KESELAMATAN KERJA
PERTAMBANGAN
WEBINAR, 24 APRIL 2021
Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja Medan
DASAR HUKUM KESELAMATAN PERTAMBANGAN
Peraturan Pemerintah no. 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan
Kerja di Bidang Pertambangan
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI No. 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan
Kaidah Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Mineral dan Batubara
❑ bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional;
❑ bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya;
❑ bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan effisien;
❑ bahwa pembinaan norma-norma itu perlu diwujudkan dalam Undang-undang yang memuat
ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan
masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi.
4
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970
Pasal 8
1. Pengurus diwadjibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik
dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat
pekerjaan jang diberikan padanya.
2. Pengurus diwajibkan memeriksa semua tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya,
secara berkala pada Dokter jang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.
3. Norma-norma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan perundangan.
Pasal 9
Wajib Menunjukan & Menjelaskan:
• Kondisi dan bahaya
• Semua alat-alat pelindung
• APD bagi pekerja itu sendiri
• Cara-cara & sikap aman
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970
Pasal 12: Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja
• Memberi Keterangan yg benar
• Memakai APD yang diwajibkan
• Memenuhi dan Mentaati Semua Syarat K3
• Meminta Semua Semua Syarat K3 Dilaksanakan
• Menyatakan Keberatan Kerja apabila syarat-syarat K3 & APD diragukan, kecuali dalam hal-hal
khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat
dipertanggung-jawabkan.
Pasal 13
Barang siapa akan memasuki sesuatu tempat kerja, diwadjibkan mentaati semua petunjuk
keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970
Pasal 14 ; Kewajiban Pengurus
a. Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua syarat
keselamatan kerja yang diwadjibkan, sehelai Undang-undang ini dan semua peraturan
pelaksanaannya yang berlaku bagi tempat kerja yang bersangkutan, pada tempat-tempat
yang mudah dilihat dan terbaca dan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli
keselamatan kerja.
b. Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan kerja yang
diwadjibkan dan semua bahan pembinaan lainnya pada tempat-tempat yang mudah
dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
c. Menyediakan secara cuma-cuma, semua alat perlindungan diri yang diwadjibkan pada
tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain
yang memasuki tempat kerja tersebut, disertai dengan petunjuk-petunjuk yang diperlukan
menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009
Pasal 96
Dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik, pemegang IUP dan IUPK wajib
melaksanakan:
a. K3 Pertambangan
b. KO Pertambangan
c. Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Pertambangan
d. Upaya konservasi sumber daya mineral dan batubara
e. Pengelolaan sisa tambang
PERATURAN PEMERINTAH NO. 55 TAHUN 2010
Pasal 26
1. Pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 16 huruf f terdiri atas:
a. keselamatan kerja;
b. kesehatan kerja;
c. lingkungan kerja; dan
d. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pelaksanaannya dilakukan oleh
Inspektur Tambang berkoordinasi dengan pengawas ketenagakerjaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PERATURAN MENTERI ESDM NO. 26 TAHUN 2018
PELAKSANAAN KAIDAH
PERTAMBANGAN YANG BAIK DAN
PENGAWASAN PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BARUBARA
PERATURAN MENTERI ESDM NO. 26 TAHUN 2018
• PELAKSANAAN TATA
• PENGAWASAN
• PELAKSANAAN KELOLA • PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN
KAIDAH TEKNIK PENGUSAHAAN TERHADAP KEGIATAN
• KETENTUAN UMUM PENGELOLAAN
PERTAMBANGAN PERTAMBANGAN USAHA
USAHA
YANG BAIK MINERAL DAN PERTAMBANGAN
PERTAMBANGAN
BATUBARA
❑ Kepala Teknik Tambang yang selanjutnya disingkat KTT adalah seseorang yang
memiliki posisi tertinggi dalam struktur organisasi lapangan pertambangan yang
memimpin dan bertanggung jawab atas terlaksananya operasional pertambangan
sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik.
❑ Kepala Tambang Bawah Tanah yang selanjutnya disingkat KTBT adalah seseorang
yang memiliki posisi tertinggi dalam struktur tambang bawah tanah yang bertugas
memimpin dan bertanggung jawab atas terlaksananya operasional tambang bawah
tanah sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik.
Pasal 3 ayat 1 – Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, dan IUPK Operasi Produksi
dalam setiap tahapan kegiatan Usaha Pertambangan wajib melaksanakan Kaidah pertambangan yang baik.
PERATURAN MENTERI ESDM NO. 26 TAHUN 2018
Good
Mining
Practices
Pasal 4 ayat 1 – Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian dalam
kegiatan Pengolahan dan/atau Pemurnian wajib melaksanakan Kaidah Pertambangan yang baik.
KEWAJIBAN PENERAPAN UNTUK IUJP
Pasal 5 ayat 2 – Kaidah Pertambangan yang baik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Kaidah teknik usaha jasa pertambangan yang baik, dan
b. Tata Kelola Pengusahaan Jasa Pertambangan
PEMIMPIN TERTINGGI DI LAPANGAN
Mendapat
Pengesahan dari
Mendapat Pengesahan dari Kepala Inspektur Tambang (KaIT) Kepala Teknik
Tambang (KTT)
SMKP MINERAL DAN BATUBARA
PERENCANAAN
KEBIJAKAN
1. Penelaahan Awal
1. Penyusunan Kebijakan
TINJAUAN MANAJEMEN & 2. Manajemen Risiko
PENINGKATAN KINERJA 2. Isi Kebijakan
3. Identifikasi dan Pemenuhan
3. Penetapan Kebijakan Peraturan Perundangan dan
Tinjauan Manajemen
4. Komunikasi Kebijakan Persyaratan Lainnya yang Relevan
5. Tinjauan Kebijakan 4. Tujuan, Sasaran, dan Program
DOKUMENTASI 5. Rencana Kerja dan Anggran
Keselamatan Pertambangan Dalam
1. Manual SMKP RKTTL dan RKAB
2. Pengendalian Dokumen
3. Pengendalian Rekaman
4. Jenis Dokumen dan
Rekaman
ORGANISASI & PERSONIL:
1. Struktur Organisasi, Tanggung Jawab &
Wewenang
2. Kepala Teknik Tambang, Kepala Tambang
IMPLEMENTASI: Bawah Tanah, Kepala Kapal Keruk,
EVALUASI DAN TINDAK 1. Pengelolaan Operasional 3. Penunjukan PJO
LANJUT: 4. Bagian K3 dan KO
2. Pengelolaan Lingkungan Kerja
1. Pemantauan dan Pengukuran 5. Pengawas Operasional dan Teknik
3. Pengelolaan Kesehatan Kerja
Kinerja
4. Pengelolaan Keselamatan Operasi 6. Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
2. Inspeksi Keselamatan Pertbg
Pertambangan 7. Komite Keselamatan Pertambangan (KP)
3. Evaluasi Pemenuhan/ Kepatuhan
5. Bahan Peledak dan Peledakan 8. Tim Tanggap Darurat
Peraturan Perundangan
6. Sistem Perancangan (Design) dan 9. Seleksi dan Penempatan Personel
4. Penyelidikan Kecelakaan,
Rekayasa
Kejadian Berbahaya, dan 10. Diklat dan Kompetensi
Penyakit Akibat Kerja 7. Sistem Pembelian
11. Komunikasi Keselamatan Pertambangan
5. Evaluasi Administasi KP 8. Pengelolaan Perusahaan Jasa Pertbgn
12. Administrasi Keselamatan Pertambangan
6. Audit Internal SMKP 9. Pengelolaan Keadaan Darurat
13. Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, dan
7. Tindak Lanjut Ketidaksesuaiaan 10. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kesadaran
11. Keselamatan di Luar Pekerjaan
KEPUTUSAN MENTERI ESDM NO. 1827 TAHUN 2018
