Anda di halaman 1dari 22

' Fil#;:,*

DIRFI(T0BATJEI{DERALBA$T$TNDUSTRTillANUFAKTT,jR
! 'r, !-:: rarar Jrnderdr 6ar0r subroro Kav.52 -^53
.i.,. p!:L..rr. r:,.,,i ,! Laniar n rru.,,, irnio
Tetp.: b25b50g,5Z5 24BZ, S2S1]Z1 Fax.: *"ioilo.-. ooro r*rr,u
i21zgj.
bim. ke m enp rin. go. id

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


DiREKT,R,.rpq*it#tliililr.,*, r\rANuFAKT,R
NOMOR: r4rGrr4,@EV LO / 20 L2

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS (JUKNJS) PELAKSANAAN


PEI\4BERLAKUAN DAN PENGAWASATI
PENERAPAN STANDAR NASIONAL
rr'rOONrSrN iiHrrJ X?iiilri.,OU,UWARE
SECARA WAJIB
DENGAN RAHl\4AI TUHAN YANG
IVAHA ESA
Dl REKTU R JEN DERAL BASTS DUSTRT
I N H,f nr,r UrAf<rUn,

Menrmbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan pasal S ayat (4) dan pasal
peraturan Menteri perindustrian 13
Nomor gillrl_lND/pFR/R/2nr r^^r.^^
pembertak.uan
iSn U f<;r;;;ttt*rt,,
Standar Nasionat lndonesia
Secara Wajib, perlu menerbitkan
pelaksanaan pemberlakuan n.trn;rt frfni. -(r;ffij
dan pengawasan penerapan SNI
Keramik Tableware Secara Wa1ib.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
djmaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan perat-uran Dire[tur
Jenderal Basis lndustri
Manufaktur tentan-g petunjuk teknis p.fut.unrun
pemberlahuan dan pengawasin penerapan (Juknis) -futf
Sl.ff X.[.il u*ui.
Secara Wajib:

Mengingat . 1. Peraturan. Presiden Republik lndonesja


Nomor 24 Tahun 2010
tentang K-edudukan, Tugas dan Fungsi Kementeria-,
frf.g;i, i.ri,
S.r.sln an Organisasi, Tugas dan Fungsi
Eselon f Xumuntui,"u. fl.oaru
seDaga,mana telah beberapa rralr d,ubah
terakh,r dengan p.ruiJ"i
Presiden Republik lndonesia Nomor g2 Tahun
2011;

Keputusan presiden Republik lndonesia Nomor


143/lrl Tahun 2010
tentang Pengangkatan Direktur Jenderal Basis
f.Orrtri Vrrrfrttri
dan Kepata Badan pengkajran Kebijakan lktj, " ""
;;n N4;l;'lr;;i;;
3 Peraturan tu4enteri perindustrian Nomor 105/l\l-lND/pER/10/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian p.rind;;;;; "'." "
4. Peraturan lrrlenterr perindustrian Nomor B2lfu1-lND/pER/g/20.12
tentang pemberlakuan Standar Nasronal lndonesi"
T:blew:ie S.c:.ra',f /ajib.
X.rrrit iSfrffi
peraturan Direktur
Jendera I Bl[4
Nomor : f 4/4]TI\X/pEp/L012012

MEMUTUSKAN:
l\lenetapkan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
BASIS
-(juh.i,rt;
INDUSTRI
TENTANG pETUNJUK Tllf ' IVIANUFAKTUR
rs ;liliioroo*
PEIVBERLAKUAN DAN PENGAWASAN prr,r-dnepni.^sinilonn
NASToNAL TNDoNEStA (sNr) KERAMTK

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


iesLEi,vARiiiinni,irture

Pasal 1

M-emberrakukan petunjuk Teknis (Jutnis) pelaksanaan


pemberiakuan
Pengawasan peneraDan SNt J.ui"*.r.
t<eramit "'i..rij" dan

j.n"#uf *riin
sebagaimana dimaksud -oir.lfu,
datam Lampiran peraturln
,l

reknis sebagaima,. :il:i:,, daram pasar


::ji1t
pedoman bagi para pihak terkait
, 1 merupakan
p.lil;;r;r"o.r,*,ni"r!,
pengawasan penerapan 91 '""" 0.,
SNI he.arnik Tableware Su.uru i.t.li"
pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal mulai berlaku
pada tanggal diteiapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal, 3 d<tober 2012


DIREKTUR JENDERAL
BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

--lxuxr.o
PANGGAH SUSANTO
Tembusan Peraturan Direktur Jenderal
ini disampaikan kepada:
1. l\lenteri perindustrian;
2. [4enteriperdagangan,
3. Menteri],legara Koperasi dan Usaha Kecil
4. Kepata tsadan Standardisasi Nasronal; dan lVenenoah:
5. Dirextur Jenderal Bea dao Cukai. Kementerian Keuanoan.
Lua,Nese,r Ke"e;.iiln'nu,ousunsun
9
/. R:iy:*:::::l:::g:9i,,s,rl
uleKlur Jenoerat perda0angan Dalam Negeri,
Kementerian eertagangan;
B. Para Pelabat Eselon ldilingkungun
X.r.nt.riun purirOrririrq
9 Kepala Dinasyang bertanggung jaw.n
Oi UiO.rj Cerinju"tr"n
or provrnst/Kabupaten/Kota;
10. Kepala Pusat Standardisasj Kementerian perinduskian;
11 Y',epala Balai Besar dan Batai,tnduski di Li.gk;;;;;
'12. Sekretaris K;enterian
"
'"
perrndustrian,
Direktorat Jeoderat Basjs lndustrilr/an'ufaktr;;
13. Ketua Lembaga peri,aian Kesesuaian - " ''
-
tLor",
LAI\4PIRAN PERATURAN D]REKTUIl JENDERAL BASIS iN]DUSTRi
MANUFAKTUR

NOMOR \4/BTWPEVLA/?}L2
TANGGAL . 3 Oktober 2012

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEIVlBERLAKUAN DAN PENGAWASAN
PENERAPAN
STANDAR NASIONAT INDONESIA (SNI) KERAIVIK TABLEWARE SECARA WAJIB

1, BAB I : KETENTUAN UMUM


2, BAB II : LINGKUP PEMBERLAKUAN SNI KERAMIK TABLEWARE SECAM
WAJIB
3' BAB III : TATA CARA N/EIVPEROLEH SERTIFIMT PRODUK PENGGUNAAN
TANDA (SPPT) SNI
4. BAB lV : pENGAIT/B|LAN CONTOH
5. BAB V : TATA CARA PENANDMN
7. BAB VI : PERTIMBANGAN TEKNIS
8, BAB VII : PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
9. BAB Vlll : pENUTUp
10, LAIIIPIRAN : - LAMP|MN - PEDOI/AN PENGANIB|LAN CONTOH

DIREKTUR JENDERAL
BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

.-./-Y\.t.\tsq
PANGGAH SUSANTO
PETUNJUK TEKN IS PELAKSANAAN PEl\IBERLAKUAN
DAN PEI]GA\,^/ASAN PEN ERAPAN
STANDAR NASIOIIAL INDONESIA (SN]) KERAIIIK
TABLEWARE SECARA WAJIB

BAB I
KETENTUAN Ul\IUl\4

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


Dalam Peiunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan:

l Produsen Keramik rabreware adarah perusahaan yang


minimal merakukan proses
pembentukan, pengeringan, pembakaran, grasir
peraratan produksi mesin pembentukan,
dan dekorasi, yang ririr.r
J.rrir,i
tungku pembakaran, mesin penggrasiran dan
peralatan dekorasil pri nting.

2 Lembaga Seriifikasi produk (LSpro) adarah rembaga yang


merakukan kegiatan Serufikasi
Produk Penggunaan Tanda SNI Keramik Tablewarelang
ditunjuk Menteri.
3 Sertifikat Hasil Uji (SHU) /.fT9,9n Hasil Uji (LHU) adatah sertifikat hasil pengujian aras
contoh memproduksi Keramik^Tabreware menuiut spesifrkasi
diterbitkan oleh Laboratorium penguji yang ditunjuk Menteri.
dan metode uji i*r", i'drrrr ol.
4 Sertjfjkat Hasit Uji (SHU) I Hasit Uji (LHU) adalah serrjfikat hasit pengujian aras
contoh memproduksi Keramikfggqln
Tabreware menurut spesifikasi dan metode uji i*r'.i'srrrr ol,
diterbitkan oleh Laboratorium penguji yang ditunjuk Menteri.

5. sertifikat Produk penggunaan Tanda sNr (sppT-SNr) adarah


serlifikat produk penggunaan
Tanda sNl yang dikeruarkan oleh Lembaga sertifikasi produk
Menteri kepada produsen yang mampu memproduksi Keramik
(LSpro) yr.g ?ir.il
persyaratan SN I yang dibedakukan secara wajib.
Tiblewr[ ,.ri,ri
6. Sistem Manajemen Mutu (StVt\4) kegiatan datam rangka penerapan sistem
manajemen mutu menurut sNr ?!1rlllqf,"q.
rso 90012008 atai sistem manalehen mutu tain yanf
setara.

7. Perjanjian saling pengakuan alau Mutuar Recognition of


Arrangement (MRA) adarah
kesepakatan yang dirakukan oreh Komite Akreditasi Nasional
(l(AN) tnoonesia' oe-ngan
Badan Akreditasi negara rain untuk saling mengakui atau menerima
beberapa aiau
keseluruhan aspek dalam hal hasil-hasil penillian keiesuaian.

B Lembaga sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (LSSNlM)


adarah lembaga yang telah
diakreditasi oreh KAN atau ^Badan Akreditasi negara pengekspor
yang teiah ,.[tukun
perlanjian saling pengakuan (Multuat Recognitioi
of Arrigemrri g"nl,] dengan KAN
untuk melakukan kegiatan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu.
Lampiran p€raturan Direktur Jenderai
BIM
omor - 14 /lt l l/t/pLft/1a /2012

9 Petugas Pengawas srandar prod,uk yang


seranjutnya disebut ppsp adarah pegawai
sipil di pusat atau daerah vang ditugask"an Negeri
jasa di rokasi produksr dan
rriri rl.r.tr*- pengawasan barang dan/arau
di ri,u,. r."rr.i *.si;ir;
secara wajib.
;#;;;;y.rs sNrnya relah drberrakukan
tt l!4enteri yang menveienggarakan
urusan pemerintahan
H;fl.#.';lah di bidang

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


11. rnciustri adarah Direktoral Jenderar
RJ#i:lj;!i?fffi#r, Basjs rnclusrri Manufaktur,

12. Indusrri adarah Direktur Jenderar Basis


Rj;[ltj:li.;;iffi?lf rndusrri Manufaktur,

13. Direktur Pembjna lndustri adalah.Direktur yang


membina rndustri Keramik rableware
Direktorat Jenderal Basis tnduski Manufaktur oacJa
ri"rrni.ii.np"#lur,rir"

LtNGKUp pEivBERLAKUAN ,r, ,,tAto'J,,n TABLEWARE sECARA wAJrB

1. sNr 7275:2008 diberrakukan secara wa,rb pada


Keramik Tabreware secara wajib dengan
pengecualian parameter sebaoai
berikui:
a.
Sifat tampak;
b,
Kekerasan glasir; dan
c. Ketahanan pukul;
dengan ketentuan keseluruhan parameter
dalam SNI dimaksud tetap djuji.

2. Ketentuan sNl sebagaimana dimaksud pada


angka
J - 1 "v'ei'iv
berraku pada
Pu jeris produk dan nomor
Harmonize System (HS) sebagai berikut

Keramik Berglasir-Tableware SNI 7275 : 2008 ex. 6911.10.00.00; dan


Alat makan dan Minum
ex. 6912.00.00.00

3 Keramik Tableware sebaoaimana dimaksud pada


angka 2 meruoakan Tableware vano
digunakan untuk alat makJn dan minum dari
teram;t IelJirt
semi vitreous china r semi oorserin, sronewa,r,
i"riii"tir,rirZ";;;;:,;ri,:;
nori
- -
-iiirz"
" d"n
vql porserin yang bergrasir,
dapat berbentuk data. dan i atau berongga.
La m pira n peraturan Direktur Jenderal
BIM
. I 4/Btr\/PlljVla/2a1 2
^lomor

TATA cARA ,rilf?llo,=n sppr sNr

A, Jenis Seriifikasi

untuk memperoreh sppT-SNr Keramk_ tabieware, peraku


usaha / produsen

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


Tableware mengajukan permohonan sppT-sNr Keramik
rur.rri b.,riiir,..i sisrem 5.
B. Proses Sertifikasi

1. Pemohon SPPT-SNl terdiri dari.


a. Produsen Keramik tableware dalam negeri; atau
b. Produsen Keramik tableware asal impor.

