TRUFFADE
Kelas : XI MIPA 8
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya, tentunya kami tidak sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Tak lupa pula shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada suri
tauladan kita, Nabi Muhammad SAW.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada
Tuhan Yang Maha Esa, orang tua, guru pembimbing, teman-teman, dan seluruh
pihak yang ikut terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
1.1. Latar
Belakang ..................................................................................................1
1.2. Rumusan
Masalah .............................................................................................1
1.3.
Tujuan................................................................................................................2
1.4.
Manfaat .............................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN......................................................................................3
2.4. Tahapan
Pembuatan ..........................................................................................7
iii
2.6. Strategi
Pemasaran ............................................................................................9
2.7. Analisis
SWOT................................................................................................14
3.1. Pengertian
BEP................................................................................................15
3.2. Jenis
BEP.........................................................................................................15
3.3. Manfaat
BEP ...................................................................................................15
BAB IV :
KESIMPULAN ....................................................................................20
DAFTAR
PUSTAKA ...........................................................................................21
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Truffade sendiri tidak hanya dapat disajikan sebagai menu utama, namun
juga dapat disantap sebagai side dish untuk steik, ham, sosis atau sekadar
telur rebus. Banyak keluarga di kawasan Auvergne yang membanggakan resep
truffade mereka (dengan memvariasikan keju, bumbu, minyak, saus krim,
panas oven, dan lainnya), lalu menjual dan menamainya dengan nama yang
unik untuk membuat wisatawan penasaran. Misalnya, dinamai truffade-nya
berdasarkan makanan favorit sang paman pemilk restoran tersebut, yaitu
truffade yang disajikan bersama sosis dan kubis.
1
5. Bagaimana sifat dan karakteristik kemasan yang digunakan roti pawa serta
kaitannya dengan ramah lingkungan?
6. Bagaimana konsep, cara perhitungan, serta contoh dari titik impas (BEP)
contohnya?
7. Bagaimana strategi pemasaran yang efektif dalam memasarkan roti pawa?
8. Bagaimana analisa pemetaan peluang usaha roti pawa menggunakan
metode SWOT?
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
2
5. Menambah wawasan tentang sifat dan karakteristik kemasan yang
digunakan roti pawa serta kaitannya dengan ramah lingkungan.
6. Mendapat pengetahuan tentang konsep, cara perhitungan, serta contoh dari
titik impas (BEP).
7. Menambah wawasan tentang strategi pemasaran yang efektif dalam
memasarkan roti pawa.
8. Mendapat pengetahuan tentang peluang usaha roti pawa menggunakan
metode SWOT.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Digunakan untuk memotong daun pisang sebagai alas dan mencincang
gula merah.
e. Kompor
Digunakan untuk memanaskan air dalam kukusan untuk memasak roti
pawa.
2. Bahan
a. 500 gram tepung terigu
b. 20 gram ragi instan
c. 500 ml air
d. 50 gram gula pasir
e. 1 sendok teh garam
f. 50 ml minyak goreng
g. 200 gram kacang tanah yang sudah dihaluskan
h. 150 gram gula merah yang dicincang kecil
i. Daun pisang yang dipotong-potong kecil sebagai alas roti pawa
5
a. 20 mg natrium yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan
dalam tubuh, menunjang kinerja saraf dan otot, mendukung
metabolisme tubuh, mengatur tekanan darah, dan membantu sel-sel
tubuh menyerap nutrisi.
b. 15 mg kalsium yang berfungsi untuk memelihara kesehatan tulang
dan gigi, membantu kinerja otot, mengoptimalkan fungsi saraf,
menjaga kesehatan jantung, dan membantu proses pembekuan
darah pada luka terbuka.
c. 5 mg magnesium berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang,
membantu mengatasi depresi, mengontrol kadar gula darah,
mencegah peradangan kronis, dan membantu mengatasi migrain.
6
saraf, menjaga kesehatan jantung, dan membantu proses
pembekuan darah pada luka terbuka.
c. 1 mg kalium yang berfungsi untuk mengurangi resiko diabetes,
mencegah batu ginjal, membantu menjaga fungsi saraf tubuh,
menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan membantu mencegah
stroke.
7
7. 20 gram ragi instan mengandung :
a. 380 mg fosfor yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tulang
dan otot, meningkatkan energi dalam tubuh, menjaga kekuatan dan
kesehatan gigi, menurunkan risiko nyeri sendi setelah berolahraga,
dan menjaga kesehatan jantung.
b. 8 gram protein yang berfungsi untuk membentuk antibodi,
memberi cadangan energi, menyusun dan memperbaiki jaringan
tubuh, menyeimbangkan cairan tubuh, serta menjaga kekuatan dan
kelenturan tubuh.
c. 4 mg zat besi yang berfungsi untuk mencegah sekaligus mengatasi
anemia, menjaga kesehatan fungsi otak, meningkatkan daya tahan
tubuh, menjaga kinerja otot, dan membantu kesulitan tidur.
