MOHD FAUZAN
J1A116056
Sumber daya alam yang memiliki kontribusi sangat besar dalam hal
perekonomian da pembangunan negara Indonesia adalah minyak, hal itu
diperkuat dengan adanya krisis energy internasional yang terjadi pada tahun 1973.
Pendapatan dalam penjualan dapat menjadi cadangan devisa pemerintah, dan
membiayai impor baik sebagai kebutuhan pembangunan dan kebutuhan konsumsi
masyarakat (Sagir, 1982).
Saat ini fraksi minyak bumi seperti solar, bensin, premium dan sebagainya
menjadi keperluan utama dalam bahan bakar dan keperluan transportasi. Fraksi-
fraksi tersebut termasuk kedalam fraksi ringan minyak bumi.
Bioenergi adalah energy Alternatif yang bersumber dari alam dan bahan-
bahan biologis. Penggunaan bahan bakar berupa bioenergy memiliki keuntungan
dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mengurangi ketergantungan
dalam penggunaan bahan bakar fosil. Salah satu bioenergy yang sering digunakan
adalah minyak sawit.
Minyak sawit yang saat ini banyak dikonsumsi masyarakat adalah minyak
sawit kemasan dan minyak sawit curah. Pada dua jenis minyak sawit tersebut
memiliki perbedaan dalam hal kualitas, pada minyak sawit kemasan memiliki
bilangan asam lebih rendah dibandingkan minyak sawit curah
3.2. Pembahasan
Analisis Spektrofotometer IR hasil CPO dan hasil cracking dari proses yang
optimum. Spektrum IR CPO (Gambar 1) dan Spektrum hasil cracking (Gambar 2)
jika di bandingkan akan menunjukkan hasil berbeda nyata antar kedua spectrum.
Intensitas dari beberapa puncak spectrum IR CPO terlihat menurun dan terjadi
beberapa perubahan setelah dilakukan cracking, ini menunjukkan proses cracking
dapat merubah hasil baik secara kualitatif maupun kuantitatif.Analisa IR pada hasil
perengkahan yang menunjukkan terjadinya minyak diesel terdapat puncak 1188,1 -1.
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa Sampel CPO terdiri dari
asam lemak C12 (1,65%), C14 (1,9%), C16(39,45%), C18:1 (52,83%), C18 (4,17%).
Dengan proses perengkahan menggunakan katalis Crzeolit alam, CPO dapat diubah
menjadi Biofuel yakni senyawa hidrokarbon Heksadekana (C 14 )dan oktadekana
(C18).
DAFTAR PUSTAKA