2018
III. Evaluasi RKAB
Matriks 12 → Rencana dan Realisasi Pengolahan dan/atau Pemurnian

Rencana dan realisasi pengolahan


sesuai dengan stok yang tersedia
Recovery Pengolahan sesuai Kepmen
1827Tahun 2018
III. Evaluasi RKAB
Matriks 12 → Rencana dan Realisasi Pengolahan Batubara

Rencana dan
realisasi
pengolahan sesuai
dengan stok yang
tersedia

Recovery
Pengolahan sesuai
Kepmen
1827Tahun 2018
III. Evaluasi RKAB
Matriks 12 → Rencana dan Realisasi Pengolahan Batubara

Kualitas dan asal


Batubara sebelum
blending

Kualitas Batubara
setelah blending
III. Evaluasi RKAB
Matriks 14 → Realisasi Inventori Mineral

Kapasitas Maksimum
Stockpile

Jenis Produk Samping

Kadar mineral
III. Evaluasi RKAB
Matriks 14 → Realisasi Inventori Batubara

Kapasitas Maksimum
Stockpile
Stok Akhir Tahun

Kalori batubara setiap bulan


IV. DISKUSI

DISKUSI
EVALUASI RKAB ASPEK KONSERVASI

Anda mungkin juga menyukai