Anda di halaman 1dari 10

Di era zaman sekarang kebutuhan bahan bakar semakin meningkat seiring

bertambahnya jumlah populasi manusia. Penggunaan bahan bakar gas dan minyak
tidak sepenuhnya bisa digunakan oleh sebagian masyarakat karena keterbatasan
ekonomi, kelangkaan bahan bakar masyarakat terhadap penggunaan bahan bakar
berupa minyak tanah dan gas. Salah satu bahan bakar alternatif yang dapat
digunakan adalah arang. Arang merupakan bahan bakar tertua yang telah
digunakan oleh manusia.
Pada awal perkembangannya, kayu adalah sumber bahan bakar yang paling
banyak dipakai karena mudah didapat dan sederhana penggunaannya. Namun
sekarang ini populasi pohon dihutan semakin menipis sehingga mengurangi
persediaan kayu sebagai bahan bakar. 
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik
Indonesia dari tahun 2019 hingga tahun 2022 populasi pohon dihutan menurun
sekitar 10% dan kerusakan Hutan Hujan Primer meningkat sebesar 12%. Oleh
karena itu diperlukan alternatif penggantiannya, dan salah satunya adalah
briket tempurung kelapa. Dengan penggunaan briket tempurung kelapa sebagai
bahan bakar maka kita dapat menggunakan tempurung kelapa sebagai hasil dari
hutan. Selain itu penggunaan briket tempurung kelapa dapat menghemat
pengeluaran biaya untuk membeli minyak tanah atau gas LPG.
Karena semakin sulit dan mahalnya bahan bakar pada masa sekarang, bahan
bakar alternatif biomassa menjadi pilihan, salah satunya adalah bahan bakar dari
tempurung kelapa. Tempurung kelapa yang dijadikan arang dan dibentuk menjadi
briket (biobriket) memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan bahan
bakar lainnya. Perkembangan selanjutnya tempurung kelapa tidak saja dijadikan
biobriket arang namun asap dari proses pengarang nya juga dimanfaatkan untuk
dijadikan asap cair yang banyak dimanfaatkan dalam dunia farmasi maupun untuk
kepentingan industri makanan. Melalui tahapan yang sederhana proses pembuatan
briket yang berasal dari biomassa khususnya tempurung kelapa semakin diminati
masyarakat. Namun permintaan konsumen akan briket tidak selalu dapat dipenuhi
karena walaupun bahan baku yang melimpah di negara kita namun jika tidak
dikelola dengan baik maka proses produksi dapat menemui banyak kendala, untuk
itulah pengelolaan dan pengolahan bahan perlu dilakukan.

i
HALAMAN PENGESAHAN

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
ABSTRAK......................................................................................................................iv
Bab 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................1
1.4 Manfaat........................................................................................................1
Bab 2 GAMBARAN UMUM SOLUSI......................................................................2
2.1 Kondisi Umum.............................................................................................2
2.2 Strategi Pemasaran.......................................................................................2
Bab 3 METODE PELAKSANAAN............................................................................3
3.1 Persiapan......................................................................................................3
3.2 Pelaksanaan..................................................................................................3
3.3 Pelaporan dan Evaluasi................................................................................3
Bab 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.............................................................4
4.1 Biaya Kegiatan.............................................................................................4
4.2 Jadwal Kegiatan...........................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................5
LAMPIRAN.....................................................................................................................6

iii
ABSTRAK

iv
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Manfaat

1
BAB 2 GAMBARAN UMUM SOLUSI

2.1 Kondisi Umum

2.2 Strategi Pemasaran

2
BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan

3.2 Pelaksanaan

3.3 Pelaporan dan Evaluasi

3
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Kegiatan

4.2 Jadwal Kegiatan

4
DAFTAR PUSTAKA

5
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai