Dosen Pengampu :
Wahyu Santoso, SP, MMA.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, Saya dapat menyelesaikan LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
“PEMASARAN AGRIBISNIS”. Laporan resmi ini telah kami susun dengan sistematis
dan sebaik mungkin. Hal ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir praktikum
pemasaran agribisnis di semester 4. Dengan selesainya laporan resmi ini, kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan laporan resmi praktikum pemasaran agribisnis ini khususnya kepada :
1. Bapak Wahyu Santoso,SP, MMA. selaku dosen pembimbing praktikum
pemasaran agribisnis.
2. Saudari Milanda Nisfulaili selaku asisten dosen pembimbing praktikum
pemasaran agribisnis.
3. Seluruh teman-temang golongan praktikum S2 kelompok 04 yang telah
menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran selama proses praktikum pemasaran
agribisnis.
Demikian laporan resmi praktikum pemasaran agribisnis ini kami buat. Kami
mohon kritik dan saran apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan resmi
ini. Semoga laporan resmi praktikum pemasaran agribisnis ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
3.2.3 Pembahasan Tanaman Obat ............................................................... 23
BAB IV – PENUTUP ............................................................................................... 25
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 25
4.2 Saran ........................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 26
LAMPIRAN ............................................................................................................. 27
iii
3.2 Pembahasan ................................................................................................ 53
BAB IV – PENUTUP ............................................................................................... 55
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 55
4.2 Saran ........................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 56
LAMPIRAN ............................................................................................................. 57
iv
3.2 Pembahasan ................................................................................................ 78
BAB IV – PENUTUP ............................................................................................... 80
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 80
4.2 Saran ........................................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 81
LAMPIRAN ............................................................................................................. 82
v
ACARA I
HASIL PERTANIAN
1
BAB I
PENDAHUUAN
lain yaitu:
1. Musiman, yang berarti tidak dapat dihasilkan sepanjang waktu. Sifat ini
itu, sifat ini menyebabkan fluktuasi harga hasil pertanian yang relatif tinggi
dibandingkan dengan hasil industri. Apabila pada musim panen, maka harga
akan turun dan kemudian pada musim paceklik atau tidak/ belum panen maka
harga akan cenderung naik. Untuk itu maka pemasaran hasil pertanian harus
menjadi bentuk lain seperti buah dalam kaleng, dan sebagainya untuk
kegiatan pengangkutan yang cepat dan cermat agar tidak terjadi kerusakan atau
2
busuk dalam perjalanan. Untuk menghindari busuk dalam perjalanan maka
perhitungan tingkat kemasakan hasil. Semakin jauh jarak yang akan ditempuh
maka akan semakin rendah tingkat kemasakan hasil sehingga ketika sampai di
tempat tujuan pengiriman akan diperoleh buah yang relatif masih segar dan
tingkat kebusukan/susut di jalan dapat dikurangi. Dewasa ini tidak jarang pula
3. Rowa atau memerlukan tempat yang lebih luas dan bahkan sering tidak
sesuai dengan nilai dari barang itu sendiri. Misalkan dengan uang Rp 15.000,-
jika dibelikan barang hasil industri akan diperoleh barang yang cukup
dimasukkan ke dalam saku pakaian maka dengan uang tersebut jika dibelikan
hasil pertanian seperti sayuran akan diperoleh barang sebanyak satu karung.
pengangkutan.
yang dilakukan oleh produsen secara individu. Untuk itu sering pemasaran hasil
koperasi/KUD.
3
pangan, buah-buahan, perikanan dan hasil tanaman keras (perkebunan dan
kehutanan) lainnya.
Sifat hasil pertanian yang musiman atau bahkan tahunan itu akan
tersebut dapat disebabkan oleh produksi dan permintaan. Musiman dalam hal
produksi sering diakibatkan dari iklim dan lingkungan sedangkan musiman dalam
Secara teori pola harga hasil pertanian dapat digambarkan seperti grafik berikut
Dari gambar tersebut tampak bahwa pada saat “paceklik” atau tidak ada
panen maka harga hasil akan meningkat, namun pada saat mulai ada panen maka
harga akan turun dan bahkan pada saat panen besar atau panen raya maka harga
akan mencapai tingkat yang paling rendah. Fluktuasi musiman semacam ini akan
pelaksanaan pemasaran. Pada umumnya untuk hasil pertanian yang mudah rusak
4
atau busuk seperti sayuran dan buah-buahan maka harus disimpan dalam ruang
dingin pula. Sedangkan untuk hasil pertanian yang dapat disimpan relatif lebih
lama seperti beras, jagung, dan lainnya maka diperlukan penyimpanan dengan
sistem FIFO (First In First Out) atau barang yang pertama masuk gudang harus
Contoh:
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bawang merah merupakan salah satu dari sekian banyak jenis bawang yang
ada didunia. Bawang merah ( Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman musiman
yang berbentuk rumpun dan tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 15-40 cm.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus : Allium
dalam strategis nasional (Dirjen Hortikultura, 2016). Komoditas sayuran ini termasuk
penyedap makanan serta bahan obat tradisional. Komoditi ini juga merupakan sumber
pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap
mengingat Indonesia merupakan salah satu negara eksportir bawang merah di dunia.
Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2010- 2014,
6
Dalam perspektif teori ekonomi pasar menggambarkan keberadaan pembeli
dan penjual yang terlibat dalam suatu transaksi terhadap barang atau jasa yang
ditawarkan. Menurut Assauri (2013) pasar merupakan arena pertukaran potensial baik
dalam bentuk fisik sebagai tempat berkumpul atau bertemunya para penjual dan
pertukaran karena dipenuhinya persyaratan pertukaran yaitu minat dan citra serta
daya beli.
dipengaruhi oleh beberapa faktor sosial, budaya, politik, ekonomi dan manajerial. 7
Akibat pengaruh dari berbagai faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun
7
BAB III
Produsen 23,000 19,000 25,000 20,000 18,000 17,500 23,000 18,000 17,000 15,500 15,000 16,000
Bawang
Grosir 29,000 26,000 30,000 27,000 24,000 23,000 29,000 24,000 22,000 19,500 18,000 20,000
Merah
Konsumen 37,000 34,000 38,000 35,000 32,000 30,600 37,000 32,600 28,000 25,000 23,300 25,700
F L U K TU AS I H AR G A B AW AN G M E R AH
D AL AM 1 TAH U N
Pelaku Pemasaran Produsen Grosir Konsumen
100000
90000
80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3.2 Pembahasan
tertinggi pada bulan ke-3 yaitu Maret sebesar Rp 25.000 dan mendapatkan harga
bawang merah terendah pada bulan ke-11 yaitu November sebesar Rp 15.000.
8
Sedangkan grosir mendapatkan harga bawang merah tertinggi pada bulan ke-3 yaitu
Maret sebesar Rp 30.000 dan mendapatkan harga bawang merah terendah pada
bawang merah tertinggi pada bulan ke-3 yaitu Maret sebesar Rp 38.000 dan
mendapatkan harga bawang merah terendah pada bulan ke-11 yaitu November
harga bawang merah paling rendah yaitu produsen, dan pelaku pemasaran yang
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
2. Pada bulan ke-3 produsen mendapatkan harga bawang merah tertinggi yaitu
Rp. 25.000 dan mendapatkan harga terendah pada bulan ke-11 yaitu Rp.
15.000.
masa panen maka harga akan turun, sebaliknya apabila musim paceklik atau
4.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11
ACARA II & III
12
BAB I
PENDAHULUAN
memuasakan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup lebih dari sekedar barang
berwujud (dapat dideteksi panca indera). Jika didefiniskan secara luas, produk
meliputi obyek secara fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, gagasan atau
bauran dari semua wujud penjabaran tersebut. Namun secara umum produk
dijabarkan menjadi dua yaitu barang dan jasa. Jasa merupakan segala aktivitas atau
manfaat yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya
tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun (Kotler & Armstrong,
1997).
Harga adalah jumah uang yang ditagihkan untuk suatu produk (barang atau
jasa), jumlah nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau
menggunakan barang atau jasa (Kotler & Armstrong, 1997). Produk agribisnis
mempunyai harga yang bervariasi antara produk yang satu dengan produk yang lain
produk agribisnis dan harga yang ada di pasar sesungguhnya penting bagi mahasiswa
Pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli guna
melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang dan
jasa. Pengertian pasar tidak merujuk ke sebuah lokasi ataupun tempat tertentu, hal ini
karena pasar tidak memiliki batas geografis. Adanya sistem jaringan komunikasi
13
modern dapat meniadakan hambatan atau batasan-batasan geografis, sehingga
dapat memungkinkan penjual dan pembeli bertransaksi tanpa saling melihat wajah
pengelompokannya.
agribisnis.
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
faktor sosial, budaya, politik, ekonomi dan manajerial. 7 Akibat pengaruh dari berbagai
product as anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use or
consumption that might satisfy a want or need”. Artinya Suatu produk sebagai apa
Menurut Kotler dan Armstrong (2012) Dalam arti yang sempit harga (price)
adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, lebih luas lagi harga dalah
jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan
perusahaan melihat beberapa refrensi harga suatu produk yang dinilai cukup tinggi
dalam penjualan.
Pasar Modern telah menjadi budaya dan gaya hidup baru bagi warga kota.
Budaya Pasar Modern secara sadar telah mengajarkan warga kota untuk hidup lebih
pragmatis dan praktis. Berdasarkan teori budaya, budaya baru lambat laun secara
15
tidak langsung akan menghilangkan budaya lama yang telah ada misalnya ritual
Penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli
secara langsung memungkinkan adanya proses tawar-menawar dan terdiri atas kios-
kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu
perabotan rumah tangga, beras, sayur, ikan, daging, dll. Selain itu ada pula yang
2. Tidak ada konsep Marketing, yaitu : bahwa pembeli adalah raja, penentuan harga
16
Menurut Pater dan Olson (2013:6), perilaku konsumen sebagai dinamika
interaksi antara pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia
Menurut Engel dalam Fadila dan Ridho (2013:2), perilaku konsumen adalah
17
BAB III
1. Tanaman Kaktus
2. Tanaman Mawar
18
3. Tanaman Jengger
4. Tanaman Krisan
5. Tanaman Lavender
19
3.1.2 Tabel Perbandingan Harga Tanaman Obat di Pasar Tradisional
1. Tanaman Kencur
Harga Harga
Rp. 56.000/kg Rp. 123.900/kg
2. Tanaman Lengkuas
Harga Harga
40.000/kg Rp. 46.900/kg
3. Tanaman Jahe
Harga Harga
Rp 52.000/kg 72.500/kg
20
4. Tanaman Kunyit
Harga Harga
Rp. 14.000/kg Rp. 19.900/kg
Harga Harga
Rp. 52.000 Rp. 74.900
3.2 Pembahasan
2020 di ruang 206 gedung fakultas pertanian upn “veteran” jawa timur, Pukul 11:10 –
12:50 WIB.
