20

MENTほ R↓ENERGIDAN SUMBER DAYA MiNERAL

REPUBLlK,NDONESiA

KEPUTUSAN MENTERIENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

NOMOR:■ 906K/30/MEM/200■

TENTANG

TATACARA Pほ NETAPAN VViLAYAH KUASA PERTAMBANGAN DAN

Wに AYAH KER、 ,A MINYAIく DAN GAS BUMi

M E N T E R IE N E R G ID A N S U M R E RD A Y A M I N E R A L .

Menimbang : a. bahwa dalanr rangl<a rnenciptal<anil<lim investasi yang

l<ondusifperlu dilal<ul<an
penataandan pengaturankebijakan
nlengenaipernberiandarr penawaranwilayalr untul<kegiatan
el<s1:lorasi
dan el<sploitasirninyakdan gas bumi;

b. bahwa berdasarl<anpertinrbangansebagaimana dirnaksrrd

dalarn ltr:ruf a, dianggap perfu urrtul<nrenetapl<anTatacara
PenetaparrWilayalr l(uasa Pertarnbangandan Wilayalr Kerja
Minyal< dan Gas Bumi dalam suatu Keputusan Menteri
E n e r g id a n S u m b e r D a y a M i r r e r a l ;

Mengingat ', 1 tJttdatrg-undang Nonror44 Prp. Talrun 1960 (LN Talrun 19G0
N o m o r 1 3 3 , T L N N o m o r2 O 7 O ) ;

7 - . U n d a n g - u n d a n gN o m o r B T a h u n 1 9 7 1 ( L N T a h u n 1 9 7 1
N o t n o r 7 6 , T L N N o t n o r 2 9 7 1 ) s e b a g a i m a n at e l a h d i u b a h
d e n g a n U n d a n g - u n d a n gN o m o r 1 0 T a h u n 1 g r 4 ( L N T a h u n
1 9 7 4 N o m o r 6 4 , T L N N o n r o r3 0 4 5 ) ;

3 P e r a t u r a n' P e m e r i n t a l rN o m o r ? - g r a h u r r 1 9 6 9 ( L N T a h u n
1 9 6 9 N o l n o r5 2 , T l * N N o r n o r2 g 1 0 ) ;

4. P e r a t u r a n P e n t e r i n t a hN o n r o r 3 5 T a h u r r 1 g g 4 ( L N T a h u n
1 ! ) 9 4N o m o rG 4 ,T L N N o n r o r3 5 7 1 ) ;

5. l(epr-rtusanPresicienNornor 234/M Talrun 2OO0tarrggal23

Agr_rstus2000;

6. l(elrutusanMenteri l:rrergicJanSurnber Daya Mineral Nonror

1 5 0 l - a h u r r2 0 0 1 t a r r g g a2l M a r e t 2 0 0 1 ;

M E M U T U S K A N:

Menetapl<an : K[:f)UI.USAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA

MINERAL TENTANG TATACARA PENETAPAN WILAYAI{
KUASN PERTAMBANGAN DAN WILAYAIJ KERJA MINYAK
D N N IG N S B U M I
 2■

BABI
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam KeputusanMenteriini yang dimal<sucl

dengarr:

wilayah Hukum Pertanrbangan Indonesia adalah seluruh

wilayalrdaratan,perairan,dan fandas kontinenlndonesia.

2. wilayah Terbul<aadalah wilayalr l{u}<umPertambangan

lndonesiayang belum ditetapl<an
sebagaiwilayah Kuasa
PertambanganatauWilayaht(erja.

3. wilayah l(uasaPertambangan adalahwilayahtertentuyang

diberil<ankepaclaPertaminauntuk melal<sanakan kegiatan
El<splorasidan atau El<sploitasi.

4. wilayah Kerja adalah wilayah tertentu yang di berikan

l<epadal(ontraktor
untul<rnelal<sanal<an
f<egiatan
Eksplorasi
darratau Ef<sploitasi.

5 El<splorasiadalah usaha pertambangan yang dilakul<an

untu[< mengetahui dan menemul<an adanya cadangan
dan gas burrninrelaluisturdi-strrdi
rttinyal< dan penyelidil<an.

6. i-ksploitasi adalalr usaha pertambangan dengan maksud

urrtul<menghasilkan rnirryal<dan gas bumi dari cadangan
yang ada.

7. l(ontrak Bagi l-tasil adalah berrtul< kerjasama antara

Pertamina dan l(ontraktor untuk melal<sanakanusaha
Ef<splorasi darr El<sploitasi mirryak dan gas bunri
berrJasarl<an
prinsippenrbagianlrasilprodul<si.

8 Data adalah semua fal<ta,petunjul<,indikasi,dan informasi

bail< dalanr berrtuk tulisan (karal<ter),angka (digital),
gambar (analog), nredia magnetil<, dol<umen, perconto
b a t u a n , f l u i d a , d a n b e n t u l <l a i n y a n g d i d a p a t d a r i h a s i l
penyelidil<arr urTrurrl, El<splorasidan El<sploitasi Minyak dan
Gas Bumi.