8
3. Uleni adonan hingga menjadi adonan yang elastis dan tidak engket, lalu
biarkan adonan hingga adonan mengembang.
4. Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan dengan tangan dan bagi
menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Ambil satu bagian adonan dan
pipihkan dengan tangan.
5. Isi dengan campuran kacang dan gula merah yang telah dicampur rata.
Rapatkan dan bentuk kembali menjadi bola. Letakkan bola adonan yang
telah diisi kacang dan gula merah pada daun pisang yang telah dipotong.
6. Siapkan kukusan yang telah diisi air dan panaskan hingga mendidih.
7. Letakkan adonan ke dalam kukusan. Tutup rapat dan kukus selama kurang
lebih 30-40 menit hingga matang.
8. Setelah matang, angkat roti pawa dari kukusan. Biarkan dingin sejenak
sebelum disajikan.
9
Berikut adalah sifat fisika dan kimia kemasan roti pawa serta kaitannya
dengan ramah ingkungan:
1. Sifat fisika plastik:
a. Memiliki permukaan yang licin.
b. Transparan.
c. Memiliki perekat.
d. Bersifat fleksibel.
e. Ringan dan tipis.
10
1. Online Marketing
a. Social Media Marketing
Strategi pemasaran produk online yang melibatkan penggunaan
media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam
strategi ini, dapat memanfaatkan berbagai platform media sosial,
seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya, untuk
menjangkau pengguna dan membangun hubungan yang lebih dekat
dengan mereka. Hal terpenting dari social media marketing adalah
untuk memilih platform yang tepat dengan target audiens. Sebagai
contoh, jika target audiens kamu adalah anak muda, kemungkinan
besar platform seperti Instagram, Twitter, atau TikTok.
11
marketplace, seperti promo gajian, promo hari besar, dan event
Hari Belanja Online Nasional.
c. Affiliate Marketing
Melakukan kerjasama dengan pebisnis lain untuk memasarkan
produk dengan membagi keuntungan yang di dapatkan. Misalnya
saja bekerjasama dengan para blogger atau youtuber. Sebelumnya
harus dibuat sebuah URL atau tautan unik dan nantinya di sisipkan
pada artikel atau description box pada YouTube. Tentu saja
Blogger atau YouTuber yang menjalin kerjasama harus
memperkenal produk atau bisnis anda. Nantinya jika ada pengguna
yang mengklik URL atau tautan tersebut akan langsung mengarah
ke website anda. Jika ada pengguna yang melakukan pembelian
atau setidaknya terjadi konversi maka Blogger atau Youtuber yang
menjalin kerjasama juga akan mendapatkan sebagian keuntungan.
12
2. Offline Marketing
a. Worth of Mouth (WOM)
Pemasaran dari mulut ke mulut atau word of mouth (WOM) adalah
salah satu strategi pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut
yang bersifat cuma-cuma untuk suatu merek yang dilakukan secara
sadar atau tidak sadar oleh para pelanggan tetapnya. Pemasaran
dari mulut ke mulut amerupakan usaha strategi pemasaran dari
konsumen untuk mempromosikan, menganjurkan produk,
membicarakan produk dan menjual produk atau jasa yang telah
kita coba kepada konsumen lainnya.
b. Mengikuti bazaar/event
13
Mengikuti berbagai bazaar atau event untuk mempromosikan
produk yang dijual dan memungkinkan konsumen untuk mencoba
produk secara langsung. Membuat berbagai trik promosi seperti
membuat stand yang menarik atau diskon yang membuat
konsumen tertarik dengan produk yang dijual. Jadi pastikan untuk
aktif dengan mengikuti bazaar/event dengan tujuan untuk
menghasilkan pemasaran yang jauh lebih baik.
c. Membagikan brosur/pamflet
Brosur/pamflet adalah media promosi offline berbentuk kertas
yang menyajikan beberapa informasi. Kertas tersebut dirancang
agar bisa disimpan oleh konsumen dan digunakan jika
membutuhkan informasi lebih lanjut. Strategi membagikan brosuk
sangat cocok diterapkan di tempat atau acara khusus, misalnya
seperti di mal, pameran dagang, atau pinggir jalan. Strategi ini
cocok dipakai apabila ingin memberikan informasi tentang
perusahaan secara singkat, seperti informasi diskon.