Survei pasar dilaksanakan pada hari Minggu, 1 Maret 2020 di pasar bunga
ialah Transmart rungkut dan marketplace shopee, Pukul 10:00 – 14:00 WIB.
21
3.2.2 Pembahasan Tanaman Hias
Tradisional dengan Pasar Modern) dapat diketahui bahwa perbedaan harga antara
komoditas tanaman hias di pasar bunga kayoon dengan pasar modern shopee sangat
terpaut jauh. Misalnya pada produk tanaman jengger, di pasar bunga kayoon
harganya berkisar Rp. 7.000,- tetapi di pasar modern shopee harganya mencapai Rp.
40.000,-. Selisih harga tersebut terpaut 4 kali lipat. Namun pada produk tanaman hias
yang harga tidak terpaut jauh bahkan relative sama, Yaitu tanaman lavender di pasar
bunga kayoon harganya Rp. 5.000,- sama dengan harga tanaman lavender di pasar
modern shopee.
aktif mengajukan pertanyaan mengenai tanaman hias yang akan dibeli. Tak jarang
ketika sudah menemukan tanaman hias yang cocok calon pembeli pun menanyakan
mengenai harga. Ketika harga yang diberikan penjual dirasa tinggi maka calon
pembeli ini mengajukan harga sendiri yang lebih murah dari harga yang di tentukan
oleh penjual. Saat sudah terjadi kesepakatan mengenai harga maka terjadilah
transaksi, Di pasar bunga kayoon yang masih tradisional ini hanya melayani
Perilaku konsumen di pasar modern shopee juga interaktif, Calon pembeli bisa
memilih dulu produk tanaman hias yang akan di beli melalui kolom pencarian yang
sudah di sediakan, ketika sudah mengetikan kata kunci tanaman hias yang akan di
beli munculah berbagai macam pilihan. Calon pembeli bisa memilih salah satu produk
yang ditampilkan dan memulai untuk berinteraksi dengan penjual. Caranya dengan
sudah menjawab semua pertanyaan dari calon pembeli maka pembeli bisa langsung
22
untuk bertransaksi. Di pasar modern seperti marketplace shopee ini melayani
Tradisional dengan Pasar Modern) dapat diketahui bahwa ada salah satu produk
soponyono Surabaya harga dari kencur Rp. 56.000,-/kg sedangkan di pasar modern
tanaman obat lainnya juga berbeda, Di pasar modern transmart rungkut Surabaya
harga tanaman obatnya relatif lebih tinggi daripada di pasar tradisional soponyono
Surabaya.
4. Lokasi yang strategis (dapat dijangkau oleh Kendaraan umum maupun pribadi).
dengan pasar tradisional. Awalnya pelanggan bisa mengambil troli ataupun keranjang
lengkuas, jahe, kunyit, jahe merah. Pembeli bisa mengambil kantong plastik sendiri
23
tanaman obat tersebut diberikan label berupa barcode dan pembeli bisa langsung ke
buka tutup, kendaraan umum menuju pasar, dan terakhir faktor 3 yang kurang penting
24
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
simpulkan bahwa :
ada interaksi yang menjalin keakraban antar pembeli dan penjual, serta
infrastruktur yang baik, kebersihan lokasi, jam buka dan tutupnya serta lahan
transaksi yang tidak terbatas ruang dan waktu. Metode pembayaran yang
4.2 Saran
1. Pemilik toko atau gerai di pasar-pasar tradisional agar juga memiliki toko online
baru dalam penjualan produknya misal dengan cara promo ataupun diskon.
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN
Gambar 2.
Gambar 1. Pasar tradisional
Pasar modern (Pasar Soponyono Surabaya)
(Transmart Rungkut Surabaya)
Gambar 3.
Pasar tradisional
(Pasar Bunga Kayoon)
27
ACARA IV & V
28
BAB I
PENDAHULUAN
dan jasa). Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara
konsumen dalam kegiatan pembelian barang atau penggunaan jasa sesuai dengan
atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
Bauran promosi (Promotional Mix) adalah kombinasi strategi yang paling baik
dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang
Irawan, 2005). Bauran promosi merupakan alat-alat yang digunakan dalam promosi
yang terdiri dari Periklanan (Advertising), Promosi Penjualan (Sales Promotion) dan
1. Periklanan (Advertising)
Periklanan (Advertising) adalah salah satu dari kegiatan variasi promosi yang
masyarakat yang ditargetkan. Periklanan (Advertising) merupakan salah satu alat dari
29
variasi promosi yang populer. Tujuan dari Periklanan (Advertising) yaitu menjual atau
besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau
jasa cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Kegiatan penjualan
yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan dengan berulang-ulang serta tidak
rutin yang ditujukan untuk mendorong lebih cepat respon pasar. Tujuan promosi
satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang
dapat diukur pada suatu lokasi. Tujuan pemasaran langsung adalah untuk
dianggap memiliki potensial yang tinggi. Kegiatan pemasaran langsung ini juga
dilaksanakan dengan keterukuran agar jelas usaha mana yang berhasil dan mana
agribisnis.
30
1.2 Tujuan
produk-produk agribisnis.
agribisnis.
31
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pemasaran terintegrasi yang terdiri dari beberapa faktor dibawah kendalinya yaitu
produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion) yang disebut
4P, untuk menemukan strategi dan bauran pemasaran terbaik maka perusahaan
Menurut Shintha (2011: 24) Marketing mix atau disebut juga dengan Bauran
pemasaran adalah perangkat alat pemasaran tektis yang dapat dikendalikan, yang
sasaran. Marketing mix adalah semua faktor yang dapat dikuasai oleh seseorang
barang dan jasa. Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu : Product, Place, Price,
Promotion (4P).
Menurut Setiyaningrum dkk (2015: 86) Bauran pemasaran yang paling banyak
digunakan yaitu 4P. Di bawah ini akan diuraikan secara singkat pengertian variabel-
variabel 4P.
strategi yang harus dibuat menyangkut penetapan merek, kemasan, dan ciri lain dari
produk tersebut.
32
4. Promosi : Promosi merupakan strategi-strategi untuk mengombinasi metode
atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. Adapun maksud „dibayar‟
pada definisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan
iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud kata „nonpersonal‟ berarti suatu iklan
melibatkan media massa (Tv, radio, majalah, koran) yang dapat mengirimkan pesan
presentasi, promosi, ide yang bersifat non pribadi terkait barang atau jasa dan
penting, terutama bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasanya untuk
masyrakat luas. iklan juga adalah hal yang banyak dibicarakan orang karena
memasarkan produk jasa”. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat
33
Menurut Tjiptono (2008:221), “tujuan utama dari promosi adalah
sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasaran”. Secara rinci, ketiga tujuan
2. Membujuk (Persuading)
3. Mengingatkan (reminding)
dibutuhkan
perusahaan
menentukan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, serta jasa untuk
menciptakan pertukaran yang akan memuaskan sasaran dari para individu dan
organisasi.
34
Menurut Philip Kotler dalam Setiyaningrum dkk (2015: 7) Pemasaran adalah
35
BAB III
3.1 Hasil
(Promotional Mix) dilaksanakan pada hari Kamis, 12 maret 2020 bertempat di ruang
timur.
dengan judul “Bauran Promosi (Promotional Mix) dilaksanakan pada hari Rabu, 11
maret 2020 bertempat di SUPERINDO MERR Surabaya dengan produk keju cheddar
kraft.
3.2 Pembahasan
Bentuk Promosi :
1. Periklanan (Advertising)
(Iklan di televisi)
Iklan televisi adalah sebuah serangkaian tayangan televisi yang dibuat dan
36
ingin membei dan di dalam iklan televisi, Keju cheddar kraft menyebutkan
Katalog digital adalah sebuah dokumen digital yang dibuat untuk memudahkan
Katalog digital juga merupakan media promosi untuk suatu produk yang
berbasis multimedia. Pada kata ios digital, informasi dari suatu produk akan
lebih lengkap karena dilengkapi dengan simulasi produk tiga dimensi dan
virtual reality, sehingga informasi suatu produk lebih interaktif, menarik, lebih
lengkap dan lebih akurat. Katalog digital dikembangkan sebagai alat untuk
iklan dan penjualan online, dan memungkinkan sejumlah besar orang untuk
Salah satu pasar modern yang menjual produk keju cheddar kraft adalah
Superindo. Katalog Superindo yang terbit dan berlaku pada tanggal 09 hingga
12 maret 2020 terdapat promosi dari produk keju cheddar kraft yang semula
harganya Rp. 22.090 mendapat diskon sebesar 20% sehingga konsumen bisa
atau jasa kepada pasar sasaran untuk segera melakukan suatu tindakan.
Produk keju cheddar kraft dijual di berbagai pasar tradisional dan pasar
modern, Pasar yang sering melakukan promosi yaitu pasar modern, Salah
satunya adalah SUPER INDO. Didalam katalog koran yang berlaku pada
37
tanggal 09 hingga 12 maret 2020 produk keju cheddar kraft yang semula
bisa membeli dengan harga yang lebih murah yaitu Rp. 17.500.
kraft tidak melakukan pemasaran secara langsung. Produk keju cheddar kraft
lainnya.
38
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan produk keju cheddar kraft di pasar modern SUPER
1. Produk keju cheddar kraft yang di pasarkan di SUPER INDO MERR Surabaya
melakukan 2 macam promosi yaitu lewat iklan di televisi dan katalog digital.
2. Produk keju cheddar kraft yang di pasarkan di SUPER INDO MERR Surabaya
menggunakan media offline dan online dalam memasarkan yang dijual. Pada
3. Dengan hasil survei di pasar modern SUPER INDO MERR Surabaya kami
4.2 Saran
1. Produk keju cheddar kraft yang di pasarkan agar menggunakan lebih banyak
berhadiah.
2. Produk keju cheddar kraft agar lebih sering melakukan promosi di gerai-gerai
39
DAFTAR PUSTAKA
40
LAMPIRAN
Gambar 1.
Iklan televisi yang ditampilkan di youtube
Gambar 2.
Katalog digital SUPER INDO
Gambar 3.
Rak perbelanjaan produk keju
cheddar kraft
41
ACARA VI & VII
42
BAB I
PENDAHULUAN
biaya pengepakan (packing cost), biaya angkut (transport cost), biaya bongkar muat
Saluran yang dilalui tersebut sering disebut sebagai rantai pemasaran dengan
pemasaran itu pada umumnya menyebabkan tingginya marjin pemasaran yang pada
akhirnya juga akan membuat harga di tingkat konsumen menjadi lebih tinggi. Istilah
perbedaan harga yang dibayar konsumen akhir dengan harga yang diterima oleh
produsen. Pengukuran variabel dalam menilai biaya dan margin pemasaran hasil
43
harga konsumen dan harga produsen, namun pada dasarnya marjin pemasaran
Yang termasuk biaya pemasaran antara lain adalah ongkos transportasi, sewa
perantara tersebut merupakan upah atau nilai jasa, pelayanan (service) dan kemauan
menanggung resiko.
Contoh:
Jika pada suatu rantai pemasaran diketahui bahwa biaya pemasaran dari
produsen sampai pedagang perantara (C1) adalah Rp. 3.000,00/unit dan dari
pedagang sampai konsumen (C2) adalah Rp. 1,00/unit, sedangkan jasa pedagang
1.2 Tujuan
44
3. Memahami penilaian efisiensi sistem pemasaran hasil pertanian
produk.
1. Jenis komoditi
Pilihlah jenis komoditi hasil pertanian yang banyak dihasilkan di tempat yang anda
perantara.
2. Kualitas
Ambilah kualitas sedang (medium) yang paling banyak dihasilkan dan dikonsumsi
3. Daerah/lokasi contoh
Ambilah daerah yang paling banyak produknya dan tujuan komoditi harus pada
4. Saluran pemasaran
Mungkin banyak saluran pemasaran untuk suatu komoditi, tetapi pilihlah saluran
45
pemasaran yang paling banyak memasarkan komoditi tersebut.
5. Musim
Jika satu komoditi dihasilkan lebih dari satu musim dalam setahun, pilihlah musim
yang paling banyak menghasilkan dan yang paling banyak yang dijual petani.
6. Pedagang perantara
komoditi tersebut.
46
Daftar Pertanyaan
Komoditi :
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Tanggal wawancara :
Pewawancara :
Biaya angkut
Biaya penyimpanan
Biaya pengepakan
Biaya pengolahan
Biaya penyusutan
Biayalain-lain
(sebutkan)
Biaya angkut
47
Biaya bongkar muat
Biaya penyimpanan
Biaya pengepakan
Biaya pengolahan
Biaya penyusutan
Biayalain-lain
(sebutkan)
Biaya angkut
Biaya penyimpanan
Biaya pengepakan
Biaya pengolahan
Biaya penyusutan
Biayalain-lain
(sebutkan)
Biaya angkut
Biaya penyimpanan
48
Biaya pengepakan
Biaya pengolahan
Biaya penyusutan
Biayalain-lain
(sebutkan)
Mengetahui :
Asisten Praktikum
(……………………….)
49
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
rasional dirancang untuk mendapatkan nilai tambah komersiil yang maksimal dengan
menghasilkan barang dan jasa yang diminta pasar. Dalam agribisnis proses
transformasi (tanaman, ternak dan ikan) tetapi juga pra usaha tani, pasca panen,
pengolahan dan tata niaga yang secara struktural diperlukan untuk memperkuat posisi
adu tawar (burgaining) dalam berinteraksi dengan mitra transaksi di pasar (Hanafie,
2010).
Setiap komoditi memiliki saluran pemasaran yang berbeda beda dan petani
memiliki alternatif pemasaran yang berbeda juga. Seperti penelitian yang dilakukan
Wijaya et al. (2012) memaparkan lembaga lembaga yang terlibat dalam memasarkan
pedagang pengecer 2 dan pedagang luar daerah. Pada penelitian ini petani hanya
memiliki satu alternatif pemasaran hasil panen mereka yaitu hanya ke pedagang
pengumpul desa. Jika dilihat dari lembaga pemasaran yang terlibat dapat disimpulkan
pemasaran komoditi ini terbagi menjadi 2 yaitu luar daerah Palembang dan di
Berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan Sundari et al. (2008), petani
50
Ada 3 alternatif yaitu menjual ke pedagang pengumpul desa, menjual ke pedagang
Jadi saluran pemasaran komoditi ini terdiri dari 3 saluran dan saluran yang terpendek
pengumpul kabupaten. Komoditi sayuran wortel diteliti oleh Sari (2006) dan Susanti
(2000) di dearah yang sama memaparkan petani lebih dominan memasarkan hasil
taninya ke pedagang pengumpul (tengkulak). Akan tetapi pada penelitian Sari (2006)
pengumpul kebun. Menurut Saifullah (2014) terdapat peran lembaga UKM untuk
pemasaran yang bisa dipilih petani dalam memasarkan wortel. Selain ke UKM, petani
tentunya dengan harga yang lebih rendah. Adanya lembaga yang terikat dengan
Berdasarkan dari uraian diatas dapat dilihat bahwa petani memiliki beberapa alternatif
pemasaran hasil panen sayuran mereka, akan tetapi peran pedagang pengumpul
(tengkulak) masih dominan. Selain itu bagi petani yang sudah membentuk kelompok
tani atau UKM dapat memanfaatkan lembaga tersebut dalam memasarkan hasil
panen sayuran.
51
BAB III
3.1 Hasil
Komoditas : Wortel
Kota : Surabaya
Biaya Penyimpanan - -
Biaya Pengepakan - -
Biaya Pengolahan - -
52
Biaya Angkut - -
Biaya Penyimpanan - -
Biaya Pengolahan - -
Biaya Penyusutan - -
Margin Pemasaran :
3.2 Pembahasan
Kegiatan wawancara dilakukan pada hari Jumat, 24 April 2020 di toko buah
dan sayur Jos Gandos Rungkut, Surabaya. Margin keuntungan petani dari harga jual
wortel per kilogram yaitu Rp8.000 dengan biaya angkut sekali angkut sekitar 1 pick up
wortel senilai Rp75.000. Bongkat muat dilakukan oleh 2 orang dengan biaya
Rp50.000. Biaya penyimpanan tidak ada karena wortel cepat busuk maka tidak ada
penyimpanan yang lama. Biaya pengepakan dan pengolahan tidak ada. Ada biaya
penyusutan sebanyak kurang lebih 4 kilogram wortel yang busuk sebanyak Rp32.000.
Margin keuntungan pedagang besar dari harga jual petani per kilogram yaitu
Rp12.000. Tidak ada biaya angkut, bongkar muat, penyimpanan, pengolahan dan
53
menggunakan kantong plastik. Biaya lain – lain juga tidak ditemukan dalam
wawancara kali ini. Jadi margin pemasaran wortel yaitu sebesar Rp8.000 + Rp12.000
= Rp20.000.
54
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan serta jawaban dari hasil wawancara dari mitra Toko
1. Margin keuntungan petani dari harga jual wortel per kilogram yaitu Rp8.000
dengan biaya angkut sekali angkut sekitar 1 pick up wortel senilai Rp75.000.
3. Margin keuntungan pedagang besar dari harga jual petani per kilogram yaitu
dan penyusutan.
kantong plastik. Biaya lain – lain juga tidak ditemukan dalam wawancara kali
Rp20.000.
4.2 Saran
1. Toko Buah dan Sayur Jos Gandos membuka lebih banyak cabang disekitar
2. Semakin sedikit saluran pemasaran maka harga jual komoditas wortel juga
55
DAFTAR PUSTAKA
Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. CV Andi offset . 308 hlm.
Saifullah L, Arsyad A, Miftah H. 2014. Studi Komparasi Analisis Usaha Tani Dan
Margin Tata Niaga Pertanian Wortel Organik Dan Non Organik (Studi Kasus
Wilayah Kerja BP3K Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Provinsi Jawa
Barat). Jurnal Pertanian Volume 5 Nomor 2, Oktober 2014. Bogor (ID): ISSN:
2087-4936.
Stanton, William J. 2013. Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa oleh Buchari Alma. Jilid
Satu. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga.
Sundari D, Antoni M, Evahelda. 2008. Analisis Pemasaran Sawi Hijau di Desa Balun
Ijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Bangka Belitung (ID) :
Universitas Bangka Belitung.
Susanti D. 2000. Analisis Usahatani dan Efisiensi Pemasaran Wortel [skripsi]. Bogor
(ID). Institut Pertanian Bogor.
Wijaya D, Utama S.P, Cahyadinata I. 2012. Analisis Pendapatan dan Pemasaran
Usahatani Wortel di Desa Muara Perikanan Kecamatan Pagaralam Selatan
Kotamadya Pagaralam. AGRISEP Vol. 11 No. 2 September 2012. Bengkulu
(ID): ISBN: hal 173 – 186.
56
LAMPIRAN
57
58
59
60
61
62
63
64
ACARA VI & VIII
65
BAB I
PENDAHULUAN
tawaran yang memenuhi kebutuhan konsumen sasaran lebih baik dibanding tawaran
kebutuhan konsumen saja, tetapi juga strategi pesaing, Agar dapat menetapkan
pesaing terdekat. Dengan cara ini perusahaan dapat menemukan bidang-bidang yang
1.2 Tujuan
rencana bisnis.
66
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
rasional dirancang untuk mendapatkan nilai tambah komersiil yang maksimal dengan
menghasilkan barang dan jasa yang diminta pasar. Dalam agribisnis proses
transformasi (tanaman, ternak dan ikan) tetapi juga pra usaha tani, pasca panen,
pengolahan dan tata niaga yang secara struktural diperlukan untuk memperkuat posisi
adu tawar (burgaining) dalam berinteraksi dengan mitra transaksi di pasar (Hanafie,
2010).
sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual
67
Strategi pemasaran adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat
dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran.
Bauran pemasaran merupakan alat pemasaran yang baik yang berada dalam
seperangkat alat pemasaran yang dikenal dalam istilah 4P yaitu produk, harga,
tempat atau saluran distribusi dan promosi. Sedangkan dalam pemasaran jasa
memiliki beberapa alat pemasaran tambahan seperi orang, fasilitas fisik, dan proses,
baik dari variabel- variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain,
2011).
68
BAB III
Data Responden
69
3.1.2 Tabel 2. Hasil Strategi Pemasaran SWOT (Strenght, Weakness,
Opportunity, Threat)
memungkinkan tujuan
produk pembeli
pertanian dalam
70
kuantitas yang pertanian
3.2 Pembahasan
yang kompetitif dengan pasar modern, Lokasi cabang dari aplikasi TaniHub berada di
Sidoarjo, Jawa Timur 61252. Aplikasi TaniHub melakukan promosi di sosial media
seperti Instragram.
Opportunity, Threat). Diketahui bahwa aplikasi TaniHub memiliki sisi kekuatan dalam
untuk memungkinkan petani menjual produk pertanian dengan harga yang adil dan
karena masih banyak petani yang kesulitan dalam menggunakan aplikasi TaniHub
dikarenakan mereka tidak mengerti dengan teknologi. Selain itu dari sisi peluang
aplikasi TaniHub belum memiliki pesaing yang setara sehingga masyarakat yang ingin
ancaman aplikasi TaniHub kedepannya ialah adanya aplikasi serupa yang bisa saja
menyaingi TaniHub.
71
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan serta jawaban kuisioner dari responden, Dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
memungkinkan petani menjual produk pertanian dengan harga yang adil dan
aplikasi TaniHub.
4.2 Saran
2. Pengguna TaniHub masih lebih sedikit ketimbang para pembeli yang langsung
datang ke pasar tradisional maka dari itu diperlukan kampanye digital melalui
72
BAB III
Data Responden
Alamat : Jl. Raya Rungkut No. 25, Kali Rungkut, Kec. Rungkut,
Place Jl. Raya Rungkut No. 25, Kali Rungkut, Kec. Rungkut, Kota
Opportunity,Threat)
73
Produk-produk Harga-harga yang Pemberian diskon Adanya pasar
berdekatan
dengan
Transmart.
3.2 Pembahasan
secara online maupun offline, dalam hal ini produk yang dibahas adalah sayur-
sayuran. Data yang dipakai berasal dari koresponden yang telah diwawancarai.
ojek online yaitu Grab. Produk sayuran yang ditawarkan oleh Transmart berkisar
antara Rp 1.600 hingga Rp 83.700. Lokasi dari Transmart ini berada Jl. Raya Rungkut
No. 25, Kali Rungkut, Kec. Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 60293.
74
sosial media, iklan elektronik dan non-elektronik, aplikasi ojek online dan aplikasi-
Transmart ini yaitu produk-produk yang ditawarkan dan dijual oleh Transmart ini
dijamin higienis, segar dan juga bersih sehingga pembeli bisa lebih puas dan yakin
untuk membelinya serta kualitasnya juga sangat baik. Adapun kelemahan (weakness)
dari Transmart ini yaitu harga sayuran yang ditawarkan cenderung lebih tinggi
kelas menengah ke bawah akibatnya mereka akan lebih memilih berbelanja di pasar
tradisional yang letaknya juga tidak jauh dari Transmart yaitu di Pasar Soponyono.
kegiatan promosi yang baik Transmart bisa menarik konsumen pada semua lapisan
bersama keluarga apalagi di Transmart juga tersedia arena permainan anak. Adapun
ancaman (threat) dari Transmart ini yaitu adanya pasar tradisional yang jaraknya
relatif dekat dengan Transmart yaitu Pasar Soponyono dan di Pasar Soponyono juga
produk sayuran yang ditawarkan oleh pedagang di sana juga lebih murah
75
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
yaitu sayuran segar yang higienis dan bersih. Sayuran yang dijual berkisar
antara Rp. 1.600 hingga Rp. 83.700, lokasinya cukup strategis yaitu berada di
jalan raya Rungkut yang aksesnya sangat mudah dijangkau serta Transmart
aplikasi ojek online dan aplikasi-aplikasi yang bekerja sama dengan Transmart
4.2 Saran
tetapi alangkah baiknya lebih informatif dan lebih intensif lagi dalam kegiatan
2. Alangkah baiknya untuk meletakkan label halal atau expired produk agar
76
BAB III
Data Responden
12120
Opportunity,Threat)
(Kekuatan) logistik efisien agar perdagangan bawang merah yang saat ini
77
berlangsung secara tradisional menjadi lebih cepat, mudah,
dan murah.
sesudah belanja.
(Ancaman) Brambang.com
3.2 Pembahasan
Pada tabel 1 . Hasil Strategi Pemasaran 4P yaitu Product, Price, Place dan
Promotion . Diketahui bahwa aplikasi Brambang menjual bahan pangan dan produk-
produk pertanian dengan harga yang kompetitif dengan pasar modern mulai dari
harga terendah yaitu Rp. 8.625 sampai harga tertinggi Rp. 199.900 . Lokasi perusaan
Baru, Jakarta Selatan 12120. Aplikasi Brambang melakukan promosi di sosial media
platform dagang online yang dididukung oleh logistik efisien agar perdagangan
bawang merah yang saat ini berlangsung secara tradisional menjadi lebih cepat,
mudah, dan murah. Dalam aplikasi Brambang juga memiliki kelemahan yaitu pada
78
aplikasi brambang tidak terdapat kolom untuk komplain dan tidak terdapat kolom
ulasan untuk memberi penilaian sesudah belanja. Selain itu dalam sisi peluang
dengan adanya aplikasi Brambang dapat embantu petani dalam memperluas pasar
penjualan dan juga menyediakan jasa logistik yang jauh lebih efisien. Terdapat
ancaman untuk kedepannya dari Brambang yaitu jika pada anggota tim yang idak
memperbaiki kekurangan atau komplain dari pihak pelanggan maka akan terdapat
79
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
oleh logistik efisien agar perdagangan bawang merah yang saat ini
rencana bisnis di era 4.0 dengan cara melakukan jual beli menggunakan
aplikasi.
4.2 Saran
1. Lebih cakap dan tanggap ketika pelanggan komplain terhadap produk anda,
80
DAFTAR PUSTAKA
81
LAMPIRAN
Gambar Keterangan
Aplikasi TaniHub
82
Iklan cabai merah keriting
Metode pengiriman
83
Strategi pemasaran melalui Instragam
84
Diskon yang diberikan oleh Brambang untuk
setiap harinya
Gambar 3
85
LAMPIRAN
A. Identitas Responden
2. No. HP : 031-8710168
5. Usia : 60 tahun
b. Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000
c. Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000
d. Rp 3.500.000 – Rp 4.000.000
86
MENGIDENTIFIKASI PEMBELIAN SAYURAN MELALUI TOKO/ WARUNG
ONLINE
1. Apakah anda pernah membeli produk sayuran melalui toko/ warung online ?
2. Apa saja jenis produk sayuran dan harganya per/ Kilogram yang pernah anda
3. Berapa jumlah/ berat masing-masing yang biasa anda beli produk sayuran
kilogram.
4. Media (medsos/ web) penjualan apa yang biasa anda gunakan untuk membeli
“tanihub”.
online ? (jelaskan)
TaniXpress
87
6. Jelaskan Bagaimana mekanisme jaminan Expired/ kadaluarsa produk sayuran
dijual.
online di Kota Surabaya.? (diamati dari sebuah toko online sayuran oleh
pewawancara)
88
LAMPIRAN
B. Identitas Responden
2. No. HP : 085708500226
7. Pekerjaan : Guru
89
MENGIDENTIFIKASI PEMBELIAN SAYURAN MELALUI TOKO/WARUNG ONLINE
1. Apakah anda pernah membeli produk sayuran melalui toko/ warung online ?
2. Apa saja jenis produk sayuran dan harganya per/ Kilogram yang pernah anda
bervariatif, kalau di Transmart itu satuannya per 100gram. Dulu pernah beli
tomat, bayam, wortel, sledri, bayam, daun sledri dan selada keriting.
3. Berapa jumlah/ berat masing-masing yang biasa anda beli produk sayuran
- Kalau di aplikasi Grab itu tulisannya 1 paket. Dan 1 paketnya itu berbeda-
beda di setiap sayurannya misalnya tomat 1 paket itu beratnya ¼ kg. Kalau
4. Media (medsos/ web) penjualan apa yang biasa anda gunakan untuk membeli
online ? (jelaskan)
- Cara pesannya lewat aplikasi Grab, di Grabnya itu ada menu Belanjaan
terus memilih supermarket mana yang akan dituju kalau saya kan
Transmart jadi pilih Transmart tapi harus pilih lokasi rumah kita dulu, terus
ada pilihan produk segar terus pilih sayuran segar terus pilih sayur yang
90
akan dibeli nanti kalau sudah terus masuk cara pembayaran saya pakai
online di Kota Surabaya.? (diamati dari sebuah toko online sayuran oleh
pewawancara)
- Kalau pembeli online sih lebih sedikit pastinya daripada yang datang
Pewawancara,
Nama : Khoirurroziqin
NPM : 18024010023
Tanda tangan :
91
LAMPIRAN
A. Identitas Responden
2. No, HP : 081555799306
5. Usia : 30 - 40 tahun,
92
MENGIDENTIFIKASI PEMBELIAN SAYURAN MELALUI TOKO/ WARUNG
ONLINE
1. Apakah anda pernah membeli produk sayuran melalui toko/ warung online ?
Brambang
2. Apa saja jenis produk sayuran dan harganya per/ Kilogram yang pernah anda
3. Berapa jumlah/ berat masing-masing yang biasa anda beli produk sayuran
4. Media (medsos/ web) penjualan apa yang biasa anda gunakan untuk membeli
Aplikasi brambang
online ? (jelaskan)
Pengiriman 1 hari setelah dipesan. barang fresh dan kalau ada kerusakan
bisa dikomplain. Hanya tidak ada kadaluarsanya, kan barang fresh jadi
93
7. Berapa jumlah pengunjung dan pembeli pada pemasar / penjual sayuran
online di Kota Surabaya.? (diamati dari sebuah toko online sayuran oleh
pewawancara)
94