KEPMEN NOMOR:
1827.K/30/MEM/2018
PEDOMAN PELAKSANAAN KAIDAH
TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK
KEPUTUSAN MENTERI ESDM NO. 1827 TAHUN 2018
Kepala Teknik
Tambang
• KTT Kelas IV
• KTT Kelas III
• KTT Kelas II
• KTT Kelas I
Kriteria Penanggung Jawab
Teknik Lingkungan
• PTL Kelas III
• PTL Kelas II
• PTL Kelas I
Pedoman Permohonan, Evaluasi, dan/Atau Pengesahan KTT, PTL, KTBT, Pengawas Operasional, Pengawas
Teknis,
dan/atau PJO
PELAKSANAAN K3 PERTAMBANGAN
Pendidikan
Inspeksi
dan Pelatihan
Keselamatan
Keselamatan
Kerja
Kerja
Manajemen
Keadaan Kampanye
Darurat
Administrasi
Keselamatan
Kerja
KRITERIA KECELAKAAN TAMBANG
Benar-benar
terjadi
mengakibatkan
terjadi di dalam cidera pekerja
wilayah kegiatan tambang atau
usaha orang yang diberi
pertambangan izin oleh KTT atau
PTL
• Cidera akibat kecelakaan tambang yang • cidera akibat kecelakaan tambang yang • Kecelakaan tambang yang mengakibatkan
menyebabkan pekerja tambang tidak mampu menyebabkan pekerja tambang tidak mampu pekerja tambang mati akibat kecelakaan
melakukan tugas semula lebih dari 1 (satu) hari melakukan tugas semula selama sama dengan tersebut
dan kurang dari 3 (tiga) minggu, termasuk hari atau lebih dari 3 (tiga) minggu termasuk hari
minggu dan hari libur. minggu dan hari libur;
• cidera akibat kecelakaan tambang yang
menyebabkan pekerja tambang cacat tetap
(invalid); dan
• cidera akibat kecelakaan tambang tidak
tergantung dari lamanya pekerja tambang tidak
mampu melakukan tugas semula, tetapi
mengalami seperti salah satu di bawah ini:
punggung, pinggul, lengan bawah sampai ruas
jari, lengan atas, paha sampai ruas jari kaki, dan
lepasnya tengkorak bagian, pendarahan di
dalam atau pingsan disebabkan kekurangan
oksigen, luka berat atau luka terbuka/terkoyak
yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan
tetap; atau persendian yang lepas dimana
sebelumnya tidak pernah terjadi.
PELAKSANAAN K3 PERTAMBANGAN
Diagnosis dan
Hygiene
Pemeriksaan
dan
Penyakit
Sanitasi
Akibat Kerja
Pengelolaan
Makanan,
Pengelolaan
Minuman, dan
Ergonomi
Gizi Pekerja
Tambang
PELAKSANAAN KO PERTAMBANGAN
SISTEM DAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN/PERAWATAN
SARANA,PRASARANA, INSTALASI DAN PERALATAN PERTAMBANGAN
PENGAMANAN INSTALASI
KESELAMATAN EXPLORASI
BAHAYA
❖ Risiko Dikelola?
RISIKO
❖ Risiko Tidak Dikelola?
TUJUAN IBPR
Identifikasi Tugas
Identifikasi Bahaya
Pengendalian lanjut
Rencana Tindakan
HIRARKI KONTROL RISIKO
Mengeliminasi proses
Substitusi peralatan
Nilai SR 479 mengindikasikan bahwa selama tahun tersebut telah terjadi hilangnya
waktu kerja sebesar 479 hari per sejuta jam kerja orang
PENYEBAB KECELAKAAN
PENYEBAB LANGSUNG
PENYEBAB DASAR
RASIO KECELAKAAN – FRANK BIRD
Kecelakaan Serius
Kecelakaan Ringan
Kerusakan Properti
Near Miss
Perilaku Beresiko
KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN
Biaya cidera dan sakit
• Medis
• Kehilangan Waktu Kerja
• Ganti Rugi
Phone
+62 812 382 1172
Email
zamharirmuhamad@gmail.com