Anda di halaman 1dari 18

Tata Cara Pengulasan Jurnal:

1 1. PENDAHULUAN ( Cukup rangkum komponen latar belakang dan


rumusan masalahnya)

2 2. KAJIAN PUSTAKA (Cukup tuliskan sub judulnya saja (jika ada).


Lalu cek kutipan dan daftar pustakanya)

3 3.METODOLOGI PENELITIAN (rangkum dari awal sampai akhir)

4 4.HASIL DAN PEMBAHASAN (cocokkan dengan rumusan


masalahnya. Apakah semuanya sudah terjawab?)

5 5. PENUTUP (inti simpulan dan saran)


ULASAN JURNAL

PERAN KEBIJAKAN RASKIN TERHADAP ALOKASI


PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI DALAM
UPAYA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

OLEH :

1. Neisya Enjelina
2. Rara Wiladhatika
Judul Identitas Penelitian
PERAN KEBIJAKAN RASKIN TERHADAP ALOKASI
PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI DALAM
UPAYA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

Peneliti Noviar Wicaksono, Sri Widarni, Ari Purwaningsih

Instansi Peneliti Universitas Jenderal Soedirman 


Sumber Program Studi Agribisnis
A. Kelengkapan

Secara umum isi jurnal ini sudah lengkap dan mendeskripsikan


hasil penelitian secara rinci.
Latar belakang, tujuan, dan manfaat dituliskan terintegrasi.
Masalah penelitian dituliskan secara jelas.
Judul

PERAN KEBIJAKAN RASKIN TERHADAP ALOKASI


PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI DALAM
UPAYA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

Judul sudah baik. Terdiri dari 14 kata dan tidak melebihi


maksimal jumlah kata untuk judul penelitian ilmiah, yaitu
20 kata.

Judul jurnal ini sudah bagus dan jelas karena telah


dilengkapi lokasi pengambilan data responden-responden
dalam penelitian tersebut.
ABSTRAK

Abstrak sudah sesuai dengan standar penulisan abstrak yang


benar, yaitu berjumlah 89 kata, artinya tidak melebihi ketentuan penulisannya
yang terdiri dari 150—250 kata.

Awal penulisan abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang


dibahas dalam jurnal ini, dan membahas juga pengambilan data penelitian, serta
menjelaskan maksud dari penelitian. Yang menurut saya pembaca
menjadi mudah memahami jurnal ini.

Dan juga dicantumkan kata kunci di dalam penulisan abstrak, menurut saya Kata
kunci ini penting untuk menjelaskan subjek, objek dan pembahasan utama dari
jurnal yang dibuat.
Pendahuluan

Pada bagian ini penulis memaparkan latar belakang dalam penelitian ini,dan
sistematika penulisannya bersifat deduktif.

Peneliti menjelaskan alasan menulis jurnal ini yaitu untuk mengatasi masalah
ketahanan pangan petani dengan kebijakan RASKIN.

Pada paragraf selanjutnya peneliti juga menegaskan bahwa masyarakat


Kabupaten Purbalingga mengalami peningkatan Kebutuhan RASKIN hal ini
dikarenakan terjadi peningkatan petani yang berada dalam kondisi
kemiskinan.
Dari tujuan penelitian yang dituliskan, maka dapat ditentukan
masalah penelitian dalam jurnal ini, yaitu:

1. Bagaimana tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani dilihat dari


persentase pengeluaran untuk pangan pada rumah tangga petani yang
menjadi penerima Raskin?
2. Bagaimana pengaruh faktor pendapatan rumah tangga, pendidikan
kepala rumah tangga, jumlah tanggungan keluarga, usia kepala rumah
tangga, dan jumlah subsidi Raskin yang diterima terhadap pengeluaran
rumah tangga petani?
3. Apa peran Raskin terhadap pengeluaran rumah tangga petani?
Metode Penelitian
Menggunakan metode kuantitatif Metode ini sudah
sesuai dengan jenis
Waktu penelitian dilakukan di desa Gambarsari, penelitiannya.
Kemangkon, Purbalingga. 