Produsen Keramik tableware asai impor wajib


sebagaimana dimaksud pada angka .i
yang:
a memiriki perwakiran di Indonesia wajib menunjuk peruhaaan
perwakirannya unruk
menangani dan bertanggung dan menangani permohonan sppr_sNl
larvab
maupun cusfom clearance dalam sural permohonai
SppT-SNl serta segala hai
yang terkait dengan penerapan SNi Keramik tableware
secara wajib; atau

b. tidak memiliki perwakilan di Indonesia wajrb menunjuk


pihak ketiga yang akan
menangani dan bertanggung dan menangini permohonan sppT_sNr
lawab
maupun cusrom crearance daram surat permohonai
sppr-sNl serta segara hai
yang terkait dengan penerapan SNI Keramik
tableware secara wajib.
5
Produsen Keramik iabreware daram negeri dan produsen
Keramik tabieware rmpor
sebagaimana dimaksud pada angka 1,- perusahaan
p.*u*iLn dan pihak ke tigak
sebagaimana dimaksud pada angk- 2 seLanjutnya
OirrOrt p.fuku ,suf,a.

4. Pelaku usaha yang mengajukan permohonan sppT-sNl


Keramik rableware walib
memenuhi persyaratan administrasr, dengan menunjukkan
dokumen asli dan
menyerahkan foto copy berupa:

a lzin Usaha rndustri (rul) atau surat lzin sejenis dengan


ringkup usaha industr.i
Keramik Tableware (dalam bahasa lndonesja untut< peta-tu
usaha luar negeri),

b surat pendaftaran atau Tanda Daftar Merek yang diterbitkan


oreh Direktorat
Jenderal Llak Kekayaan lntelektual (HKi) Kementeian
Keramik Tableware; dan / atau,perlanjian.Lrsensi
iut* dan HA[4 untuk
dari pemiiik merek, yung l"bh
didaftarkan pada Direktorat Jenoerai tti* Kekayaan
intier,trar (HKl) Kementerian
Hukum dan HAM sesuai ketentuan pasal 43 UnOrng{nJung
Nomor 15 Tahun
2001 tentang lti erek;
La m p r; n
iH:j:" fl;J## i::)y,,
5 Daram har terjadi pemesanan Keramik
Tabreware atas permintaan badan usaha rainnya
-*.;;unakan
kepada produsen dan Keramik Tabreware
dir;kr,rd merek mirik badan
usaha dimaksud yano dibuktrkan oengan
t'ontraf ter]..u"'; .nt.r. produsen dengan
badan usaha lainnya tersebut (r1lyoon1, puf
uf,u urun.'r.[ku" pemonon SppT-SNI pada
saat mengajukan permohonan sppr-sNipada
LSpro *u1t ,unrnlut tun dokumen

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


dan menyerahkan foto copy: asri

. pembuatan produk pada produsen


3l::*:^fTgl.1rn
ududir usana tarnya yanq menyatakan bahwa
Keramik Tabteware dal

diedarkan di wiiayah Inoonesia


Keramik Tableware
' di*rk*; l#i
iperlanjian mat toit l;
b sertifikat Merek dan/arau Tanda Daftar Merek yang
diterbitkan oreh Direktorar
Jenderar H-ak Kekayaan Interektuar
irKrl Kene'""'a;
Manusia milik pelaku usaha.lainya yang atin
;ffi oli ,-';l'lir:;
Oif.irt.rn prOu produk atau kemasan
yans dipesan' orrnnr p.,yrntiun l.iauirrm irrkru; ;;;;
[r.lil,lrlXo,r*re d

c' Lisensi dari pemirik Merek.yang drmiriki peraku


usaha /arnya yang terah didaftarkan
pada Direktorat Jenderar Hak Kekayaan
Interektuar 1,r[tj i<ementerian Hukum
Hak Asasr Manusia yang mere( d;mahqud akan dan
dileiarkan pada produk
atau
kemasan Keramik Tableware yang dipesan Oatam
perlanlian sebagaimana dimaksud
pada huruf a,

6. Memenuhi ketentuan sertifikasi sebagai berikut:

a, telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMlt/),


yang dibuktikan dengan :

1) Slrat pernyataan diri^ telah menerapkan SIVM


sesuai dengan Sistem
Manajemen Mutu SNI ISO 900.1:2008 aiau revisinya;
atau

2) sertifikat sistem Manajemen Mutu sNr rso


9001:2008 atau revisinya atau
Sistem lt/anajemen Mutu yang yang diterbitkan of un L..nugu #,1ifik*i
Sistem Manajemen Mutu (LSSMM)-setara
yang OiakreOitasi oleh MN atau Badan
Akeditasi negara lain yang telah.melikukan perlinjian
.ating p.ng.kuan
(Mutual Recognition Arrangement (MRA)),
dengan Kl,tt untuk bidang sertifikasi
SIVM.

b. produk harus memenuhi persyaratan SNI yang


ditentukan dengan:

1) memperoreh Seriifikat./ Laporan Hasir uji (sHU i


LHU) dari Laboratorium
Penguji yang sudah diakreditasi MN dan oitunlut< l,lenteri perinduskian: atau
La m pira n peraturan Dire ktu
r Jend e ral BtM
Nomor: L4IDIW.R /La/20L2

2) memperoleh SertifikaVLaporan Hasil


Uji (SHU/LHU) dari penguji
Laboratorium
negara asar pabrikan yang ditunjui
Menteri lengan t<etentuan bahwa
Laboralorium Denouii cr'mar.iud ruran oir*iuo;i.siirl,i'
Negara tempat la"boratorium. Oirr*rrJ -O.,rlr, L.rr.g. Akrediras,
# f.rurg. Akreditasi

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


d jmaksud telah melakukan
Uutuat necogiitiin-A,uilgurrrt (MRA)
KAll gena negara asal, pabnkan telah' rnrrtn dengan
muttilateral dr brdang regulasi tel,n,s
i' p,ll.]rrlirn
,' biiateral atau
O.ngrn tnlon.riu'"

c. Pelaku usaha Keramik Tableware yang


mengajukan permohonan SppT
t.uin dari 1 isaru) unir prodursi SNI dan
fl!;itini v;;s;,;oJ;'rll Lkasi yans berbeoa,
1) menyatakan bahwa semua pabrrk
1(eramik Tableware
- yang
i - *'"
berbeda lokasi
d,ajukan untuk mendapalkan SppT_SNl,
2) menerapkan SII4M di semua lokasi pabrik;
dan

3) menerima penetapan LSp^ro_tenfang lokasi


-- unrt
berdasarkan permohonan SppT-SNl:
" 'l r'ivvur\rr
produksi yang akan diaudit

d Evaluasi.kelengkapan dokumen dirakukan


oreh LSpro, dan apabira dokumen
lengkap harus seqera dilenohaoi oteh perusatraa-n berum
lebih lanjut
p,irrn#r.,r* dapat diproses

e. Audit kecukupan dan kebenaran dokumen


sMM daram sertifikasi sisiem 5 dilakukan
oleh iim audilor denqan menoevalursi perenunan
ierrylu*t.niof,rr.n SMtV, jika
tidak memenuhi persyaratan, maka Lpbpro;;;;n;r,"'p.ju
p.,rrrnrun pemohon
untuk segera melakukan perbaikan sesuai
dengan p."vritrri"'
f. Laporan Audit seriifikasi Sri/rt/ dan Sertifikasi
Hasil uji serta dokumen rainnya daram
serlifikasi sistem 5 dikaii oleh rim evatuasi Lap,;,r;tr[;;;;ntukan keputusan
sertifikasi, yartu:

1) pemberian atau perpanjangan SppT_SNl


bjla memenuhi persyaraian
sertifikasi;

2) pemberian atau perpanjangan


flrldrln SppT_SNl
persyaratan sertifikasj, numun p.rurahaun
bita
- belum memenuhi
p.motron OaJt melakukan
tindakan perbaikan; atau

3) penclakan pemberian atau perpanjangan


sppT sNl, bira tidak memenuhi
persyaratan seirifikasi.
Lampiran pcraturan Direktur Jenderal
BIM
Nomor: L4 /BIM/tstlR/ I0
/2012

g waktu yang diperruf:n bagi setiap LSpro


untuk pemrosesan dan penerbitan
SNI apabiia doi,u.ner sud;h lengkap Oan SppT_
Oena.aOatan +l f.rpal prfri,rr,Ji
keria di luar waktu pengujian_lan' tindakan perbainrn nu,i
daiam Surat Keputusan Kepaia Bppl
,Lnu.gul;rn; i.lrcro
No Z4TBF1UX|2A}B.

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


h. Daran hal penerbitan SpDi SN yang diaj:rar
oerronon xepada lSpro yarg
diunjur Merter, yarg telah diajur an 5slamgr jlirr'l
oanyr
1) tanooal '1 November 2012 bagi yang terah menerapkan dan / atau memiriki
SMM;
2) tanggar 1 Desember 2012 bagi yang berum
menerapkan dan / atau memiriki
SMM;

namun sampai dengan tanggar 1 Januari


2013 berum dapat diterbitkan karena
alasan teknis, maka LSpro wilib mengeluarkan
surat *eterangan kepada pemohon
sppr-sNr yang rnenerangkan 'bahwa sertitrtasi
'" "
iroses proouL mar,rirrrrrlr.
i pemohon rvajib merengkapi
permohonan spp'-sNl yang terah dimohonkan
sebaqaimana otmltlu! pada,huruf h angka .1)
oan z; seLmrat_Lrort.v, j6 r,.,i
sejak diterbitkannya surat pemberitaluan Oari
iSFro.

l surat keterangan sebagaimana dimaksud pada


huruf h maksimar berlaku sampai
dengan:
1) tanggar 31 Maret 2013 bagi yang terah mengaJUkan
permohonan sppr-sNi
sebagarmana djmaksud pada anq(a 6 huruf
a:
2) tanggal 1 Juni 2013 bagi yang telah mengalukan
permohonan SppT-SNl
sebagaimana djmaksud pada angka 6 huruf
b.

C. Keteniuan Terkait SppT-SNl:

t Utang Atas Merek yang Tercanrum Datam


SppT_SNl Terkait perjanjian
;,:?i:ffr
a. Merek sebagaimana dimaksud pada Huruf B
angka s butrr b dan c dicaniumkan
dalam SPPT SNI yang dimohonkan LSpro walib
,ulrf,rt.n pun,nluuan ulang pada
saat surveilan berdasarkan isi perlanjian sebagaimana
djmaksud pada huruf B
angka 5 butir a terkait dengan Keramik Tablewar.
1i.rg Ojddrk;i
b Daiam hal pemegang SppT-SNl berdasarkan pejanjian
makloon sebagaimana
dimaGud pada B angka 5 butir b telah tjdaf
6rri rl ,.rprOuksr Keramik
merek da.i pe ak: usaha ta,nya our., p.,;unLir. .naxroon,
l,:?;.:ll9:ln:n
wajrD menghapus me.ek dimaksud dala.n
LSpro
SppT_SNl sebaqai'haiil surveilan
La m p ra n
i:'#: "iiil1;i.wTr:L
iarninan mulu Keramik Tabieware:

a hasil produksi daram negeri sesuai dengan


pada Bab ll angka 1 merupakan
SNr 727 5
tangg;g lawaO:-
- : -""
2a*Ssebagaimana dimaksud

1) produsen Keramik Tableware: atiu ''

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


2) produsen Keramjk Tableware dan badan
usaha lainnya dalam hal terjadi
pemesanan Keramik Tabieware atas permintaan badan
usaha tainnya teplUa
produsen dengan menggunakan meiek
mirii naoln" usaha rainya dimaksud
(makioon).

O ,.-11 impor sesuai dengan.ketentuan


sebagaimana dimaksud pada Bab
merupakan tanggung jawab produsen oan ll angka 1
,rportirkeiamiI ruut.*ui., dimaksud
3. sPPT-SNl merupakan tanggung
fl?I3.n|ff*'nn iawab perusahaan yang

4. LSPro memberitahukan ke nerusahaan pemohon


tentanq SppT SNI yang telah
direrb,tkan dan menyampair,;, ;;;;;;
,J;f;i;;";.;:;; il.orra Badan penskalian
Kebijakan, lktin dan Mutu Indust., ser.ta
te;;da b;;it,.rr-lenoerat Basis lndusrri
Manufakiur perindustrian.
Kementerian

5. LSPro bertanggung lawab terhadap sppr_sNr


yang diterbitkan dan wajib meraporkan
kepada Direktorat pembina Keramik "d; K;;;i. Badan pengkajian
.tnouslri
Kebijakan,lklim, dan li4utu lndustrr.