14
1.7. Analisis SWOT
Analisa SWOT adalah singkatan yang berasal dari empat elemen dalam
metode analisis ini, yakni Strength yang berarti kekuatan, Weakness yang
berarti kelemahan, Opportunities yang berarti kesempatan, dan Threats yang
berarti ancaman.
Dengan demikian, analisa SWOT dapat diartikan sebagai sebuah teknik
perencanaan strategi maupun penyelesaian masalah yang dapat digunakan
dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk keperluan bisnis tertentu atau
suatu proyek. Metode ini menekankan pada pentingkan peran faktor internal
maupun faktor eksternal guna menyusun strategi perencanaan ide dan
penyelesaian masalah secara efektif. Berikut analisis SWOT usaha roti pawa:
1. Strength (Kekuatan)
a. Harga produk yang terjangkau oleh kalangan masyarakat.
b. Harga bahan baku cenderung murah dan mudah diperoleh
c. Kualitas produk terjamin karena bebas pengawet.
d. Pembuatannya yang mudah.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Produk yang tidak laku pada hari penjualan tidak bisa dijual kembali
keesokan harinya.
3. Opportunity (Peluang)
a. Dapat divariasikan dengan berbagai macam rasa yang kekinian.
b. Dapat dinikmati semua kalangan dalam berbagai lapisan masyarakat.
c. Dapat menjadi salah satu menu yang disajikan dalam suatu acara
dengan jumlah yang banyak.
4. Threat (Ancaman)
a. Banyak pesaing yang menjual produk serupa.
b. Harga bahan baku yang tidak stabil dan sering mengalami kenaikan.
c. Munculya produk sejenis yang lebih unggul.
15
BAB III
ANALISA PERHITUNGAN
16
5. Perusahaan bisa menentukan variasi produk yang diperlukan demi
mencapai tingkat keuntungan yang sudah ditargetkan dalam
perencanaanya.
4. Harga Penjualan
Harga penjualan yakni harga yang dikeluarkan perusahaan untuk menjual
barang atau jasa yang sudah diproduksi per unitnya. Harga ini terbentuk
setelah semua biaya yang digunakan saat produksi dijumlahkan.
17
Laba atau profit ini bisa disebut sebagai sisa penghasilan setelah dikurangi
biaya tetap maupun pada biaya variabel.
3.5. Rumus Perhitungan BEP
18
Biaya variabel per unit = Biaya variabel/jumlah unit produksi
= Rp60.000.000/1000 = Rp60.000
Berapa barang yang harus diproduksi agar mencapai titik impas?
Berapa biaya yang diperlukan agar mencapai titik impas?
Berapa produk yang harus dijual agar mendapatkan laba sebesar
Rp80.000.000 ?
19
Kurva BEP
Keterangan:
a. FC (Fixed Cost) / biaya tetap: Rp 120.000.000
b. VC (Variabel Cost) / biaya variabel: Rp 60.000.000
c. TC (Total Cost) / total biaya: FC + VC
d. TR (Total Revenue) / total pendapatan: harga jual per unit x jumlah
unit produksi
20
e. BEP (Break Even Point) / titik impas: 6.000 unit dan
Rp.480.000.000
f. Target penjualan :banyak barang yang dijual x harga jual per unit
10.000 unit x Rp.80.000 = Rp 800.000.000
21
BAB VI
KESIMPULAN
22
23
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2023. ”20 manfaat ragi untuk kesehatan tubuh dan kulit”
https://manfaat.co.id/manfaat-ragi , diakses pada 30 Juli 2023 14.25.
Octian, Ardito Wahyu. 2022. “Kandungan Dalam Tepung Terigu dan Khasiatnya
untuk Tubuh” https://mitra.bukalapak.com/artikel/kandungantepung-terigu-
117973 diakses pada 30 Juli 2023 pukul 15.00.
Garcia, dr. Vaida. 2022. “Manfaat sehat Gula Merah yang Jarang Diketahui”
https://m.klikdokter.com/info-sehat/read/3621775/manfaatsehat-gula-merah-yang-
jarang-diketahui diakses pada 30 Juli 2023 pukul 15.05
Anonim. 2022. “Kandungan Air Putih yang Bermanfaat Bagi Tubuh Anda”,
https://www.sehataqua.co.id/kandungan-air-putih-yangbermanfaat-bagi-tubuh-
anda/ , diakses pada 30 Juli 2023 Pukul 15.15.
Anonim. 2021. “Apa itu Word of Mouth? Ini Pengertian dan 7 Strateginya”,
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/06/04/word-of-mouth , diakses pada 30
Juli 2023 pukul 16.10
24