Metode penelitian yang digunakan adalah studi


kasus, yaitu penelitian tentang status subyek
penelitian yang berkenaan dengan suatu fase
spesifik dari keseluruhan personalitas (Nazir, 2011).

Variabel yang digunakan dalam kegiatan penelitian


yaitu:
Pengeluaran untuk pangan rumah tangga adalah
jumlah pendapatan rumah tangga yang dialokasikan
untuk kebutuhan pangan rumah tangga tersebut.  
Hasil Dan Pembahasan

Dalam paragraf pertama penulis menegaskan bahwa  ketahanan


pangan memiliki definisi sebagai makanan yang tersedia setiap saat,
setiap orang bisa mengakses makanan tersebut, dan terpenuhinya
kebutuhan gizi. 

Selanjutnya penulis mengatakan bahwa faktor yang mempengaruhi


kebutuhan pangan rumah tangga petani di Desa Gambarsari
dilakukan dengan metode analisis linier berganda.
Berdasarkan ketahanan pangan, memang kebijakan Raskin tidak
menunjukan perubahan apapun pada pengeluaran rumah tangga. Akan
tetapi, Raskin memiliki peran dalam meningkatkan alokasi pengeluaran
rumah tangga. 

Melalui hasil penelitian diketahui bahwa adanya Raskin membantu


menurunkan rata-rata pengeluaran pangan untuk kategori kebutuhan padi-
padian.

Hasil dan Pembahasan yang dituliskan oleh peneliti sudah terjawab


sesuai dengan masalah yang diteliti dan terperinci terhadap hasil
temuan penelitian tersebut.
Penutup
Simpulan

Peneliti menyimpulkan beberapa hal :


Hasil persentase menunjukan angka lebih besar dari 60% yang termasuk
kategori rawan pangan. Sehingga bisa dikatakan bahwa kebijakan Raskin tidak
mengubah ketahanan pangan rumah tangga para petani. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran pangan rumah tangga para


petani adalah pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, dan juga usia kepala
keluarga. 

Peran program Raskin mempengaruhi alokasi pengeluaran pangan dan juga


non pangan

Kesimpulan sudah sesuai dengan masalah penelitian


Selanjutnya untuk saran penulis menuliskan 3 saran

Untuk Petugas dan masyarakat


Hasil penelitian menunjukan bahwa perlu kajian lebih mendalam
tentang penerima Raskin dari keluarga yang tidak miskin

Untuk pemerintah
Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlu dilakukan evaluasi terhadap
implementasi Raskin secara berkala. terkait jumlah pemberian subsidi
Raskin kepada rumah tangga miskin.

Untuk masyarakat
Hasil penelitian menunjukan tingginya alokasi pengeluaran untuk
tembakau perlu diwaspadai mengingat merokok membahayakan
kesehatan.  
Daftar Pustaka

Peneliti menggunakan 2 rujukan

Dari 2 rujukan yang dicantumkan, rujukan tersebut dengan tahun lama.

Salah satu rujukan tidak ada halaman nya


Keseimbangan

Secara keseluruhan isi dari jurnal ini sudah lengkap. Jurnal ini
terdiri atas pendahuluan metodologi penelitian, hasil penelitian
dan pembahasan, simpulan dan saran, serta daftar pustaka.
Ketepatan Metode

Metode penelitian ini sudah relevan dengan judul dan masalah penelitian.
Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasusu, sehingga dapat
digunakan untuk menghasilkan dan menguji hipotesis. Menurut kami tepat
untuk dilakukan dalam penelitian ini.

Kesesuaian simpulan dengan masalah, tujuan dan manfaat penelitian

Simpulan merupakan jawaban dari masalah penelitian. dalam penelitian


ini masalah dan hasil penelitian dapat dilihat dari tujuan penelitian Menurut
kami kesesuaian simpulan dengan masalah, tujuan dan manfaat penelitian
Dengan demikian simpulan, masalah, tujuan dan hasil penelitian sudah tepat
dan sesuai
Lampiran link Jurnal Online

https://www.duniadosen.com/menulis-jurnal-ilmiah/
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai