Anda di halaman 1dari 11

Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

LAMPIRAN XIII b KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


N O M O R : 1453 K/29/MEM/2000
TANGGAL : 3 November 2000

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN STUDI KELAYAKAN,


EKSPLOITASI DAN PRODUKSI

A. FORMAT LAPORAN STUDI KELAYAKAN BAB IV : RENCANA PENAMBANGAN


KATA PENGANTAR 1. Sistem/Metode dan Tata Cara
Penambangan (dilengkapi bagan
DAFTAR ISI
alir)
DAFTAR TABEL 2. Tahapan kegiatan Penambangan
DAFTAR GAMBAR (termasuk penanganan tanah
DAFTAR LAMPIRAN penutup)
3. Rencana Produksi (kuantitas,
BAB I : PENDAHULUAN
kualitas, cut off grade, stripping
1. Latar Belakang ratio)
2. Maksud dan Tujuan 4. Peralatan (jenis, jumlah dan
3. Ruang Lingkup dan Metode Studi kapasitas)
4. Pelaksana Studi 5. Jadwal Rencana Produksi dan Umur
5. Jadwal Waktu Studi Tambang
BAB II : KEADAAN UMUM 6. Rencana Penanganan/Perlakuan
Bahan Galian yang Belum
1. Lokasi dan Luas Wilayah Kuasa
Terpasarkan (kualitas rendah, belum
Pertambangan (KP), Kontrak Karya
ekonomis masa sekarang)
(KK), Perjanjian Karya Pengusahaan
Batubara (PKP2B) Eksploitasi yang 7. Rencana Pemanfaatan Bahan Galian
dimohon. dan Mineral Ikutan
8. Rencana Penanganan/Perlakuan
2. Kesampaian Daerah dan Sarana
Sisa Cadangan pada Pasca Tambang.
Perhubungan Setempat
3. Keadaan Lingkungan Daerah, BAB V : RENCANA PENGOLAHAN DAN
Penduduk, Mata Pencaharian PEMURNIAN ATAU PENCUCIAN
Penduduk, Keadaan Flora, Fauna, 1. Studi/Percobaan Pengolahan/
Iklim, Sosial Ekonomi dan lain-lain Pemurnian
4. Topografi dan Morfologi 2. Tatacara Pengolahan dan Pemurnian
a
. Tahapan Pengolahan
BAB III : GEOLOGI DAN KEADAAN ENDAPAN
b
. Bagan Alir
1. Geologi c
. Recovery Pengolahan
a
. Litologi
3. Peralatan Pengolahan (jenis, jumlah
b
. struktur dan kapasitas)
c
. Geoteknik 4. Hasil Pengolahan dan Rencana
2. Keadaan Endapan Pemanfaatan Mineral Ikutan
a
. Bentuk dan Penyebaran 5. Jenis, Jumlah, Kualitas Hasil
Endapan Pengolahan dan Tailing
b
. Sifat dan Kualitas Endapan
BAB VI : PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN
c
. Cadangan
1. Tata Cara
1) Cara Perhitungan Cadangan
2. Peralatan (jenis, jumlah, kapasitas)
2) Klasifikasi dan Jumlah
Cadangan (insitu, miniable, BAB VII : LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN
marketable, dilengkapi KESELAMATAN KERJA
dengan perhitungan strip- 1. Lingkungan (mengacu kepada
ping ratio dan cut off grade) dokumen Amdal atau UKL dan
UPL)
DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 566
Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