9. Al<se.s Data adalalr l<egiatanyang dapat rneliputi rnelilrat

dan atau nrengarnbilData dari suatu sistenr pengelolaan
Data secara elel<trorri[<dan atau cara lairr yang lazim
t:erlal<u.

10. Dokumen Tender adalah dol<unrenresmi untuk keperluan

tencler penawaran wilayah l(erja yang dikeluarkan oleh
D irel<torat
Jenderal.

11. Dol<unrenPenawaran adalah dokumen resmi yang

dil<eluarkarr
oleh calon Kontraktoruntul<mengil<uti
tender
penawaran Wilayatr Kerja sesuai persyaratan yang
ditetapl<an
dalamDol<urnen Tender.
 22

12 lrertamina adalah Perusahaan PertambanganMinyak dan

Gas Bunri Negara yang dibentuk darr didirikarrberdasarkan
U n d a n g - u n d a n gN o m o r B T a h u n 1 9 7 1.

13. Badan Usalra adalah setiap badan hukum yang

rnenjalanl<anjenis usaha yang bersifat tetap dan terus
menerus dan yang didiril<an sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlal<u, dan bekerja,
berkedudukandalam wilayah Negara Republil<Indonesia.

14. Bentuk Usaha TSetap adatah Badan Usaha yang didirikan

datl berbadan hukuin di tuar witayah Ne9ara Republik
indonesia dan nneiakukan kegiatan di witayah Negara
Republilくindonesia.

15 Kontral<toradalalr Badan Usaha atau Berrtul<Usaha Tetap

yang rnelal<ul<arrEl<splorasidan atau El<sploitasi pada
suatu Wilayah Kerja berdasarl<an Kontrak Bagi Hasil
d e r r g a nP e r t a m i n a .

164 Menteri adalah Menteri yang bidarrg tugas dan tanggung

jawabnya nreliputil<egiatanusaha Minyal<dan Gas Bunri.

17 Direl<turJenderal adalah Direktur Jenderal yang bidang

tugas dan tarrggung jawabrrya rneliputi l<egiatanusaha
M i r r y a ld
<a n G a s B u r n i .

18. D e p a r t e m e na d a l a l r D e p a r t e m e nE n e r g i d a l r S u m b e r D a y a
Mineral.

19. uirel<toratJendeial adalalr Direl<toratJenderal Minyak dan

Gas Bt-rnri.

P a s a l2

Presiden atas usuf Menteri menetapl<anWilayah Terbul<a

sebagaiwilayalrl(uasaPertambangan
atauWilayaht(erja.

BAB II
PENETAPAN Wヽ 付LAYAH iく UASA PERTAMBANGAN
MINYAIく DAN GAS BUMi

Pasal 3

( 1) U r r t u l <m e n c { a p a t k a nw i l a y a l r K u a s a p e r t a m b a n g a n p a d a
witayah rerbul<a, Pertarnina wajib mengajukan
permolronantertulisl<epadaMerrteri.

(7-) Pernrohonansebagainranadirnal<sucl dalarn ayat (1) harus

diferrgl<apidengan rencana l<erja dan dol<umen teknis
pendukur-tgnya.
 23

Pasa1 4

Berdasarkan penilaian atas dol<umen sebagaimana

dirnaksuddalam Pasal 3, Merrteri dapat nrenolal<atau
prinsipkepadaPertamina.
persetujuan
nremberikan

(2) Dalam hal Menteri tnemberikan persetujuan prinsip,

Pertanrina wajib mengajul<anpermohonan persetujuan
Dewanl(omisarisPemerintahuntukPertamina.
l<epacla

(3) Dalarn lral Pertanrinamendapatpersetujuandari Dewan

l(ornisaris Pemerirrtah untuk Pertamina, Menteri
memberikan wilayah tersel:ut sebagai Wilayah Kuasa
Pertambangan setelahmendapatpenetapanPresiden.

P a s a l5

Wilayalr l(uasa Pertambangan sebagairnana dimal<suddalam

l]asal 4 ayat (3) adalah untuk operasisendiri.

BABI‖
PENYIAPAN DAN PENAWARANヽ 付ILAYAH KER」 A

Pasa1 6

( 1) Direl<torat Jerrderal rnelal<ul<arrperencanaan dan

perryiapanWilayal-rKerja dari Wilayah Terbuka.

(2) Untul<rnenyial:l<arr Wilayah l(erja sebagainranadimaksud

d a l a r na y a t ( 1 ) , D i r e l < t o r aJte n d e r a lr n e n g l < adj ia n m e n g o l a h
Data yang diperlt-rkarr.

er預
(3) Untuk t神 b a n t u p e l a ls く
anaan perencanaan dan penyiapan
Wilayah Ketta, pengiく ?jiarn dan pengolahan Data
sebagairnana dinlaksud Salarn ayat (1) dan ayat (2),
Direlく
tur Jenderal dapat rnernunjulく
lain yang merniliki
pihalく
k e t t t a t n p t l a 1 l d a ne a ih く
lian.

Pasal 7

Direl<turJenderal atas narna Menteri menentrrkanWilayah Kerja

yang al<arrclitawarl<an
kepada calon investor.

Pasal B

Direl<torat Jenderal nrenawarl<anWilayah l(erja melalui

tender.

(2) Untu[< rnelal<sanal<antender Wilayah l(erja, Menteri

membentul<Tirn Tender Wilayah Kerja (Tim Tender) yang
keanggotaannya terdiri wakil-wal<il dari Departemen,
Pertarninadan unit terl<aitlainnva.
 24

つ０
penawaran tender Wilayah l(erja
Urrtul< rnelal<sanal<arr
sebagaimanadirnal<suddalam ayat (1) DirektoratJenderal
Tender.
rnerryiapkandan rnenerbitkanDol<unren

(1) Dokunren Tender sebagain"lanadimal<suddalam ayat (3)

m e n r u a ta n t a r al a i r r:

a. tata wal<tuterrder;
b. inforrnasigeologiWilayah l(erja;
c Al<sesData;
d l<onsepl(ontrak Bagi t-lasil;
e. persyaratan rnirrimaI yang lrarus diperruhi calon
investor derrgan menyeralrl<an rerlcana kerja dan
anggaran, Iaporan l<euangan untul< 3 (tiga) tahun
cfandol<unrentel<rris
teral<hir, yang mendukungrencana
l<erja.

Pasal I

dalam Prrsal
l(onselr [(ontra[<Bagi l-lasilsebagainranadirnal<sud
8 eryat(4) htrruIci rJisialrl<an
ole]rl'irtr l'ender.

P a s a l 10

Dal:,rrri'r'alrgl<arrrenaril<calon investor, [)irel<torat Jenderal

nrelal<sarral<arr:

pengurnulnanWilayah l(erja yang al<atrditawarkan tnelalui

rnediac;etal<, dart nrecJialaintrya;
rnediaelr:l<trorril<,

profrosi Wilayah l(erja dalarnforurn-forurl1 permirryal<an

bail<
r r a s i o n ar]n a u n u ni l r t e r n a s i o n a l .

BAB iV
i " )N匿
ILAlAN DAN PENETAPAN PEMENANG TENDER

P a s a l 11

Calotr irrvestor yang bernrinat rlengil<uti tender Wilayah

l(erja wajib melraslrl<l<arrDokumen Penawaran yang telalr
sesuai persyaratarr dalarn Dol<urnelrTender
cJilr:rtgl<a;ri
sel:agairrrana dalanr Pasal B ayat (4).
dirnal<st-rtJ
命え

Dokurnen Perrawaran yang diseralrl<anpeserta tender

rtrertjadidol<urnenrnilil<negara yang bersifat ralrasia dan
Irarryaclapatdiltul<al<epadapihal<lain untul<keperluanyang
clapat diberrarkansesr-raif<etentuanperaturarr perundang-
rurrdangaltyang berlal<u.

Pasal12-

(1) Pertrbul(aandarr penreril(saanl<elengl<apar'r administrasi

Dol<urrren Penawarandilal<r-rl<arr oleh Tirl J'ender yang
c i i s a l < s i l <oal er rhs e l < u r a n g - l < u r a n g5n(yl iam a )a n g g o t a .
 25

(2) Pertaminadan pemenangtender melakukaninisiasiatas

konsepKontrakBagiHasil.

(3) Pertaminamenyampaikan konsepKontrakBagi Hasilyang

telah diinisiasikepada Ketua Dewan Komisarii pemerintan
untuk Pertamina untuk mendapatkanpersetujuan,dan
kepada Menteri untuk mendapatkan persetujuan dari
Presiden.

Pasal17
(1) MenterimenyarnpaikankonsepKontrakBagi Hasil kepada
Presidenuntul(mendapatkanpersetujuan.

(2) Atas persetujuanPresidensebagaimanadimaksuddalam

ayat (1) Pertamina,l(ontraktor,dan Menteri atas nama
Pernerintahmenandatangani r(ontral(Bagi Hasif.

BAB Vi
KETENTUAN PENUTUP

P a s a l 1B
Penyiapan dan penawaran wilayah Kerja yang telah
dilal<sanakanDirektorat Jenderal sebelum diietapkannya
KeputusanMenteri ini dinyatakantetap berlaku berdasarkan
l(eputusanMenteriini.

Pasal 19

Keputusan Menteri fni mulai bQ,rlakupada tanggaf ditetapkan.

I

Ditetapkan di Jakarta
pada tangOa1 20」 u■i 200■

Yt)Menteri Errergidan SumberDaya Mineral

o Yusgiantoro