Anda di halaman 1dari 15

9 BAB BAB I KETENTUAN BAB II BAB III BAB IV

UMUM PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN


KAIDAH TEKNIK TATA KELOLA PENYELENGGARAAN
PERTAMBANGAN PENGUSAHAAN PENGELOLAAN
YANG BAIK PERTAMBANGAN USAHA
MINERAL DAN PERTAMBANGAN
BATUBARA

Permen ESDM No 26 Tahun 2018


Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan
Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara

BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX


PENGAWASAN SANKSI KETENTUAN LAIN- KETENTUAN KETENTUAN
TERHADAP ADMINISTRATIF LAIN PERALIHAN PENUTUP
KEGIATAN USAHA
PERTAMBANGAN
Ir. M. Hendrasto, M.Sc.
Direktur Teknik dan
Lingkungan/
Kepala Inspektur Tambang
Kewajiban Penerapan untuk IUP

Pasal 3
ayat (1)

Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, dan IUPK
Operasi Produksi dalam setiap tahapan kegiatan Usaha Pertambangan
wajib melaksanakan Kaidah pertambangan yang baik.
Kewajiban Penerapan untuk IUP Olah Murni

Pasal 4
ayat (1)

Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau


pemurnian dalam kegiatan Pengolahan dan/atau Pemurnian wajib
melaksanakan Kaidah pertambangan yang baik.
Kewajiban Penerapan untuk IUJP
Pasal 5

(1)
(2)

Pemegang IUJP wajib Kaidah Pertambangan yang baik sebagaimana dimaksud


melaksanakan kaidah pada ayat (1) meliputi:
pertambangan yang baik sesuai a. Kaidah teknik usaha jasa pertambangan yang baik, dan
dengan bidang usahanya b. Tata Kelola Pengusahaan Jasa Pertambangan
RESUME ASPEK PELAKSANAANPENERAPAN KAIDAH TEKNIK
PERTAMBANGAN YANG BAIK

IUP Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, Pemegang IUP Operasi Produksi IUJP
IUPK Ekplorasi dan IUPK Operasi khusus untuk pengolahan dan/atau
Produksi pemurnian

1. teknis pertambangan; 1. teknis kegiatan Pengolahan 1. upaya pengelolaan lingkungan


2. konservasi sumber daya Mineral dan dan/atau Pemurnian; hidup, keselamatan
Batubara; 2. keselamatan Pengolahan pertambangan, konservasi
3. keselamatan dan kesehatan kerja dan/atau Pemurnian; Mineral dan Batubara, dan
Pertambangan; 3. pengelolaan lingkungan hidup teknis pertambangan sesuai
4. keselamatan operasi Pertambangan; dan pascaoperasi; dan dengan bidang usahanya; dan
5. pengelolaan lingkungan hidup 4. konservasi Mineral dan 2. kewajiban untuk mengangkat
pertambangan, reklamasi, dan Batubara penanggung jawab operasional
pascatambang serta pascaoperasi; sebagai pemimpin tertinggi di
dan lapangan.
6. pemanfaatan teknologi, kemampuan
rekayasa, rancang bangun,
pengembangan dan penerapan
teknologi pertambangan
Sanksi Administratif
Bab VI Pasal 50

Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Ekplorasi, IUP Operasi Produksi, dan IUPK
Operasi Produksi, Pemegang IUJP, Pemegang IPR yang tidak mematuhi atau
melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi administratif

Sanksi Administratif dapat berupa:


Peringatan tertulis
Penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha
Pencabutan izin
Sanksi Administratif diberikan oleh Menteri atau gubernur sesuai
dengan kewenangannya.
Peraturan Kaidah Pertambangan yang Baik
Permen ESDM No 26 Tahun
2018
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang
Baik dan Pengawasan Pertambangan
Mineral dan Batubara

Kepmen ESDM No
1827K/30/MEM/2018
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan yang Baik
Lampiran II Kepmen 1827K/30/MEM/2018