a
. Dampak kegiatan (tambang, 2. Analisis Kelayakan
pengolahan dan sarana a. Biaya Produksi (termasuk biaya
penunjang). pengelolaan dan pemantauan
b
. Pengelolaan lingkungan lingkungan K-3)
1) Pengelolaan limbah b. Pendapatan Penjualan
(tambang, pengolahan dan c. “Cash Flow” (aliran uang tunai)
sarana penunjang). d. Perhitungan “Discounted Cash
2) Rencana Reklamasi dan Flow Rate of Return”/” Interal
Pemanfaatan Lahan Pasca Rate of Return” (DCFROR/IRR).
Tambang. e. Perhitungan “Break Even Point”
3) Penanganan Air Asam (BEP)
Tambang (kalau ada). .
f Waktu Pengembalian Modal
c
. Pemantauan Lingkungan g. Analisa Kepekaan dan Resiko
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja BAB XI : KESIMPULAN
a. Organisasi Memuat secara ringkas hal-hal sebagai
b. Peralatan berikut :
c. Langkah-langkah pelaksanaan ˆ Luas wilayah yang dimohon/
K-3 Pertambangan ditingkatkan ke tahap Eksploitasi
d. Rencana Penggunaan dan ˆ Cadangan (“in situ”, miniable”,
Pengamanan Bahan Peledak dan “marketabel”)
Bahan Berbahaya lainnnya. ˆ Rencana Penambangan (tata cara
dan sistem)
BAB VIII : LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN
ˆ Rencana Pengolahan dan
KESELAMATAN KERJA
pemurnian atau pencucian (kalau
1. Bagan Organisasi ada).
2. Jumlah dan kriteria Tenaga Kerja ˆ Rencana Produksi per-tahun dan
Tetap dan Tidak Tetap dalam umur tambang.
Bentuk Tabel ˆ Rencana pemasaran dan harga jual.
3. Tingkat Gaji dan Upah ˆ Investasi yang diperlukan termasuk
4. Sistem Kerja (kontrak, borongan modal kerja dan sumber dana.
dan lain-lain). ˆ Hasil analisis kelayakan
ˆ Jumlah tenaga kerja (tetap dan
BAB IX : PEMASARAN
harian atau buruh)
1. Bagan Organisasi
ˆ Pemantauan dan Pengelolaan
2. ProspekPemasaran
Lingkungan
a
. Dalam Negeri
ˆ Potensi dan rencana perlakuan
b
. Luar Negeri
bahan galian yang belum dapat
dipasarkan dan mineral ikutan serta
BAB X : INVESTASI DAN ANALISIS
bahan galian lain.
KELAYAKAN
1. Investasi LAMPIRAN
a
. Modal Tetap 1. Peta situasi wilayah yang akan ditingkatkan ke
1) Pengurusan perizinan dan tahap Eksploitasi dan sekitarnya, skala 1 :
eksplorasi 10.000
2) Pembebasan Lahan 2. Peta topografi detail daerah tambang dan
3) Konstruksi atau Rekayasa sekitarnya, skala minimum 1 : 2.000
4) Peralatan (penambangan, 3. Peta penyebaran cadangan dan kualitas, skala
pengolahan, pegangkutan minimum 1 : 2.000
dan lain-lain). 4. Peta situasi tambang (Mining Lay Out) skala 1
b
. Modal Kerja : 10.000, yang memuat :
c
. Sumber Dana a
. Kontur topografi
b
. Penyebaran bahan galian

DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 567
Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

c. Bangunan-bangunan penting bulan dari rencana kerja tahunan eksploitasi.


d. Batas wilayah eksploitasi Laporan triwulan ini dilengkapi dengan peta
e. Jalan, Perkampungan. “stock pile”, lokasi dan kemajuan tambang. Peta pengelolaan
pencucian dan pengolahan. lingkungan, peta dan data lain hasil eksplorasi
.
f Lokasi timbunan waste, tailing dan bahan tambahan. Dalam laporan triwulan ini harus
galian yang belum dapat dipasarkan. jelas tergambar kegiatan perusahaan selama tiga
bulan meliputi :
g. Indeks peta rencana pertambangan
h. Dan sebagainya a
. Kegiatan teknis antara kegiatan eksplorasi
tambahan penambangan, pencucian,
5. Peta rencana penambangan dan reklamasi, pengolahan/pemurnian, pengangkutan,
minimal skala 1 : 2.0000, menggambarkan : penjualan, pemantauan dan pengelolaa
a. Tahapan dan blok-blok yang akan lingkungan, reklamasi, K-3 pertambangan,
ditambang pelatihan, dilengkapi dengan peta kemajuan
b. Tahapan dan blok wilayah yang akan tambang, petalokasi kegiatan, statistik
direklamasi per tahun produksi, pemasaran, statistik kecelakaan
c. Jalan tambang dan lain-lain.
d. Lokasi timbunan waste, tailing dan mineral b
. Kegiatan non teknis antara lain
ikutan serta bahan galian yang belum dapat ketenagakerjaan, penyelesaian masalah,
dipasarkan biaya yang telah dikeluarkan selama tiga
bulan dan lain-lain.
6. Desain tambang dan pengolahan (dalam bentuk
III. Laporan Tahunan Eksploitasi
peta, penampang, gambar 3 dimensi, sketsa,
bagan alir dan sebagainya. Merupakan laporan tentang realisasi pelaksanaan
kegiatan selama satu tahun takwin. Dalam laporan
B. FORMAT LAPORAN EKSPLOITASI tahunan harus jelas tergambar semua kegiatan
perusahaan selama 1 (satu) tahun. Laporan dibuat
.
I Rencana Kerja dan Biaya Tahunan menggunakan format sebagai berikut :
Eksploitasi
RINGKASAN
Adalah rincian atau uraian tentang rencana kerja KATA PENGANTAR
dan biaya perusahaan untuk kegiatan DAFTAR ISI
eksploitasi tambang selama 1 (satu) tahun DAFTAR TABEL
takwin. Laporan tersebut mencakup, antara DAFTAR GAMBAR
lain : DAFTAR LAMPIRAN
a. Sistem dan tata cara penambangan,
BAB I : PENDAHULUAN
pengolahan/pemurnian/pencucian
b. Lokasi dan penambang daerah yang akan 1. Maksud dan Tujuan
ditambang 2. Perizinan
c. Rencana dan target produksi serta 3. Kegiatan yang Dilakukan Periode
pemasaran Sebelumnya
d. Jenis dan jumlah peralatan yang akan 4. Garis Besar Kegiatan Tahun ini dan
digunakan Hasilnya
e. Rencana jumlah tenaga kerja (Indonesia dan BAB II : KEGIATAN DAN HASIL EKSPLORASI
asing jika diperlukan) TAMBAHAN
.
f Rencana anggaran untuk satu tahun 1. Kegiatan Eksplorasi Tambahan
kalender. 2. Hasil Eksplorasi
g. Rencana kegiatan dan lokasi relamasi/ 3. Kualitas
pengelolaan lingkungan hidup. 4. Cadangan (sisa cadangan dan
h. Rencana kegiatan K-3 cadangan baru)
.
i Rencana kegiatan eksplorasi tambahan
BAB III : PENAMBANGAN
.
j Rencana kegiatan dalam rangka konservasi
bahan galian 1. Sistem dan Tata Cara Penambangan
k. Rencana biaya yang akan dikeluarkan 2. Lokasi dan Luas Bukaan Daerah
yang Ditambang
II. Laporan Triwulan 3. Hasil Penambangan
Laporan Triwulan, eksploitasi merupakan a
. Jumlah, bahan galian dan waste
realisasi kegiatan eksploitasi selama 3(tiga) yang tergali
DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 568
Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

