2
I. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
6. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang
7. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
8. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
3
II. STRUKTUR RPERMEN ESDM NOMOR 26 TAHUN 2018
III. BAB III : PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN
BATUBARA
a. Bagian Kesatu : Umum
b. Bagian Kedua : Pemasaran
c. Bagian Ketiga : Keuangan
d. Bagian Keempat : Pengelolaan Data
e. Bagian Kelima : Pengutamaan Pemanfaatan Barang, Jasa, dan Teknologi
dalam Negeri
f. Bagian Keenam : Pengembangan Tenaga Kerja Teknis Pertambangan
g. Bagian Ketujuh : Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Setempat
serta Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
h. Bagian Kedelapan : Kegiatan lain di Bidang Usaha Pertambangan Menyangkut
Kepentingan Umum
i. Bagian Kesembilan : Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan IUP atau IUPK
j. Bagian Kesepuluh : Jumlah, Jenis, dan Mutu Hasil Usaha Pertambangan
II. STRUKTUR RPERMEN ESDM NOMOR 26 TAHUN 2018
7
POKOK-POKOK PENGATURAN
IUP Eksplorasi, IUP Operasi Pemegang IUP Operasi Pemegang IUP Operasi IUJP
Produksi, IUPK Ekplorasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi khusus untuk
dan IUPK Operasi Produksi Produksi yang melakukan pengolahan dan/atau
penambangan bawah tanah pemurnian
Kepala Teknik Tambang Kepala Tambang Bawah Penanggung Jawab Teknik Penanggung
(KTT) Tanah (KTBT) yang dan Lingkungan (PTL) Jawab Operasional
bertanggung jawab kepada lapangan
KTT
Dalam hal pemenuhan ketentuan di atas sedang dalam proses penyelesaian sengketa di
pengadilan atau lembaga terkait yang berwenang, Direktur Jenderal memasukan IUP atau
IUPK dalam daftar dimaksud setelah terdapat putusan pengadilan atau lembaga terkait
yang berwenang yang menyatakan IUP atau IUPK tersebut memenuhi ketentuan.
Penerbitan daftar IUP dan IUPK oleh Direktur Jenderal merupakan dasar pemberian
pelayanan perizinan di bidang pertambangan mineral dan batubara
14
1.
Rencana Reklamasi dan/atau
rencana Pascatambang yang telah
disetujui sebelum diundangkannya
Permen ini, dinyatakan tetap berlaku
sampai jangka waktu berakhir
2.
5. Pemegang IUP OP khusus untuk
Pemegang KK dan PKP2B wajib Pengolahan dan/atau Pemurnian wajib
melaksanakan ketentuan mengenai KETENTUAN menyampaikan rencana pascaoperasi
kaidah pertambangan yang baik sesuai kepada Menteri atau Gubernur sesuai
dengan Permen ini
PERALIHAN kewenangannya paling lambat 2 (dua)
tahun sejak diundangkannya Permen ini
4. 3.
Program pengembangan dan pemberdayaan Dalam hal berlum terdapat cetak biru yang
masyarakat yang telah mendapat persetujuan disusun oleh gubernur pada saat Permen ini
sebelum diundangkannya Permen ini tetap berlaku diundangkan, pemegang IUP dan IUP tetap wajib
dan dilaksanakan sesuai dengan persetujuan RKAB menyusun rencana induk pengemmbangan dan
pemberdayaan masyarakat
IV. DAFTAR REGULASI YANG DICABUT
16
IV. DAFTAR REGULASI YANG DICABUT
STATUS DICABUT
1. Permen ESDM 02 Tahun 2013 tentang Pengawasan terhadap Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha
Pertambangan yang Dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota
2. Permen ESDM 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara
3. Permen ESDM 38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral
dan Batubara
4. Kepmen ESDM 555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum
5. Kepmen ESDM 1211.K/008/M.PE/ 1995 tentang Pencegahan dan Penganggulangan Perusakan dan
Pencemaran Lingkungan pada usaha petrambangan umum
6. Kepmen ESDM 1457 K/28/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Lingkungan di Bidang
Pertambangan dan Energi