Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Inherent Moisture

    Diunggah oleh

    Kireyna Aidilla
    87 tayangan2 halaman
    Prosedur penentuan kadar air inherent batubara menggunakan 2 metode, yaitu ASTM D 3173-17 dan ISO 11722:2013. Kedua metode meliputi tahapan penimbangan krusibel kosong dan batubara, pemanasan sampel di oven selama 2 jam pada suhu 105°C dengan aliran gas tertentu, lalu penimbangan setelah pendinginan di desikator. Perbedaannya terletak pada gas yang dialirkan selama pemanasan, yaitu udara kering untuk ASTM dan nitrogen

    Deskripsi Asli:

    Perbedaan metode ASTM dan ISO pada inherent moisture

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Prosedur penentuan kadar air inherent batubara menggunakan 2 metode, yaitu ASTM D 3173-17 dan ISO 11722:2013. Kedua metode meliputi tahapan penimbangan krusibel kosong dan batubara, pemanasan sampel di oven selama 2 jam pada suhu 105°C dengan aliran gas tertentu, lalu penimbangan setelah pendinginan di desikator. Perbedaannya terletak pada gas yang dialirkan selama pemanasan, yaitu udara kering untuk ASTM dan nitrogen

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    87 tayangan2 halaman

    Inherent Moisture

    Diunggah oleh

    Kireyna Aidilla
    Prosedur penentuan kadar air inherent batubara menggunakan 2 metode, yaitu ASTM D 3173-17 dan ISO 11722:2013. Kedua metode meliputi tahapan penimbangan krusibel kosong dan batubara, pemanasan sampel di oven selama 2 jam pada suhu 105°C dengan aliran gas tertentu, lalu penimbangan setelah pendinginan di desikator. Perbedaannya terletak pada gas yang dialirkan selama pemanasan, yaitu udara kering untuk ASTM dan nitrogen

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    Inherent Moisture

    Metode ASTM D 3173-17


    Prosedur Kerja

    Timbang krusibel Timbang 1 g Masukkan cawan


    kosong dan catat batubara dan catat kedalam MFS oven
    sebagai M1 sebagai M2 tanpa tutup selama
    2 jam dengan suhu
    1050C dengan 450
    laju alir/menit dan
    alirkan udara kering

    Kerjakan sampel Timbang cawan Masukkan cawan


    secara duplo untuk setelah pemanasan pakai tutup kedalam
    setiap langkah dan catat sebagai desikator selama 15
    pengerjaan M3 menit
    Inherent Moisture
    Metode ISO 11722 : 2013
    Prosedur Kerja

    Timbang krusibel Timbang 1 g Masukkan cawan


    kosong dan catat batubara dan catat kedalam MFS oven
    sebagai M1 sebagai M2 tanpa tutup selama
    2 jam dengan suhu
    1050C dengan 450
    laju alir/menit dan
    alirkan nitrogen

    Kerjakan sampel Timbang cawan Masukkan cawan


    secara duplo untuk setelah pemanasan pakai tutup kedalam
    setiap langkah dan catat sebagai desikator selama 15
    pengerjaan M3 menit

    Anda mungkin juga menyukai