b. Kualitas bahan galian yang BAB X : K E T E N A G A K E R J A A N DAN


ditambang PERALATAN
(antara lain jumlah tenaga kerja,
BAB IV : PENGOLAHAN
training, peralatan yang dipakai dan
1. Sistem dan Tata Cara Pengolahan lain-lain)
atau Pencucian
2. Jumlah dan Kadar Umpan BAB XI : KENDALA
Pengolahan (Teknis dan non teknis)
3. Hasil Pengolahan : BAB XII : KESIMPULAN
a
. Jumlah dan kualitas produk
utama dan sampingan IV. Laporan Eksploitasi untuk Perpanjangan
b
. Jumlah, kadar dan penanganan Eksploitasi
tailing Laporan ini dibuat dalam rangka permohonan
perpanjagan KP/tahapan eksploitasi yang berisi
BAB V : PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN
seluruh kegiatan yang dilakukan semasa berlakunya
1. Tata Cara/Sistem KP/tahapan eksploitasi dan rencana kerja pada masa
2. Jumlah dan Tujuan perpanjangan KP/tahapan eksploitasi, yang
3. Lokasi Penimbunan mencakup antara lain :
BAB VI : PENJUALAN 1. Pelaksanaan penambangan, pengolahan/
pemurnian/pencucian sampai dengan
1. Sistem
berakhirnya KP/KK/PKP2B
2. Jenis, Kadar Jumlah, Harga Produk
yang Dijual 2. Lokasi dan luas daerah yang telah dieksploitasi.
3. Tujuan/Lokasi 3. Pelaksanaan reklamasi, pengelolaan dan
4. Stock Akhir pemantauan lingkungan serta konservasi bahan
galian.
BAB VII : PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN
4. Sisa Cadangan bahan galian dan kadarnya
LINGKUNGAN
5. Rencana penambangan, pengolahan/pemurnian/
(secara garis besar, detail disampaikan
pencucian pada masa perpanjangan KP/KK/
di laporan pelaksanaan RKL/RPL atau
PKP2B.
UKL/UPL).
6. Penggunaan Peralatan dan tenaga kerja
BAB VIII: PELAKSANAAN KESELAMATAN 7. Biaya yang telah dikeluarkan sampai dengan
DAN KESEHATAN KERJA (K-3) berakhirnya KP/KK/PKP2B.
PERTAMBANGAN 8. Lain-lain apabila ada hal-hal yang perlu
(yang memuat antara lain program K-3, dilaporkan (rencana investasi, analisa, kelayakan
statistik kecelakaan tambang. biaya/ dan lain-lain)
kerugian akibat kecelakaan tambang 9. Dilengkapi dengan peta akhir kemajuan
persediaan dan pemakaian bahan tambang, peta geologi dan peta penyebaran sisa
peledak). cadangan
BAB IX : PELAKSANAAN KONSERVASI Laporan ini dibuat menggunakan format seperti
MINERAL laporan tahunan KP/tahapan eksploitasi dan rencana
1. Upaya memperjelas dan Menambah kerja eksploitasi.
Cadangan
2. Upaya meningkatkan Recovery V. Laporan Akhir Kegiatan Eksploitasi
Penambangan, Pengangkutan dan Laporan ini sebagai pertanggungjawaban
Pengolahan. perusahaan sebelum sebagian atau seluruh wilayah
3. Upaya Optimalisasi/Peningkatan KP/tahapan eksploitasi dikembalikan kepada
Nilai Tambah Bahan Galian. Pemerintah (sebelum tambang ditutup).
4. Upaya Pemanfaatan Mineral Ikutan Laporan dibuat menggunakan format laporan
5. Upaya Pemanfaatan dan Penga- tahunan KP/tahapan eksploitasi, yang isi laporan
manan Bahan Galian Berkadar antara lain mencakup :
Marginal 1. Pelaksanaan penambangan, pengolahan/
6. Upaya Penanganan Bahan Galian pemurnian/pencucian dan pengangkutan/
yang Belum Terpasarkan penjualan sampai dengan akhir tambang.

DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 569
Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

2. Inventarisasi dan pengamanan peralatan.


3. Pengamanan daerah bekas tambang dan atau
obyek kerja yang berbahaya.
4. Pengamanan sisa cadangan “inplace” sisa bahan
galian berkadar “marginal”, bahan galian hasil
tambang yang tidak terpasarkan dan bahan
galian/mineral ikutan.
5. Pengamanan objek kerja yang mempunyai
potensi mencemari lingkungan dan
penanganannya.
6. Pelaksanaan pengelolaan lingkungan sampai
dengan akhir tambang.
7. Pelaksanaan pengelolaan lingkungan pasca
tambang
8. Penyelesaian semua kewajiban perusahaan
9. lain-lain

Dilampiri dengan peta akhir kemajuan tambang,


peta rona akhir tambang, peta geologi, peta
penyebaran sisa cadangan dan semua data hasil
eksplorasi tambahan.

DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 570
Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

C. LAPORAN PRODUKSI
.
I LAPORAN PRODUKSI BULANAN PER BLOK (sebelum rekonsiliasi)

NAMA PERUSAHAAN :
BULAN :
BLOK CADANGAN :
a. Cadangan permulaan : ton, m3, kualitas
b. Cadangan rekonsiliasi : ton, m3, kualitas
c. Cadangan terambil : ton, m3, kualitas
d. Sisa cadangan : ton, m3, kualitas
BULAN KE KUMULATIF
NO. JENIS MATERIAL KETERANGAN
VOLUME/ KUALITAS VOLUME/ KUALITAS
TONASE TONASE
1. STOCK AWAL
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi Pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan
-

2. PENAMBANGAN
a. Produksi
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Sub total bahan galian
Waste
c. Total material

3. PENGOLAHAN
a. Umpan pengolahan
b. Hasil olahan
c. Recovery

4. PEMASARAN/PEMAKAIAN SENDIRI
a. Pemasaran Domestik/jenis
-
b. Pemasaran Luar Negeri/jenis
-
c. Pemakaian sendiri/jenis
-

5. PENIMBUNAN MUTU MARJINAL

6. STOCK AKHIR
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi Pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan

DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 571
Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

II. LAPORAN PRODUKSI BULANAN PER BLOK (setelah rekonsiliasi)

NAMA PERUSAHAAN :
BULAN :
BLOK CADANGAN :
a. Cadangan permulaan : ton, m3, kualitas
b. Cadangan rekonsiliasi : ton, m3, kualitas
c. Cadangan terambil : ton, m3, kualitas
d. Sisa cadangan : ton, m3, kualitas

BULAN KE KUMULATIF
NO. JENIS MATERIAL KETERANGAN
VOLUME/ KUALITAS VOLUME/ KUALITAS
TONASE TONASE
1. STOCK AWAL
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan
-

2. PENAMBANGAN
a. Produksi
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Sub total bahan galian
Waste
c. Total material

3. PENGOLAHAN
a. Umpan pengolahan
b. Hasil olahan
c. Recovery

4. PEMASARAN/PEMAKAIAN SENDIRI
a. Pemasaran Domestik/jenis
-
b. Pemasaran Luar Negeri/jenis
-
c. Pemakaian sendiri/jenis
-

5. PENIMBUNAN MUTU MARJINAL

6. STOCK AKHIR
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi Pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan

DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 572
Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

III. LAPORAN REKAPITULASI PRODUKSI BULANAN (sebelum rekonsiliasi)

NAMA PERUSAHAAN :
BULAN :
BLOK CADANGAN :
a. Cadangan permulaan : ton, m3, kualitas
b. Cadangan rekonsiliasi : ton, m3, kualitas
c. Cadangan terambil : ton, m3, kualitas
d. Sisa cadangan : ton, m3, kualitas

BULAN KE KUMULATIF
NO. JENIS MATERIAL KETERANGAN
VOLUME/ KUALITAS VOLUME/ KUALITAS
TONASE TONASE
1. STOCK AWAL
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan
-

2. PENAMBANGAN
a. Produksi
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Sub total bahan galian
Waste
c. Total material

3. PENGOLAHAN
a. Umpan pengolahan
b. Hasil olahan
c. Recovery

4. PEMASARAN/PEMAKAIAN SENDIRI
a. Pemasaran Domestik/jenis
-
b. Pemasaran Luar Negeri/jenis
-
c. Pemakaian sendiri/jenis
-

5. PENIMBUNAN MUTU MARJINAL

6. STOCK AKHIR
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi Pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan

DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 573
Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

IV. LAPORAN REKAPITULASI PRODUKSI BULANAN (setelah rekonsiliasi)

NAMA PERUSAHAAN :
BULAN :
BLOK CADANGAN :
a. Cadangan permulaan : ton, m3, kualitas
b. Cadangan rekonsiliasi : ton, m3, kualitas
c. Cadangan terambil : ton, m3, kualitas
d. Sisa cadangan : ton, m3, kualitas