6. Pelaku usaha pemeganq SPPT-SNI Ke.amik


Tableware wajib untuk menyampaikan
laporan realisasi produksi dan/arau irpo, X"rur*
didaftarkan kepada Direktur Jenderal Basis
1rOf.*jr* dengan jenis yang
r.d;ril Mur;i;"ilui setiap 6 (enam) buran
sejak diterbitkannya SppT-SNl Keramjk Tableware.

pe r,r cnrv B[lirvco r,rior


1. Jenis dokumen yang wajib dipersiapkan daram pengambilan
contoh, antara lain:
a, Surat tugas pengambil contoh;
b. Rencana pengambilan contoh;
c. Berita Acara pengambilan contoh,
d. Label Contoh Uji;
e. Surat jalan pengiriman contoh;
f. SNI yang terkait.
2 Pengambilan contoh djlakukan dalam ranoka:
a. Serlifjkasi awal SppT SNI;
Lampiran ru n Direktur Je nde ral BiM
i,"or#tr : J 4/B|N"IpER/LO/2AI2

b Sertihkasi ulang SppT_SNl.


c. Su rveilan,
c. Pengawasan penerapan SNI di lokasi produksi
oleh ppSp; dan
d. Pengawasan SppT Sl\rdi tusr'6;,ur'produksj
oleh
'
pp#

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


3. Jumlah contoh yang diambil dan tala
cara/pelaksanaan pengambilan contoh
permohonan SppT SNl, Surveilan dalam ranoka
dan pengawasan p.n.,ri.n irrrr oinir.l
PPSP mengacu pada Metode. pergambiLn
c*iJr, r...5r,*
oiri;#il;
Tabreware sebagaimana
dimaksud pada Lampiran petunjuk T&nis
ini.

4. Pengambilan contoh dalam rangka pengawasan


penerapan SNI dl luar lokasi produksi:
a Pengambilan contoh di ruar rokasr produksi
minimar dirakukan oreh 2 (dua)
yang dapat bekeqasama dengan ppC. orang ppSp

b Pengambiran contoh diraksanakan dengan


pembelian produk darr penjuar
distributor dengan dibuktjkan melaluj tanda-bukti;";il;, atau
5sti dari penjuat.
'1) Tanda bukti pembelian minimal wajib
memuat informasj:
a) namatoko/distributor;
b) alamattoko/distributor;
c) jenis barang yang dibeli;
d) tanggal pembelian.

2) contoh uji yang terah diambir walib diberi


segel dan raber oreh ppsp, dengan
kelentuan jumlah 23 buah "
untuk ,uring-rurhg;nu*
3) Pengambiran contoh dan pemberian laber
uji wajib dibuat daram Berita Acara
dengan masirg-masirg rangkap 2 (dua).

4) Berjta Acara dan jabel uji sebagaimana dimaksud pada butir


ditandatangan i oleh ppSp. 3) wajib

5) Kedua rangkap Berita Acara pengambilan contoh


dan pemberian label uji
sebagarmana drmaksud pada butir 3) masing_.urlng
JibuiiLan kepada:
l)
b)
lembar pertama untuk Laboratorjum p.nqrll,
lembar kedua uniuk ppSp
l;"-
6) Contoh uji dikemas oleh ppSp deng,an identitas
yang jelas tentang barang yang
diambir contohnya, tanggar pengambrran
contoh, .;r;i;; aramat toko/distributor.
La m pira n peraturan Dire ktu
r Jenderal BtM
Nomor. L4AlryfFlI.R./L0/2012

BAB V
TATA CARA PENANDAAN

A. Penandaan pada produ k

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


1 perusahaan
induslri heramik Tab,eware yanq
telah
n ta n d a, S N " p a d a,. r r p p,,io r i,
m e n c a n ru m k a

Nomor 403 _ 2011 tetang penitaian


r

d.J.;;;;
o. n il r T.J ! ::?'JrfrtSJri#r
K;#tuun Umrm penggunaan Tanda
llii
Kesesuaran Berbasjs SNidanlutu,
n"grlrrii"knir*'""
2. Gambar Tanda SNI sebagaimana
dimaksud pada angka 1 yaitu:
a. Tanda SNI Semua parameter

Tanda SNI
&

5ru1
r''+t
No. SNt
Kode iembaga s ertifikasi produk

b. Tanda SNI sebagian parameter

&
ChII
JIYI
EE
SNI zz {sp)
Kode lembaga sertifikasi produk
Keterangan:
zz = nomor SNI
SP= sebagian parameter

3 Pencantuman tanda ,,SNl,' Keramih Tableware.


pada setiap produk dengan
a. Cetak atau pembakaran pada Keramik cara:
frOf..i'.,i O..g.n
penampang kaki 5 cm; diameter minimal
b stiker permanen pada Keramik Tableware
dibawah ukuran minimar sebagaimana
dimaksud huruf a;atau
c Stiker permanen aiau ceiak sesuai ketentuan
sebagaimana dimaksud pada huruf
dan b pada a
Keramrk Tableware kondisi khusus.

4. Keramik Tabieware kondisi khusus sebagaimana


dimaksud pada angka 3 huruf c
merupakan Keramik rabreware hasil prodiksi
ourur n"gun"y;ng dikarenakan alasan
La m pira n peraturan D jrektur.jl] Dderal Bll\4
Nomor : 14,trMr&ER/IA/20I2

reknis yang tertuang dalam perlanjran makloon sebagaimana


dimaksud pada Bab lll
huruf B angka 5 butir a tidak dapat dirakukan penandaai
secara cetak pembakaran.
dan

B. Penandaan pada Kemasan

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


Pada Kemasan Keramik Tabreware yang terah memiriki
Sppr-SN r wajib dicantumkan.
a. tanggal, bulan dan tahun produksi;dan
b. Tanda SNI
di tempat yang mudah oibaca dengan cara celak (printing)
atau sfamprng.

pe nrNsBefiBcXll
iexNrs
1. Surat Periimbangan Teknis merupakan rekomendasi dari Direktorat Jenderal Basts lndustri
Manufaktur yang menjeraskan suatu
lenis Keramik Tabreware impor dengan nomor pos Tarif
sebagaimana dimaksud dalam BAB ll angka 1 tidak diberlakuian
ketJntuan SNI Keramik
Tableware secara wajib, dengan ketentuan ipabila digunakan:

a sebagai contoh uji untuk program peneritian dan pengembang


an (Research and
Developmentj;

b, sebagai conioh ujl dalam rangka penerbitan SppT SNI; atau

c. sebagai barang conioh dalam pameran.

5. surat Pertimbangan Teknis sebagaimana drmaksud pada angka


1 dapat diberikan kepada:

a. Prod usen; atau

b, lmportir;

6. surat Pertimbangan Teknis sebagaimana dimaksud pada angka t hanya berraku 1 (satu) kari
pada saat importasl Keramik Tab jeware.

7. Permohonan Pertimbangan Teknis Keramik Tabreware dirakukan


dengan mengajukan
permohonan dan melampirkan dokumen yang drpersyaratkan
sebagaiberikut:

a. Prod usen
'1) copy lzin usaha Industri/Tanda daftar Indusrri Keramik Tabreware atau
rzin sejenis
dalam bahasa lndonesia bagi produsen luar negeri;

10
La m pira n Peraturan Direktur..Jcrderal
BIM
Nomor: l44ltil )1.)Tr/I0
/2AI2

2) copy Tanda Daftar perusahaan atau surat


sejenis darr rembaga yang berwenang
menqeluarkan di negara, tempat perusahaan
paronon berada bagi produsen luar
negeri (dalam bahasa Indonesia)

3) Menyampaikan hal_hal terkait dengan produksi,


yaiiu:
a)

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


Kapasitas produksi terpasang;
b) Rencana prod uksj,
c) Reliasasi produksi per tahun selama 3 (tiga) tahun bedurut turur;
4) surat pernyaiaan bermeterai cukup yang
menyatakan bahwa Keramik Tabreware
yang diimpor akan digunakan untuk.
Progarm penelitian dan pengembangan
(research and development);
a) Contoh uji dalam rangka penerbitan SppT_SNl; dan/atau
b) Barang contoh dalam pameran;
wajib disertai dengan tukti yang^dapat dipertanggung
a) S-urat Keterargan dari LSpro yrng ..n.?;g'kJn lawabkan seperli.
bahwa produt yang akan
, diimpor merupakan
O)
contob uji dalam rangka pri.init.n SppT_SNl,
pengembansarr pioouk loagitroiur<"yang digunarran
l::::ir
e/,u(uu
unruk R and
c) Surat undangan atau surat keikutsertaan
dalam sebuah pameran.

5) Dokumen rencana impor yang memuat rnformasi:


a) Jenis dan spesrfikasi Keramrk Tableware;
b) Merek;
c) Nama produsen;
d) Negara asal produk;
e) Jumlah yang akan diimpor.
O) saat pengajuan permohonan, pemohon wajib
membawa dan menunjukan
fa,Oa
dokumen asli:
a) copy rzin usaha rndustri/Tanda daftar rndustri atau
rzin sejenis dalam bahasa
lndonesja bagi produsen luar negeri;
b) Copy Tanda Daftar perusahaan atau Surat
sejenis dari lembaga yang
berwenang mengeluarkan dr. negara tempat perusahaan
purof,ton l-#Or,Orgry
produsen luar negeri (dalam bahasa Indonesia);

b. lmportir
1) Copy Surat lzin Usaha perdagangan;
2) Angka pengenal importrr;
3) Tanda Dafiar perusahaan (TDp)

11
Larnpiran peraturan Direktur lenderal
BIM
rrllor i -4'i ri\:4, R l0/20].

4) copy kontrak permohonan impor dari produsen


atau rembaga yang berisi ketentuan
yang menyatakan produk yang akan
diimpor akan digunakan untuk:
a) program penelitian dan pengembangan (research and clevelopment).,
b) Contoh uji dalam rangka penerbitan SppT_SNl; dan/atau
c) Barang conioh dalam pameran.

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


wajib disertai dengan bukti.yang_dapat dipertanggung jawabkan
seperti:
a) S-urat Keterangan dari LSpro yang ,.n#ng"krn bahwa produh yang akan
diimpor merupakan contoh ujidalarn- rangha peierb;tan
,
b) Rencana pengen bangan produk;
SppT_SNl,

c) Surat undangan atau surat keikutsertaan dalam


sebuah pameran.

5) Dokumen rencana impor yang memuat informas j:


a) Jenis dan spesifikasi Keiamik Tableware;
b) Merek;
c) Nama produsen,
d) Negara asal produk;
e) Jumlah produk yang akan diimpor
0) faja saat pengajuan permohonan, pemohon wajib membawa dan menunjukan
dokumen asli
a) copy rzin usaha Industri/Tanda daftar Industri atau rzin selenis dalam bahasa
Indonesia bagi produsen luar negeri;
b) Copy Tanda Daftar perusahaan atau Surat selenis
darr lembaoa vano
berwenang mengeluarkan di, negara lempat p.rrru-ri.rn rb;g:
p.roh;; ffi ,
produsen luar negeri (dalam bahasa lndonesia);

c) kontrak permohonan_ impor dari produsen atau


lembaga sebagaimana
dimaksud pada Huruf B angka 4.

B. Surat Pertimbangan Teknis drberikan jika berdasarkan peneriiian


beriku ini terdapat har terkait
kesesuaian antara kepentingan impor dengan:
a. perizinan;

b. jenis dan spesifikasi;

c. penggunaan Keramik Tableware; dan

d. jumlah kebutuhan Keramik Tableware yang


akan diimpor.

o Berdasarkan hasil penelrtian atas kebenaran, kesesuaian


dan kerengkapan dokumen dengan
kebutuhan Keramik Tabreware sebenarnya, Direktur
Jenderal Basis Induski Manufaktur

1)
La m p i r(l n p e ra
i Ll r.,l n D i r-- kt u r I e r.r cl e ra I BIM
Nonlor: I 4 i\l M//P--PY/ IO /2AL2

menerbitkan atau menorak untuk menerbitk.an pedimbangan


reknis serambarambatnya 5
(lima) hari kerja sejak drterima keiengkapun,,orrr.n
f.*'oionan p"rti,rnangan Teknis.
10. pemohon pertimbangan Teknrs, walib
l^:iT*rrr, atau. lembaga penssunaannya untuk menyampaikan
o"l kepada Direktorat pembina tndLrsrr.i
l:l.J:l ::ilit,::]

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


td|rud|tya I {satu)iTo:l
DLjlan selah rea',sast tmpor.
setamba!

11 ,,:l Iembaga pemohon pertimbangan


l:l::ll::: Teknis apabita trdak melakukan kewajiban
seDagatmana dimaksud pada angka 7 perusahaan
atau lembaga pemohon perlimbangan
Teknis dimaksud tidak dapal memperoreh pertimbangan
surat Teknrs pada pengajuan
berikutnya sampai dengan dipenuh;nya kewajiban '
O;nat suO--

12 Direktorat Pembina rndustri merakukan evaruasi


dan pengecekan atas kebenaran raporan
realisasi importersebut diatas.

pEr/BTNAAN 3tBlr X'lr.o*oro*


1. Pembinaan terhadap indusiri daram rangka pemberrakuan
sNr Keramik Tabreware secara
wajib dilaksanakan oleh Direktorat Jendlral Basis
fnOuriri f,.lunrirXtui.

2. Pembinaan dilaksanakan untuk meningkatkan


kemampuan industri daram menerapkan sNl
secara wajib melalui:

a sosiarisasi atas pemberrakuan sNr secara wajib


dan atau terhadap perubahannya; dan
b. Pembinaan ieknis dan konsultasi dalam penerapan
SNl.

3. Dalam pengawasan SNr secara wajib, Direktorat


.melaksanakan Jenderar Basis rndustrr
Manufaktur dapat menugaskan petugas pengawar
strnorr pioJrr (ppsp) untuk merakukan
pemerikaan perusahaan dan uji petik.

4 Direktorat Jenderar Basis Induski Manufaktur dapat


merakukan keqa sama dan berkoordrnasi
dengan insiansi terkait untuk mendukung ppsp dalam
metaksanakan pengawasan sNr
secara wajib.

5 Direktorat Jenderar Basis rndustri Manufaktur membuat petunjuk


penerapan sNl secara wajib sebagai pedoman ppsp
Tenis pengawasan
dan instansi terkait orru, p.ru'trunrun
pengawasan penerapan standar produk

l3
larlpiran Per,t1uran Direktur Jend{tral BlM
Nonror : I4-llr irttr F.Ri
) c)/2al2

BAB ViII
PENUTUP

Petunjuk Teknis penerapan SNr Keranrik


Tabrevrare secara wa.Jib ini merupakan sarah satu
--purrndang-undangan

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


pedornan yang ditetapkan berdasarkan pr"tr.,n untuk dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan pnrrf-l
torggrrg l5*.i.

I4
LAIVPIRAN PEIUNJUK TEKNIS PETAKSAIAAN
PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN
PENERAPAN STANDAR NASIONAL IruOOr,rESrN
SECARA WAJIB ii"Iir; i<ERAIVIK TABLEWARE

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


pRo
D u K K E *o M r K rl F l?ffi , llrH?',f^H : ll?? rA KA N DA N M rN u M
A. Tujuan

Metode penqambiian contor- ini menje'asr,an


tara cara pengambiran contoh produk
-
berglasir tabreware - arat makan ou.
r . rr rung"irpJ.iur,un untuk mendukung
keramik
penerapan
pemberlakuan sNl 7275:2008,
xeramih bergtasir - tuir.,iu.. atat
wajib berdasarkan peraturan n,tenteri Ferincusi;;;"i]; - makan dan minum secara
Pengambiran s2lrv-rND/'ER/B/20.12. Metode
contoh ini disusun agar netugas renga;;ii
conton 1rncl memiriki pedoman daram
melaksanakan pengambiran contoh produk -keran
itiurgr;ri.
"" , "" - ruobware - arat makan dan minum.
Metode pengambrlan Contoh ini diterapkan
,rtrl.
l Pengambiran conlon ujr di pabrrk daam
rangka se,ii'i\asr awar. surverran
sertir'kar produ^ peno.unaan Ta.lda Srardar'Nas dar resertifirasi
onur't,ioon.riu (sppr sNi) oreh re.nbaoa
Sertifkasi produk
1lS'jro) serta datam rargxr;;;g;il;r, srandar pabrik
pengawas Standar
barang dan/alau lasa oi F.nrillp"pt'pio.ndr
petuois o,en , :

2 Pengambrlan contoh uji di pasar daram rangka


surveiran atau pengawasan sppr sNr.
B. Ruang Lingkup

Ruang ringkup metode pengambiran contoh


mencakup standar acuan, ketentuan_ketentuan,
peralatan' jumrah contoh yang diambir,
peraksanaan p;;;-rrbir;. contoh, pengemasan
contoh uji,
pengiriman contoh uji dan dokumen
terkait. Metode ini beriaku untuk pengambiran
keramik bergrasir rabreware vang digunakan contoh produk
untuk arat rutun oun minum dari
dari majorica, fine earthenware, semivitreous keramik yang terdiri
.r,,;nuir.ri iooer,n, sroneware, bone china, dan
porselin bergrasir. Tabreware yang
digunakan unur aiat mJt<an orn minum
dapat berbentuk datar atau berongga. ouri t.i.".,,lti.rbrrril

C. Standar Acuan

Acuan yang digunakan daram penyusunan


dokumen ini adarahsNi 727 5.2a0g,keramik
berglasir_
-
tableware alal makan dan minum.

D. Ketentuan-ketentuan

l Pengambiran contoh dirakukan.oleh petugas pengambil


contoh (ppc) dan/atau ppsp yanq
bersertiflkat dan memiriki surat tugas oaii rspro
oun ,tu, ruoorutorium Uji atau instansi
terkait lainnya;

2. PPC dan/atau ppSp han;s membuat rencana pengambilan


contoh (sarnpling plan)., dan

3 Berita Acara pengambilan Contoh harus djtandatanqanroteh ppC


dan/alau ppSp seda Wakil
dari Produsen atau yang bertanggung jawab
Peralatan Pengambilan Contoh Uji

1. Alat tulis ;

2. Peralatan segel,
3. Media Pengemas; dan
4. Label Contoh Uji .

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


F. Jumlah contoh Yang Diambil

'l Dalam Rangka sertifikasi, surveiran dan Reserlifikasi


pengawasan standar di pabrik oleh ppSp
sppr sNr oleh LSpro
serta

Jumrah contoh uji yang diambir sebanyak 46 (empat puruh


enam) produk keramik bergrasir -
tabreware -
arat makan dan minum, dengan peiincian z:
(oua purur tiga) buah dikirim ke
laboralorium uji dan 23 (dua puluh tiga) 6uah disimpan
oi jroausen r.raiui uoif, liumnir
sesuai tabel berikut:

Jenis dan jumlah contoh u


Contoh uji ukuran sebenarnya

Kekerasan glasir Contoh uji uhuran sebenamya-


n=3buah
Ketahanan retak glasir Contoh uji disesuarkan dengan rapasitm
alat. Contoh uji minimal ukuran 4 cm x 5

Contoh ukuran ujr sebenarnya

Penyerapan air Contoh uji dengan luas pernrulaan


minimal B cm2
n=3 buah
Contoh ukuran uji sebenarnya

Batas kelarutan maksimal Contoh ukuran uji sebenarnya


timbal dan cadmium

contoh uji, diambir mewakiii setiap jenrs badan keramik, bentuk,


desain dan merek yang
diajukan sertifikasinya. produk keramik berglasir
-
tabreware - arai makan dan minum yani
akan diperiksa harus dikelompokkan sedemikian rupa sehingga
mudah diidentifikasj.
CATATAN: yang dimaksud dengan desain adalah dekorasi yang
dapal berbeniuk Full, Rinr, Logo dan
Wn,re/Po.os Co"loh dramb,l newaki,r jer s de.air sesua :.ulan rers.b"r

Dalam Rangka surveiran atau pengawasan sppr sNr di Luar Lokasi produksi

Pelugas Pengambil contoh yang ditugaskan oleh Lembaga serlifikasi produk


atau instansr
terkart dalam rangka surveilan sertifikasr produk prnggriuun
landa SNr dan pengawasan
produk di pasar, pengambilan contoh dilakukan pada i
atau beberapa
liatu) lokasi ying telah
ditetapkan sesuai dengan kebutuhan.
Junriah contoh u.ii untuk. produk keramik berglasir
berlumiah 46 (empai putuh enam) dengan p6rincian
-
tableware -
alat makan dan minum
is loua putul trgrf ;.h
lil,-i,n i;
laboratorium u1i dan 23 (dua puruh tiga) uuah oisimpan
diambri secara acak cran mewat<iri setrap perbeclaan
di produsen ;;;.g" ;;,';r;;
bacian keramik, n.ntur, J.riin'Jri
merek.