UU 4 Tahun 2009 PP 55 Tahun 2010 Permen ESDM No. Kepmen ESDM No.
26 Tahun 2018 1827K/30/MEM/20
Pasal 95 Pasal 16 Pelaksanaan 18 Lampiran II
Kaidah Pedoman
Pasal 141 Pasal 21 Pertambangan
Pasal 35 Pengelolaan Teknis
yang Baik dan Pertambangan
Pengawasan (Pasal
12 & 27)
Lampiran II Kepmen 1827K/30/MEM/2018

… PP 55 TAHUN 2010
Pasal 21
“(1) Pengawasan teknis pertambangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf a untuk:
a.

a. IUP atau IUPK Eksplorasi dilakukan paling sedikit terhadap:


b. pelaksanaan teknik eksplorasi dan
c. tata cara penghitungan sumber daya dan cadangan
d. IUP atau IUPK Operasi Produksi paling sedikit terhadap:
e. perencanaan dan pelaksanaan konstruksi termasuk pengujian alat pertambangan
(commisioning);
f. perencanaan dan pelaksanaan penambangan;
g. perencanaan dan pelaksanaan pengolahan dan pemurnian; dan
h. perencanaan dan pelaksanaan pengangkutan dan penjualan.
i. (2) Pengawasan teknis pertambangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
oleh inspektur tambang.”
Lampiran II Kepmen 1827K/30/MEM/2018
PERMEN ESDM 26 Tahun 2018 Pasal 12 & 27

Kewajiban pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP OP, IUPK OP, dan IUP OPK Olah Murni
dalam pelaksanaan aspek teknis pertambangan:
a. Menggunakan metode eksplorasi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian sesuai
persetujuan RKAB tahunan;
b. Menggunakan tenaga teknis pertambangan yang berkompeten;
c. Menyusun rencana kerja yang transparan, akuntabel, dan rasional;
d. Melaksanakan kegiatan pertambangan yang tuntas dan optimum sesuai dengan rencana kerja
dan memenuhi kelaikan teknis.
e. Melaksanakan pemanfaatan teknologi, kemampuan rekayasa, rancang bangun pengembangan
dan penerapan teknologi pertambangan (pasal 27)
Lampiran II Kepmen 1827K/30/MEM/2018
Gambaran Umum
Tidak ada perizinan dalam kepmen pengelolaan teknis pertambangan
Ruang lingkup pengelolaan teknis pertambangan meliputi: Eksplorasi, Studi Kelayakan, Konstruksi
dan Pengujian Alat Pertambangan (commisioning), Pemanfaatan Teknologi Kemampuan
Rekayasa Rancang Bangun Pengembangan dan Penerapan Teknologi Pertambangan,
Pemasangan Tanda Batas, Penambangan, Pengolahan dan/atau Pemurnian, Pengangkutan, dan
Pengelolaan Teknis Pascatambang.
Kegiatan pertambangan dilaksanakan melalui perencanaan teknis yang baik dalam Dokumen Studi
Kelayakan dan RKAB.
Perencanaan pengelolaan teknis pertambangan tahunan dijabarkan dalam RKAB yang disetujui
Pemerintah
Perencanaan pengelolaan teknis pertambangan triwulan dan bulanan dijabarkan dalam Dokumen
Rencana Teknis yang sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh Inspektur Tambang dalam kegiatan
pengawasan.
Lampiran II Kepmen 1827K/30/MEM/2018
Gambaran Umum
Pelaksanaan pengelolaan teknis pertambangan dilakukan melalui penerapan kaidah teknik
pertambangan yang baik dan diimplementasikan dengan tata cara baku pada setiap jenis kegiatan
usaha pertambangan.
Kewajiban pengelolaan teknis pertambangan untuk komoditas Mineral Bukan Logam dan Batuan
dibedakan dengan komoditas Mineral Logam dan Batubara.
Dengan adanya Permen ESDM tentang Pengelolaan Teknis Pertambangan diharapkan ada acuan
norma, standard, pedoman dan kriteria (NSPK) untuk bidang pengawasan teknik pertambangan
agar penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice) menjadi lebih
terukur.
Terima Kasih
www.minerba.esdm.go.id

Anda mungkin juga menyukai