BULAN KE KUMULATIF
NO. JENIS MATERIAL KETERANGAN
VOLUME/ KUALITAS VOLUME/ KUALITAS
TONASE TONASE
1. STOCK AWAL
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan
-

2. PENAMBANGAN
a. Produksi
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Sub total bahan galian
Waste
c. Total material

3. PENGOLAHAN
a. Umpan pengolahan
b. Hasil olahan
c. Recovery

4. PEMASARAN/PEMAKAIAN SENDIRI
a. Pemasaran Domestik/jenis
-
b. Pemasaran Luar Negeri/jenis
-
c. Pemakaian sendiri/jenis
-

5. PENIMBUNAN MUTU MARJINAL

6. STOCK AKHIR
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi Pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan

DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 574
Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

V. LAPORANPRODUKSI TRIWULANAN (sebelum rekonsiliasi)

NAMA PERUSAHAAN :
BULAN :
BLOK CADANGAN :
a. Cadangan permulaan : ton, m3, kualitas
b. Cadangan rekonsiliasi : ton, m3, kualitas
c. Cadangan terambil : ton, m3, kualitas (s/d akhir triwulan)
d. Sisa cadangan : ton, m3, kualitas (s/d akhir triwulan)

BULAN KE BULAN KE BULAN KE KUMULATIF


NO. JENIS MATERIAL
VOLUME/ KUALITAS VOLUME/ KUALITAS VOLUME/ KUALITAS VOLUME/ KUALITAS
TONASE TONASE TONASE TONASE
1. STOCK AWAL
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan
-

2. PENAMBANGAN
a. Produksi
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Sub total bahan galian
Waste
c. Total material

3. PENGOLAHAN
a. Umpan pengolahan
b. Hasil olahan
c. Recovery

4. PEMASARAN/PEMAKAIAN SENDIRI
a. Pemasaran Domestik/jenis
-
b. Pemasaran Luar Negeri/jenis
-
c. Pemakaian sendiri/jenis
-

5. PENIMBUNAN MUTU MARJINAL

6. STOCK AKHIR
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi Pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan

DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 575
Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K/29/MEM/2000

VI. LAPORAN PRODUKSI TRIWULANAN (setelah rekonsiliasi)


NAMA PERUSAHAAN :
BULAN :
BLOK CADANGAN :
a. Cadangan permulaan : ton, m3, kualitas
b. Cadangan rekonsiliasi : ton, m3, kualitas
c. Cadangan terambil : ton, m3, kualitas (s/d akhir triwulan)
d. Sisa cadangan : ton, m3, kualitas (s/d akhir triwulan)
BULAN KE BULAN KE BULAN KE KUMULATIF
NO. JENIS MATERIAL
VOLUME/ KUALITAS VOLUME/ KUALITAS VOLUME/ KUALITAS VOLUME/ KUALITAS
TONASE TONASE TONASE TONASE
1. STOCK AWAL
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan
-
2. PENAMBANGAN
a. Produksi
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Sub total bahan galian
Waste
c. Total material
3. PENGOLAHAN
a. Umpan pengolahan
b. Hasil olahan
c. Recovery
4. PEMASARAN/PEMAKAIAN SENDIRI
a. Pemasaran Domestik/jenis
-
b. Pemasaran Luar Negeri/jenis
-
c. Pemakaian sendiri/jenis
-
5. PENIMBUNAN MUTU MARJINAL
6. STOCK AKHIR
a. Lokasi Tambang
- Produksi siap jual
- Produksi untuk diolah
- Mutu marjinal untuk ditimbun
b. Lokasi Pengolahan
- Produksi untuk diolah
- Hasil olahan
c. Lokasi Penjualan/Pelabuhan

Menteri Nergi dan Sumber Daya Mineral,

ttd.

Purnama Yusgiantoro

DEPARTEMENENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL 576

Anda mungkin juga menyukai