G.

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


Pelaksanaan pengambilan C ontoh

'1. Dokumen yang harus dipersiapan.


a. Surat tugas pengambilan contoh
b Rencana pengambilan contoh.
c. Berita acara pengambilan contoh.
d. Label Contoh Uji
e. SNI 7275:2008, keramik berglasir _
- tableware alal makan dan minum

2. Langkah-langkah yang harus dilakukan:

a. Dalam rangka sertifikasi, surveilan dan Resertifikasi sppr sNl oleh LSpro serla
pengawasan siandar di pabrik oleh ppSp :

1) Pengambilan contoh o eh petugas pengambil Contoh


atau ppSp dilakukan pada
aliran produksi dan atau gudang produsen sesuai sanpling
plan, Ketua tjm
auditor atau ketua tim ppSp iurut menyaksikan saat pengambiian
contoh uji;
2) Petugas Pengambil Contoh atau pisp diberikan f<eUenasan
oleh produsen
untuk melakukan pengambilan contoh;
3) Pengambilan contoh djlakukan secara acak;
4) Pengambilan contoh selesai apabila jumiah contoh sesuai
dengan yang di
perlu kan;
5) Masukkan contoh tersebut ke daram kemasan kemudian
diberi raber contoh uji
dan disegel sesuai peruntukannya, yaitu satu bagian untuk dikjrim ke
laboratorium uji dan satu bagian lagi untuk arsip perusahian;
^
6) Buat berita acara pengambilan contoh dan label contoh uji
masing-masing dibuat
rangkap empat;
7) Berita Acara Pengambilan Contoh dan Label Contoh Uji tersebut
ditandatangani
oleh PPC atau PPSp dan wakil dari perusahaan atau yang bertanggung jawab;
8) Beriia Acara pengambitan Contoh dan Label Conto"h U1i Ai caplstempet
perusahaan;
9) Berita Acara pengambrlan Contoh dan Label Contoh Uji diberikan
untuk Lspro,
perusahaan, laboratorium penguji, dan ppC;
10) Beriia Acara Pengambilan Contoh oleh ppSp diberikan kepada perusahaan,
laboralorium penguj, dan D..ekto.at Jenderal pemb na.

Idlfl.
b Dalam Rangka Surveilan atau pengawasan
SppT SNI di Luar Lokasi produksi oleh:

1) LSPro:

a) LSPro menentukan l0kasi pengambitan contoh


uji setelah berkoordjnasi
dengan perusahaan atau importri untuk menjamin
pi.O* Vrrg akan diambil

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


contoh ujtnya tersedia;

b) Pelaksanaan pengambilan c0ntoh uji dilakukan sesuai dengan rencana


peng ambilan contoh;

c) Diambil 46 (empal puluh enam) buah


contoh uji yang mewakili setiap
perbedaan badan keramjk, Dentuk,
desa;n dan merek dan disegel serta diberi
label;

d) Pengambiran conioh diraksanakan dengan pemberian


Keramik rabreware
dalam kemasan ber SNI dari penjual "atau
AirtrlOrt.i. alrom dibuktikan
melalui tanda bukti pembet,an asti dari penjual;

e) Tanda bukti pembelian minimar wajib memuat


informasi narna tok./diskibutor;
alamat toko/distrjbutor; jenis barang yang dibell;
tungguff.;butinn.
f) Berita acara dan label u.ji tersebut ditandatangani
oleh peiugas pengambrl
Contoh (PPC1 dar saksi dari petugas pasar;

g) Berita acara dan label uji tersebut di cap/stempel


kantor penngelola pasar;

h) Berita.acara pengambilan contoh dan label uji


masrng-masing rangkap empat
djserahkan kepada LSpro, perusahaan, taOoratorium-u1i,
Or.'ppi
PPSP

a) PfSP,menentukan lokasi pengambilan contoh u.ji


untuk menjamin produk
yang akan dtambil contoh ujinya tersedia;

b) Pelaksanaan pengambilan contoh uji djlakukan sesuai dengan rencana


pengambilan contoh;

c) Diambil 23 (dra puluh riga) buah contoh uji yang


mewakjlj setjap perbedaan
Dadan keramjk. benruk, desain dan merek dan disegel
serta dineii tabet

d) Pengambilan contoh dilaksanakan dengan pembelian


Keramik Tableware
dalam kemasan ber SNI dari penjuai -atau diskjbutor
a.nlun Otuf,tiLun
melalu; landd bukl. perberran asli dari penl;al

e)
l:-i9i q"l*tian mrnrmat wajib memuat informasi nama toko/distributor,
a ardt f+,'
l0ko/disir.b,t6'. jon, ,s6r3ng yang d,beli. langgai pembelran;

Berjta acara dan iabel u1i iersebut dltandatanganr


oleh ppsp/petugas
Pengambil Contoh (PpC) dan saksi darr petuqas paiar,
s) Berita acara dan Iabel uji tersebut di cap/stempel kantor penngelola
pasar;

h) Berita acara pengambilan contoh dan label uji masing_masing


rangkap 2 (dua)
diserahkan kepada laboralorium uji, dan ppS'p.

Pengemasan Contoh Uji

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website http://bpkimi.kemenperin.go.id/pusat/ "


Contoh uji diberikan identitas yang.lelas tentang barang yang diambil contohnya, tanggal
penganbilan contoh, produsen imporl;r alau tot<o dan disegei
"

Pengiriman Contoh Uji

contoh uji dikirim oreh perusahaan ke raboratorium uji dengan merampirkan


berita acara dan surat
tugas.

DIREKTUR JENDERAL
BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

PANGGAH SUSANTO

5 da', i

Anda mungkin juga menyukai