PENGAMBILAN CONTO BATUBARA DARI HASIL PENGEBORAN

Pengambilan contoh dalam kegiatan eksplorasi batubara bertujuan untuk mengetahui kualitas batubara baik dari aspek penambangan dan pengolahan, maupun dari aspek pemanfaatannya. Adapun kualitas batubara dapat diketahui dari hasil analisis dan pengujian laboratorium terhadap contoh yang diambil dari coring batubara pada kegiatan pengeboran. Pada prinsipnya contoh tersebut sedapat mungkin dapat mewakili lapisan batubara yang ada, oleh sebab itu pengambilan contoh harus representative dan segar. I. Tata Cara Pengambilan Contoh Batubara Pada Umumnya Seluruh titik pengeboran dilakukan pengambilan contoh core Pengambilan contoh core batubara dilakukan secara ply by ply Pengambilan contoh core non-batubara juga diambil pada bagian atap (roof) maupun bagian bawah (floor) batubara, dengan ketebalan diambil 0,50 m. Apabila terdapat pengotor (parting) > 10 cm, maka pengotor tersebut dipisahkan / tersampling tersendiri. Apabila terdapat pengotor (parting) < 10 cm, maka pengotor tersebut digabungkan dengan contoh batubara Bagian atap (roof) dan bawah (floor) pada core batubara tersampling tersendiri dengan masing-masing pengambilan 0,20 0,25 m. Bagian tengah (middle) pada core batubara diambil setiap interval ketebalan 1 hingga 1,5 meter, apabila sifat fisiknya telah diketahui seragam maka dapat diambil setiap interval > 1,5 meter.